Materi BKN Perencanaan
Materi BKN Perencanaan
Penyusunan
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Landasan Hukum
• Identitas Jabatan
Tugas dan Fungsi • Uraian Jabatan
Analisis Jabatan
Unit Kerja • Syarat Jabatan
Kebutuhan Pegawai
• Jenis Jabatan
Kondisi Saat Ini
• Berapa PNS yang
Dibutuhkan
Kebutuhan
Analisis Beban Kerja
Definisi :
Suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui juml
ah pegawai yang diperlukan berdasarkan sejumlah target pekerjaan at
au target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertent
u.
Manfaat :
Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja;
Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
Program seleksi, rotasi, dan promosi pegawai dari unit yang kelebi
han pegawai ke unit yang kekurangan pegawai;
Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kinerja Pegawai.
Pendekatan Analisis Beban Kerja (1)
1. Hasil Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik/kebendaan atau non fisik
yang dapat dikuantifikasi.
Informasi yang diperlukan :
Wujud hasil kerja dan satuannya
Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja yang harus dicapa
i
Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
Nama Jabatan : Pengentri Data Beban Kerja : 50 data/hari
Hasil Kerja : Data Standar Kemampuan Rata2 : 30 data/hari
Beban Kerja 50 data/hari
2. Objek Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung dari jumlah objek ya
ng harus dilayani.
Informasi yang diperlukan :
Wujud objek kerja dan satuannya
Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani
Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
Nama Jabatan : Dokter Jumlah Objek Kerja : 60 pasien/hari
Objek Kerja : Pasien Standar Kemampuan Rata2 : 25 pasien/hari
3. Peralatan Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung pada peralatan kerjanya.
Informasi yang diperlukan :
Jumlah dan satuan alat kerja
Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja
Rasio jumlah pegawai per alat kerja
Contoh :
Satuan dan Jumlah Alat Kerja : 5 Bus Jemputan
Jabatan yang Diperlukan dan Rasio : Sopir (1 orang untuk 1 bus)
Montir (1 orang untuk 5 bus)
Rasio 1
Kebutuhan Pegawai = x 1 Montir = x 1 Montir = 1 Montir
Alat Kerja 5
Rasio 5
Pendekatan Analisis Beban Kerja (4)
Tahapan Pelaksanaan
Informasi Jabatan
Nama Jabatan
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Uraian Tugas
Satuan Hasil
Kuesioner/Wawancara/Observasi
Jumlah Beban Kerja
Waktu Penyelesaian Rata-Rata
Waktu Kerja Efektif
Pengumpulan Data (2)
Beban Kerja
Jumlah beban kerja pada setiap uraian tugas yang dimiliki suatu
jabatan.
Misal :
Uraian Tugas :
Menyusun Laporan Kegiatan Bulanan pada Bidang Pengolahan Data
Beban Kerja :
1 Laporan setiap Bulan
Pengumpulan Data (3)
Misal :
Uraian Tugas :
Menyusun Laporan Kegiatan Bulanan pada Bidang Pengolahan Data
Waktu Penyelesaian Rata-Rata:
30 menit untuk 1 laporan kegiatan
Pengumpulan Data (4)
Waktu Kerja Efektif
Waktu Kerja Efektif didapat dari waktu kerja formal dikurangi dengan waktu kerja
yang hilang karena tidak bekerja/waktu luang (kurang lebih 30%).
Nama Jabatan :
Unit Kerja :
Ikhtisar Jabatan :
Jumlah
Contoh Pendekatan Tugas per Tugas (1)
Guru TK
Kebutuhan Guru Kelas TK = Rombel/Kelas x 1 orang
Guru SD
Kebutuhan Guru Kelas SD = Rombel/Kelas x 1 orang
Kebutuhan Guru Agama = Sekolah x 1 orang
Kebutuhan Guru Penjaskes = Sekolah x 1 orang
Kebutuhan Kepala Sekolah = Sekolah x 1 orang
Catatan : Untuk standar ketenagaan di Rumah Sakit Khusus masih menggunakan Permenkes
Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, pada Lampiran II
Kriteria Rumah Sakit Khusus sepanjang belum diganti.
Penyusunan Kebutuhan Tenaga Kesehatan
Puskesmas
Catatan : Standar tersebut belum menghitung kebutuhan tenaga di puskesmas pembantu dan bidan desa.
Kategorisasi Hasil Penyusunan Kebutuhan PNS
Kategori :
Hasil
Bezetting PNS Penghitungan Kurang
(Jumlah PNS yang Ada) Kebutuhan Sesuai
PNS
Lebih
Penataan PNS
Pertanyaan…??
TERIMA KASIH