Anda di halaman 1dari 18

BAB II

MODEL SBDT RELASIONAL

Alasan pemilihan model data relasional:


1. Dasar matematika yang digunakan
memungkinkan untuk dibuatkan laporan
secara teoritis
2. Sebagian besar persoalan menjadi mudah
untuk dirumuskan
3. SBDT relasional relative handal dan
menguntungkan
4. Sebagian besar dari system database
terdistribusi juga relasional
Keistimewaan model relasional
1. Struktur datanya sederhana
Relasi terjadi pada tabel dua dimensi dengan
elemen-elemen tabel sebagai item data.
2. Model relasional menyediakan dasar yang kuat
untuk konsistensi data. Disain database
dengan proses nornalisasinya mengeliminasi
data-datayang tidak konsisten.
3. Model relasional mengijinkan manipulasi relasi.
Hal ini memudahkan untuk mengembangkan
kekuatan dari bahasa-bahasanonprocedural
baik yang mendasarkan pada teori-teori atau
pada logika
KONSEP DATABASE RELASIONAL.

Database : Sekumpulan data yang saling


berhubungan untuk memenuhi kebutuhan
informasi dalam suatu organisasi.
Database relasional : database yang dibangun
dari struktur yang berbentuk tabel
Entitas : sesuatu yang menggambarkan /
mewakili data dari sebuah organisasi yang
perlu dicatat.
Tuple : Instance / baris / record
Atribut : kolom
Primary Key : key yang dipilih dari
candidate key
Candidate key : key yang membedakan
secara unik setiap tuple dari sebuah
tabel.
Key : sebuah atribut atau gabungan
beberapa atribut.
Degree : banyak atribut dalam tabel yang
saling berelasi
Cardinality : banyaknya tuple dalam tabel
yang saling berelasi2.
Contoh:
Terdapat sebuah model database untuk perusahaan mesin

. EMP

Eno Ename Title Sal Pno Resp Dur

PROJ

Pno Pname Budget


EMP
ENO ENAME TITLE SAL PNO RESP DUR
E1 J. Doe Elect.Eng. 40000 P1 Manager 12
E2 M. Smith Analyst 34000 P1 Analyst 24
E2 M. Smith Analyst 34000 P2 Analyst 6
E3 A. Lee Mech.Eng. 27000 P3 Consultant 10
E3 A. Lee Mech.Eng. 27000 P4 Engineer 48
E4 J. Miller Programmer24000 P2 Programmer 18
E5 B. Casey Syst.Anal. 34000 P2 Manager 24
E6 L. Chu Elect.Eng. 40000 P4 Manager 48
E7 R. Davis Mech.Eng. 27000 P3 Engineer 36
E8 J. Jones Syst.Anal. 34000 P3 Manager 40
PROJ
PNO PNAME BUDGET
P1 Instrumentation 150000
P2 Database Develop. 135000
P3 CAD/CAM 250000
P4 Maintenance 310000
NORMALISASI
Konsep :
tahapan proses untuk mengubah tabel menjadi
memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih
teratur.
Tujuan :
untuk mengeliminasi berbagai anomali dari sebuah
tabel untuk mendapatkan tabel yang lebih baik.
Berbagai anomali yang mungkin muncul :
a. Pengulangan:
Perhatikan tabel di atas. Dimanakah terdapat
pengulangan data? Apa kerugian yang muncul ?
2. Update
Sebagai konsekuensi dari adanya pengulangan data
maka pelaksanaan update data menjadi persoalan
tersendiri.Contoh: Mengubah data gaji pegawai, maka
semua data yang berkait dengan pegawai ybs juga
harus dirubah. Mengapa?.
3. Insert
ketidakmungkinan untuk menambahkan data
baru.Contoh: kita tidak dapat menambahkan data
pegawai baru (name,title, salary) ke dalam EMP.
Mengapa?
4. Delete
Merupakan kebalikan dari operasi insert.
Contoh: jika seorang pekerja hanya bekerja pada
satu buah proyek,dan proyeknya sudah selesai,
maka tidak mungkin untuk menghapus data pekerja
tsb. dari relasi EMP. Mengapa?
Struktur-struktur ketergantungan
Dependensi (ketergantungan) :
menjelaskan hubungan antar atribut.
a. Ketergantungan fungsional
Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional
terhadap atribut X jika dan hanya jika. setiap nilai X
berhubungan dengan sebuah nilai Y.
Notasi: X->Y
Dibaca: X secara fungsional menentukan Y.
Contoh: PNO -> (PNAME,BUDGET)
b. Ketergantungan fungsional parsial
Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional
parsial terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap
nilai X berhubungan dengan sebagian dari nilaiY.
Contoh: (ENO,PNO) -> (ENAME,TITLE,SAL)
c. Ketergantungan fungsional penuh
Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional
penuh terhadapatribut X jika dan hanya jika Y
mempunyai dependensi fungsional terhadap X, danY
tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X.
Contoh: (ENO,PNO) -> (RESP,DUR)
d. Ketergantungan transitive
Suatu atribut Z mempunyai dependensi fungsional
transitif terhadap atribut X bila Y mempunyai
dependensi fungsional terhadap X, dan Z tidak
memiliki dependensi terhadap bagian dari Y.
Contoh: (ENO) -> (ENAME,TITLE)(TITLE) ->
(SAL)Maka (ENO) -> (TITLE) -> (SAL)e.
Bentuk-bentuk normal
Bentuk normal adalah suatu aturan yang
dikenakan pada tabel-tabel dalam basisdata
dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tsb.
pada level-level normalisasi.
Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk
normal tertentu jika memenuhi kondisi tertentu.
a. 1NF
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal
pertama atau 1NF jika dan hanya jika setiap
atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.
Contoh: tabel EMP dan PROJ.
Coba berikan contoh tidak 1nf! Apa kerugian
yang muncul dari 1nf?
b. 2NF
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal kedua atau
2NF jika dan hanya jika
- berada pada bentuk 1NF
- semua atribut bukan kunci memiliki
dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
Contoh:
Perhatikan tabel EMP.(ENO) -> (ENAME,TITLE,SAL)
dan (ENO,PNO) -> (RESP,DUR)
Maka berdasar dua dependensi tsb. dekomposisi
terhadap EMP akan menghasilkan 2 buah tabel, yang
strukturnya adalah sbb
c. 3NF
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal
ketiga atau 3NF jika dan hanya jika
- berada pada bentuk 2NF
- setiap atribut bukan kunci tidak memiliki
dependensi transitift erhadap kunci primer.
Contoh:
Perhatikan tabel EMPBR.(ENO) ->
(ENAME,TITLE,SAL) dan (TITLE) -> (SAL)Maka
(ENO) -> (TITLE) -> (SAL)
Maka berdasar adanya dependensi transitif
dekomposisi terhadapEMPBR akan
menghasilkan 2 buah tabel, yang strukturnya
adalah sbb.:
d. BCNF
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal
Boyce-Codd jika dan hanya jika
- berada pada bentuk 3NF
- semua determinan adalah kunci candidat.
Contoh berikut ini adalah tabel yang sudah
3NF tetapi belum BCNF.Mengapa?

SISWA KURSUS TUTOR


Budi MsWord Rudi
Budi MsExcel Wendi
Andi MsWord Rudi
Dina MsExcel Susana
e. 4NF
Suatu tabel dikatakan 4NF jika :
- telah berada pada bentuk BCNF
- tidak memuat dua atau lebih atribut yang
bernilai banyak
f. 5NF
Suatu tabel dikatakan 5NF jika setiap data
yang terdapat dalam tabel tidak dapat lagi
didekomposisi menjadi tabel yang lebih kecil
lagi.

Anda mungkin juga menyukai