Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PENGOLAHAN AIR

SEDERHANA TINGKAT
RUMAH TANGGA
Kelompok III :
HELMA MONIKA
NIRMAYA SARI
ROSNIDA SIREGAR
PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN
METODE SARINGAN PASIR CEPAT
 Air dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan
manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut belum tercukupi maka dapat
memberikan dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun
social
 Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni
persyaratan fisik, kimia, bakteriologis dan radiologist.
 Sehingga dalam proses penyediaan air bersih ini perlu dilakukan suatu upaya
mengurangi resiko negatif yang berdampak bagi kesehatan masyarakat.
Penyaringan I

 Cara penjernihan air perlu diketahui karena emakin banyak sumber air yang
tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industry
 Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa,
arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-
lain.
Tipe Penyaringan Rumah Tangga

 Tipe I digunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air permukaan dengan
tingkat kekeruhan rendah,
 Tipe II digunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air permukaan dengan
tingkat kekeruhan sedang,
 Tipe III dibunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air permukaan
dengan tingkat kekeruhan tinggi,
 Tipe IV digunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air tanah yang
mengandung zat besi atau Fe dan Mn atau mangan.
Bak Penampung Air Baku dan Bak
Penyaring
 Siapkan drum atau tabung berdiameter 60 cm berkapasitas 200 liter dan tidak
bocor,
 Buat dua buah lubang di sisi drum yang mempunyai diameter. Lubang
pertama terletak pada dasar drum akan berfungsi sebagai pipa pembuang dan
lubang kedua terletak sekitar 20 cm dari dasar drum digunakan sebagai pipa
keluar air baku ke bak penyaring
 Rakit socket dan pipa sesuai dengan spesifikasi kemudian pasang pada bak
penampung
 Tempatkan drum bak penampung di atas panggung (dari kayu) dengan
ketinggian sekitar 100 cm dari atas tanah
Pembuatan Bak Penyaring

 Siapkan drum atau tabung berdiameter 60 centimeter berkapasitas 200 liter


dan tidak bocor
 Buat d buah lubang di sisi bawah drum yang terletak segaris dengan diameter
¾ " atau 20 mm.
 Lubang pertama terletak pada dasar drum akan digunakan untuk pipa keluar
air bersih dan penguras bak, lubang kedua terletak sekitar 40 cm dari dasar
drum digunakan sebagai pipa pembuang, dan lubang ketiga terletak sekitar 80
cm dari dasar drum berfungsi sebagai pipa peluap
Rakit pipa penangkap air bersih yang akan diletakkan di dasar bak penyaring yang
akan dihubungkan dengan pipa keluar air bersih pada bagian dasar bak
penyaring. Rakit pipa pembuang dan pipa peluap beserta kelengkapan pipa
(belokan dan valve) kemudian pasang pada bak penyaring
 Masukkan media penyaring ke dalam bak penyaring sesuai dengan ketentuan seperti batu, pasir,
kerikil, arang tempurung kelapa, koral dan ijuk.
 Air baku siap dimasukkan kedalam bak penampung yang akan dialirkan ke bak
penyaring untuk disaring

Anda mungkin juga menyukai