BUKU-BUKU REFERENSI
1. MANAJEMEN PEMASARAN......Oleh Harman Malau , Ph.D.
2. MANAJEMEN PEMASARAN .....Oleh Dr.Ir.H.Nandan
Limakrisna.,M.M.,CQM.,CMA dan Dr.Togi Parulian, M.M.
3. MANAJEMEN PEMASARAN....Oleh Philip KOTLER
dan Kevin Lane
4. MANAJEMEN PEMASARAN ...Oleh Nembah F. Hartimbul
Ginting
5. MANAJEMEN PEMASARAN ...Oleh Prof .DR. Sofjan
Assauri, M.B.A.
MANAJEME PEMASARAN
Bagian Satu
Ruang Lingkup Pemasaran :
I.Apa Itu Pemasaran !
Jawaban terhadap pertanyaan ini tentunya bisa berbeda
beda ada yang mendefinisan pemasaran :
a. Pemasaran adalah jualan
b. Pemasaran adalah periklanan
c. Pemasaran adalah konsep dagang
d. Pemasaran adalah usaha yang yg mempengaruhi agar
melakukan tindakan beli atas produk dan jasa yg ditawarkan.
Pasar (Market) : Ialah suatu tempat secara fisik
terlihat dimana pembeli dan penjual bertemu
membeli dan menjual barang.
Pasar dasar ialah :
o Manufactur
o Sumber-sumber
o Perantara
o Konsumen
o Pemerintah
Semua pendapat diatas tidak boleh dikatakan salah hal
tersebut akan tergantung terhadap pemahaman masing
masing. Jadi setiap orang bisa berbeda dalam memberikan
difinisi pemasaran . Tetapi sebenarnya sangat mudah untuk di
pahami bahwa pemasaran (marketing ) adalah merupakan
kegiatan transaksi pertukaran nilai yang dimiliki oleh masing
masing pihak , misalnya pertukaran produk yang dimiliki.
Menurut AMA ( The Amirican Marketing Association ) :
“Marketing is an organizational function and a set of processes
for creating , communicating , and delivering value to
customers and for managing customer relationship in ways
that benefit organization and its stake holders”.
Difinisi yang Lain yang di kemukan oleh
ahli marketing : Pemasaran adalah suatu
proces social dan manajerial yang didalamnya
idividu dan kelompok mendapatkan apa yg
mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan , menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernialai
kepada pihak lain (Kotler & Keller, 2009).
Difinisi pemasaran ini bersandar kepada konsep
inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan
(wants) dan permintaan (demands).
Manusia hrs menemukan kebutuhannya terlebih
dahulu. Sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dpt dilakukan dgn
cara mengadakan suatu hubungan. Dgn demikian
pemasaran bisa juga diartikan suatu usaha utk
memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual.
II. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-
tujuan individu dan organisasi (Kotler & Keller , 2009)
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu utk
memilih pasar sasaran, mendapatkannya, dan
menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan,
penyerahan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
yang super.
Menurut Kotler & Keller, dalam bukunya : Marketing
Management edisi ke 14 (2009): “Marketing is
societal process by which individuals and groups
obtain what they need and want through creating,
offering, and freely exchange product and services of
value whith others”. (pemasaran ialah suatu proses
sosial dgn mana individu-individu dan kelompok
mendapatkan apa yg dibutuhkan dan diinginkan
melalui penciptaan, penawaran dan penukaran
produk dan jasa yg bernilai secara bebas dgn lainnya)
III. Perkembangan Era Pemasaran :
a. Era zaman primitif, sebagaian besar masyarakat
dapat memenuhi kebuuhannya sendiri.
b. Lama-lama manusia menyadari pentingnya keahlian
negosiasi dan komunikasi dalam kegiatan tukar
menukar . Orang tidak lagi menanam padi untuk
kebutuhan beras sendiri dan menangkap ikan untuk
kebutuhan sendiri tetapi mulai berkonsentrasi dalam
satu bidang tertentu dan menukarkannya terhadap
produk lain yag diinginkan.
c. Sejarah pemasaran modern lahir bersama-sama
revolusi idustri. Kehadiran teknologi dan mesin-
mesin membuat banyak peralihan teknik kelola
dalam produksi pangan dan kebutuhan lainnya.
Dan pada akhirnya jumlah produksi sangat besar
melebihi jumlah permintaan pasar. Pada tahun
2000 an , disadari bahwa memproduksi barang itu
jauh lebih mudah dibandingkan dgn menjual
barang itu sendiri.
IV. LIMA MASA SEJARAH PEMASARAN :
a. Masa produksi (sebelum tahaun 1920 an )
Barang yang bagus akan menjual dirinya
sendiri.
b. Masa Penjualan (sebelum tahun 1950 an)
Periklanan dan penjualan yg kreatif akan
mengatasi resistansi pelanggan dan membujuk
untuk membeli.
c Masa Pemasaran (, Sejak tahun 1950 an) Aturan
pelanggan , temukan kebutuhannya dan berikan
d. Masa relasi (sejak Tahun 1990 an) Hubungan
jangka panjang dengan pelanggan menuntun
kepada kesuksesan.
e. Masa Modernisasi Elektronik (Sejak Tahun
2000 an ) Berhubungan dengan pelanggan
melalui internet dan media sosial merupakan alat
yg efektif.
5. KOMPONEN PEMASARAN
a. Penjualan/perusahaan
b. Pembeli/pelanggan
c. Perebutan pasar/Persaingan
6. JENIS PRODUK
a. Produk abstrak
b. Produk non –abstrak
c. Gabungan keduanya abstrak dan non-abstrak.
7. PEMASARAN TERPADU
a. Produk
b. Harga
c. Promosi
d. Penyalur atau Distribusi
Communication
Goods/services
Industry Market
(a collection of seelers) Money (a collection of buyers)
Information
Gambar diatas menunjukkan hubungan antara
industri dan pasar. Penjual dan pembeli
dihubungkan dengan empat aliran. Penjual barang
dan jasa dan komunikasi (Ads & direct mail)
Kepasar, sebaiknya mereka(penjual) menerima
uang dan informasi (sikap, data penjual), jalur(loop)
yang berada di dalam menunjukkan suatu
pertukaran uang dengan barang dan jasa,
sedangkan jalur yang diluar menunjukkan
pertukaran informasi.
Empat Pelanggan Pasar yang Penting
1. Pasar Konsumen
2. Pasar Bisnis
3. Pasar Global
4. Pasar Organisasi Nirlaba dan Pemerintah.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEGIATAN
PEMASARAN
The Organization
Society Society
Research Human Ownership
Alliances And Resources Shareholders
Other development (owners)
Organization
Mana Information
Manufacturing gement Systems
Partner
Marketing Relation
ship
Finance ship
Supliers &
Distributors Customers
Environmental Forces
Barang
+
Kemasan
+
Merek
+
Produk =
Label
+
Pelayanan
+
Jaminan
+
Kualitas
PRODUK DPT DIBEDAKAN BERDASARKAN
3 PERAN
Produk Tambahan
instalasi (Agumented Product)
merek Sifat
Penampilan
pengiriman dagang
/pengangkutan
manfat pelayanan Produk Inti
Atau
gratis Layanan inti
Purna jual
Gaya
Kualitas/
(style)
mutu
garansi
Terlihat bahwa produk inti menunjukkan
tingkatan dasar dr produk , yg merupakan suatu
bungkusan dr pelayanan penanggulangan
masalah, misalnya bila ibu rumah tangga
membeli sabun bayi, bukanlah membeli barang
yg mempunyai sifat kimia , maupun sifat fisik
tertentu, namun mereka membeli suatu harapan
yakni kebersihan badan anaknya. Jadi produk inti
merupakan jawaban atas pertanyaan “apakah
sesungguhnya yg dibeli oleh seorang pembeli?”.
,
Sedangkan produk formal merupakan “
bungkusan” yg lebih besar dr produk inti, dan
mempunyai ciri atau karakteristik separti
Nama/Merek Dagang, Kemasan,
Penampilan/Wajah(features), Gaya(Style) dan
Mutu/Kualitas.
Produk Formal merupakan keadaan produk yg
ditawarkan secara fisik atau wujud nyata pada
pasar , yg meliputi mutu, penampilan, gaya,
merek dan kemasan.
Bungkus Terakhir adalah Produk
Tambahan , yaitu cakupan yg terkait dari
pembelian satu perangkat barang atau
produk , yg termasuk garansi, pelayanan purna
jual, suku cadang, pemasaran atau instalasi
dan pengiriman atau penyengahan barang
sampai di tempat pembeli.
BAGIAN TIGA
Konsep Pemasaran Jasa
A. Pengertian Jasa
Jasa adalah layanan aktivitas yang tidak
memiliki fisik, tdk bisa diraba dan tidak
terlihat oleh mata yang diberikan dari satu
pihak kepada pihak lain.
Misalnya keramahan seorang Pramugari tdk
dpt dilihat tetapi dapat dirasakan oleh
penumpang.
B. Karakteristi Jasa
Jasa memiliki ciri-ciri khusus :
1. Tidak berwujud (intangibility)
2. Beragam atau bervariasi
3. Tidak dapat dipisahkan
4. Tidak memerlukan tempat penyimpanan
Pemasaran jasa dianggap lebih sulit dari
pemasaran produk krn bbrp alasan :
a. Konsumen tdk bisa melihat wujudnya
b. Keuntungan kosumen tdk bisa diukur dgn
standar unit
c. Jasa tdk dpt di kuantifikasi misalnya keramahan
seorang pramugari bisa saja dinilai sempurna
oleh seseorang tetapi tdk bagi orang lain
Tabel : Perbedaan Barang dan Jasa
Sumber : Valarie A Zeithaml and Mary Jo Bitner. “Service Marketing” (1966), p.18-19.
THREE TYPES MARKETING IN SERVICE INDUSTRIES
Internal External
Marketing Marketing
EMPLOYEE
CUSTOMERS
Interactive
Marketing
Gambar: Model Pemasaran Jasa Industri
THREE TYPEES OF MARKETING
Extrover
Sanguin Kolerik
Tak stabil Stabil
Melankolis Pragmaties
Introver
Empat kepribadian manusia yang disebut :
1. Sanguine maksudnya manusia yang berkepribadian
riang dan penuh harapan, periang dan optimis.
Mereka mudah mendapatkan teman baru, , artistik,
imajinatif dan sering mempunyai ide-ide baru.
2. Choleric diasosiasikan dgn api . Orang
bertemperamen seperti ini cenderung egeosentrik
dan ekstrovet. Mereka bersemangat , implusif,
gelisah, agresif, bergairah dan mencoba
menanamkannya kepada orang lain.
3. Melancholic diasosiasikan dg elemen bumi. Orang
yang bertemperaman seperti ini nampak serius,
intovert, berhati-hati dan bahkan curiga. Mreka
biasanya lebih memilih utk bekerja sendiri, baik utk
memenuhi standar mereka sendiri dan mereka tdk
sembarangan bergaul.
4. Phlegmatic diasosiakan dengan air. Orang yang
mempunyai temperamen separti ini mempunyai sifat
apatis scr tradisional dikaitkan dengan air. Mereka
cenderung teguh, konsisten dalam kebiasaan mereka,
dan dgn demikian stabil dan setia kpd temannya.
PROSES !!!
Jasa merupakan suatu proses yang
menyangkut input dan ouput. Terdapat 4 jenis
input :
a. Pemrosesan thdp pelanggan (People
Processing), merupakan suatu proses
dimana pelanggan mencari jasa yang
dibutuhkan pada suatu sistim jasa.
b. Pemrosesan terhadap barang milik
( prossesioning process), merupakan suatu
proses dimana pelanggan mencari organisasi
atau penyedia jasa utk menyediakan jasa thdp
barang miliknya.
c. Pemrosesan thdp stimulus mental (Mental
stimulus processing). Merupakan suatu proses
yang diarahkan pada pikiran pelanggan.
d. Pemrosesan terhadap informasi (Informating
Processing), merupakan proses pengolahan
informasi yang berasal dari pelanggan dan
hasilnya diolah melalui komputer.
Disamping suatu proses, jasa dapat dipandang
sebagai 3 sistem
1. Sistem operasi jasa (Service Operating
Sistem), merupakan komponen yg terdapat
dalam total sistem jasa, dimana input proses
dan unsur produk jasa diciptakan melalui
komponen sumber daya manusia dan
komponen fisik.
2. Sistem penyerahan jasa ( Service Delivery
Sistem), berhubungan dengan bilamana,
dimana dan bagimana jasa di serahkan kepada
pelanggan.
3. Pemasaran jasa (service marketing), meliputi
seluruh titik kontak atau interaksi dgn seluruh
konsumen yg mencakup ; iklan, penagihan dan
penelitian pasar.
Ada enam pendekatan yg dpt diterapkan utk
meningkatkan produktifitas Jasa :
1. Penyedia jasa bekerja lebih keras atau dgn
lebih cekatan dari pada biasanya.
2.Meningkatkan kuantitas jasa dg mengurangi sebagaian
kualitasnya
3. Mengindustralisasikan jasa tersebut dgn menambah
perlengkapan dan melakukan standarisasi produks.
4. Mengurangi atau menggantikan kebutuhan terhadap
suatu jasa tetentu dengan jalan menemukan suatu
solusi berupa produk, seperti halnya TV menggantikan
hiburan luar rumah.
5. Merancang jasa yg lebih efektif.
6. Memberikan inseftif kpd para pelanggan utk
melakukan sebagian tugas perusahaan.
KONSEP DASAR PEMASARAN BISNIS JASA
PERUSAHAAN/
MANAJEMEN
KARYAWAN/
PELANGGAN
PERSONEL
Pemasaran Interaktif
Pemasaran Interaktif
PEMEGANG SAHAM
(PEMILIK)
Sense Of
Ownership