Anda di halaman 1dari 14

Assalamualaikum Wr.

Wb

KELOMPOK 2
LAILA MAULIDA MA’RUF (2020406405093)
RATNA OKVISARI (2020406405159)
WINSI AB (2020406405052)
ILKA VIRANIA DEWI (2020406405181)
OKTA SILVIA (2020406405112)
ZELLIA DINI MEISYA (2020406405096)
PUTRI DWI NANDA PRATIWI (2020406405179)
HAKIKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN
ISLAM

1.1 Latar Belakang


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘manusia’ diartikan sebagai ‘makhluk
yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang’ (1989:558).
Menurut pengertian ini manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi,
nalar danmoral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan
kemaslahatannya.

Dalam bahasa Arab, kata ‘manusia’ ini bersepadan dengan kata-kata nâs, basyar,
insân,mar’u, ins dan lain-lain. Meskipun bersinonim, namun kata-kata tersebut
memiliki perbedaan dalam hal makna spesifiknya. Kata nâs misalnya lebih merujuk pada
makna manusia sebagai makhluk sosial. Sedangkan kata basyar lebih menunjuk pada
maknamanusia sebagai makhluk biologis.
1.2 Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan


kajian hakikat manusia?
 Bagaimana asal usul kejadian
manusia?
 Apa saja potensi-potensi
manusia?
 Apa saja kelemahan-kelemahan
manusia?
 Apa saja sifat-sifat manusia?
 Apa saja kelebihan manusia
terhadap makhluk lain?
Kajian Hakikat
Manusia

Menurut bahasa hakikat berarti kebenaran atau seesuatu yang sebenar-benarnya


atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala
sesuatuatau yang menjadi jiwa sesuatu. Karena itu dapat dikatakan hakikat syariat
adalah inti dan jiwa dari suatu syariat itu sendiri. 

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt.
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan
tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa
manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya. (QS . At-Tin : 4)
1.Dimensi material
(jasad)

Dalam konsepsi Islam, manusia


merupakan satu hakikat yang
mempunyai dua dimensi, yaitu
2. Dimensi immaterial
(ruh, jiwa, akal dan
sebagainya).

Unsur jasad akan hancur dengan kematian, sedangkan unsur jiwa akan
tetap dan bangkit kembali pada hari kiamat. (QS. Yasin, 36: 78-79).

Manusia adalah makhluk yang mulia, bahkan lebih mulia dari malaikat
(QS. al-Hijr, 15: 29). 
Dalam al-quran istilah manusia ditemukan 3 kosa kata yang berbeda
dengan makna manusia, akan tetapi memilki substansi yang berbeda yaitu :

Kata BASYAR dalam al- Kata INSAN disebutkan


quran disebutkan 37 kali dalam al-quran sebanyak 65
salah satunya al-kahfi : kali, diantaranya (al-alaq : 5), Kata AL-NAS disebut
innama sebanyak 240 kali, seperti
anaa basyarun mitlukum yaitu allamal insaana maa lam az-zumar : 27 walakad
(sesungguhnya aku ini han ya’ (dia mengajarkan manusia dlarabnalinnaasi fii
ya seorang manusia sepert apa yang tidak diketahuinya). haadzal quraani min kulli
i kam).  Konsep islam selalu matsal (sesungguhnya
Kata basyar selalu dihubu dihubungkan pada sifat telah kami buatkan bagi
ngkan pada sifat- psikologis atau spiritual manusia dalam al-quran
sifat biologis,  manusia sebagai makhluk ini setiap macam
seperti asalnya dari tanah l yang berpikir, diberi ilmu, dan perumpamaan).
iat, atau lempung kering memikul amanah (al-ahzar : Konsep AL-NAS menunjuk
(al-hijr : 33 ; ar-ruum : 72). pada semua manusia
20), manusia makan dan Insan adalah makhluk yang sebagai makhluk social
minum (al-mu’minuun : menjadi dan terus bergerak atau secara kolektif.
33). maju ke arah kesempurnaan.
Asal Usul Kejadian
Manusia
“Ingatlah ketika Tuhanmu ”Dan sesungguhnya kami telah
berfirman kepada para malaikat menciptakan manusia dari suatu
“Sesungguhya Aku hendak saripati (berasal) dari tanah.
menjadikan seorang khalifah Kemudian kami jadikan saripati
dimuka bumi.” Mereka berkata: itu air mani (yang disimpan)
“Mengapa engkau hendak dalam tempat yang kokoh
menjadikan (khalifah) di muka (rahim). Kemudian air mani itu
bumi itu orang yang akan kami jadikan segumpal darah,
membuat kerusakan padanya dan segumpal darah itu kami
dan menumpahkan darah, jadikan tulang belulang, lalu
padahal kami senantiasa tulang belulang itu kami jadikan
bertasbih dengan memuji segumpal daging. Kemudian kami
Engkau dan mensucikan jadikan dia makhluk
engkau?” Tuhan yang(berbentuk) lain. Maka Maha
berfirman:”sesungguhnya aku sucilah Allah, pencipta yang
mengetahui apa yan tidak kamu paling baik”.
ketahui”.(QS.Al-Baqarah : 30) (QS. Al-Mu’minun ayat 12-14).
Asal Usul Kejadian
Manusia

."...Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu


berfirman kepada para malaikat, :"...Dan sesungguhnya Kami
'Sesungguhnya,Aku akan muliakan anak-anak Adam; Kami
menciptakan seorang manusia dari angkut merekadidaratan dan di
tanah liat kering (yang berasal) dari lautan; Kami berikan mereka
lumpurhitam yang diberi bentuk. rezeki dari yang baik-baik dan
Maka, apabila Aku telah Kamilebihkan mereka dengan
menyempurnakan kejadiannya, kelebihan yang sempurna atas
dantelah meniupkan ke dalamnya kebanyak makhluk yang
ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah telahKami ciptakan." (QS. al-Isra'
kamu kepadanya dengan bersujud" [17]: 70).
(QS. Al Hijr: 28-29).
Potensi-Potensi
Manusia

PENGERTIAN Potensi ??

Potensi : kemampuan yang mempunyai Potensi Fisik


kemungkinan untuk dikembangkan;
kekuatan; kesanggupan; daya;
Potensi Mental

Potensi Sosial
Secara umum, macam-macam potensi
manusia terdiri dari :
Potensi Mental Spiritual

Potensi Ketangguhan
Allah menciptakan manusia dengan memberikan kelebihan dan keutamaan yang
tidak diberikan kepada  makhluk lainnya. Kelebihan dan keutamaan itu berupa
potensi dasar yang disertakan Allah atasnya, yaitu :

Potensi eksternal
Potensi internal (potensi yang disertakan Allah untuk
membimbingnya)
(yang terdapat dalam dirinya)

1 2 1 2
Fitriyah Ruhiyah Huda Alam
Kelemahan-Kelamahan
Manusia

1. Suka membantah 6. Melampaui batas

2. Bersifat lemah 7. Malas berbuat baik

8. Senang berkeluh kesah dan


3. Zalim dan bodoh
gelisah

4. Senang bermaksiat 9. Tergesa-gesa

5. Mencintai kehidupan dunia 10. Kikir


Sifat-Sifat Manusia

Manusia bersifat suka berkeluh kesah

Manusia bersifat kikir

Manusia bersifat tergesa-gesa

Ada kelemahan di dalam diri manusia


Kelebihan Manusia
Terhadap Makhluk lain
Mengenai kelebihan
manusia atas makhluk
lain dijelaskan surat
al-Isra’ ayat 70
Namun demikian, manusia
akan tetap bermartabat
Allah menciptakan manusia mulia kalau mereka sebagai
dalam keadaan sebaik- khalifah ( makhluk
baiknya (at-Tiin : 95:4) alternatif ) tetap hidup
dengan ajaran Allah ( QS.
Al-An’am : 165 ).

Jadi kelebihan manusia yaitu :

Makhluk tuhan paling


Mengabdi kepada allah
sempurna
Makhluk yang dianugerahi Menjadi khalifah
akal
Bertanggungjwab atas segala
perbuatannya
ALHAMDULILLAH

Terimakasih
Wassalamualikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai