Anda di halaman 1dari 21

NUTRISI PADA PERIOPERATIF

DAN PERAWATAN KRITIS


Salsiah
PENDAHULUAN
• Nutrisi tepat  outcome baik pada pasien
penyakit kritis dan postoperasi
• Gizi buruk :
 disfungsi organ luas
 meningkatkan morbiditas dan kematian
perioperatif.
• Pemenuhan gizi :
 meningkatkan penyembuhan luka
 Memulihkan kekebalan tubuh,
 mengurangi morbiditas dan mortalitas pada
pasien sakit kritis.
KEBUTUHAN NUTRIS DASAR
• Nutrisi yang tidak dapat disintesis dari nutrisi :
“essential” → relatif sedikit
• Terdiri :
 8-10 asam amino
 2 asam lemak
 13 vitamin
 16 mineral
• Lemak dan karbohidrat : kebutuhan energi utama.
• Protein menyediakan asam amino untuk sintesis protein;
jika berlebih :
 berfungsi sebagai substrat energi.
 dikonversi ke karbohidrat atau asam lemak prekursor.
• Karbohidrat berlebih :
 disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot rangka
 Penyimpanan jenuh (200-400 g dewasa) → asam
lemak →trigliserida (sel lemak).
• Kebutuhan kalori : 25 – 30 kkal/kgBB/hari
• Pasien underweight : actual body weight
• Pasien obesitas : BBI
Komposisi nutrisi
• Protein 4 kkal/g
• Karbohidrat
enteral 4 kkal/g
parenteral 3,4 kkal/g
• Lemak 9 kkal/g
• Water
• Vitamin
– Water soluble
– Fat soluble
• Mineral
– Elektrolit
– Trace elementt and ultra trace minerals
Karbohidrat
• Karbohidrat  sederhana dan kompleks
• Sekitar 50% - 60% dari total kalori
• 1 gram  4Kkal ~ 17 Joule
• Hasil metabolisme katabolisme E + CO2 + H20
anabolisme glikogen
disimpan di hepar & otot
konversi KH ke dalam lemak
cadangan E
• Jenis KH monosakarida (gluk,fruk,galak)
disakarida (sukr,malt,lakt)
polisakarida (kanji, selulosa)
Lemak
• Sumber cadangan energi tubuh
• Berfungsi
– pertahankan struk jar tubuh  tu. Saraf
– perlindungan thd luka mekanik
– perlindungan organ vital
• Tidak dapat larut dalam air
• Larut dalam lar organik  eter, petroleum
• Sumber utama  lemak hewani dan nabati
Lemak
• 20% – 30% dari total kalori
• 1 gram lemak  9 Kkal
• Penyakit khusus : 45% total kalori, menguntungkan :
– Kontrol glikemia
– Mengurangi produksi CO2
Protein
• Ada 2 jenis:
– Protein sederhana : asam amino dan derivat  albumin,
laktalbumin, keratin, globulin
– Senyawa protein : protein sederhana + senyawa non protein
 kromoprotein, glikoprotein/mukoprotein, lipoprotein,
nukleoprotein
• Kebutuhan dewasa :
– Orang sehat : 0,8 – 1,0 gr/kgBB/h
– Status stress : 1,0 – 2,0 gr/kgBB/h tergantung
kondisi
Protein
• 1 gram  4Kkal ~ 17 Joule
• Pencernaan:
– Perubahan fisika : pemecahan mekanik di mulut 
bercampur dgn enzim pencernaan di lambung dan usus
– Kimiawi : dipengaruhi oleh pepsin, HCl dan renin
Protein
• Asam amino
– Esensial  tidak dibuat tubuh  9 macam
(val,leu,tre,met,lys,iso,trip,phen)
– Non esensial
• Sumber protein
– Hewani
– Nabati
Vitamin
• Terbagi :
– Larut air : C, B1, B2, B6, niasin, as folet, B12, as
pantotenik dan biogen
– Larut lemak : A,D,E,K
• Vit C  perombakan protein, pembentukan
jaringan kolagen, 45mg/hari
• Vit B1  metabolisme KH dan AA
• Vit B2  proses oksidasi sel, memelihara jaringan
tubuh, 1.8mg/hari
• Vit B6  metab ptotein, tu. pembentukan AA,
2mg/hari
Vitamin
• Vit B9  pertumb reprod sel genetika,
pematangan eritrosit, 2.4mg/hari
• As. Pantotenat  pembentukan asetil koA
dari asam piruvat  membantu metab KH dan
lemak
• Vit B12  meningkatkan pertumb,
mematangkan eritrosit, sintesis RNA dan DNA
Mineral
• Makronutrien  Ca, P, Na, Cl, S, Mg
• Mikronutrien  I, Fe
• Trace mineral  Zn, Cu, Co, F, Mn, Se
• Air
Cara pemberian nutrisi
• EN > TPN
• PN tambahan setelah 1 mgg
• TPN : pasien tdk dapat menerima EN
(obstruksi usus halus, syndrome usus pendek)
• PN awal pada pasien dg gizi baik : outcome
buruk
• EN dan PN ditunda sampai hemodinamik
stabil (pasien kritis)  beban sirkulasi
EN pada pasien kritis :
• Feeding tube : Gaster atau Usus Kecil
• Gastrostomi
PN :
• Kateter vena sentral
• Perifer : butuh volume besar
SSC 2012
KOMPLIKASI SUPPORT NUTRISI
• Diare : hyperosmolarity atau intoleransi laktosa.
• Distensi lambung : risiko regurgitasi dan aspirasi paru
• Komplikasi TPN baik metabolik atau terkait dengan
akses vena sentral.
• Infeksi aliran darah : akses vena sentral dan perifer
• Overfeeding : meningkatkan kebutuhan energi dan
produksi karbon dioksida, ikterus kolestatik
reversibel, peningkatan ringan serum transaminase
dan alkali fosfatase
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai