Anda di halaman 1dari 19

PENGADAAN

di Instalasi Farmasi RSUD Padang Panjang

Preseptor:
Rahmi Safyanti S.Farm, Apt
Delli Syam, S.Si, Apt

Disusun oleh:

Durrotul Nisa Rani, S.Farm 3105047


Yerich Septa Sugiharto, S.Farm 3105059
Wiwing Ratna Susandri, S.Farm 3105073
 
Pengadaan
• Pengadaan merupakan kegiatan yang
dimaksudkan untuk merealisasikan
perencanaan kebutuhan.
• Pengadaan yang efektif harus menjamin
ketersediaan, jumlah, dan waktu yang tepat
dengan harga yang terjangkau dan sesuai
standar mutu.
Pengadaan
Permenkes Sediaan Farmasi,
No. 72 Alat Kesehatan, Perpres No.
tahun dan Bahan 16 tahun
2016 Medis Habis 2018.
Pakai di RSUD
Padang Panjang
Menurut Perpres No. 16 Tahun 2018

Pelaku pengadaan di RSUD Padang Panjang


a. PA (Penggunaan Anggaran) yang bertugas sebagai pemengang
kewenangan penggunaan anggaran
b. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) bertugas untuk mengambil
keputusan dan melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja
c. PP (Pejabat Pengadaan) bertugas untuk melaksanakan pengadaan
langsung, penunjukan langsung dan e-purchasing. Pengadaan harus
memiliki sertifikat pengadaan yang sudah dinyatakan lulus.
d. (PPHP) Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan bertugas mengecek semua
dokumen seperti faktur, Sp, dan apabila sudah sesuai barang yang
dipesan dengan SP akan dibuat berita acara.
• Organisasi pengadaan RSUD Padang Panjang

PA : Bapak dr.Ardoni
PPK : ibu Welfia Syukri, SKM
PP : Ibu Delly Syam, S,Si, Apt
PPHP: Ibu Leni karnila,A.md, Farm
Pejabat Pengadaan
melakukan pemesanan
barang

e-purchasing

manual
Menurut Permenkes No. 72 Tahun 2016

Pembelian • Menggunakan surat pemesanan

Produksi • Repacking
sediaan farmasi

Sumbangan / • Permintaan
• Penghibahan secara langsung oleh pemerintah tetapi tidak
dropping / semua barang yang di hibahkan harus di terima dan di
hibah sesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.
Kesimpulan
• Berdasarkan hasil pengamatan dan kegiatan yang telah dilakukan,
wawancara dengan tenaga teknis kefarmasian, Apoteker, dan tenaga
terkait mengenai instalasi farmasi tentang pengadaan sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang
dilakukan oleh RSUD Padang Panjang hampir sepenuhnya
memenuhi standar Permenkes No. 72 tahun 2016. Pengelolaan
perbekalan farmasi ditunjang oleh sistem informasi manajemen
berupa pengelolaan data secara komputerisasi.
• RSUD Padang Panjang juga melakukan standar pengadaan
berdasarkan PERPRES RI No 16 Tahun 2018. Standar ini
digunakan hanya pada Rumah Sakit atau Instansi yang pengadaan
barang dan jasanya diatur oleh pemerintah. Standar ini yang
dipenuhi dan dilaksanakan oleh RSUD Padang Panjang pada saat
ini, karena obat merupakan Pengadaan Barang oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh BLUD
(Badan Layanan Umum Daerah) yang prosesnya sejak identifikasi
kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.
No Kategori pengadaan Pengadaan(item) Hasil (%)
1 Formularium nasional 282 58,26
2 Formularium rumah sakit 202 41,74
3 Obat generik 238 49,17
4 Obat non generik 246 50,83
5 E-kalaog 340 70,25
6 Non e-katalog 144 29,75

1
10% 19%
2
23%
3
14%
4

5
17% 16%
6
Pengadaan dengan E-Katalog
Surat pesanan E-katalog
Surat Pesanan Secara Manual
Surat pemesanan psikotropika
Surat pesanan obat narkotika
Berita acara Bahan Habis Pakai (BHP)
Berita Acara Bahan Kimia Labor (BKL)
Berita Acara Obat
Berita Acara Gas Medis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai