Anda di halaman 1dari 13

Keperawatan

Komunitas

DEVITA RISKA H
PUTRI CAHYATI
OCTAVIANA
Pengertian Diagnosa
Keperawatan Komunitas
Diagnosis keperawatan adalah respon manusia terhadap
masalah kesehatan aktual atau risiko dan potensial, serta
perawat diberi kewenangan untuk mengatasi.
Penulisan diagnosis keperawatan kelompok dan komunitas
berbeda dengan individu dan keluarga.upaya atau action
pelayanan keperawatan komunitas haruslah berlandaskan
pengkajian yang akurat yang dilakukan oleh seluruh komponen
yang ada di dalam komunitas, sehingga diagnosis keperawatan
komunitas adalah kunci utama pelayanan keperawatan yang
dilakukan di komunitas.
Mengingat komunitas terdiri atas individu, keluarga, kelompok
dan komunitas, maka diagnosis keperawatan komunitas harus
ditujukan kepada komunitas, kelompok atau aggregates
tersebut, sehingga secara umum diagnosis tersebut meliputi
atau mewakili permasalahan individu, keluarga yang hidup dan
tinggal dalam komunitas tersebut
ETIOLOGI
Pernyataan etiologi digambarkan
dengan pernyataan “berhubungan
dengan“.Contoh:
Tingginya angka kematian bayi di Desa
A berhubungan dengan...
1. Tidak adekuatnya sarana pelayanan
kesehatan untuk pemeriksaan
antenatal;
2. Kurangnya tenaga kesehatan yang
menolong persalinan;
3. Tidak dapat dijangkau oleh
pelayanan antepartum yang ada.
PERNYATAAN (STATEMENT)

Statement atau pernyataan masalah


adalah potensial atau masalah yang
aktual Atau pun perhatian pada
kesehatan komunitas.
Contoh:
1. Tingginya angka kematian bayi di
Desa A.
2.Tingginya prevalensi karies gigi pada
siswa SD Kencana Kelurahan B.
TANDA & GEJALA
Pernyataan tanda dan gejala menggambarkan pernyataan lama dan besarnya masalah Dengan
menggunakan kata “ditunjukkan dengan“.
Contoh.
1. Tingginya angka kematian bayi di Desa A berhubungan dengan,
a. Tidak adekuatnya sarana pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan antenatal;
b. Kurangnya tenaga kesehatan yang menolong persalinan;
c. Tidak dapat dijangkau oleh pelayanan antepartum yang ada.
Ditunjukkan dengan banyaknya (40%) ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, persalinan
ditolong dukun tidak terlatih (80%), dan IMR 50/1000 kelahiran
hidup.
2. Resiko tinggi terjadi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada bayi di Desa A
Berhubungan dengan:
a. Tidak adekuatnya sarana pelayanan Posyandu;
b. Jumlah tenaga kader kesehatan masih terbatas;
c. Pengetahuan masyarakat tentang imunisasi masih kurang (63%).
Ditunjukkan dengan cakupan UCI (Universal Child Immunization) 65% pada bayi di Desa A.
3. Tingginya angka prevalensi karies gigi di kalangan anak usia sekolah di SD Manggarai
Berhubungan dengan:
a. Kurangnya pemeriksaan dan perawatan gigi di klinik sekolah;
b. kurangnya fluoride dalam air minum;
c. Pendapatan rumah tangga rata-rata rendah dan keterbatasan sumber daya Ekonomi untuk
melakukan perawatan gigi;
d. Tidak ada pendidikan kesehatan gigi yang dilakukan oleh klinik sekolah Ditunjukkan dengan
70% Dari anak-anak di SD Manggarai yang memiliki karies gigi Pada pemeriksaan.
01 Menggambarkan masalah, respon,
atau keadaan

02 Identifikasi faktor etiologi berkaitan


dengan masalah.

Tiga bagian 03 Tanda dan gejala yang merupakan


karakteristik masalah

diagnosis
Keperawatan
Problem
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MENGANDUNG KOMPONEN UTAMA

Sign &
Problem Etiologi
siymptom

a. Perilaku
individu,
menunjukkan keluarga,
merupakan penyebab kelompok dan a. Informasi yang
kesenjangan masalah masyarakat. perlu untuk
atau kesehatan atau b.Lingkungan merumuskan
penyimpangan masalah
keperawatan fisik, biologis, b.Serangkaian
dari keadaan yang dapat psikologis dan petunjuk
normal yang memberikan sosial. timbulnya
seharusnya arah terhadap c.Interaksi masalah.
terjadi. intervensi perilaku dan .
keperawatan, lingkungan.
yang meliputi: .
Perumusan diagnosa keperawatan
Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Dengan Dengan
rumus PES rumus PE
Jadi menegakkan diagnosa
keperawatan minimal harus
mengandung 2 komponen tersebut,
sambil mempertimbangkan hal-hal DK = P + E + S DK = P + E
sebagai berikut:
DK = Diagnosa DK = Diagnosa
a.Kemampuan masyarakat untuk Keperawatan Keperawatan
menanggulangi masalah. P = Problem (Masalah). P = Problem
b.Sumber daya yang tersedia dari E = Etiologi (Penyebab). (Masalah).
masyarakat. S = Sign And Siymptom E = Etiologi
c.Partisipasi dan peran serta (Tanda Dan Gejala). (Penyebab).
masyarakat.
MODEL DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Diagnosis Aktual
Diagnosis ini menggambarkan repon kllien terhadap kondisi
kesehatan atau proses kehidupannya yang menyebabkan
klien mengalami masalah kesehatan. Tanda/gejala mayor dan
minor dapat ditemukan dan divalidasi pada klien.

Diagnosa Risiko
Diagnosis ini menggambarkan respon klien terhadap kondisi
kesehatan /proses kehidupannya yang menyebabkan klien
berisikoomengalami masalah kesehatan.Tidak ditemukan
tanda/gejala mayor dan minor pada klien, namun kmemiliki
factor risiko mengalami kesehatan
Diagnosis Promosi Kesehatan
Diagnosis ini menggambarkan adanya keinginan dan motivasi
individu, keluarga atau komunitas untuk meningkatkan kondisi
kesehatannya ke tingkat yang lebih baik atau optimal.
Diagnose promosi dapat digunakanpada semua status
kesehatan. Setiap label diagnose promkes dimulai dengan
frase Kesiapan meningkatkan
3. MACAM-MACAM DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Resiko
02
Aktual

- D.0019 Defisit Nutrisi -D.0032 Resiko Defisit Nutrisi


- D.0055Gangguan Pola Tidur
-D.0110 Defisit Kesehatan
01 - D.0031 Resiko Berat Badan Berlebih
- D.0052 Resiko Konstipasi
Komunitas - D.0127 Resiko Gangguan Perlekatan
- D.0095 Koping Komunitas tidak
efektif

Promosi Kesehatan

- D.0091 Kesiapan peningkatan koping


03 komunitas
- D.0112 Kesiapan peningkatan manajemen
kesehatan
- D.0113 Kesiapan peningkatan
pengetahuan
- D.0026 Kesiapan peningkatan nutrisi
Penerapan Model dan Teori Diagnosa Dalam
Keperawatan Komunitas
Mengambil Model dan
teori Betty newman
1. Perhatian masyarakat, meliputi: pengetahuan,
Diagnosis keperawatan komunitas sikap, keterlibatan emosi masyarakat terhadap
menurut teori betty newman masalah kesehatan yang dihadapi dan
Diagnosis ditegakkan berdasarkan urgensinya untuk segera ditanggulangi.
tingkat reaksi komunitas terhadap 2. Prevalensi menunjukkan jumlah kasus yang
stressor yang ada. Dasar ditemukan pada suatu kurun waktu tertentu.
penentuan masalah keperawatan 3. Besarnya masalah adalah seberapa jauh
kesehatan masyarakat antara lain. masalah tersebut dapat menimbulkan gangguan
terhadap kesehatan masyarakat Kemungkinan
masalah untuk dapat dikelola dengan
a). Masalah yang ditetapkan dari mempertimbangkan berbagai alternatif dalam
data umum cara-cara pengelolaan masalah yang
b)Masalah yang dianalisa dari menyangkut biaya, sumber daya, sarana yang
hasil kesenjangan pelayanan tersedia dan kesulitan yang mungkin timbul
kesehatan Kriteria skala prioritas:
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai