Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN ANAK I (USIA 0-4 TAHUN)

DOSEN PEMBIMBING

NURUL HUDA,M.Pd.I

Dibuat Oleh :

SITI FATIMAH
KEBUTUHAN DASAR DAN POLA
PERKEMBANGAN

A.Konsep Awal Mula Kehidupan


B.Esensi Pembuahan
C.Kondisi yang Mempengaruhi Pralahir
D.Bahaya Selama Periode Pralahir
A. Konsep Awal Mula Kehidupan
Ada beberapa pendapat berkaitan dengan kapan dimulai
kehidupan manusia.
1. Secara Biologis
2. Secara Psikologis
3. Pendapat Beberapa Agama atau Aliran

1. Secara Biologis
Kehidupan manusia dimulai sejak pembuahan, yaitu bersatunya spermatoza
dengan ovum (sel telur). Sel telur yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam
tempo 24 jam.
Kehidupan dimulai sebagai suatu sel tunggal yang beratnya kira-kira
seperduapuluh juta ons dan menyimpan kode genetik.
2. Secara Psikologis
Pemdapat menyatakan bahwa permulaan
perkembangan psikologis dimulai sejak bayi dalam
kandungan bereaksi terhadap rangsangan dari luar.

3. Secara Agama

Mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Ada yang menyatakan


bahwa kehidupan didunia sejak konsepsi. Adapun pendapat lain
menyebutkan adanya “kesadaran” atau “ruh”, yaitu sejak embrio berusia
40 hari, dan ada juga yang menyebutkan bahwa kehidupan manusia
dimulai sejak usia 4 bulan, yaitu saat roh di tiupkan.
B. Esensi Pembuahan
Esensi pembuahan pada umumnya dibagi menjadi ke dalam tiga priode
utama, yaitu periode germinal (zygote), embryonic, dan fetal/fetus atau janin.
1. Priode Germinal (Zygote)
Periode ini berlangsung sejak ovum dibuahi hingga 10-14 hari kemudian
(sekitar dua minggu). Dilanjutkan dengan pembelahan sel, yang terjadinya
implantation.

2. Priode Embrionis
Periode ini berlangsung sejak minggu ke tiga sampai delapan setelah
pembuahan, ditandai dengan perkembangan yang pesat pada organ dan
sistem tubuh utama, yaitu pernafasan, pencernaan, dan saraf. Pada periode
ini embrio di lindungi dengan ari-ari atau placenta.
C. Kondisi yang Mempengaruhi Pralahir

1. Gizi ibu
2. Kekurangan vitamin
3. Kesehatan ibu
4. Faktor RH
5. Obat-obatan
6. Sinar X dan Radium
7. Alkohol
8. Tembakau
9. Usia orang tua
10.Emosi calon ibu
11. Kesehatan rahim
D. Bahaya Selama Priode Pralahir
a. Bahaya Fisik
1. Priode Ovum
Kemungkinan ovum yang dibuahi akan mati kelaparan di dinding
rahim, karena waktu yang dibutuhkan untuk melalui tabung falopi
2. Periode Embrio
Keguguran atau abortus spontan disebabkan kondisi tidak baik dalam
lingkungan, seperti kekurangan gizi, gangguan kelenjer, stres,
emosional dan lain-lain.
3. Periode Janin
Kelahiran prematur dengan komplikasinya dan kemungkinan kematian.
b. Bahaya Psikologi
1. Kondisi Sang Ibu
2. Keadaan dan Ketegangan Emosi
3. Kondisi stres
4. Kesehatan Ibu
5. Pemakaian Obat Kimia

Anda mungkin juga menyukai