Anda di halaman 1dari 24

MINI PIL

OLEH :
LIDYA POPPY FA, S.SIT
PROFIL
 Cocok untuk perempuan menyusui yang ingin memakai pil
 Sangat efektif pada masa laktasi
 Dosis rendah
 Tidak menurunkan produksi ASI
 Tidak memberikan efek samping estrogen
 Efek samping utama adalah gangguan perdarahan, perdarahan
bercak, perdarahan tidak teratur
 Dapat dipakai sebagai kontrasepsi darurat
JENIS MINIPIL
 Kemasan dengan isi 35 pil : 300 µg levorgestrel atau 350 µg
noretindron
 Kemasan dengan isi 28 pil : 75 µg norgestrel

CARA KERJA MINIPIL


• Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di
ovarium
• Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga
implantasi lebih sulit
• Mengentalkan lendir servikas sehingga menghambat penetrasi
sperma
• Mengubah mobilitas tuba sehingga tranportasisperma
terganggu
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
 Sangat efektif bila digunakan secara teratur
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Tidak mempengaruhi ASI
 Kesuburan cepat kembali
 Nyaman dan mudah digunakan
 Sedikit efek samping
 Dapat dihentikan setiap saat
 Tidak mengandung estrogen
KETERBATASAN
 Hampir 30 – 60 % mengalami gangguan haid (perdarahan sela,
spotting, amenorre)
 Peningkatan / penurunan berat badan
 Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
 Bila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besar
 Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis atau jerawat
 Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi (4 dari 100 kehanilan)
tetapi resiko ini lebih rendah jika dibandingkan dengan perempuan
yang tidak menggunakan minipil
 Efektivitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan
dengan obat tuberkulosis atau obat epilepsi
 Tidak melindungi diri dari IMS
 Tumbuh rambut/ bulu berlebihan di daerah muka, tetapi jarang
terjadi
YANG BOLEH MENGGUNAKAN MINIPIL
Usia reproduksi
Telah memiliki anak ataupun yang belum memiliki anak
Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat
efektif selama periode menyusui
Pasca persalinan dan tidak menyusui
Pasca keguguran
Perokok segala usia
Mempunyai tekanan darah tinggi (selama < 180/110
mmHg) atau dengan masalah pembekuan darah
Tidak boleh menggunakan estrogen atau lebih senang
tidak menggunakan estrogen
YANG TIDAK BOLEH
MENGGUNAKAN MINIPIL
Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas
penyebabnya
Tidak menerima terjadinya gangguan haid
Menggunakan obat tuberkulosis (rifampisin) atau
obat untuk epilepsi (fenitoin dan barbiturat)
Kanker payudara
Sering lupa menggunakan pil
Miom uterus. Progestin memcu pertumbuhan miom
Riwayat stoke. Progestin menyebabkan spasme
pembuluh darah
WAKTU MULAI MENGGUNAKAN
PIL
Mulai hari pertama sampai hari ke 5 siklus haid. Tidak
diperlukan pencegahan dengan kontrasepsi lain
Dapat digunakan setiap saat, asal saja tidak terjadi
kehamilan. Bila menggunakannya setelah hari ke 5 siklus
haid, jangan melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja
Bila klien tidak haid (amenorre), minipil dapat digunakan
setiap saat, asal saja diyakini tidak hamil. Jangan melakukan
hubungan seksual selama 2 hari
Bila menyusui antara 6 minggu atau 6 bulan pasca persalinan
dan tidak haid. Minipil dapat dimulai setiap saat. Bila
menyusui penuh tidak memerlukan kontrasepsi tambahan
LANJUTAN
Bila lebih dari 6 minggu pasca persalinan dan klien telah
mendapat haid, minipil dapat dimulai pada hari ke 1 – 5 siklus
haid
Minipil dapat diberikan segera pasca keguguran
Bila klien sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan
ingin menggantinya dengan minipil, minipil dapat segera diberikan, bila
kontrasepsi sebelumnya digunakan secara benar atau ibu tersebut tidak
sedang hamil. Tidak perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya
Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, minipil
diberikan pada jadwal suntikan berikutnya. Tidak perlukan metode
kontrasepsi lain
Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi nonhormonal dan ibu
tersebut ingin menggantinya dengan minipil, minipil diberikan pada hari
ke 1 – 5 siklus haid dan tidak memerlukan metode kontrasepsi lain
Bila kontrasepsi sebelumnya yang digunakan adalah AKDR, minipil
dapat diberkan pada hari ke 1 – 5 siklus haid. Dilakukan pengangkatan
AKDR.
INTRUKSI PADA KLIEN
 Minum minipil setiap hari pada saat yang sama
 Minum minipil yang pertama pada hari pertama haid
 Bila klien muntah dalam waktu 2 jam setelah minum
minipil minumlah pil yang lain atau gunakan metode
kontrasepsi lain bila klien berniat melakukan hubungan
seksual pada 48 jam berikutnya
 Bila klien menggunakan pil terlambat lebih dari 3 jam,
minumlah pil tersebut begitu klien ingat. Gunakan
metode perlindungan selama 48 jam. Bila klien lupa 1
atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa tersebut
sesegera klien ingat dan gunakan metode perlindungan
sampai akhir bulan
LANJUTAN
 Walaupun klien belum haid, mulailah paket
baru sehari setelah paket terakhir habis
 Bila haid klien teratur setiap bulan dan
kemudian kehilangan 1 siklus (tidak haid),
atau bila merasa hamil, temui petugas klinik
klien untuk memeriksa uji kehamilan
EFEK SAMPING
 Amenorre
 Perdarahan tidak teratur
PIL KOMBINASI

OLEH :
LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
PROFIL
 Efektif dan reversible
 Harus diminum setiap hari
 Pada bulan pertama efek samping berupa mual &
perdarahan bercak yang tidak berbahaya dan segera
hilang
 Efek samping serius jarang terjadi
 Dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi
 Dpt diminum stp hr
 Tidak dianjurkan pada busui
 Dapat dipakai sebagai kontrasepsi darurat
JENIS
 Monofasik : pil dlm kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progestin dlm dosis yg sama,
dg 7 tablet tanpa hormon aktif
 Bifasik : pil dlm kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progestin dlm 2 dosis yg
berbeda, dg 7 tablet tanpa hormon aktif
 Tifasik : pil dlm kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progestin dlm 3 dosis yg
berbeda, dg 7 tablet tanpa hormon aktif
CARA KERJA
 Menekan ovulasi
 Mencegah implantasi
 Lendir servik mengental sehingga sulit dilalui
oleh sperma
 Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi
telur dengan sendirinya akan terganggu
MANFAAT
 Efektifitas tinggi
 Resiko thd kesehatan sangat kecil
 Tidak mengganggu hub seksual
 Siklus haid teratur, banyaknya darah haid berkurang, tidak nyeri
haid
 Dpt digunakan jangka panjang
 Dpt digunakan sejak usia remaja hingga menoupause
 Mudah dihentikan
 Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
 Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat
 Membantu mencegah : kehamilan ektopik, kanker ovarium,
kanker endometrium, kista ovarium, PRP, kelaianan jinak pada
payudara, dismenorre
KETERBATASAN
 Mahal dan membosankan krn hrus dmnum stp hari
 Mual terutama pada 3 bulan pertama
 Pusing
 Nyeri payudara
 BB naik
 Berhenti haid
 Tdak bole diberikan pada busui
 Pd sebagian kcil perempuan dpt mengalami depresi dan
perub suasana hati, shg keinginan utk melakukan hub sek
berkurang
 Dapat meningkatkan tekanan darah, shg resiko stroke dan
gangguan pembekuan darah pada vena dlm sdkit meningkat
 Tdk mencegah PMS
YG DPT MENGGUNAKAN PIL
KOMBINASI
 Usia reproduksi
 Telah atau sudah mempunyai anak
 Gemuk / kurus
 Tidak memberikan ASI
 Pasca keguguran
 Anemia krn haid berlebihan
 Nyeri haid hebat
 Siklus haid tdk teratur
 Riwayat kehamilan ektopik
 Kelaianan payudara jinak
 Kencing manis tanpa komplikasi
 TBC
 Varises
YG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN
 Hamil
 menyusui
 Perdarahan pervaginam tanpa penyebab yg blm diket
 Penyakit hati akut
 Perokok dg usia > 35th
 Riwayat penyakit jantung, stroke, Tek drh tingii > 180/110
mmHg
 Kanker payudara
 Migraine
 Tidak dapat menggunakan pil scr teratur
 Gangguan pembekuan darah
Waktu penggunaan
 Setiap saat selagi haid, utk meyakinkan kalau
perempuan tidak hamil
 Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
 Boleh menggunakan pada hari ke 8 tetapi perlu
menggunakan kondom mulai hari ke 8 sampai ke 14
atau tdk melakukan hub sek sampai anda telah
menghabiskan paket pil tsb
 Stlh 6 bln pemberian ASI Eks
 Tdk menyusui
 Pasca keguguran
 Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin
menggantikan dg pil kombinasi, pil dapat segera
diberikan tanpa perlu menunggu haid
INSTRUKSI PADA PASIEN
 Pil diminum setiap hari
 Pil yg pertama dimulai pada hari pertama sampai
hari ke 7 siklus haid
 Sangat dianjurkan penggunaan pada hari pertama
haid
 Beberapa paket pil mpy 28 pil yang lain 21 pil. Bila
28 pil habis sebaiknya mulai minum pil dr paket yg
baru. Paket 21 habis sebaiknya tunggu 1 mgg br
minum pil yang baru
 Bila muntah dlm wkt 2 jam setelah minum pil mk
mengambil pil yg lain utk diminum atau
menggunakan kontrasepsi lain
LANJUTAN
 Bila terjadi muntah hebat atau diare lebih
dari 24 jam maka bila keadaan
memungkinkan dan tidak memperburuk
keadaan pil dapat diteruskan
 Bila lupa minum 1 pil sebaiknya minum pil
tersebut segera setelah ingat walaupun
harus minum 2 pil pada hari yang sama
 Bila tidak haid perlu segera ke klinik untuk
tes kehamilan
TERIMA
KASIH
BANYAK

Anda mungkin juga menyukai