Anda di halaman 1dari 10

PERADABAN CINA

Kelompok II

•Ferdian Pratama
•Anhar Rahmat R

•Rizky Azhari

•Sakti Praja Adiguna


Pendahuluan
Peradaban bangsa Cina adalah Peradaban Lembah Sungai Kuning
yang muncul di Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang
disebut Huang He). Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai
Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya.
Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan
mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk
dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Pada
daerah lembah sungai yang subur inilah kebudayaan bangsa Cina
berawal. Dalam sejarah, daerah tersebut menyulitkan masyarakat
Cina kuno untuk melaksanakan aktivitas hidupnya karena terjadinya
pembekuan es di musim dingin dan ketika es mulai mencair akan
terjadi banjir serta air bah. Berbagai kesulitan dan tantangan tersebut
mendorong bangsa Cina untuk berpikir dan mengatasinya dengan
pembangunan tanggul raksasa di sepanjang sungai tersebut.
Sistem Religi

Sebelum ajaran Kong Fu Zi dan Meng Zi, bangsa Cina menganut


kepercayaan kepada dewa-dewa yang dianggap memiliki
kekuatan alam. Dewa-dewa yang menerima pemujaan tertinggi
dari mereka adalah Feng-Pa (dewa angin), Lei-Shih (dewan
angin taufan yang digambarkan sebagai naga besar), T'sai-Shan
(dewa penguasa bukit suci), dan Ho-Po. Menurut kepercayaan
Cina kuno, dunia digambarkan sebagai sebuah segi empat yang
di bagian atasnya ditutupi oleh 9 lapisan langit. Di tengah-
tengah dunia itulah terletak daerah yang didiami bangsa Cina
yang disebut T'ien-hsia. Daerah di luar T'ien-hsia dianggap
sebagai daerah kosong tempat tinggal para hantu dan Dewi Pa
(penguasa musim semi).
Kesenian

kebudayaan Cina yang muncul dan berkembang di lembah Sungai


Kuning adalah seni lukis, keramik, kuil, dan istana. Perkembangan
seni lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh
ternama yang menghiasi istana dan kuil. Lukisan yang dipajang
umumnya berupa lukisan alam semesta, lukisan dewa-dewa, dan
lukisan raja yang pernah memerintah. Keramik Cina merupakan
hasil kebudayaan rakyat yang bernilai sangat tinggi dan menjadi
salah satu komoditi perdagangan saat itu. Rakyar Cina
menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan penjelmaan dewa
sehingga istana untuk sang raja dibangun dengan indah dan
megah.
Pemerintahan
Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang
pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
•Sistem pemerintahan Feodal, dalam masa ini, kaisar tidak menangani
langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa
kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar sangat dihormati sebagai utusan
bahkan anak dewa langit,sehingga tidak layak mengurus politik praktis.
•Sistem Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan
negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam
urusan politik.
1) Dinasti pertama yang berkuasa di cina adalah dinasti Syang(Hsia)
2) Dinasti kedua adalah dinasti Chou
3) Dinasti ketiga adalah dinasti Chin
4) Dinasti keempat adalah Han
5) Dinasti kelima adalah Tang
6) Dinasti Keenam adalah Sung
7) Dinasti ketujuh adalah Yuan
8) Dinasti kedelapan adalah Ming
Ilmu Pengetahuan & Teknologi

Masyarakat Cina kuno memiliki banyak ahli astronomi (ilmu


perbintangan) yang dapat membantu masyarakat dalam pembuatan
sistem penanggalan. Berkembangan ilmu astronomi merupakan dasar
dari berbagai aktivitas kehidupan bangsa Cina karena sistem
pertanian, pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi
tentang pergantian dan perputaran musim. Perkembangan teknologi
masyarakat Cina kuno terlihat dari pembuatan barang-barang
perdagangan seperti barang tambang dan hasil olahannya berupa
perabot rumah tangga, senjata, perhiasan, dan alat pertanian. Cina
kaya akan barang tambang seperti batu bara, besi, timah, emas,
wolfram, dan tembaga.
Bahasa & Aksara
Bahasa dan Aksara
Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan
gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak
ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk
memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad
ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.
Perekonomian

Masyarakat cina bercorak agraris, jadi perekonomiannya tergantung


oleh hasil pertanian. Masyarakat Cina umumnya bercocok tanam
gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatan pertanian Cina Kuno
memang sudah dikenal sejak zaman Neolitikum (± 5000 SM) dan
tanaman pangan utama yang ditanam adalah padi. Pada zaman
perunggu, prioritas pokok dalam pertanian rakyat Cina adalah padi,
teh, kacang kedelai, dan rami. Kegiatan pertanian mengalami kemajuan
pesat dalam pemerintahan Dinasti Qin (221-206 SM). Di masa itu,
masyarakat Cina telah menerapkan sistem pertanian yang intensif
dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik, dan perluasan lahan
gandum.
Peninggalan Budaya
•Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina (The Great Wall of China) dibangun pada masa
pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum dinasti Chin berkuasa di
Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah
untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara
Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding
itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai
7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak
tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan
Cina. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan
selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M).
•Kuil
Salah satu kuil yang terkenal di Cina bernama Kuil Dewa Beijing.
Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi tiga pelataran yang amat
indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu
pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga.
•Istana
Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah.
Tujuannya sebagai tanda penghormatan terhadap raja atau kaisar.
SELESAI

Qnoy Minister Justice

Anda mungkin juga menyukai