Anda di halaman 1dari 9

POLIHIDRAMNION

Dosen Pembimbing :
dr. A. A. Gede Raka Budayasa, Sp.OG (K)
Mahasiswa :
I Gede Indra Darmawan
Definisi
 Polihydramnion didefinisikan sebagai
suatu keadaan dimana jumlah air
ketuban melebihi 2 liter. Baik karena
produksi belebih atau karena gangguan
pengeluaran
Etiology
 Gangguan janin
 Malformasi struktur
 Defek struktur SSP
 Obstruksi atau atresia bagian saluran pencernaan
 Defek dinding perut
 Gangguan neuromuscular
 Makrosomia

 Gangguan maternal
 DM
 Multiparitas
 Hiperkalsemia

 Gangguan lain
 Isoimunisasi
 Infeksi kongenital
 Anemia kongenital

 Idiopatik
Gejala
 Kesulitan bernapas, misalnya tersengal-sengal atau napas pendek. Dinding perut
yang membesar, terkadang perut bisa jauh lebih besar hingga ibu tidak bisa
merasakan gerakan janin. Rahim terasa tidak nyaman atau terjadi kontraksi.
Patofisiologi
Diagnosis
 Single pocket
 Normal (3-7.9cm)
 Ringan (8-11.9cm)
 Sedang (12-15.9cm)
 Berat (≥16cm)

 AFI (Amnion Fluid Index)


 Borderline (20-24cm)
 Ringan (25-30cm)
 Sedang (30.1-35cm)
 Berat (≥35.1cm)
Penatalaksanaan
 Kehamilan <23 minggu  amnioreduction  indometachin
 Kehamilan >23 mimggu  amnioreduction
 *Amnioreducltion =
 amnioreduction (yaitu, pengangkatan a volume besar cairan ketuban melalui
amniosentesis, juga disebut 'amniosentesis dekompresi')
 pemberian penghambat sintetase prostaglandin
Referensi
 Beloosesky R, et al. 2017. Polyhydramnions. Wolterskluwer. UpToDate. Diunduh pada 18
Februari 2021 dari http://enjoypregnancyclub.com/wp-
content/uploads/2017/06/Polyhydramnios.pdf
 Yeast DY. 2010. Polyhydramnions: Etiology, Diagnosis, and Treatment. Neoreviews. Diunduh
pada 18 Februari 2021 dari http://neoreviews.aappublications.org
 Candelier JJ. 2015. Polyhydramnions: Cause, Diagnosis, and Therapy. GebraScience Diunduh
pada 18 Februari 2021 dari
https://www.researchgate.net/profile/Amr_Hamza/publication/261923127_Polyhydramnios_C
auses_Diagnosis_and_Therapy/links/5a3fc2360f7e9ba8689ddc5d/Polyhydramnios-Causes-
Diagnosis-and-Therapy.pdf?origin=publication_detail

Anda mungkin juga menyukai