Anda di halaman 1dari 31

LogoType

LAYOUT STRATEGY

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Konten

01 What is Facility Layout

02 Objectives of the Layout Strategy

03 Strategic Importance of Layout

04 Types of Layouts
What is Facility Layout

01 02
Merupakan satu keputusan
penting yang menentukan
Objectives are to
efisiensi sebuah operasi maximize:
dalam jangka panjang
• Customer satisfaction
• Utilization of space,
equipment, & people
• Efficient flow of
information, material,
& people
• Employee morale &
safety
Definisi lay-out of facilities

01 Tata letak fasilitas adalah suatu tahapan yang menyeluruh dari suatu rancangan
dan sistem produksi, mencakup penyusunan yang bersifat fisik dari pilihan
teknologi, kebutuhan kapasitas, perencanaan proses dan rancangan pekerjaan,
penanganan pemindahan bahan serta sistem komunikasi yang berhubungan
(Buffa alih bahasa Siregar, 2000)

02 Lay out of facilities adalah upaya menyusun dan menempatkan berbagai fasilitas
agar operasi dapat dilaksanakan dengan baik dalam menghasilkan barang
maupun jasa guna menunjang pencapaian tujuan operasi
Tujuan Lay-out of facilities

Tujuan secara umum mendapatkan kombinasi yang optimal antara fasilitas-


fasilitas produksi (Agus, 2002)
Tujuan plant layout (Apple , 2001):
Memudahkan proses manufaktur
Miminimumkan pemindahan bahan
Menjaga keluwesan
Menjaga perputaran barang setengah jadi yang tinggi
Menurunkan penanaman modal dalam peralatan
Menghemat pemakaian ruangan
Meningkatkan pemakaian ruang bangunan
Meningkatkan kelancaran pemakaian tenaga kerja
Strategic Importance of Layout
Proper layout enables:
Higher utilization of space, equipment,and people
01 (utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi)

Improved flow of information, materials, or people (aliran


02 informasi, barang, atau orang yang lebih baik)

Improved employee morale and safer working conditions (moral karyawan


03 yang lebih baik, dan kondisi lingkungan kerja yang lebih aman)

Improved customer/client interaction (interaksi dengan


04 pelanggan yang lebih baik)

05 Flexibility
Types of Layouts

01 02 Specific types:
• Fixed-position layout (tata
General types: letak dengan posisi tetap)
• By product  mass product • Process-oriented layout
• By process  job shop or (tata letak yang berorientasi
job order product pada proses)
• By fixed position  project • Office layout (tata letak
oriented kantor)
• Retail layout (tata letak ritel)
• Warehouse layout (tata
letak gudang)
• Product-oriented layout
(tata letak yang berorientasi
pada produk)
Fixed-position layout (tata letak
dengan posisi tetap)

Proyek tetap berada dalam satu tempat, sedangkan para


pekerja dan peralatan datang pada tempat tersebut.
Contoh:
Adalah proyek pembuatan kapal, jalan layang, jembatan,
rumah dan sumur bumi.
(Process-oriented layout)
Tata letak yang berorientasi pada proses

Sebuah tata letak yang berkaitan dengan proses produksi de


ngan volume rendah, dan variasi tinggi; seperti mesin dan p
eralatan yang dikelompokkan bersama.
Kelebihan tata letak ini adanya fleksibilitas peralatan dan pen
ugasan tenaga kerja. Baik untuk menangani produksi kompo
nen dalam batch yang kecil, atau job lot, dan untuk memprod
uksi komponen dalam ukuran dan bentuk berbeda.
Kelemahannya, berorientasi pada proses terletak pada per
alatan yang memiliki kegunaan umum.
Teknik untuk mengatasi tata letak yang
tidak dikembangkan dengan baik dan
kerumitannya bertambah, karena :

1.Terdapat tempat yang terbatas pada semua lokasi


produksi.
2.Setiap tahapan yang berbeda pada proses
konstruksi, membutuhkan bahan yang berbeda.
3.Volume bahan yang dibutuhkan
Work Cell Floor Plan
(Process-oriented layout)

Saws Drills Office

Work Cell
Tool Room
Office layout (tata letak kantor)
Pengelompokkan pekerja, peralatan mereka, dan
ruangan/ kantor untuk menyajikan kenyamanan,
keamanan, dan perpindahan informasi.

Karakteristik

Perbedaan

Perbedaan utama antara tata letak kantor dan pabrik


adalah pada kepentingan informasi.
Layout Example - Office
Office Layout Floor Plan

Accounting
Finance
Fin. Acct.

Manager Brand X
Faktor yang perlu Tata letak kantor Tata letak kantor
01 diperhatikan
02 umumnya
03 dianalisis dengan
dalam menyusun disesuaikan pendekatan tugas
office layout, dengan bidang (a task-based
adalah nilai inves- usahanya. approach)
tasi, komunikasi, dengan alat
fleksibilitas, bagan
struktur organisa- hubungan
si dan jenis lem- (relationship
baga. chart)
Retail layout (tata letak ritel)

Suatu pendekatan yang berkaitan de Video


ngan aliran, pengalokasian ruan
g, dan merespons pada perilaku
pelanggan.
Tujuan utamanya adalah memak- si
mumkan keuntungan setiap mete
r persegi dari luas lantai.
Faktor yang harus diperhatikan dal
am retail layout, adalah nilai inves
tasi dan daya tarik untuk pembeli/
Lima ide sangat berguna dalam menentukan
pengaturan toko secara keseluruhan:
Tempatkan barang-barang yang sering dibeli pelanggan
01 di sekitar batas luar toko

Gunakan lokasi strategis untuk barang-barang yang menarik dan


02 memiliki nilai keuntungan besar, spt:per.RT,&kosmetik

03 Distribusikan yang dikenal oleh pedagang sebagai”produk


yang kuat”.

Gunakan lokasi di ujung lorong karena memiliki tingkat


04 eksposur yang tinggi.

Sampaikan misi toko dengan memilih bagian yang akan


05 menjadi perhentian pertama bagi pelanggan.
Mary Jo Bitner melahirkan istilah servicescape
untuk menerangkan lingkungan fisik di mana jasa
dilakukan dan bagaimana lingkungan ini memiliki
dampak humanistik pada pelanggan dan karyawan

Tata letak jasa yang baik, harus mempertimbangkan


tiga elemen:
1.Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan, yaitu
karakteristik latar belakang seperti: pencahayaan, su
ara, bau, dan suhu.
Contoh: restoran mewah dengan taplak meja katun
2.Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi,
meliputi rencana pola sirkulasi pelanggan,
karakteristik lorong, dan pengelompokkan produk.
Contoh: lorong panjang dan rak yang tinggi

3.Tanda-tanda, simbol, dan patung, yang


merupakan karakteristik desain bangunan yang
memiliki arti sosial.
Contoh: pemberi ucapan selamat datang di pintu-
pintu, dinding dls.
Retail /Service Layout -Grid Design

Grocery Store
Bread Meat

e
Produc
Milk

Frozen Foods
Office Carts Check-
out
Retail/Service Layout -Free-Flow Design

Apparel Store

Feature Trans.
Counter
Display Table
Warehouse layout
(tata letak gudang)
Sebuah desain yang mencoba
meminimalkan biaya total de
ngan mencari paduan yang terba
ik antara ruang dan penanga
nan bahan.
Tujuannya untuk menemukan titik
optimal di antara biaya pe
nanganan bahan dan biaya-biaya
yang berkaitan dengan luas rua
ng dalam gudang.
Warehouse Layout Floor Plan

Conveyor
Truck

Zones Order Picker


TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
(LAYOUT BY PRODUCT/THE FLOW LINE LAYOUT)

Diatur menurut Diatur di sekitar Menggunakan


01 urutan-urutan dan
02 sebuah atau
03 lebih banyak
proses yang sekumpulan peralatan
dibutuhkan untuk produk yang otomatis yang
menghasilkan jumlahnya besar, terancang secara
suatu produk dan namun variasinya khusus
diletakkan secara sedikit
berurutan menu-
rut jalannya
proses produksi
ASUMSI
PADA TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK

Your Picture
Your Picture Here
Here Your Picture
Your Picture Here
Here Your Picture
Your Picture Here
Here Your Picture
Your Picture Here
Here

Permintaan produk Pasokan bahan


Jumlah produksi Produknya mentah dan kom-
cukup stabil untuk
cukup untuk membenarkan standar atau ponennya cukup
pemanfaatan investasi yang mendekati satu dan mutunya sera-
yang tinggi atas besar pada tahap dari siklus gam untuk memas-
peralatan yang peralatan-peralatan hidupnya tikan bahwa paso-
ada khusus kan cocok dengan
peralatan khusus
yang ada
Product-Oriented Layout Advantages
Lower variable cost per unit (rendahnya biaya v
ariabel/unit)
Lower material handling costs (biaya pe
nanganan bahan yang rendah)
Lower work-in-process inventories (m
engurangi persediaan barang dalam prose
s)
Easier training & supervision (proses pel
atihan dan pengawasan yang lebih muda
h)
Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.
Product-Oriented Layout Disadvantages

Higher capital investment (modal yang dip


erlukan untuk menjalankan proses tinggi)
Special equipment
Any work stoppage stops whole process (ad
anya pekerjaan yang harus berhenti pada s
etiap titik mengakibatkan seluruh operasi pa
da lini yang sama juga terganggu)
Lack of flexibility (fleksibilitas yg ada kur
ang saat menangani beragam produk atau v
olume berbeda)
Six Layout Strategies

Fixed-position layout
– Contoh: Trump Plaza, Bandara Pittsburgh
– Masalah: pemindahan bahan pada wilayah penyimpanan yang ter
batas di sekitar lokasi.
Process-oriented layout (job shop)
– Contoh: Rumah sakit, Hard Rock café
– Masalah: mengelola beragam aliran bahan untuk setiap produk
Office layout
– Contoh: Allstate Insurance, Microsoft Corp.
– Masalah: menempatkan pekerja yang membutuhkan kontak lebih
sering secara berdekatan satu sama lain.
Six Layout Strategies - continued

Retail/service layout
– Contoh: supermarket
– Masalah: menonjolkan barang-barang yang memiliki nilai keuntu
ngan tinggi kepada pelanggan.
Warehouse layout
– Contoh: Gudang Federal-Mogul
– Masalah: menyeimbangkan biaya penyimpanan yang rendah de
ngan biaya penanganan bahan yang rendah.
Product-oriented layout
– Contoh: Lini perakitan Sony TV, Van mini caravan Dodge
Areas of Concern in Layout Strategy

Communication

Service Material
Areas Attributes
Layout
Work
Warehousing Strategy
Cell

Material
Safety
Flow
Lay-out strategy

Thank you for your attention!!

Anda mungkin juga menyukai