Anda di halaman 1dari 7

Teori chronic

sorrow
Kelompok 2
1. Aditya Rahardian H SK117001
2. Azidatun NasikhahSK1170
3. Era Rismatika Puspita D SK1170
4. Intan Nur Chofifah SK117017
5. Nur Afifah SK117023
6. Rini Puji Astuti SK1170
DEFINISI
Teori chronic sorrow merupakan middle range teori yang
membahas tentang fenomena yang spesifik yaitu tentang
masalah-masalah yang timbul akibat dari penyakit kronis
mencakup proses berduka, kehilangan, factor pencetus dan
metode manajemennya.
Konsep Teori Chronic Sorrow
1. Berduka kronis (chronic sorrow)
Berduka kronis (chronic sorrow) adalah suatu kesenjangan yang sedang
berlangsung sebagai akibat dari suatu kehilangan dengan karakteristik
perspasif dan permanen. Gejala berduka dapat tetrjadi berulang secara
periodic dan gejala ini berpotensi progesif (Alligood, 2014).
2. Kehilangan (Loss)
Kehilangan muncul Karena adanya ketidakseimbangan / perbedaan
antara ideal dan situasi atau pengalaman yang nyata . sebagai contoh
anak yang sempurna dengan anak kondisi kronik yang berbeda dengan
ideal.
3. Peristiwa Pencetus (Triger Events)
Kejadian pencetus adalah situasi, keadaan, dan kondisi yang
menyebabkaan perbedaan atau kehilangan berulang dan memulai atau
memperburuk perasaan berduka (Alligood, 2014).
4. Metode Manajemen (Management Method)
Metode Manajemen adalah suatu cara bagaimana individu menerima
penderitaan kronis. Bisa secara internal (strategi koping individu)
atau eksternal (bantuan tenaga kesehatan atau intervensi orang lain).
5. Inefektif Manajemen
Manajemen Inefektif merupakan hasil dari strategi yang
meningkatkan ketidaknyamanan atau mempertinggi perasaan chronic
sorrow.
6. Effective Management
Manajemen efektif merupakan hasil dari strategi yang meningkatkan
kenyamanan perasaan individual.
7. Strategi Manajemen
Sebuah tindakan mengendalikan emosi pasien agar tidak stres
dengan penyakit kronik yang di derita.
8. NCRCS meyakinkan bahwa kesedihan kronis bukan masalah jika
para individu dapat melakukan manajemen perasaan secara efektif
1. Praktek keperawatan
Membantu perawat dalam menghadapi pasien dan keluarga, perawat
secara efektif memenejemen kejadian- kejadian pemicu kesedihan
kronis
2. Pendidikan
Memberi masukan bagi NANDA dalam diagnosa keperawatan diterima
pada tahun 1998. Merupakan langkah penting dalam mengajarkan
praktek berbasis bukti atau fakta
3. Riset
Menjadi dasar pengembangan studi ini terhadap populasi, misalnya
pasien dengan HIV/AIDS, ibu dengan anak anemia sickle cell, asma
dan DM

Penggunaan Teori Dalam


Asuhan Keperawatan
• Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:
EGC
• Blais, kathleen koening dkk. 2006. Praktik keperawatan
profesional. Jakarta : Kedokteran ECG
• Basford, lynn dkk. 2006. Teori dan praktik keperawatan.
Jakarta : Kedokteran EC

Daftar Pustaka
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai