By :
“Shifa”
Pengertian
Adalah suatu wadah komunikasi alih
teknologi dalam pelayanan
kesehatan masyarakat dan keluarga
berencana yang dilaksanakan oleh
masyarakat dari masyarakat dan
untuk masyarakat dengan dukungan
pelayanan serta pembinaan teknis
dari petugas kesehatan yg
mempunyai nilai strategis unt
pengembangan SDM sejak dini
POSYANDU merupakan wahana
pemberdayaan masyarakat yang di
bentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat, dikelola oleh, dari,
untuk dan bersama masyarakat
dengan bimbingan dari petugas
puskesmas, lintas sektor dan
lembaga terkait lainnya. (Dinkes
DKI, 2006)
Tujuan
Depkes 1988 merumuskan tujuan
posyandu :
– Mempercepat penurunan angka kematian bayi,
anak balita dan angka kelahiran
– Mempercepat penerimaan NKKBS
– Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan yang menunjang
kesehatan
– Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
melaksanakan kegiatan lainnya yang
menunjang sesuai dengan kebutuhan
Penyelenggaraan posyandu
Padapermulaan munculnya ide
pembentukan posyandu, di beberapa
daerah sudah ada pos-pos pelayanan
kesehatan yang melayani
masyarakat, namun pada umumnya
pelayanan yang diberikan hanya
salah satu pelayanan kesehatan,
misalnya pos penimbangan, pos
imunisasi, pos KB desa atau pos
kesehatan
Dalam pelayanannya, disyaratkan
satu posyandu sebaiknya melayani
sekitar 100 balita dengan lingkup
kurang lebih 700 penduduk ataupun
disesuaikan dengan kemampuan
petugas dan keadaan setempat,
kondisi geografis, jarak antar rumah,
jumlah kepala keluarga, dsb
Sasaran
Sasaran utama penyelenggaraan
posyandu adalah Bayi/balita,
bumil/busui, wus/pus.
Penyelenggaraan posyandu
dilakukan dengan “pola lima meja”
Pola Lima Meja
Meja 1 : Pendaftaran
Meja 2 : Penimbangan bayi dan anak
balita, bumil atau wus
Meja 3 : Pengisian KMS
Meja 4 : Penyuluhan
Pembuatan spal