DALAM RANGKAPENGEMBANGAN
MANAJEMEN SDM
OLEH :
LYDIA YESICA RIANDA SIHOMBING
180403179
LATAR BELAKANG
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan
tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing
karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan
menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses
pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus
dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Salah satu aktivitas dalam pengelolaan SDM adalah rekrutmen dan seleksi.
DEFINISI REKRUTMEN
• 1. Rekrutmen adalah proses menentukan dan menarik pelamar yang mampuuntuk bekerja dalam suatu
perusahaan (Rivai & Sagala, 2011).
• 2. Rekrutmen adalah tindak lanjut dari fungsi manajemen yang pertamayaitu pengadaan tenaga kerja (Ardana,
2011).
• 3. Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamarkerja dengan motivasi,
kemampuan,keahlian dan pengetahuan yangdiperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi
dalamperencanaan ke karyawanan. Aktifitas rekrutmen dimulai pada saat calonmulai dicari dan berakhir
pada saat lamaran mereka diserahkan (HendrySimamora 2004:170).
• Secara keseluruhan proses rekrutmen merupakan suatu usaha untukmencari tenaga kerja dan memikat calon
tenaga kerja tersebut untukdapat bekerja di perusahaan dan menempati posisi dengan yang diinginkan.
PENTINGNYA PEREKRUTAN
• Untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas, maka perusahaan harus dapat melakukan proses
rekrutmen yang baik. Adapun manfaat dari rekrutmen adalah “the Right Man on The Right Place”,
dimana hal ini menjadi pegangan bagi para memiliki fungsi sebagai manager dalam menempatkan
tenaga kerja yang ada di perusahaannya.
• “Proses Rekrutmen sangat penting karenakualitas SDM dalam perusahaan tergantung padakualitas
proses rekrutmennya.” (Ardanaet all ,2011)
• “Keputusan-keputusan yang diambil mengenaiperekrutan sangat menentukan. Tidak hanya jenisdan
jumlah pelamar, tetapi juga seberapa sulitdan berhasilnya usaha-usaha perekrutantersebut.” (Malthis &
Jackson, 2011).
METODE REKRUTMEN
Kasmir (2016: 94) mengemukakan beberapa cara atau metode yang digunakan untuk menarik minat
pelamar agar datang melamar, yaitu:
• 1.Informasi yang disajikan benar-benar memberikan informasi yang jelas tentang nama perusahaan,
bidang usaha, posisi yang ditawarkan , kompensasi yang diberikan, jenjang karier dan fasilitas menarik
lainnya yang ditawarkan.
• 2.Format lamaran dibuat menarik dan menunjukkan kesan perusahaan bonafit. Kesan ini penting,
karena banyak pelamar yang memperhatikan hal ini sebelum mengirim surat lamaran.
• 3.Pemilihan media untuk membuat lowongan kerja, sesuai dengan segmentasi media yang
bersangkutan. Pemilihan media ini juga akan memberikan kesan bonafitas perusahaan.Pelamar yang
berkualitas biasanya hanya melamar di media yang dianggap bonafit.
• 4.Menempelkan brosur di perguruan tinggi dan lembaga pelatihan yang memiliki kualitas dan reputasi
tinggi. Hal ini penting karena biasanya perguruan tinggi yang memiliki reputasi tinggi akan menghasilkan
lulusan yang dapat dipertanggung jawabkan.
• 5.Waktu yang diberikan jangan terlalu singkat, sehingga mampu memaksimalkan jumlah pelamar.
Misalnya 1 minggu atau 10 hari.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
REKRUTMEN
• 1.Rekrutmen dan seleksi adalah suatu tahapan yangdilaksanakan perusahaan untuk mendapatkan
sumberdaya manusia yang berkualitas
• 2.Rekrutmen di lakukan untuk mendapatkan kandidatpelamar, kemudian diadakan seleksi yakni proses
untukmenentukan kandidat yang mana yang paling layak untukmengisi jabatan tertentu yang tersedia di
perusahaan
• 3.Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiridari beberapa langkah atau tahapan.
SARAN
1. Disarankan untuk mendapatkan sumber daya manusia(SDM) yang berkualitas, perusahaan harus betul-
betul mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal dengan menerapkan metode
rekrutmen yang selama ini diterapkan,hal ini dilakukan agar perusahaan dapat merekrut kandidat yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan/organisasi.
2. Disarankan agar perusahaan hendaknya memperhatikan penerapan karyawan yang sesuai dengan
kompetensi dimana setiap karyawan yang dimilik dapat menyelesaikan tugas sesai pekerjaannya.
3. Alangkah baiknya apabila melakukan uji kompetensi karyawan serta pengembangan kompetensi setiap
beberapa periode untuk mengetahui kompetensi karyawannya.