Anda di halaman 1dari 16

Analisa Kasus

Preceptor : Dr.Gustin Sukmarini,SpA (K)

Oleh : Rika Yuni Rizki


Identitas pasien
Nama : an. C
Umur : 13 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : M. Panas
Tanggal Masuk : 13 Juli 2017
Anamnesa

Keluhan utama : Demam sejak 5 hari sebelum masuk


rumah sakit
Analisa kasus

Riwayat penyakit
sekarang :
Riwayat penyakit -Demam sejak 5 hari yang
sekarang : lalu, demam terutama sore
-Demam sejak 5 hari sebelum
sampai malam hari, demam
masuk rumah sakit tidak tinggi, tidak mengigil
-Demam tinggi hilang timbul
dan tidak disertai kejang.
-Mual (+)
-Muntah (+) -Mual (+), muntah frekuensi
-Keluar darah dari hidung
2x berisi makanan yang
hari ini dimakan jumlahnya sekitar ¼
-Darah berhenti sendiri
gelas, tidak ada darah.
-BAB dab BAK biasa
Analisa kasus

-Keluar darah dari hidung sejak 1 hari


sebelum masuk rumah sakit,
jumlahnya ± ½ gelas, dan bewarna
merah kehitaman.
-Nyeri kepala sejak 5 hari sebelum
masuk rumah sakit
-Nyeri perut sebelah kiri
-Nafsu makan menurun sejak 5 hari
yang lalu
-Badan terasa lemas sejak 6 hari yang
lalu sebelum masuk rumah sakit
-BAB tidak ada sejak 5 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit
-BAK jumlah dan warnanya biasa
Pemeriksaan fisik Analisa kasus
Keadaan Umum : Tampak Pemeriksaan fisik
sakit sedang Keadaan Umum :
Kesadaran : Composmentis
Tampak sakit sedang
TD : 100/70MmHg.
Kesadaran :
Nadi :
Composmentis
112 kali/menit.
Suhu
TD : 100/70MmHg.
:
af Nadi : 112 kali/menit.
Nafas : Suhu : 38,7 º C
20 x/menit Nafas :
BB :
20 x/menit
32kg. BB : 32kg.
Status lokalis
Mata : anemis (-) Analisa kasus
ikterik (-) Kulit : mukulopapular
Thoraks : Mata : Konjugtifa anemis (-/-)
cor : bising (-) irama Sklera ikterik (-/-)
teratur Hidung : Bentuk simetris,
Pulmo : Rh -/-, wh -/- sekret (+) tampak
Abdomen : supel, NT sisa darah yang sudah kering.
(-), BU (+) N Mulut : Bibir kering, pecah-
Ekstremitas : akral pecah.
hangat Lidah : Kotor, pinggir
hiperemis. Tremor (-)
Thoraks :
Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis tidak teraba pada medial RIC V
 Perkusi : Batas kanan linea sternalis dextra RIC 4
Batas kiri linea midklavikularis sinistra RIC 5
Batas atas linea sternalis sinistra RIC 2
Batas pinggang linea parastrernalis sinistra RIC 3
Auskultasi : reguler, gallop (-),bising (-)
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri =
kanan , dalam keadaan statis dinamis
Palpasi : fremitus sama kanan = kiri
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi: vesikuler, ronki (-/-) apex , wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi: perut tidak terlihat membengkak,
terlihat kering
Palpasi: tidak teraba massa, nyeri
tekan di perut sebelah kiri.
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Pemeriksaan
Labolatorium Analisa kasus
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 12,4 (g/dL)
Hb : 12,4 (g/dL) Ht : 36,0 (%)
Ht : 36,0 (%) Leukosit : 3.38 (10ˆ3/uL)
Leukosit : 3.38 (10ˆ3/uL) Trombosit : 106 (10ˆ3/uL)
Trombosit : 106 (10ˆ3/uL)
Pemeriksaan tubex tidak ada di
labor
Pemeriksaan widal
Titer O : 1/160
Titer H : 1/80
Diagnosa : DHF grade II

Analisa kasus
Diagnosa :Demam Tifoid
Penatalaksanaan
Analisa kasus
Ivfd asering : 30 Bed rest
tts/menit Diet ML
Paracetamol tab 3x350 Ivfd koen 1B
mg ceftriaxon 2x800
Asam mefenamat tab
3x1/2
Donperidon tab 3x1/2
Apakah diagnosis yang ditegakkan sudah benar?
DHF grade II
Pendapat penulis:
- Diagnosa belum tepat, karena lebih memenuhi
kriteria untuk demam tifoid. karena dari anamnesis
didapatkan. Demam bersifat remitin demam
terutama di sore dan malam hari saja, demam tidak
tinggi,mual (+), muntah (+), keluar darah dari
hidung, nyeri kepala, nafsu makan menurun, badan
terasa lemas, BAB tidak ada.
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang
terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala
demam, gangguan gastrointestinal, gangguan
kesadaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai