Anda di halaman 1dari 16

Kerjasama

dalam TIM
KAHAR

1
Membangun Kerjasama Tim :
Dengan meningkatkan kualitas
anggota tim
Suhardjono

Tim adalah sekelompok orang


yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama
Tidak semua kelompok orang adalah tim.
Timhandal hanyaterbangun
olehanggota-anggotatimyanghandal.
.
Kemampuan / ketrampilan

Mampu Mampu
tetapi tidak danmau Kemampuan/ketrampilan apa?
mau (1) ilmutentang substansi
permasalahantim
Tidak Tidak (2) ketrampilanbekerjasama(human
mampudan mampu skill) : menghargai oranglain,
tidakmau tetapi mau mengungkapkangagasan,
negosiasi.
Kemauan (3) ketrampilanuntukbelajar terus
menerus, memperluas wawasan.
(menghimpun, memilah,
mempelajari, menggunakan
informasi)
Kita adalah tim.
• Kita saling tergantung, khususnya dalam upaya mencapai
tujuan.
• Kita TIDAK saling melanggar peran dan tanggungjawab,
• Kita TIDAK mencari keuntungan pribadi di atas kerugian
anggota yang lain.
• Kita memiliki komitmen yang kuat dan kita jalankan secara
konsisten dan kontinyu
• Kita mampu dan mau melakukan komunikasi terbuka yang
tulus
• Kita menyadari bahwa konflik merupakan situasi yang wajar
• Kita mengetahui bahwa hakiki sebuat tim adalah sinergi.
Mengapa Tim Diperlukan Perlu?
Apa Manfaatnya?
Bayangkan tim sepak bola.
Manfaat utama tim adalah
terjadinya sinergi.
The whole being
greater
than the sum of
the part
Kerjasama tim (teamwork) mutlak
diperlukan.

Teamwork terjadi hanya bila,


anggota tim,
mampu dan mau
bekerja sama

Kemampuan “sederhana” untuk bekerja sama


 menghargai orang lain,
 memperluas wawasan pengetahuan,
 mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan
 bernegosiasi
Gunakan resep tiga mulai : mulai dari diri
sendiri, mulai dari yang paling gampang, dan
mulailah sekarang.

Menghargai orang lain


• Sadari bahwa di antara perbedaan tentu ada kesamaan
• Hargai perdapat, sikap, performance orang lain.
• Buatlah orang merasa penting. Karena memang Mereka Itu
Penting.
• Biarkan orang mengetahui bahwa Anda menghargai mereka.
• Tepuk tangan merupakan sebuah bentuk pujian yang sangat kuat.
• Letakkanlah kririk Anda di antara dua lapisan pujian.
• Jangan pernah menyampaikan kritik tanpa pujian.
• Jangan pernah memberikan kritik di hadapan orang lain.
• Bersikaplah lembut tetapi tegas (LEMPER, Lembut namun
Perkasa)
• Jangan pernah membuat janji yang tidak mungkin Anda tepati
Memperluas wawasan pengetahuan
• Berupayalah menjadi lebih KREATIF
• Ubah paradigma. Paradigma : the way we see the
world. Pikiran yang sempit bagaikan sesekor katak
dalam sumur yang mengira langit hanya seluas
permukaan sumur. Begitu ia naik ke permukaan
sumur tampaklah pemandangan yang sama sekali
berbeda.
• Percaya diri, tanpa kehilangan jati diri.
• Perluas cakrawala. Read the books.
UBAH
PARADIGMA

Membelajarkan
diri sepanjang
hayat
9
Mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan Pilihlah
cara yang paling sesuai :
• Pidato, workshop, diskusi, lobi, pendekatan pribadi?
• Gunakan alat bantu yang cocok. Make eye contact.
• Jangan meremehkan kemampuan mendengarkan.

Sajikan gagasan dengan :


KISS (Keep It Short and Simple)
Ingatlah Es TOMAT variasi penuh enersi
(eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih)
(sajikan dengan berbagai variasi)
(Sajikan dengan penuh enersi,
bersemangat)
Bernegosiasi
• Capailah win-win situation, upayakan semua pihak
puas.
• Analisis dengan cermat kehendak pihak lain
• Tetapkan harapan (sejauh mana toleransinya)
hasil negosiasi
• Pilih teknik negosiasi yang sesuai (teknik spiral,
dari kecil membesar, merubah posisi, memperkaya
informasi, dll)
• Pahami benar aspek, hambatan,
latar belakang, personal,
emosi, komunikasi,
dan psikologi.
“Umur” tim memberikan
kondisi dan pengaruh kepada
anggota tim yang berbeda-
beda.
Kalau diringkas tahap kematangannya :
getting Together, Angry, Ready, Doing
LANGKAH DALAM PEMBETUKAN TIM

TK. 4

TK. 3 Berkinerja

TK. 2 Normal
Menyadari dan memperkuat
prilaku Sinergi
Saling menghargai untuk
TK. 1 Pergolakan kesuksesan
Berbagi peran kepemimpinan
Mengakui dan menyebarkan Berbagi tanggung-jawab
sukses tim
Memahami tanggung jawab Komit dengan waktu
Pembentukan Menerima tujuan dan tugas Memelihara semangat tim
Saling mendengarkan Konsisten dengan pencapaian
Setiap orang bekerja aktif tujuan
Membuat Misi
Meminta dan menerima masukan
Membuat Tujuan Membangun saling percaya.
Mendudukkan Peran
Mengerti kebutuhan untuk meningkat.
Menentukan identitas, alat dan sumber
daya
Mencari jalan untuk membangun ke-
percayaan

. 13
TINGKAT PENGEMBANGAN TIM
Anggota tim sudah menya-
dari kemampuannya, meng-
KONDISI analisa dan menyelesaikan
masalah bersama-sama
Loyalitas tim mulai ter-
bentuk. TK. 4
Anggota tim mulai be-
kerjasama
Mungkin terjadi konflik Berkinerja
terhadap tugas. TK. 3
Anggota masih belajar
untuk bekerjasama Normal Bangga akan Tim
Mulai saling mengenal, empati tinggi
mulai berfungsi sebagai TK. 2 Terbuka dan saling membantu
kelompok kerja Saling Percaya
Kinerja tinggi
Pergolakan Mulai timbul kepercayaan
Tugas mulai jelas
Terus Belajar
TK. 1 Banyak masukan yang objektif
dan bisa diterima
Penyelesaian masalah belum ter- Tim mulai kreatif
Pembentukan jadi Tumbuh komitmen dari semua
Masih mencoba ide baru anggota
Orang masih melihat posisi dan
Masing-masing belum jelas apa
kekuasaan
yang harus dilakukan
Misi belum dimengerti oleh tim Terjadi kompetisi yang tinggi
Partisipasi anggota belum sama
CIRI-CIRI
Belum saling percaya
Belum terbentuk norma-2 tim
Masing-2 belum komit thd tim

14
Semua Anggota Tim Sama Pentingnya

Setiap anggota mempunyai fungsi dan tugas satu sama


lainnya saling mxmbantu untuk mxncapai tujuan
tim.
Satu sama lain harus saling pxrcaya, saling membantu
dan membuat proses kerja yang disepakati dan merupakan
kxinginan bxrsama.
Mxnyatukan perbedaan keahlian serta membangun
komitmen dan spirit.
SEMUA ANGGOTA TIM SAMA PENTINGNYA.

15
Mari kita
diskusikan !

Anda mungkin juga menyukai