EKSIPIEN
TABLET
M. Fariez. Kurniawan
Formula tablet
Zat aktif
Bahan pengisi
Bahan pengikat Kualitas obat
Bahan penghancur
Bahan pelicin
Bahan pewarna
Bahan perasa
Tablet acceptability & stability
Bahan aroma
Bahan penyalut
Eksipien
Handbook of Pharmaceutical Excipients:
zat tambahan yang digunakan untuk merubah zat aktif menjadi bentuk
sediaan farmasi yang sesuai untuk digunakan pada pasien
• karbohidrat
Material organik • Modifikasi karbohidrat
Co-processed diluents
Tidak larut air Larut air
Kalsium sulfat Laktosa
Kalsium fosfat dibasic Sukrosa
Kalium fosfat tribasic Dektrosa
Kalsium karbonat Mannitol
Amilum Sorbitol
Modifikasi amilum
Mikrokristalin selulosa
1. Beberapa bahan pengisi dapat mengurangi
bioavailabilitas obat.
Contoh : Produk Tetrasiklin dengan garam kalsium
sebagai pengisi, bioavailabilitasnya berkurang hingga
separuh dari produk standart
2. Bahan pengisi dapat menyebabkan tak
tersatukan secara kimia.
Contoh : interaksi antara gugus amin tertentu dengan
pengisi laktosa menyebabkan brown effect (tablet
menjadi coklat/memucat)
3. Bahan pengisi yang bersifat absorbent, misalnya bentonit
dan kaolin,tidak boleh digunakan untuk produk-produk
dengan dosis kecil sepertiglikosida jantung, alkaloid dan
produk-produk estrogen sintetik.
4. Antiepileptic drug sodium phenytoin membentuk
kompleks calcium-phenytoin dengan calcium sulphate
dihydrate.
Dengan laktosa secara signifikan dapat meningkatkan
bioavailabilitas fenitoin.
5. Amine drugs + lactose (diluent)
↓ used with
Metal stearate (Mg stearate)
(Lubricant)
↓
Discoloration of tablet with time
LAKTOSA
Paling
banyak digunakan
Macam:
1. Laktosa monohidrat – granulasi basah
2. Laktosa anhidrat -- granulasi basah
3. Spray-dried lactosa
Tidak bereaksi dengan kebanyakan obat (baik dalam bentuk
hidrat mau pun anhidrat)
Dapat rusak dengan komponen amino, laktat, asetat, dan
pelicin basa.
Dalam penyimpanan dapat kehilangan kelembaban
Memerlukan disintegran
SPRAY-DRIED LACTOSE
Sifat alir baik
Jika digunakan untuk kempa langsung –
komposisi: 50%
Jika dicampur dengan selulosa mikrokristalin
dapat digunakan untuk metode kempa langsung
yang lebih baik
Memerlukan disintegran yang bersifat basa atau
netral.
Microcrystalline cellulose
Avicel – digunakan untuk kempa langsung
Diperoleh dari proses hidrolisis selulosa,
dilanjutkan proses spray drying
Avicel 101 ~ serbuk
Kombinasi asam
Asam sitrat, asam tartrat maupun asam fumarat, bersama-
sama dengansodium bicarbonate, apabila kontak dengan air
menghasilkan gas CO2 yang dapat menyebabkan tablet
hancur tablet effervescent
Mekanisme
1. Memperbesar gaya kapiler cepat menarik
cairan masuk melemahkan ikatan antar
serbuk.
2. Mengembang bila kontak dengan air
3. Bereaksi melepas gas
4. Merusak secara enzimatis
1. Kadar
berbentuk fines pada konsentrasi >>> Mg stearat
menyelimuti tablet tabler lebih hidrofob waktu hancur
semakin lama.
2. Waktu pencampuran
Fines sifat kohesifitas >>> berbentuk agregat, jika
pengadukan >>> agregat pecah menjadi molekul melapisi
granu granul licin sulit ditablet & tablet rapuh
PEMANIS
Saccharin
Restricted regulatory acceptability
Poor aftertaste
Hypersensitivity reactions; mainly dermatologic
Paediatrics with allergy to sulphonamides should avoid saccharin
Aspartame Toxicity
Source of phenylalanine
– possibly an issue for phenylketoneurics
Aspartame has been blamed for hyperactivity in children but as yet unproven
Sorbitol
Can induce diarrhoea
PEWARNA