Anda di halaman 1dari 49

IDENTIFIKASI

SUMBER DAYA
GEOLOGI DAN
BENCANA GEOLOGI
DI SUMATERA
SELATAN
Mata Kuliah Pengantar Geologi dan Tata Lingkungan

Dosen Pengampu : Hafi Kurniawan, S.T.,M.Eng.


Anggota Kelompok
• Devita Damayanti 118220055

• Deboris Lestari Tampubolon 118220058

• Gentha Cahya Widyatmoko 118220062

• Alifia Rachma Putri 118220067

• Annisa Aprilia 118220089

• Muttaqin Alhafizh 118220080


Kondisi Geografis Sumatera Selatan
Provinsi Sumatera Selatan terletak antara 1o 37’ 27’’ sampai 4o 55’
17’’ LS dan 102o 3’ 54’’ dan 106o 13’ 26’’ BT. Provinsi ini dialiri
banyak sungai besar dan kecil dengan kekayaan sumber daya yang
melimpah antara lain minyak bumi, batu bara dan gas alam. Luas
wilayah provinsi ini adalah 91.806,36 km2 dan berbatasan dengan
Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Lampung di sebelah
selatan, Provinsi Bangka Belitung di sebelah timur dan Provinsi
Bengkulu di sebelah barat.
Peta Provinsi
Sumatera Selatan
01
Analisis Potensi Sumber Daya Geologi

KONTEN Analisis Potensi Kerawanan Bencana

02 Geologi
Analisis Sumber
Daya Geologi
Dalam menganalisis sumber daya geologi di Provinsi Sumatera Selatan diperlukan
identifikasi analisis SKL (Sistem Kemampuan Lahan) topografi, geologi, hidrologi,
klimatologi, dan guna lahan.

Geologi Topografi Hidrologi Klimatologi Guna Lahan


TOPOGRAFI
Provinsi Sumatera Selatan memiliki topografi daerah pantai, dataran
rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Sumatera Selatan memiliki
bentangan wilayah dari Barat ke Timur dengan ketinggian antara 400-
1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Wilayah Barat merupakan pegunungan bukit barisan dengan Wilayah Timur merupakan daerah pesisir pantai
Gunung Dempo sebagai puncak tertinggi dengan ketinggian 3.159 dengan kondisi tanah yang terdiri dari rawa dan air
mdpl Daerah ini tersusun dari bentukan lembah, dataran tinggi plateau payau. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan kerucut vulkanik. Bagian penting wilayah ini adalah lembahan (RTRW), kawasan pesisir pantai timur terdapat
yang merupakan lahan budidaya pertanian. kawasan strategis provinsi yaitu di Kabupaten
Pada zaman tersier, dimana batas Sunda Shield yaitu Lempeng India Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
yang secara berangsur-angsur menekan dan menunjam di bawah Sedangkan di bagian tengah merupakan wilayah
Paparan Sunda, menghasilkan deretan Pegunungan Bukit Barisan atau dengan dataran rendah yang luas.
biasa disebut Punggungan Sumatera.
Peta Topografi Provinsi
Sumatera Selatan
Topografi HASIL ANALISIS

PRACTICAL EXERCISE
BERDASARKAN SKL

Kawasan yang termasuk daerah bahaya Gunung Dempo terdiri dari Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagar
Alam dengan luas total seluas 36.850 Ha atau sekitar 0,40 persen dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten tersebut merupakan daerah rawan bencana gempa bumi dengan total pesentase terhadap luas wilayah 3,28
persen terdiri dari Kabupaten Empat Lawang persentase terhadap luas wilayah 1,92, Kabupaten Lahat persentase terhadap
luas wilayah 1,16 Kota Pagar Alam persentase terhadap luas wilayah 0,19.
GEOLOGI
Provinsi Sumatera Selatan memiliki Jenis struktur yang terdapat pada cekungan tersebut terdiri dari lipatan,
cekungan Mendala Busur Paleogen di sesar dan rekahan.
bagian timur dan cekungan Mendala 1. Struktur lipatan memperlihatkan orientasi barat laut-tenggara, melibatkan
Busur Vulkanik yang di bagian barat. sikuen batuan berumur Oligosen-Plistosen.
Terbentuk akibat adanya interaksi 2. Struktur sesar normal berada pada kelurusan barat laut-tenggara (Oligose-
menyerong antara Lempeng Samudera Moisen) , timur laut-barat daya, utara-selatan, dan barat timur (Plio-
Hindia di barat daya dan Lempeng Benua Plistosen) dan sesar naik pada barat laut-tenggara, timur laut-barat daya
Eurasia di timur laut pada tersier. dan barat-timur (Plio-Plistosen)
Pembentukan struktur lipatan, sesar dan 3. Struktur rekahan yang berkembang memperlihatkan arah umum timur laut-
kekar di cekungan Sumatera Selatan barat daya, relatif tegak lurus dengan struktur regional atau sejajar dengan
memberikan implikasi yang signifikan arah pergerakan tektonik di Sumatera.
terhadap akumulasi sumber daya minyak
bumi, gas alam, batubara dan panas bumi.
Jenis batuan yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan adalah
(1) formasi Lahat terdiri dari endapan tufa, aglomerat, breksi tufan, andesit, serpih, batu lanau, batu pasir dan batubara;
(2) formasi Talang Akar terdiri dari batu pasir berukuran butir kasar-sangat kasar, serpih, batu lanau dan batubara;
(3) formasi Baturaja terdiri dari batu gamping terumbu, serpih gampingan dan napal atau batu lempung gampingan;
(4) formasi Baturaja terdiri dari serpih gampingan dan serpih lempungan;
(5) formasi Air Benakat dengan penyusun utama batu pasir;
(6) formasi Muara Enim terdiri dari batu pasir, batu lanau, batu lempung dan batubara; dan
(7) formasi Kasai terdiri dari batu pasir tufaan dan tufa.
HASIL ANALISIS

PRACTICAL EXERCISE
BERDASARKAN SKL
Geologi
Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System—it’s only a bit larger than our Moon. The planet’s
name has nothing to do with the liquid metal since it was named after the Roman messenger god, MercuryThe planet’s name has
nothing to do with the liquid metal since it was named after the Roman messenger god, Mercury
HIDROLOGI
Wilayah Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah kaya sumberdaya air dengan sumber air utama dari Sungai Musi,
Sungai Ogan, Sungai Komering dan Sungai Lematang. Air sungai umumnya berwarna keruh dan membawa endapan
lempung (suspensed materials).
Keberadaan air permukaan di wilayah WS Musi juga dipengaruhi keberadaan lebak, embung dan rawa. Sebagian besar
wilayah merupakan dataran aluvial sehingga ketinggian tanahnya relatif seragam. Kondisi yang datar menyebabkan
genangan pada wilayah yang ketinggiannya hampir sejajar sungai. Masyarakat sekitar sungai masih bergantung pada air
sungai bahkan untuk sumber air bersih padahal dengan kondisi sekarang air tersbut cukup berbahaya karena sudah
tercemar.
DAS (Daerah Aliran
Sungai)
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Penetapan Wilayah Sungai, wilayah kerja Balai Wilayah Sungai
Sumatera VIII mencakup 4 (empat) Wilayah Sungai (WS): Musi,
Sugihan, Banyuasin, dan Lemau (MSBL). DAS (Daerah Aliran
Sungai) yang merupakan bagian dari WS MSBL terdiri dari DAS
Musi, DAS Banyuasin, DAS Benawang, DAS Bulurariding dan
DAS Mesuji (BPDAS Musi).
RAWA
Luas rawa di provinsi Sumatera Selatan
sekitar 1.483.662 Ha atau 17,11% dari luas
wilayah daratan yang terbagi menjadi RPS
(rawa pasang surut), RL (rawa lebak).
Cekungan Air Tanah B. tujuh cekungan lintas batas provinsi:
(3) CAT Jambi-Dumai (Prov. Sumsel, Prov.Jambi, dan Prov.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Riau);
Geologi Tata Lingkungan, diketahui bahwa cekungan air (4) CAT Bangko-Sarolangun (Prov. Sumsel dan Prov.Jambi);
tanahyang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak (5) CAT Sugiwaras (Prov. Sumsel dan Prov. Jambi);
9 (sembilan) lokasi, yaitu: (6) CAT Lubuk Linggau-Muara Enim (Prov. Sumsel, Prov.
Bengkulu, dan Prov. Lampung);
A. Dua cekungan didalam provinsi: (7) CAT Muaraduo-Curup (Prov. Sumsel dan Prov. Bengkulu),
(1) CAT Karangagung (Kab. Musi Banyuasin dan Kab.
(8) CAT Baturaja (Prov. Sumsel dan Prov. Lampung), dan
OganKomering Ilir);
(2) CAT Palembang-Kayuagung (Kab. Musi Banyuasin,
(9) CAT Ranau (Prov.Sumsel dan Prov. Lampung).
Kab.Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang dan
Prabumulih);
HASIL ANALISIS
BERDASARKAN SKL
Hidrologi
Air sungai umumnya berwarna keruh dan membawa endapan lempung (suspensed materials). Air sungai umumnya berwarna keruh dan
membawa endapan lempung (suspensed materials). Hal ini disebabkan salah satunya oleh kegiatan penebangan pohon-pohon (hutan)
yang tidak terkendali sehingga terjadi erosi di daerah hulu dan sedimentasi di sepanjang aliran sungai. Kondisi ini selanjutnya berakibat
pada pendangkalan aliran sungai dan pergeseran pola aliran sungai..
KLIMATOLO
GI
Provinsi Sumatera Selatan mempunyai iklim tropis dan basah
denganvariasi curah hujan per hari 61,0/17-634,4/22 mm sepanjang
tahun. Setiap bulan hujan cenderung turun dan bulan November
merupakan bulan dengancurah hujan paling banyak. Provinsi
Sumatera Selatan memiliki suhu yangcenderung panas berkisar antara
26,4°C hingga 27,8°C dengan rata-ratasuhu udara sekitar 26,8°C.
Suhu terendah/minimum terjadi pada bulan Agustus, sedangkan suhu
tertinggi/maksimum terjadi pada bulan Juni.
HASIL ANALISIS
BERDASARKAN SKL
Klimatologi
BELUM ADA
LAHAN
Penetapan Provinsi Sumatera Selatan sebagai
lumbung energi akan mendorong optimalisasi
pengelolaan lahan untuk memanfaatkan potensi
Dalam upaya mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi Sumatera Selatan seperti
lahan, Sumatera Selatan telah ditetapkan minyak bumi, gas bumi, batubara dan panas
sebagai lumbung pangan dan lumbung energi. bumi untuk penyediaan energi bahan bakar,
Selain itu, Sumatera Selatan juga menjadi salah rumah tangga dan industri. Selain itu,
satu koridor ekonomi Sumatera dan menjadi pembangunan koridor ekonomi dan kawasan
salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK) di ekonomi khusus Tanjung Api-api juga
Tanjung Api-api. memerlukan lahan yang luas sehingga
mengubah penggunaan lahan.
Peta Guna Lahan
Provinsi Sumatera Selatan
HASIL ANALISIS

PRACTICAL EXERCISE
BERDASARKAN SKL
Guna Lahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan lumbung pangan, lumbung energi, koridor ekonomi dan kawasan ekonomi khusus
Tanjung Apiapi antara lain adalah meningkatnya lahan kritis, meningkatnya alih fungsi lahan, maraknya penimbunan rawa, rusaknya
daerah hutan mangrove dan pesisir, banyaknya tambang galian C liar dan pembalakan hutan, meningkatnya konflik kepemilikan lahan,
serta meningkatnya spekulasi lahan yang menyebabkan harga lahan tinggi.
Potensi dan Pengembangan
Wilayah Geologi
Di Sumatera Selatan
Peta Persebaran Potensi
Pertambangan di Sumatera Selatan
Potensi Kerawanan
Bencana Geologi
Di Sumatera Selatan
Kawasan yang termasuk daerah bahaya Gunung Dempo terdiri dari Kabupaten Lahat, Empat Lawang
dan Kota Pagar Alam dengan luas total seluas 36.850 Ha atau sekitar 0,40 persen dari total luas
wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten tersebut merupakan daerah rawan bencana
gempa bumi dengan total pesentase terhadap luas wilayah 3,28 persen terdiri dari Kabupaten
Empat Lawang persentase terhadap luas wilayah 1,92, Kabupaten Lahat persentase terhadap
luas wilayah 1,16 Kota Pagar Alam persentase terhadap luas wilayah 0,19.
Ketergantungan masyarakat yang tinggal di sepanjang
pinggiran sungai
terhadap keberadaan sungai tersebut masih sangat
besar terutama dalam
memenuhi kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari.
Malahan masih banyak
penduduk yang memanfaatkan air sungai sebagai
sumber air bersih. Mereka
mengambil air dari sungai kemudian diendapkan atau
ditambahkan kaporit,
kemudian langsung digunakan sebagai air untuk
dimasak atau pada saat musim
hujan mereka menampung air hujan untuk dijadikan air
minum. Kebiasaan ini
sudah terjadi secara turun menurun sejak dahulu.
Hanya saja dulu air sungai
masih belum terlalu tercemar. Saat ini penggunaan air
sungai tanpa pengolahan
khusus akan sangat berbahaya bagi kesehatan, karena
pencemaran sungai
sudah sangat tinggi.
Peta Persebaran Kerawanan
Bencana Geologi di Sumatera Selatan
Template aja
GEOLOGI Concept 2
Mercury is the closest planet to the Sun and the Venus has a beautiful name and is the second
smallest one in the Solar System—it’s only a bit planet from the Sun. It’s terribly hot—even
larger than our Moon. The planet’s name has hotter than Mercury—and its atmosphere is
nothing to do with the liquid metal since it was extremely poisonous. It’s the second-brightest
named after the Roman messenger god, natural object in the night sky after the Moon
Mercury

CONCEPTS
WHAT IS THIS TOPIC ABOUT?
Mars
Despite being red, Mars is a cold
place, not hot. The planet is full
of iron oxide dust, which gives
the planet its reddish cast

Mercury Jupiter
Mercury is the closest planet to It’s a gas giant and the biggest
the Sun and the smallest one in planet in our Solar System. It’s
the Solar System. It’s only a bit the fourth-brightest object in the
larger than our Moon sky
RECOMMENDATIONS
Mercury Venus
Mercury is the closest planet to Venus has a beautiful name, but
the Sun it’s terribly hot

Jupiter Saturn
It’s a gas giant and the biggest It’s the ringed one, composed
planet in our Solar System mostly of hydrogen and helium
PRACTICAL EXERCISE
Proses
Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System—it’s only a bit
larger than our Moon. The planet’s name has nothing to do with the liquid metal since it was
named after the Roman messenger god, Mercury
Sumber:
RPJMD SUMATERA SELATAN

CREDITS
PPT TEMPLATE SUPPORT BY:
RESOURCES
Did you like the resources on this template? Get them for free at our
other websites.

VECTORS
◂ Gardening
◂ Flat organic infographic
◂ Flat tropical flowers leaves
◂ People character collection
Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources keeping the quality. To change the color just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.
...and our set of editable icons
You can resize these icons keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
Business Icons
Avatar Icons
Creative Process Icons
Educational Process Icons
Help & Support Icons
Medical Icons
Nature Icons
Performing Arts Icons
SEO & Marketing Icons
Teamwork Icons

Anda mungkin juga menyukai