PENGERTIAN PERSALINAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PERILAKU MELAKUKAN TES

IVA MENURUT HEALTH BELIEF MODEL PADA WUS USIA
30 – 50 TAHUN DI PUSKESMAS GEDUNG
TATAAN TAHUN 2019
 

NOVIS KALIA
NPM. 17420040
 

PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MALAHAYATI LAMPUNG
TAHUN 2018
 
 Bab I

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian

utama di seluruh dunia (Kemenkes RI, 2015). Kanker serviks
atau dikenal dengan nama latin Carcinoma Cervicis Uteri,
merupakan tumor yang paling ganas dan paling sering
dijumpaipada wanita. (Savitri, 2015)

Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Provinsi Lampung jumlah penderita

kanker serviks di Provinsi lampung tahun 2015 sebanyak 383 kasus. Angka ini di
peroleh dari laporan rawat jalan dan rawat inap beberapa rumah sakit negeri dan
swasta yang terdapat di Provinsi Lampung. (Dinkes Provinsi Lampung, 2017).
Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia sebanyak 98.692 orang penderita.
Jumlah kasus IVA positif yang dilakukan kriotherapi di provinsi Lampung dari 487
wanita IVA positif hanya 135 wanita yang dilakukan kriotherapi (Riskesdas 2018).
 BAB I

Jumlah WUS di Puskesmas Gedong Tataan paling banyak

dari 12 Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten
Pesawaran yaitu 7.963 WUS, Sedangkan Puskesmas
Bernung memiliki jumlah WUS 6.761 WUS dengan
pencapaian pemeriksaan IVA 47,50%.Jumlah cakupan
wanita usia subur tahun 2018 yang melakukan skrining
IVA hanya 30,18 % yaitu 486 WUS yang melakukan
pemeriksaan IVA dari jumlah sasaran WUS 1.610 dari
target 40%. Wilayah kerja Puskesmas Gedung Tataan
membawahi 11pekon, dimana masih ada Pekon yang
letaknya jauh dari akses pelayanan kesehatan.
(Puskesmas, Gedung Tataan 2018).
RUMUSAN MASALAH
APA SAJAKAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PERILAKU MELAKUKAN TES IVA
MENURUT HEALTH BELIEF MODEL PADA WUS USIA 30 – 50 TAHUN DI
PUSKESMAS GEDUNG TATAAN TAHUN 2019?
 TUJUAN UMUM

Tujuan
Penelitian TUJUAN KHUSUS
 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pada penelitian ini meliputi, jenis Penelitian

adalah kuantitatif dengan desain Croos sectional. Subjek
Penelitian WUS di Puskesmas di Puskesmas Gedung Tataan
Tahun 2019. Objek Penelitian adalah Faktor yang berhubungan
Perilaku melakukan Tes IVA Menurut Health Belief Model Pada
WUS usia 30 – 50 tahun. Penelitian ini dilakukan di Wilayah
kerja Puskesmas Gedong Tataan. Waktu Penelitian ini dilakukan
setelah proposal disetujui.

MANFAAT PENELITIAN
TEORITIS APLIKATIF
 TINJAUAN TEORI

Tinjauan teori pada proposal ini meliputi teori tentang:

•Kanker Serviks
•Pemeriksaan/ Screning Kanker Serviks
•Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
•Konsep Health Belirf Model (HBM)
•Faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku berdasarkan HBM

BAB II
 KERANGKA TEORI

Variabel Demografis
Umur, jenis kelamin, suku bangsa, dan lain – lain
Variabel sosial Psikologis :
Peer dan reference groups, Kepribadian, pengalaman sebelumnya ,
teman sebaya, dukungan suami, dan lain – lain
Variabel struktur :
Pengetahuan ,kelas sosial, akses ke pelayanan kesehatan,
keterpaparan informasi dan lain- lain

Perceived
Perceived
susceptibility Perceived benefits
(kerentanan) & barriers (manfaat )
Perceived (rintangan
seriousness yang dirasakan
( keseriusan) / ancaman )

Cues to action Self - efficacy

(keyakinan )
(Pendorong)
 Dukungan KERANGKA KONSEP
Suami

Pengetahuan Pemeriksaan
IVA

Akses ke
pelayanan
kesehatan

Keterpaparan
Informasi

Perceived susceptibility
(kerentanan)

Perceived seriousness
( keseriusan)

Perceived barriers
(rintangan yang dirasakan
/ ancaman )

Perceived benefits
(manfaat )
METODOLOGI PENELITIAN
BAB III
Jenis Penelitian
Variabel Penelitian

Kuantitatif, Independent:
desain analitik Kejadian Stunting
pendekatan cross
sectional Dependent: umur,
paritas dan
pendidikan

Populasi: WUS di
Puskesmas di
Puskesmas Gedung Teknik sampel
Tataan Tahun 2019. menggunakan
yang berjumlah 1610 SUBJEK PENELITIAN stratified random
orang sampling, (sampel
random berstrata)
Sampel: 528 Ibu.
ANALISIS DATA

UNIVARIAT

BIVARIAT

MULTIVARIAT
TERIMA KASIH