Anda di halaman 1dari 35

Asuhan Keperawatan ada

Keluarga Tn. A dengan Diagnosa


Medis Diabetes Melitus

ABDUL MANAN KARATLAU


Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang
diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-
tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain
(Harmoko, 2012).

Menurut Departemen Kesehatan RI, 1998 keluarga


adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
Diabetes Mellitus adalah PENYEBAB
penyakit kronis yang kompleks 1.DM tipe 1
yang mengakibatkan gangguan – Faktor genetic
metabolisme karbohidrat, – Faktor imunologi
protein, lemak dan – Faktor lingkungan
berkembang menjadi 2.DM tipe 2
komplikasi makrovaskuler, •Usia
mikrovaskuler dan neurologis
•Obesitas
(Barbara C. Long, 1995).
•Riwayat keluarga
•Stres
•Nutrisi
•hormonal
Penatalaksanaan
1. Pada tahap awal 1. Penatalaksanaan diabetes
ditemukan tergantung pada ketepatan
› Poliuri (banyak kencing) interaksi dari tiga faktor
aktifitas fisik, diet dan
› Polidipsi (banyak minum)
intervensi farmakologi
› Polipagi (banyak makan)
dengan preparat
› Berat badan menurun, hyperglikemik oral dan
lemas, lekas lelah, tenaga
insulin. Penyuluhan kesehatan
kurang.
awal dan berkelanjutan
› Mata kabur penting dalam membantu
klien mengatasi kondisi ini.
A. PENGKAJIAN
KELUARGA
1. DATA UMUM
Nama KK : Tn. A
Usia : 44 tahun
Pekerjaan : Juru masak
Pendidikan : SMA

Tipe bentuk Keluarga


Nuclear Family, dimana dalam
keluarga hanya ada ayah, ibu
dan anak.
• Suku bangsa: Keluarga Bpk. A adalah suku Jawa. Kebiasaan dalam keluarga
apabila ada yang sakit berobat ke klinik ataupun langsung membeli obat ke apotik.
Tn. A mengatakan sering makan makanan yang berlemak dan bersantan, serta
makanan yang manis-manis.
• Agama: Keluarga Bpk. A. menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban
shalat 5 waktu, semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan
ajaran agama.
2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
•Tahap perkembangan keluarga saat ini: Dewasa awal atau pelepasan
(Launching center family)
•Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: memperluas keluarga
inti menjadi keluarga besar, terlihat dari anak pertama yang belum menikah.
•Riwayat keluarga inti: Pada saat dilakukan pengkajian Tn. A mengatakan bahwa
beliau mengeluh kesemutan pada kaki kanan, sering lapar dan makan terutama pada
malam hari, Tn. A juga mengeluh sering buang air kecil dan sering haus, Tn. A
mengatakan terkadang badan terasa sangat lelah jika beraktivitas berlebihan.
3. DATA LINGKUNGAN
•Karakteristik rumah: Rumah yang ditempati keluarga Bpk. A adalah rumah yang
disediakan oleh Pondok Pesantren dengan luas 8x5 M2, rumah terdiri dari 1 lantai
dengan tipe permanen, lantai dari keramik dan kamar mandi yang terpisah dari rumah.
Pencahayaan dalam rumah kurang, ventilasi hanya bersumber dari pintu depan dan 2
jendela. Kebutuhan masak dan mandi menggunakan air bersih.
•Denah rumah:

•Karateristik tetangga dan komunitas RW: Hubungan antar tetangga terjalin dengan
baik. karea tinggal di dalam lingkungan pesantren maka kehidupan tetanggga hanya
terjalin antar warga pesantren.
•Mobilitas geografis Keluarga: Keluarga Bapak A awalnya tinggal di bekasi ,
kemudian setelah bekerja sebagai juru masak maka keluarga bapak A. pun pindah ke
Pondok Pesantren
•Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Tn.A tidak aktif dalam
kegiatan masyarakat karena sibuk bekerja.
4. STRUKTUR KELUARGA
•Pola komunikasi keluarga: Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam
permasalahan yang dihadapi baik itu masalah keluarga maupun masalah pekerjaan,
biasanya Bpk A. selalu membicarakan dengan ibu R
Struktur kekuatan keluarga: Keluarga Bpk A saling menghargai satu sama lain.
Saling membantu, serta saling mendukung.
Bpk A dan Ibu R, mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari
– hari. Jika diantara anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan maka
dirawat oleh Ibu R dan dibantu oleh Bpk. A. Jika ada masalah ibu R berdiskusi dengan
suaminya dan meminta nasihat kepadanya.
5. FUNGSI KELUARGA
•Fungsi afektif: Semua Anggota keluarga Bpk A saling menyayangi satu sama lain. Dan
apabila ada yang sakit mereka saling membantu. Pengambilan keputusan berdasarkan hasil
diskusi antara Tn. A dengan keluarga.
•Fungsi sosial: Keluarga Bpk A menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain.
Mereka membiasakan anak – anak mareka bermain dengan temannya.
•Fungsi perawatan kesehatan:
Kemampuan mengenal masalah
Tn. A mengatakan kakinya setiap hari mengalami kesemutan, Tn. A juga sering merasa
lapar dan sering makan terutama pada malam hari, pada saat beraktifitas yang berlbihan Tn.
A sering merasa lelah, Tn. A juga sering haus dan sering kencing. Tn. A mengatakan
terkadang kakinya terasa nyeri jika beraktifitas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui
penyebab dari gejala-gejala yang dialami Tn. A.
Tn. A juga mengatakan bahwa nyeri yang sering terasa dikakinya, keluarga tidak
mengetahui apa penyebab dari nyeri yang dialaminya. Tn. A mengatakan bahwa pernah
mengalami kecelakaan dan pernah dioperasi akibat patah tulang, Tn. A juga memiliki
riwayat asam urat dan kolesterol. Tn. A mengatakan jika berjalan tidak seimbang karena
kaki kanannya terasa lebih sakit.
Kamampuan keluarga mengambil keputusan
 Keluarga mengatakan jika keluhan-keluhan yang dialami Tn. A timbul keluarga
memberikan ramuan/jamu, jika keluhan tak kunjung berkurang maka keluarga segera
membawa ke pelayanan kesehatan.
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
 Keluarga Tn. A mengatakan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah-
masalah kesehatan pada Tn. A adalah dengan mengkonsumsi ramuan/jamu yang dibuat
oleh Ny. R. Jika Tn. A merasa nyeri maka upaya yang dilakukan adalah dengan
mengkompres dengan menggunakan air hangat.
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
 Rumah Tn. A sedikit berantakan, dengan pencahayaan yang kurang, lantai terbuat dari
keramik dan sedikit berpasir, Tn. N mengatakan jika didalam rumah tidak
menggunakan alas kaki, dan menggunakan alas kaki jika keluar dari rumah saja. Rumah
Tn. A berada dilantai 2 dengan akses naik turun menggunakan tangga. Kamar mandi
terpisah dari rumah dan tanpa pegangan.
 Tn. A mengatakan jika tidur maka kakinya yang sakit harus diganjal dengan bantal
karena kakinya terasa nyeri jika tumitnya bersentuhan langsung dengan lantai dalam
waktu lama. Penataan rumah tampak berantakan dengan perabotan yang tampak tidak
teratur.
Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
 Keluarga mengatakan jika masalah yang dirasakan
sudah tidak bisa diatasi oleh keluarga maka keluarga
segera membawa anggota keluarga yang sakit ke
fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan
perawatan. Keluarga Tn. A mengatakan seluruh
anggota keluarga telah memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Keluarga mengatakan semenjak Tn. A dioperasi
pelepasan pen, Tn. A tidak pernah konsul lagi ke
dokter.
Stressor Jangka Pendek
 Stres jangka pendek : Keluarga Bpk. A mengatakan sangat cemas dengan masalah
kesehatan yang di alami oleh Bpk. A
Stressor Jangka Panjang
 Keluarga Bpk. AF berharap agar penyakit yang diderita oleh keluarganya dapat
segera sembuh.
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
 Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Keluarga
bisanya mencoba mandiri dan menyelesaikan masalah tanpa melibatkan keluarga
di kampung halaman karna ibu R dan Bpk A tidak mau membuat resah keluarga
dengan keadaan mereka di rantau.
Strategi Koping Keluarga
 Ibu R mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dengan Bpk A
sehingga masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga
 Dari hasil pengkajian tidak ditemukan adaptasi disfungsional
Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
 Keluarga menyatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan
berharap sangat membantu keluarga mencegah penyakit keluarga.
DIAGNOSA
DATA KEPERAWAT
AN
Ketidakefektifa
n pemeliharaan
Data subjektif kesehatan
•Tn. A mengatakan sering merasa kesemutan, sering lapar, dan banyak minum serta makan,
pada saat aktifitas berlebihan Tn. A mengalami kelelahan.
•Keluarga mengatakan jika keluhan yang dialami oleh keluarga muncul maka diberikan
ramuan/jamu yang dibuat oleh Ny. R jika tak kunjung mengalami perubahan maka keluarga
segera melapor ke petugas kesehatan pesantren.
•Keluarga Tn. A mengatakan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah
kesehatan pada Tn. A adalah dengan mengkonsumsi ramuan/jamu yang dibuat oleh Ny. R.
Jika Tn. A merasa nyeri maka upaya yang dilakukan adalah dengan mengkompres dengan
menggunakan air hangat.
•Rumah Tn. A sedikit berantakan, dengan pencahayaan yang kurang, lantai terbuat dari
keramik dan sedikit berpasir, Tn. N mengatakan jika didalam rumah tidak menggunakan alas
kaki, dan menggunakan alas kakijika keluar dari rumah saja. Rumah Tn. A berada dilantai 2
dengan akses naik turun menggunakan tangga yang dilengkapi pegangan.
•Keluarga mengatakan jika masalah yang dirasakan sudah tidak bisa diatasi oleh keluarga
maka keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan terdekat
untuk mendapatkan perawatan. Keluarga Tn. A mengatakan seluruh anggota keluarga telah
memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Data objektif
•Tn. A tampak memegangi kaki yang nyeri
•Tn. A tampak tidak menggunakan alas kaki ketika di rumah.
•Kondisi rumah berantakan, lantai tampak berpasir
DIAGNOSA
DATA KEPERAWAT
AN
Data subjektif Risiko Jatuh
-Tn. A mengatakan kakinya terasa nyeri jika beraktifitas. Tn. A mengatakan pernah terjatuh
pada saat kecelakaan. Tn. A mengatakan jika berjalan tidak seimbang dikarenakan kaki
kanannya terasa lebih nyeri akibat kecelakaan. Tn. Mengatakan cepat lelah jika beraktifitas
karena nyeri yang dirasakan dan hampir terjatuh pada saat menuruni tangga.
-Tn. A juga mengatakan memiliki riwayat kolesterol dan asam urat.
-Keluarga Tn. A mengatakan jika nyeri masih bisa di tahan maka dibiarkan saja namun jika
sudah sangat nyeri maka keluarga akan memberikan obat nyeri yang dibeli di warung.
-Kondisi rumah Tn. A sedikit berantakan dengan lantai yang sedikit berpasir. Tn. A
mengatakan bahwa jika kakinya lebih terasa nyeri jika pada saat berjalan bertumpu pada
tumit. Rumah Tn. A berada dilantai 2 dengan akses naik dan turun menggunakan tangga. Tn.
A mengatakan setiap bekerja selalu menggunakan sepatu bot.
-Keluarga Tn. A mengatakan bahwa jika nyeri yang dirasakan semakin tak tertahankan maka
keluarga segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Keluarga mengatakan tidak pernah
konsul ke dokter setelah pen dilepas
DO :
-Tn. A tampak memegangi kakinya yang nyeri, ketika berjalan Tn. A tampak tidak seimbang
-Lantai rumah Tn. A tampak sedikit berpasir, Tn. A tampak menggunakan sepatu bot ketika
bekerja.
-Pada saat menuruni tangga Tn. A tampak bertumpu pada kaki yang tidak nyeri/sakit.
-Pada saat berjalan tampak tidak seimbang.
-Tampak bekas operasi pada kaki kanan Tn. A
-Asam Urat : 7,3 mg/dl, Kolesterol : 220 mg/dl, Skala nyeri 3 (1-10)
KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
No Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 Tn. A berusia 44 tahun, Tn. A mengatakan kakinya yang
-Aktual (3) =1 kesemutan mulai dirasakan sekitar 2 tahun yang lalu, keluhan
-Resiko (2) lain seperti sering lapar, haus mudah lelah dan sering kencing
-Potensial (1) mulai dirasakan sekitar 1 tahun yang lalu. Belum ada tindakan
atau pemeriksaan gula darah yang dilakukan Tn. A
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 Harapan keluarga atas kesembuhan Tn. A tinggi namun keluarga
untuk diubah : Sebagian =1 belum mengetahui penyebab dari keluhan-keluhan yang
-Mudah (2) dirasakan oleh Tn. A. Kebiasaan Tn. A sering makan tengah
-Sebagian (1) malam karena sering merasa lapar pada malam hari.
-Tidak dapat (0)
3. Potensial masalah untuk 2/3 x 1 Keluarga tidak mengetahui penyebab dari keluhan-keluhan yang
dicegah : Cukup = 2/3 dirasakan Tn. A, upaya yang dilakukan keluarga adalah dengan
-Tinggi (3) memberikan ramuan/jamu, sehingga perlu pemberian informasi
-Cukup (2) terkait dengan masalah yang sedang dihadapi.
-Rendah (1)
4. Menonjolnya Masalah : 1/2 x 1 Keluarga menganggap keluhan-keluhan yang dialami merupakan
Tidak perlu segera = 1/2 hal yang biasa karena sudah sering dirasakan oleh Tn. A
ditangani sehingga dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak perlu segera
-Segera (2) ditangani
-Tidak perlu (1)
-Tidak dirasakan (0)

Total 3 1/6
KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT
No Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah : Aktual 2/3 x 1 = Tn. A sering merasakan nyeri jika beraktifitas berlebihan,
-Aktual (3) 2/3 nyeri dirasakan terutama pada sendi dan bekas operasi. Tn. A
-Resiko (2) tidak pernah konsul ke dokter setelah pen yang terpasang
-Potensial (1) pada kakinya dilepas. Tn. A Mengatakan hampir terjatuh
pada saat menuruni tangga dikarenakan nyeri yang
dialaminya
2. Kemungkinan masalah ½ x 2 = 1 Tn. A mengatakan bahwa tidak mengetahui penyebab nyeri.
untuk diubah : Sebagian Tn. A juga memiliki riwayat asam urat dan hampir terjatuh
-Mudah (2) karena nyeri yang dialami sehingga perlu diberikan
-Sebagian (1) penjelasan terkait penyebab nyeri dan cara mencegah jatuh.
-Tidak dapat (0)

3. Potensi masalah untuk 1/3 x 1 = Keluarga tidak mengetahui secara pasti penyebab dari nyeri.
dicegah : Rendah 1/3 Upaya yang sudah dilakukan adalah dengan memberikan
-Tinggi (3) ramuan yang dibuat oleh istrinya. Keluarga tidak pernah
-Cukup (2) kontrol ke dokter setelah Tn. A di lepas pen karena patah
-Rendah (1) tulang.
4. Menonjolnya masalah : ½ x 1 = 1/2 Keluarga merasakan masalah yang dialami namun tidak perlu
Tidak Perlu untuk ditangani karena masalah sudah lama dan sering
-Segera (2) dirasakan oleh Tn. A, keluarga mengatakan cukup dengan
-Tidak Perlu (1) memberikan anti nyeri saja.
-Tidak dirasakan (0)
TOTAL 2 5/6
 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
 Risiko Jatuh (00155)
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosa
NOC NIC
Diagnosis Keperawatan
Kode Diagnosis
Kode Hasil kode Intervensi
Ketidakmampu 00099 Ketidakefekt TUK 1: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu mengenal
an ifan kunjungan keluarga dapat masalah:
mengidentifikas pemeliharaa melaksanakan TUK 1 ( mengenal Domain (3): Perilaku Pasien
i, mengelola, n kesehatan masalah kesehatan) dengan Kelas (S): Pendidikan
dan/atau luaran (outcome) dan kriteria kesehatan
mencari hasil sebagai berikut : 5602 Intervensi: Pengajaran
bantuan untuk Domain (IV): pengetahuan proses penyakit
mempertahanka tentang kesehatan dan perilaku 1.Kaji tingkat pengetahuan
n kesejahteraan Kelas (S): pengetahuan tentang klien terkait penyakit
kesehatan diabetes
1820 Outcomes: Pengetahuan: 2.Ajarkan keluarga Tn. A
Manajemen diabetes di mengerti tentang penyakit
tinngkatkan ke skala 4 diabetes meliputi :
(pengetahuan banyak) dengan pengertian, tanda dan gejala,
indikator: penyebab, faktor resiko, dan
182030 a.Mengidentifikasi faktor diet yang dianjurkan
penyebab dan faktor yang 3.Gunakan strategi
berkontribusi terhadap penyakit penyuluhan dan demonstrasi
diabetes dalam memberikan
182031 b.Mengidentifikasi tanda dan pendidikan kesehatan.
gejala awal penyakit diabetes
182002 c.Peran diet dalam mengontrol
gula darah
182005 d.Peran olah raga dalam
mengontrol gula darah
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosis Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketidakmampuan 00099 Ketidakefektif TUK 2: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu mengambil keputusan
mengidentifikasi, an kunjungan keluarga dapat terhadap masalah kesehatan yang dialami
mengelola, dan/atau pemeliharaan melaksanakan TUK 2 (mengambil Domain 5 : Keluarga
mencari bantuan kesehatan keputusan) dengan luaran Kelas (X): Perawatan Sepanjang Hidup
untuk (outcome) dan kriteria hasil sebagai Intervensi: Dukungan Keluarga
mempertahankan berikut : 7140 1.Puji reaksi emosional keluarga Tn. A
kesejahteraan Domain (IV): Pengetahuan Tentang terhadap anggota keluarga yang sakit
Kesehatan Dan Perilaku Diabetes
Kelas (Q): Perilaku Sehat 2.Ajarkan perencanaan perawatan
1606 Outcomes: Partisipasi Dalam keluarga terhadap anggota keluarga yang
Keputusan Perawatan Kesehatan di sakit diabetes; dengan mengatur pola
tingkatkan ke skala 4 (sering makan dan jadwal makan
menunjukkan) 3.Anjurkan kepada keluarga untuk
160602 a.Menunjukan pengarahan diri membuat keputusan yang mempunyai
dalam membuat keputusan efek jangka panjang sesuai dengan
160608 b.Menggunakan Teknik stuktur dan keuangan keluarga seperti
penyelesaian masalah untuk mengurus jaminan kesehatan (BPJS)
mencapai outcomes yang Domain (3): Perilaku
diinginkan yaitu melalui Fokus Kelas (B): Bantuan Koping
Grup Diskusi (FGD) Intervensi: Dukungan Pengambilan
160609 c.Menyampaikan niat untuk Keputusan
bertindak terkait dengan keputusan 1.Bangun komunikasi dengan keluarga
dalam perawatan diabetes melitus. Tn. A sejak dini mungkin
5250 2.Fasilitasi pengambilan keputusan
kolaboratif dengan melakukan FGD
bersama keluarga
3.Fasilitasi percakapan pasien mengenai
tujuan perawatan keluarga dengan
diabetes
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosis Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketidakmampuan 00099 Ketidakefektif TUK 3: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu merawat anggota
mengidentifikasi, an kunjungan keluarga dapat keluarga yang sakit dan memberikan
mengelola, dan/atau pemeliharaan melaksanakan TUK 3 (merawat dukungan dalam meningkatkan
mencari bantuan kesehatan anggota keluarga yang sakit) kesehatan:
untuk dengan luaran (outcome) dan Domain (5): Keluarga
mempertahankan kriteria hasil sebagai berikut : Kelas (X): Perawatan Sepanjang Hidup
kesejahteraan Domain (VI): Kesehatan Keluarga 7110 Intervensi: Peningkatan Keterlibatan
Kelas (X): Kesejahteraan Keluarga Keluarga
2609 Outcomes: Dukungan Keluarga 1.Identifikasi kemampuan anggota
selama perawatan di tingkatkan ke keluarga untuk terlibat dalam perawatan
skala 4 (sering menunjukan) dengan pasien dengan diabetes
indikator: 2.Diskusikan perawatan dirumah yang
260901 a.Anggota keluarga sesuai seperti pengaturan diet dan senam
mengungkapkan keinginan untuk kaki serta olahraga
mendukung anggota yang sakit 3.Ajarkan keluarga tentang senam kaki
dengan diabetes diabetes
260906 b.Anggota keluarga
mempertahankan komunikasi yang
terbuka dengan anggota yang sakit
diabetes
260910 c.Bekerjasama dengan anggota
keluarga yang sakit dalam
menentukan perawatan seperti
pengaturan diet
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosis Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketidakmampuan 00099 Ketidakefektif TUK 4: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu memodifikasi
mengidentifikasi, an kunjungan keluarga dapat 7180 lingkungan
mengelola, pemeliharaan melaksanakan TUK 4 (modifikasi Domain (1) : keluarga
dan/atau mencari kesehatan lingkungan) dengan luaran Kelas (X): Perawatan Sepanjang
bantuan untuk (outcome) dan kriteria hasil Hidup
mempertahankan sebagai berikut : Intervensi : Bantuan Pemeliharaan
kesejahteraan Domain VI : Kesehatan keluarga Rumah
Kelas X : Kesejahteraan keluarga 1.Identifkasi pemeliharaan rumah
2601 Outcome : Iklim sosial keluarga keluarga Tn. A yang ditentukan yang
di tingkatkan ke skala 4 (sering baik bagi kesehatan agar dapat
menunjukkan) dengan indikator: meningkatkan rasa aman dan
260123 a.Menetapkan rutinitas keluarga nyaman.
seperti membersihkan rumah dan 2.Libatkan keluarga Tn. A untuk
olah raga menentukan pemeliharaan rumah
b.Mempertahankan rutinitas yang telah ditentukan melalui diskusi
260124 keluarga 3.Diskusi tentang cara menciptakan
c.Menjaga kebersihan rumah lingkungan rumah yang bersih,aman
260108 yang aman bagi penderita serta nyaman baik bagi penderita
diabetes seperti membersihkan diabetes maupun anggota keluarga
lantai dan menyediakan alas kaki lain.
didalam rumah 4.Diskusikan biaya pemeliharaan yang
d.Memecahkan masalah dibutuhkan dan sumber daya yang
bersama-sama melaui tersedia seperti pemanfaatan kartu
260116 musyawarah dan diskusi BPJS, maupun bantuan dari pihak
terkait seperti lembaga masyarakat.
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
NOC NIC
Definisi Keperawatan
Diagnosis
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketidakmampua 00099 Ketidakefekt TUK 5: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu memanfaatkan
n ifan kunjungan keluarga dapat pelayanan kesehatan
mengidentifikasi pemeliharaa melaksanakan TUK 5 Domain (6): Sistem Kesehatan
, mengelola, n kesehatan (memanfaatkan pelayanan Kelas (Y): Mediasi Sistem
dan/atau mencari kesehatan) dengan luaran Kesehaatn
bantuan untuk (outcome) dan kriteria hasil 7400 Intervensi: Panduan Sistem
mempertahankan sebagai berikut : Pelayanan Kesehatan
kesejahteraan Domain (IV): Pengetahuan 1.Bantu kelurga Tn. A untuk
Tentang Kesehatan Dan Perilaku memilih perawatan kesehatan
Kelas (S): Pengetahuan Tentang professional seperti cek
Kesehatan kesehatan secara rutin dan
1806 Outcomes: Pengetahuan: melakukan perawatan secara
Sumber-Sumber Kesehatan di mandiri di rumah (diet, olah raga
tingkatkan ke skala 4 dan lain-lain)
(pengetahuan banyak) dengan 2.Instruksikan kepada kelurga
indikator: Tn. A tipe pelayanan yang
180602 a.Tahu kapan akan mendapatkan diharapkan dari setiap tipe
bantuan dari seseorang penyedia perawatan kesehatan
professional kesehatan 3.Informasikan kepada keluarga
b.Sumber daya komunitas yang Tn. A tentang perbedaan tipe
180607 tersedia seperti tempat fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan dan sumber seperti klinik, puskesmas dan
daya lainnya rumah sakit.
c.Strategi untuk mengakses
180608 layanan kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
RISIKO JATUH
Definisi Diagnosis Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
- Peningkata 00155 Resiko TUK 1: Setelah dilakukan Keluarga mampu mengenal masalah:
n rentan jatuh 1828 1 x pertemuan keluarga
6490 Domain (4): Keamanan
jatuh yang 182803 mampu mengenal masalah
dapat 182807 kesehatan dengan kriteria: Kelas (V): Manajemen Risiko
membahay 182821
Domain (IV): Kesehatan Intervensi: Pengajaran proses
akan
Keluarga penyakit
bahaya
fisik dan Kelas (DD): Pengasuhan 1.Identifikasi kekurangan baik
gangguan pengetahuan maupun fisik pasien
Outcomes: Pengetahuan:
kesehatan yang dapat meningkatkan resiko
pencegahan jatuh di
jatuh pada lingkungan tertentu
tingkatkan ke skala 4
2.Berikan edukasi atau penjelasan
(pengetahuan banyak)
dalam meletakkan benda-benda yang
dengan indikator
mudah dijangkau oleh klien
-Jelaskan penggunaan alas 3.Sediakan pencahayaan yang cukup
kaki yang benar dalam rangka meningkatkan
-Penggunaan pencahayaan pendangan
yang benar 4.Sediakan permukaan lantai yang
-Strategi untuk menhaga aman dengan dibersihkan setiap hari
permukaan lantai yang aman 5.Sarankan penggunaan alas kaki
yang aman yang terbuat dari bahan
lembut.
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosa
NOC NIC
Diagnosis Keperawatan
Kode Diagnosis
Kode Hasil kode Intervensi
Ketiadaaan atau 100219 Kurangn TUK 2: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu memutuskan
kurangnya 94 ya pertemuan mampu mengambil untuk merawat, meningkatkan
informasi yang Pengetah keputusan dengan kriteria: atau memperbaiki Kesehatan
berkaitan uan
Domain (IV): Pengetahuan Domain 5 : Keluarga
dengan peyakit Tentang
Tentang Kesehatan Dan Perilaku
tertentu Penyakit Kelas (X): Perawatan Sepanjang
Kelas (Q): Perilaku Sehat Hidup
1606 Outcomes: Partisipasi Dalam 7140 Intervensi: Dukungan Keluarga
Keputusan Perawatan Kesehatan
1.Ajarkan perencanaan
ditingkatkan ke skala 4 (sering
perawatan keluarga terhadap
menunjukkan)
anggota keluarga yang yang
-Menunjukan pengarahan diri
160602 memiliki risiko jatuh dengan
dalam membuat keputusan
mengunjungi fasilitas kesehatan.
-Menggunakan Teknik
2.Bantu keluarga dalam
penyelesaian masalah untuk
160608 pengambilan keputusan melalui
mencapai outcomes yang
kegiatan FGD terkait
diinginkan melalui kegiatan
pencegahan risiko jatuh
FGD
-Menyampaikan niat untuk
bertindak terkait dengan
160609 keputusan dengan berkunjung ke
fasilitas kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
Definisi Diagnosis Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketiadaaan atau 10021994 Kurangnya TUK 3: Setelah dilakukan 3 x Keluarga mampu merawat
kurangnya Pengetahuan pertemuan diharapkan Keluarga anggota keluarga yang sakit dan
informasi yang Tentang mampu merawat anggota memberikan dukungan dala
berkaitan dengan Penyakit keluarga untuk memperbaiki meningkatkan kesehatan:
peyakit tertentu kesehatan Domain (5): Keluarga
Domain (VI): kesehatan Kelas (X): Perawatan Sepanjang
keluarga Hidup
Kelas (X): kesejahteraan 7110 Intervensi: Peningkatan
keluarga Keterlibatan Keluarga
2602 Outcomes: Fungsi keluarga di 1.Identifikasi kemampuan
tingkatkan ke skala 4 (sering anggota keluarga untuk terlibat
menunjukkan) dalam mencegah kejadian jatuh
260202 -Ajarkan kepada keluarga dalam pada klien
merawat anggota keluarga yang 2.Diskusikan perawatan
sakit jika terjadi nyeri seperti dirumah yang sesuai seperti
kompres hangat dan teknik kompres hangat dan teknik
napas dalam napas dalam dan penggunaan
-Mengatur perilaku dan pola penggunaan alas kaki yang
260203 hidup anggota keluarga untuk benar serta penggunaan alat
mencegah terjatinya kejadian bantu jika diperlukan
jatuh pada klien
-Menciptakan lingkungan di
mana anggota keluarga secara
260211 terbuka dapat mengungkapkan
perasaan
RENCANA KEPERAWATAN

Definisi Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Diagnosis Kode Diagnosis
Kode Hasil kode Intervensi
Ketiadaaan atau 10021994 Kurangnya TUK 4: Setelah dilakukan Keluarga mampu memodifikasi
kurangnya Pengetahuan 1 x pertemuan diharapkan lingkungan
informasi yang Tentang Keluarga mampu Domain (4): keamanan
berkaitan Penyakit memodifikasi lingkungan Kelas (V): manajemen resiko
dengan peyakit Domain (VI): Pengetahuan 6486 Intervensi: Manajemen
tertentu kesehatan dan prilaku lingkungan: keselamatan
Kelas (T): kontrol resiko Identifikasi hal-hal yang
dan keamanan membahayakan di lingkungan
1910 Outcomes: keamanan seperti lantai licin dan pegangan
lingkungan rumah pada tangga dan kamar mandi
ditingkatkan ke skala 5 Jelaskan penataan ruangan yang
(sepenuhnya adekuat) aman bagi klien dan keluarga
191028 -Bantu keluarga dalam seperti lantai yang licin, dan
menyediakan pencahayaan pencahayaan yang cukup, dan
yang cukup penggunaan alas kaki yang aman
-Penataan ruangan yang Jelaskan kepada keluarga terkait
191013 aman bagi keluarga pentingnya ketersediaan alat
-Ketersediaan perangkat bantu seperti pegangan pada
191008 bantu seperti pegangan tangga dan kamar mandi.
pada tangga dan kamar
mandi
RENCANA KEPERAWATAN

Definisi Diagnosis Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil kode Intervensi
Ketiadaaan atau 10021994 Kurangnya TUK 5: Setelah dilakukan 1 x Keluarga mampu
kurangnya Pengetahuan kunjungan keluarga dapat memanfaatkan pelayanan
informasi yang Tentang melaksanakan TUK 5 (memanfaatkan kesehatan
berkaitan dengan Penyakit pelayanan kesehatan) dengan luaran Domain (6): Sistem
peyakit tertentu (outcome) dan kriteria hasil sebagai Kesehatan
berikut : Kelas (Y): Mediasi Sistem
Domain (IV): Pengetahuan Tentang Kesehaatn
Kesehatan Dan Perilaku 7400 Intervensi: Panduan
Kelas (S): Pengetahuan Tentang Sistem Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
1806 Outcomes: Pengetahuan: Sumber- 1.Bantu kelurga Tn. A
Sumber Kesehatan di tingkatkan ke untuk memilih perawatan
skala 4 (pengetahuan banyak) dengan kesehatan seperti kontrol
indikator: kesehatan ke fasilitas
180602 -Keluarga Tahu kapan akan layanan kesehatan
mendapatkan bantuan dari seseorang terdekat.
professional kesehatan seperti perawat, 2.Jelaskan kepada Tn. A
dokter maupun tenaga kesehatan tentang pentingnya
lainnya konsultasi kepada tenaga
180607 -Keluarga mampu memanfaatkan kesehatan terkait
Sumber daya komunitas yang tersedia pencegahan jatuh dan
seperti tempat pelayanan kesehatan penggunaan alat bantu
(klinik, puskesmas dan rumah sakit) yang aman.
-Strategi untuk mengakses layanan
180608 kesehatan seperti pemanfaatan
ambulance yang dimiliki tempat kerja
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP)
Selasa, 20 TUK 1: S: Keluarga Tn. A mengatakan bahwa penyakit diabetes
Oktober 2020 adalah penyakit yang disebabkan karena jumlah gula darah
5602: pengajaran proses
dalam tubuh meningkat, yang dapat disebabkan karena
penyakit
keturunan, pola makan, gaya hidup dan stres.
1.Mengkaji tingkat
O: Proses penyuluhan mengenai diabetes melitus yang diikuti
pengetahuan klien terkait
penyakit diabetes oleh Tn. A berjalan lancar.
2.Mengajarkan atau Tn. A tampak menyimak dan memperhatikan dengan baik saat
memberikan penjelasan diberikan edukasi dan memberikan respon positif selama
kepada keluarga Tn. A kegiatan berlangsung serta mampu menjawab dengan benar
tentang penyakit diabetes pertanyaan yang diajukan setelah edukasi selesai.
meliputi: pengertian, tanda
A: TUK 1 tercapai, keluarga mampu mengetahui mengenai
dan gejala, penyebab, faktor
diabetes melitus
risiko dan diet yang
dianjurkan. P:
3.Menggunakan strategi
- Evaluasi TUK 1
penyuluhan dan demontrasi
serta diskusi dalam program - Lanjutkan TUK 2 agar keluarga mampu mengambil
pendidikan kesehatan keputusan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP)
Kamis,22 TUK 2: S:
oktober2020
7140: Dukungan Keluarga -Keluarga Tn. A mengatakan setelah mengetahui tentang pola makan yang
baik untuk penderita diabetes maka Tn. A akan berusaha untuk selalu
1.Memberikan pujian terhadap
menjaga makanan dan mengontrol pola dan jenis makanannya. Tn. A
perkembangan kondisi anggota keluarga
mengatakan segera ke fasilitas kesehatan untuk memeriksa kadar gula
yang sakit diabetes melitus
darah.
2.Menganjurkan keluarga untuk membuat -
Keluarga berusaha untuk selalu memberikan dukungan dan mengontrol diet
keputusan melakukan pemeriksaan
Tn. A
kesehatan di fasilitas kesehatan untuk
O:
mengkontrol kadar gula darah
3.Memberikan diskusi tentang perawatan -Keluarga menyimak dan aktif mengikuti diskusi yang telah diberikan
pasien dengan diabetes dan dukungan -
Keluarga terlihat antusias dalam kegiatan diskusi terlihat dari
keluarga untuk mengatur pola makan yang
keingintahuan keluarga terkait penyakit diabetes
sesuai untuk pasien dengan diabetes.
A:
5250 : Dukungan Pengambilan Keputusan
-TUK 2 Tercapai, keluarga mampu mengambil keputusan dengan komitmen
1.Melakukan FGD dengan keluarga dalam
akan nutrisi yang baik untuk penyembuhan
pengambilan keputusan secara bersama
P:
2.Membangun komunikasi dengan keluarga
Tn. A sejak dini dengan membina hubungan -evaluasi TUK 2
saling percaya dengan keluarga
-lanjutkan TUK 3 agar keluarga Tn. A mampu melakukan perawatan
3.Memfasilitasi percakapan pasien mengenai kesehatan
tujuan dalam memberikan perawatan kepada
keluarga dengan diabetes
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP)
Sabtu, 24 oktober TUK 3 S:
2020
7110: Peningkatan Keterlibatan -keluarga Tn. A khsususnya Tn. A menyebutkan konsep dan
Keluarga manfaat terapi senam kaki diabetes.
1.mengidentifikasi kemampuan O:
keluargauntuk terlibat dalam
-keluarga Tn. A khsususnya Tn. A mempraktikan senam kaki
perawatan pasien dengan diabetes
diabetes
2.mendiskusikan dengan keluarga Tn.
A terkait dengan perawatan dirumah -keluarga Tn. A khsususnya Tn. A mampu mengikuti segala

seperti pengaturan diet, senam kaki arahan yang diperintahkan

dan olahraga. A:

3.Mengajarkan senam kaki diabetes


-TUK 3 tercapai, Keluarga mampu merawat anggota keluarga
4.Mendorong anggota keluarga
yang sakit
terutama istri dalam membantu
P:
perawatan termasuk hasil yang
diharapkan -Evaluasi TUK 3

-Lanjut TUK 4 agar keluarga mampu memodifikasi lingkungan


untuk meningkatkan kenyamanan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Minggu, 25 Oktober TUK 4 S: Keluarga Tn. A mengatakan akan menciptakan lingkungan yang nyaman,
2020 Tn. A mengatakan akan selalu menggunakan alas kaki. keluarga Tn. A
7180: Bantuan Pemeliharaan Rumah
mengatakan akan selalu menjaga kebersihan rumah maupun lingkungan
1.mengidentifkasi pemeliharaan
rumah agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggota keluarga.
kelurga Tn. A yang aman bagi kesehatan
O:
seperti sering membersihkan lantai dan
memakai alas kaki. -Keluarga Tn. A khsususnya Tn. A tampak memahami apa yang telah
2.melibatkan Tn. A dan keluarga untuk
didiskusikan
menentukan pemeliharaan rumah yang telah
A:
ditentukan melalui kegiata diskusi bersama.
3.mendiskusikan tentang cara menciptakan -TUK 4 tercapai, Keluarga Tn. A khsususnya Tn. A baru mampu melakukan
lingkungan rumah yang bersih, aman serta modifikasi lingkungan yang nyaman aman dan bersih.
nyaman P:
4.Diskusikan biaya pemeliharaan yang
-Evaluasi TUK 4
dibutuhkan dan sumber daya yang tersedia
seperti pemanfaatan jaminan kesehatan -Lanjut TUK 5 dengan berdiskusi agar keluarga mampu menggunakan
maupun dukungan kesehatan dari tempat fasilitas kesehatan.
kerja.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Senin, 25 Oktober TUK 5 S: Keluarga Tn. A mengatakan segera melakukan pemeriksaan


2020 kesehatan khususnya cek kadar gula darah, dan akan rutin untuk
7400: Panduan Sistem Pelayanan
melakukan pemeriksaan kesehatan.
1.Memberikan penjelasan terkait
Kelarga Tn. A mengatakan jika mengalami masalah kesehatan
sistem perawatan kesehatan sesuai
maka akan segera di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk
dengan harapan keluarga dengan
diberi perawatan.
diabetes
2.Membantu keluarga Tn. A untuk O: Keluarga Tn. A tampak memperhatikan setiap arahan dan
memilihh perawatan kesehatan seperti penjelasan yang diberikan.
melakukan cek gula darah secara rutin
Keluarga Tn. A khususnya Tn. A tampak antusias dalam
dan melakukan perawatan secara
mendengarkan dan menyimak penjelasan yang diberikan
mandiri di rumah seperti pengaturan
A: TUK 5 tercapai, Keluarga Tn. A telah mengetahui terkait
diet, senam kaki diabetes dan kegiatan
pemanfaatan fasilitas kesehatan.
lainnya yang menunjang kesehatan.
3.Menginformasikan kepada keluarga P :
Tn. A terkait perbedaan tipe fasilitas -Evaluasi Tuk 5
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai