Analisis Swot 07

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

Dosen : Abil Rudi, S.Kep., M.

Kes
ANALISIS SWOT
• Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu
metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor
yang menjadi (Strengths)
(Weaknesses)
(Opportunities)
(Threats)
yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu
tujuan dalam skala yang lebih luas.
SEJARAH
• Metode SWOT pertama kali digunakan oleh
pada tahun
1960-1970 .
• jika ditarik lebih ke belakang analisa ini telah
ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari
Harvard Policy Model yang dikembangkan di
Harvard Business School.
• bagian dari proses
perencanaan
• empat langkah utama yang harus dilakukan institusi
untuk bisa maju dan berkembang
1. Mengidentifikasi existing strategy yang telah ada dalam
institusi sebelumnya
2. Mengidentifikasi perubahan-perubahan lingkungan
yang dihadapi institusi dan masih mungkin terjadi di
masa mendatang
3. Membuat cross tabulation antara strategi yang ada saat
ini dengan perubahan lingkungan yang ada
4. Menentukan katagorisasi kekuatan dan kelemahan
berdasarkan penilaian apakah strategi yang saat ini ada
masih sesuai dengan perubahan lingkungan di masa
mendatang
Faktor Lingkungan dalam Analisis
SWOT
• metode penentuan faktor SWOT, secara umum terdapat
keseragaman bahwa penentuan tersebut akan tergantung
dari faktor lingkungan yang berada di luar institusi.
• Faktor-faktor yang menjadi kekuatan-kelemahan peluang
dan ancaman.
1. Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam
institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan
institusi ke depan.
Suatu kekuatan / strenghth (distinctive competence)
hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu
institusi apabila kekuatan tersebut terkait dengan
lingkungan sekitarnya
Lanjutan....
• Hal-hal yang menjadi opposite dari kekuatan
adalah kelemahan. Sehingga sama dengan
kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi
harus dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk
hal-hal yang tidak berpengaruh pada lingkungan
sekitar.
2. Peluang
Peluang adalah faktor yang di dapatkan dengan
membandingkan analisa internal yang dilakukan
di suatu institusi (strenghth dan weakness)
dengan analisa internal dari kompetitor lain
Lanjutan...
3. Ancaman
adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend
perkembangan (persaingan) dan tidak bisa
dihindari
Metode Survey
• langkah-langkah dalam metode survey:
1.Melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk
mendapatkan gambaran awal dari peta
permasalahan yang ada di institusi
2.Pembuatan kuesioner SWOT berdasarkan
informasi yang telah dikumpulkan dalam FGD
 Secara umum kuesioner memiliki katagorisasi
penilaian sebagai berikut:
a. Penilaian faktor internal dan eksternal
b.Penilaian urgensi
Contoh kasus Analisa SWOT
Revitalisasi Posyandu
• Analisa SWOT Program Revitalisasi Posyandu dan
Perbaikan Gizi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Puri
Kabupaten Sintang
I. Program Revitalisasi Posyandu dan Perbaikan Gizi
A. Latar Belakang
Program Revitalisasi Posyandu dan Perbaikan Gizi
dilaksanakan untuk mengfungsikan 250.000
posyandu yang terdapat di kabupaten dan kota di
seluruh Indonesia.
1. Posyandu yang masih aktif , dana reivitalisasi dapat
bermanfaat untuk :
a. Transportasi kader pada saat kegiatan
b. Penyuluhan gizi dan kesehatan
c. Pemberian makanan tambahan penyuluhan (PMT
Penyuluhan)
d. Kunjungan rumah
e. Pembelian alat tulis kader.
2. Posyandu yang kurang aktif atau tidak aktif akan
digunakan sebagai :
a. Kegiatan pelatihan kader baru
b. Penyegaran kader
c. Tranportasi kader pada saat kegiatan
d. Penyuluhan gizi dan kesehatan
e. Pemberian makanan tambahan dan penyuluhan
f. Kunjungan rumah
g. Alat tulis untuk kader
B. Tujuan Program
1.Umum :
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin
dan tidak mampu yang membutuhkan pelayanan
kesehatan agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.
2.Khusus :
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di
puskesmas.
C. Sasaran
Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat
miskin dan tidak mampu yang membutuhkan
pelayanan kesehatan di puskesmas dan seluruh
jaringannya serta layanan rujukan medis ke
Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta
yang ditunjuk.
D. Sumber Dana
Dana untuk pelayanan di puskesmas dan
jaringannya bersumber dari APBN-P yang
dialokasikan melalui DIPA program upaya
kesehatan masyarakat
Besarnya dana revitalisasi posyandu dan
perbaikan gizi yang diterima puskesmas dan
jaringannya adalah disesuaian dengan kebutuhan
E. Program Kegiatan Posyandu di Wilayah Puskesmas
Tanjung Puri Kabupaten Sintang.
1. Penimbangan Balita
2. Pemberian PMT
3. Deteksi dini tumbuh kembang
4. Penyuluhan
5. Pelayanan imunisasi
6. Pemeriksaan ibu hamil
7. Pemberian Fe ibu hamil
F. Pelaksana :
1. Kader posyandu
2. Kader penyuluhan dan perbaikan gizi
3. Bidan wilayah
4. Perangkat Desa
5. petugas PLKB
G. Pejabat dan tokoh terkait :
1. Camat (kepala wilayah Kecamatan Sintang)
2. Kepala Desa dan staff
3. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
4. Orang Tua Balita
II. Analisis SWOT
A. Strength ( Kekuatan)
1. Jaringan kerjasama antar sector sangat baik. (camat,
kepala desa dan tokoh masyarakat serta dukungan orang
tua balita).
2. Pelaksana dan petugas kegiatan siap melayani masyarakat
kapanpun diperlukan.
3. Informasi tentang pentingnya hidup sehat, imunisasi dan
pendidikan telah sampai pada masyarakat
4. Tersedianya fasilitas tempat, kendaraan dan akses jalan
sudah baik.
5. Dukungan dana APBD dalam penyediaan obat dan vaksin
lancar.
B. Weakness (Kelemahan)
1. Sasaran posyandu tersebar dalam beberapa pedukuhan
dengan akses jalan yang sulit .
2. Faktor pendidikan dasar yang rendah sehingga tidak
jarang warga masyarakat yang tidak mengerti apa
pentingnya imunisasi.
3. Faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih
dipegang teguh masyarakat sehingga dapat menghambat
program penyuluhan . Misalnya : Banyak anak banyak
rejeki.; Jika anaknya di imunisasi malah jadi sakit (panas)
sehingga ibu bayi enggan ke posyandu untuk mengikuti
program imunisasi.
4. Keadaan social ekonomi masyarakat dengan pendapatan
rendah membuat program promosi hidup sehat
terhambat.
C. Opportunity (Peluang)
1. Banyak warga dan tokoh masyarakat yang bersedia
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu
kepentingan masyarakat.
2. Derasnya arus informasi membantu secara tidak langsung
akan tertangkapnya program promosi kesehatan lewat
televisi, internet dan banner.
D. Treaths (Ancaman / Gangguan)
1. Arus globalisasi juga berdampak buruk bagi masyarakat
pedesaan. Dengan semakin bertambahnya pendapatan
masyarakat utamanya yang mencari nafkah di luar negeri.
Tidak bersedia lapor bila sedang menderita penyakit
tertentu. Sehingga bayi dan anak-anak terkadang datanya
tak terlacak.
2. Penghasilan rendah mebuat ibu turut mencari nafkah,
akibatnya banyak anak balita yang tidak tertib dalam
mengikuti posyandu.
Kasus

Pada suatu daerah terdapat 1 puskesmas,


puskesmas tsbt sangat jauh dari rumah
penduduk, dan mansyarakat sangat jarang
mengunakn fasilitas pkm tsbt, dikampung untuk
menyembuhkan suatu penyakit diadakan
upacara adat, namun dana kesehatan pd
masyarakat tsbt sudah tersedia dari add desa.
E. SO strategies
ini merupakan situasi yang menguntungkan.
Puskesmas memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth oriented stategy). Dengan
menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang
F. ST strategies: dalam situasi ini pihak bidan
wilayah dan puskesmas menghadapi berbagai
ancaman, tetapi masih memiliki kekuatan dari
segi internal. Strategi yang harus diterapkan
dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.
Menggunakan kekuatan untuk mengatasi
ancaman.
G. WO strategies: dalam situasi ini puskesmas
dasn jaringannya menghadapi peluang pasar
yang besar, tetapi juga menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Fokus strategi
pada situasi ini adalah meminimalkan
masalah-masalah internal sehingga dapat
merebut peluang yang lebih baik. Dengan
menciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang.
H. WT strategies: ini merupakan situasi yang
tidak menguntungkan, sehingga perusahaan
harus menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal. Dengan menciptakan
strategi yang meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman.
 
KESIMPULAN
• Analisis Swot adalah sebuah bentuk analisis
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran). Analisis ini
menempatkan situasi dan kondisi sebagai
faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya
masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai