Anda di halaman 1dari 43

Studi Kelayakan Bisnis

(Aspek Pasar dan Pemasaran)

PERAMALAN / PROYEKSI
ASPEK PASAR
Aspek Pasar dan Pemasaran

• Latar Belakang
• Profit
Riset
• Menguasai
Tujuan pasar
Pasar
• Mengurangi
Saingan

Kondisi pasar
(Volume pasar,
potensipasar,
tingkat persaingan)
Peramalan

Pengetahuan dan seni untuk


memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan
datang yang dilakukan pada saat
ini.
Jenis –jenis Peramalan
1. Berdasarkan Segi Penyusunanya :
 Peramalan subjektif
 Peramalan Objektif
2. Berdasarkan Sifat Ramalan :
 Peramalan Kualitatif
 Peramalan Kuantitatif
3. Berdasarkan Jangka waktu:
 Peramalan Jangka Pendek
 Peramalan jangka menengah
 Peramalan jangka panjang
Subjektif Objektif

Didasarkan atas
Didasarkan atas
data dan
perasaan atau
informasi yang
feeling dari
ada kemudian
seseorang yang
dianalisis dengan
menyusun nya
metode tertentu
Kualitatif Kuantitatif

Didasarkan atas
Didasarkan atas
data kualitatif
data kuantitatif
yang
yang sudah
berdasarkan hasil
tersedia di tahun
peneyelidikan/
sebelumnya
survey
Jangka Jangka
panjang pendek

Didasarkan pada Didasarkan pada


waktu lebih dari waktu kurang
satu tahun dari satu tahun
Langkah- Langkah Peramalan
Mengumpulkan Mengambil
Data Keputusan

Mengolah Data Memproyeksikan


Data

Menentukan
Metode
Sumber Data
• Catatan Internal
• Data Primer
• Data Sekunder
Data primer
• Data primer adalah data yang dikumpulkan untuk
keperluan pengkajian khusus.
• Proses pengumpulan, pencatatan dan jenis
spesifikasinya ditentukan oleh pemakai.
• Metode pengumpulannya dapat dengan cara
survei, penelitian (research) atau percobaan
(experiment).
Data sekunder
• Data sekunder adalah data yang
pengumpulan, pencatatan dan penentuan
spesifikasinya dilakukan oleh bukan pemakai
tetapi oleh pihak lain.
• Data jenis ini merupakan sumber informasi
yang penting bagi pengkajian aspek pasar.
Catatan internal
• Berasal dari catatan internal perusahaan, seperti
catatan akuntansi, dan dari kegiatan pengendalian.
• Keuntungan data jenis ini adalah selalu siap tersedia,
mudah dan cepat diperoleh, dan relevan dengan
situasi perusahaan yang bersangkutan karena
memberikan informasi situasi operasi yang
sesungguhnya pada waktu yang lalu sampai masa
kini.
Cara Peramalan Permintaan di masa datang :

• Survei niat pembeli


• Gabungan pendapat tenaga penjual
• Pendapat ahli
• Metode tes pasar
• Analisis permintaan secara statistik
Jenis – Jenis Metode Peramalan
1. Analisis Deret Waktu (Time Series) :
Metode Smoothing/ rata-rata dan
Metode Proyeksi Trend
2. Analisis Sebab Akibat (Causal Methods) :
Model regresi dan korelasi, model input-
output dan model ekonometri
Metode Smoothing/ Rata-rata
• Metode single moving average/ Rata-rata bergerak Tunggal
• Cara menghitung:
Jika menggunakan cara 3 bulan moving averages, maka forecast
satu bulan sebesar rata-rata 3 bulan sebelumnya.
Rumus:
X t  X t -1  ... X t -n 1
St 1 
n
St+1 = Forecast untuk periode ke t + 1
Xt = Data periode t
n = Jangka waktu moving averages.
Metode Single Moving Average
• Misal: Jika forecast dengan metode 3 bulan moving
averages untuk bulan April adalah
– Penjualan Januari 20.000 kg
Februari 21.000 kg
Maret 19.000 kg

X 3  X 2  X1
S4 
3
19.000  21.000  20.000
S4 
3
S4  20.000
Metode Single Moving Average
Forecast
Bulan Permintaan 3 bulan 5 bulan

Januari 20 - -
Februari 21 - -
Maret 19 - -
April 17 20.00 -
Mei 22 19.00 -
Juni 24 19.33 19.80
Juli 18 21.00 20.60
Agustus 23 21.33 20.00
September 20 21.67 20.80
Oktober 25 20.33 21.40
November 22 22.67 22.00
Desember 24 22.33 21.60
Metode Smoothing/ Rata- Rata
Metode Rata-rata Kumulatif
Rumus:
X t  X t -1  ... X t -n 1
St 1 
n

St+1 = Forecast untuk periode ke t + 1


Xt = Data periode t
n =j umlah data
Contoh Soal
• Misal:
– Penjualan Januari 20.000 kg
Februari 21.000 kg
Maret 19.000 kg
Berapakah peramalan penjualan dibulan april, mei dan juni?
Bulan April :
X 3  X 2  X1
SA 
3
19.000  21.000  20.000
SA 
3
SA  20.000
• Bulan mei
Apabikla penjualan bulan april sebesar 21.000
kg, maka :
19.000  21.000  20.000  21.000
SM 
4

SM  20250
• Bulan juni
Apabikla penjualan bulan mei sebesar 19.000
kg, maka :
19.000  21.000  20.000  21.000  19.000
Sj 
5

S j  20.000
Peramalan permintaan dengan analisis deret waktu
regresi linear sederhana

• Y=a+bX
  Y    X     X   XY 
2

a
n x   x 
2 2

n  XY   x  y
b
n x   x 
2 2

• Y = Variabel yang dicari (dependent variabel)


• X = Variabel yang mempengaruhi (independent variabel)
• a = konstanta b = koefisien regresi n = banyaknya data
PERAMALAN PERMINTAAN DENGAN ANALISIS DERET
WAKTU REGRESI LINEAR SEDERHANA
a 
  Y   X     X   XY 
2

Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2


n x   x  2 2

2001 100 0 0 0
2002 110 1 110 1 n  XY   x  y
b
2003 120 2 240 4 n x 2   x 
2

2004 125 3 375 9


2005 140 4 560 16 Y = 99.52 + 9.86x
2006 150 5 750 25 Y2007 = 99.52 + 9.86 (6)
∑ 745 15 2035 55 Y2007 = 158.68

a
 745 55  15 2035
 99.52 Atau dengan cara
6  55  15
2
eliminasi:
∑y = n.a + ∑x.b
(6  2035)  (15  745)
b  9.86 ∑xy = ∑x.a + ∑x2.b
(6  55)  15
2
Analisis tren
Memproyeksikan / meramalkan keadaan
masa yang akan datang berdasarkan pada data
sebelumnya. Analisi ini biasanya menggunakan
metode kuadrat terkecil :
Y=a+bX

a
 Y
b
 XY
n X 2
Contoh soAL
• Seorang pengusaha akan membuka pabrik kertas
di Kabupaten Cirebon dengan target pasar
Kabupaten tersebut, untuk keperluan itu
pengusaha tersebut akan memproyeksikan
penjualan kertas tahun 2011. data yang
dikumpulkan sebagai berikut :
Tahun Periode Penjualan
2000 -5 85
2001 -4 90
2002 -3 94
2003 -2 98
2004 -1 104
2005 0 108
2006 1 114
2007 2 116
2008 3 118
2009 4 122
2010 5 126
Jumlah 0 1175
Tahun Periode Penjualan XY X² • n = 11
2000 -5 85 -425 25
• ΣY = 1175
2001 -4 90 -360 16
• ΣXY = 451
2002 -3 94 -282 9
2003 -2 98 -196 4 • Σ X² = 110
2004 -1 104 -104 1
2005 0 108 0 0
2006 1 114 114 1
2007 2 116 232 4
2008 3 118 354 9
2009 4 122 488 16
2010 5 126 630 25
Jumlah 0 1175 451 110
a
 Y

1175
 106,818
n 11

b
 XY

451
 4100
X 2
110

Y=a+bX

Y = 106,81+ 4100(6)
Y = 24.706,81
CONTOH : MENGHITUNG POTENSI PASAR

No. Objek Informasi Data


1 Jumlah konsumen 400
2. Pendapatan rata-rata Rp 1.000.000
konsumen
3 Jumlah pesaing 4
4 Besar pendapatan yng di 64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000
alokasikan u/ berbelanja
(misal 64%)
5 Kemungkinan berbelanja 50% x Rp 640.000 = Rp 320.000
(misal 50%)
6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp 128.000.000

7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp 25.600.000


ASPEK PASAR
1. Pasar dan Jenis Pasar (pasar konsumen, industri, reseller)
2. Analisis penawaran dan permintaan produk
Pengukuran Permintaan :
a. Data impor produk yang bersangkutan FE = Permintaan
b. Data impor, ekspor dan produksi DN P = Produksi
PE = P + (I-E) + dC. I = Import
c. Permintaan Industri E = Eksport

3. Trend Perkembangan Permintaan Produk dC = Selisih Persediaan

Teknik Peramalan Penjualan


► Judgmental method
► Analisis trend (liner, non linier, regresi korelasi)
► Specific purpose method (analisis industri, product line, analisis
Penggunaan produk akhir
Trend Linier
nΣXY – ΣXΣY ΣY-b ΣX
b = ------------------ a = ----------- Y = 57.761.90 +6.028.57X
n ΣX2 – (ΣX)2 n

Tahun X Demand XY X2
(Y)
2002 0 50.000 0 0
2003 1 75.000 75.000 1
2004 2 65.000 130.000 4
2005 3 80.000 240.000 9
2006 4 82.000 328.000 16
2007 5 85.000 425.000 25
Total 15 437.000 1.198.000 55
PROSEDUR PERAMALAN

1. ANALISA EKONOMI
2. ANALISA INDUSTRI
3. ANALISA PENJUALAN MASA LALU
4. ANALISA PERAMALAN
5. PENGAWASAN HASIL PERAMALAN
1. ANALISA EKONOMI
Proyeksi terhadap aspek – aspek makro :

• Aspek kependudukan
• Aspek pendapatan negara
• Aspek kebijakan pemerintah yang
berlaku dan berpengaruh kepada usulan
proyek / bisnis
2. ANALISA INDUSTRI
• Analisa terhadap permintaan pasar dari
seluruh perusahaan yang ada (sejenis),
mencakup :
• Peramalan permintaan potensial  kebutuhan
konsumen akan barang
• Analisa permintaan industri  permintaan riil yang
telah terpenuhi
• Mencari peluang pasar yang tersedia
• Penetapan besarnya demand bisnis
3. ANALISA PENJUALAN
MASA LALU

• Analisa besar supplay bisnis


• Analisa melihat market positioning dalam persaingan
 penetapan besarnya market share
• Untuk usaha baru  sulit untuk dilakukan, maka
perlu dilakukan proses analogi dengan perusahaan
lain yang sejenis
• Tapi untuk usaha yang telah ada, lebih mudah untuk
menetapkan market share

07/03/21 35
4. ANALISA PERAMALAN PERMINTAAN

• Penetapan pasar potensial (point 2 dan 3)


• Penentuan besar market share
• Menggunakan metode peramalan dengan
horison waktu jangka menengah dan panjang
(metode trend, kuadratik, trend simpel
exponensial) dan pendekatan kuadratik
terkecil (least squared)
5. PENGAWASAN HASIL PERAMALAN
• Usaha meminimalisasi kesalahan dari hasil
peramalan dari berbagai teknik peramalan
yang digunakan
• Menggunakan metode - metode pengawasan
peramalan  dipergunakan untuk memilih
metode peramalan terbaik
CARA
MENGESTIMASI
PASAR

Anda mungkin juga menyukai