1. Dasar matematika yang digunakan memungkinkan untuk dibuatkan laporan secara teoritis 2. Sebagian besar persoalan menjadi mudah untuk dirumuskan 3. SBDT relasional relative handal dan menguntungkan 4. Sebagian besar dari system database terdistribusi juga relasional Keistimewaan model relasional 1. Struktur datanya sederhana Relasi terjadi pada tabel dua dimensi dengan elemen-elemen tabel sebagai item data. 2. Model relasional menyediakan dasar yang kuat untuk konsistensi data. Disain database dengan proses nornalisasinya mengeliminasi data-datayang tidak konsisten. 3. Model relasional mengijinkan manipulasi relasi. Hal ini memudahkan untuk mengembangkan kekuatan dari bahasa-bahasanonprocedural baik yang mendasarkan pada teori-teori atau pada logika KONSEP DATABASE RELASIONAL.
Database : Sekumpulan data yang saling
berhubungan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi. Database relasional : database yang dibangun dari struktur yang berbentuk tabel Entitas : sesuatu yang menggambarkan / mewakili data dari sebuah organisasi yang perlu dicatat. Tuple : Instance / baris / record Atribut : kolom Primary Key : key yang dipilih dari candidate key Candidate key : key yang membedakan secara unik setiap tuple dari sebuah tabel. Key : sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut. Degree : banyak atribut dalam tabel yang saling berelasi Cardinality : banyaknya tuple dalam tabel yang saling berelasi2. Contoh: Terdapat sebuah model database untuk perusahaan mesin
. EMP
Eno Ename Title Sal Pno Resp Dur
PROJ
Pno Pname Budget
EMP ENO ENAME TITLE SAL PNO RESP DUR E1 J. Doe Elect.Eng. 40000 P1 Manager 12 E2 M. Smith Analyst 34000 P1 Analyst 24 E2 M. Smith Analyst 34000 P2 Analyst 6 E3 A. Lee Mech.Eng. 27000 P3 Consultant 10 E3 A. Lee Mech.Eng. 27000 P4 Engineer 48 E4 J. Miller Programmer24000 P2 Programmer 18 E5 B. Casey Syst.Anal. 34000 P2 Manager 24 E6 L. Chu Elect.Eng. 40000 P4 Manager 48 E7 R. Davis Mech.Eng. 27000 P3 Engineer 36 E8 J. Jones Syst.Anal. 34000 P3 Manager 40 PROJ PNO PNAME BUDGET P1 Instrumentation 150000 P2 Database Develop. 135000 P3 CAD/CAM 250000 P4 Maintenance 310000 NORMALISASI Konsep : tahapan proses untuk mengubah tabel menjadi memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih teratur. Tujuan : untuk mengeliminasi berbagai anomali dari sebuah tabel untuk mendapatkan tabel yang lebih baik. Berbagai anomali yang mungkin muncul : a. Pengulangan: Perhatikan tabel di atas. Dimanakah terdapat pengulangan data? Apa kerugian yang muncul ? 2. Update Sebagai konsekuensi dari adanya pengulangan data maka pelaksanaan update data menjadi persoalan tersendiri.Contoh: Mengubah data gaji pegawai, maka semua data yang berkait dengan pegawai ybs juga harus dirubah. Mengapa?. 3. Insert ketidakmungkinan untuk menambahkan data baru.Contoh: kita tidak dapat menambahkan data pegawai baru (name,title, salary) ke dalam EMP. Mengapa? 4. Delete Merupakan kebalikan dari operasi insert. Contoh: jika seorang pekerja hanya bekerja pada satu buah proyek,dan proyeknya sudah selesai, maka tidak mungkin untuk menghapus data pekerja tsb. dari relasi EMP. Mengapa? Struktur-struktur ketergantungan Dependensi (ketergantungan) : menjelaskan hubungan antar atribut. a. Ketergantungan fungsional Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional terhadap atribut X jika dan hanya jika. setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y. Notasi: X->Y Dibaca: X secara fungsional menentukan Y. Contoh: PNO -> (PNAME,BUDGET) b. Ketergantungan fungsional parsial Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional parsial terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebagian dari nilaiY. Contoh: (ENO,PNO) -> (ENAME,TITLE,SAL) c. Ketergantungan fungsional penuh Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional penuh terhadapatribut X jika dan hanya jika Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X, danY tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X. Contoh: (ENO,PNO) -> (RESP,DUR) d. Ketergantungan transitive Suatu atribut Z mempunyai dependensi fungsional transitif terhadap atribut X bila Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X, dan Z tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari Y. Contoh: (ENO) -> (ENAME,TITLE)(TITLE) -> (SAL)Maka (ENO) -> (TITLE) -> (SAL)e. Bentuk-bentuk normal Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basisdata dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tsb. pada level-level normalisasi. Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi tertentu. a. 1NF Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama atau 1NF jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Contoh: tabel EMP dan PROJ. Coba berikan contoh tidak 1nf! Apa kerugian yang muncul dari 1nf? b. 2NF Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal kedua atau 2NF jika dan hanya jika - berada pada bentuk 1NF - semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Contoh: Perhatikan tabel EMP.(ENO) -> (ENAME,TITLE,SAL) dan (ENO,PNO) -> (RESP,DUR) Maka berdasar dua dependensi tsb. dekomposisi terhadap EMP akan menghasilkan 2 buah tabel, yang strukturnya adalah sbb c. 3NF Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga atau 3NF jika dan hanya jika - berada pada bentuk 2NF - setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitift erhadap kunci primer. Contoh: Perhatikan tabel EMPBR.(ENO) -> (ENAME,TITLE,SAL) dan (TITLE) -> (SAL)Maka (ENO) -> (TITLE) -> (SAL) Maka berdasar adanya dependensi transitif dekomposisi terhadapEMPBR akan menghasilkan 2 buah tabel, yang strukturnya adalah sbb.: d. BCNF Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika - berada pada bentuk 3NF - semua determinan adalah kunci candidat. Contoh berikut ini adalah tabel yang sudah 3NF tetapi belum BCNF.Mengapa?
SISWA KURSUS TUTOR
Budi MsWord Rudi Budi MsExcel Wendi Andi MsWord Rudi Dina MsExcel Susana e. 4NF Suatu tabel dikatakan 4NF jika : - telah berada pada bentuk BCNF - tidak memuat dua atau lebih atribut yang bernilai banyak f. 5NF Suatu tabel dikatakan 5NF jika setiap data yang terdapat dalam tabel tidak dapat lagi didekomposisi menjadi tabel yang lebih kecil lagi.