Bahan Alat
Kopi bubuk desa Sesaot Tabung reaksi, gelas piala, erlenmeyer,
Narmada, kafein, kalsium gelas ukur, hot plate, spektrofotometri
karbonat (CaCO3), kloroform UV-Vis doble beam, evaporator, neraca
(CHCl3), aquades. analitik, labu ukur
10ml,25ml,50ml,100ml, pipet volume
1ml,5ml,10ml,25ml, gelas beker 100ml,
batang pengaduk, corong gelas, corong
pisah, kertas saring, cawan penguap,
penangas air
Cara Kerja
1. Isolasi kandungan kafein kopi bubuk murni, kopi bubuk mentah, kopi bubuk campuran
Ambil masing-masing 1gr dari sample, masukkan ke gelas beker 150ml,
tambahkan 150ml aquades yang sudah dipanaskan kedalam masing-
masing gelas beker lalu aduk. Kemuadian saring dan masukkan ke
erlenmeyer, filtrat kopi dimasukkan ke dalam corong pisah dan tambahkan
1,5gr kalsium karbonat, lalu di ekstraksi sebanyak 3kali, masing-masing di
tambah dengan 25ml kloroform. Kemudian fase kloroform diambil dan
diuapkan dengan rotarievaporator hingga menguap.
Fitri, N.S., 2008, Pengaruh Berat dan Waktu Penyeduhan terhadap Kadar
Kafein dari Bubuk Teh, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan
Maramis, R.K., Gayatri C., dan Frendly W., 2013, Analisis Kafein Dalam
Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis, Jurnal
Ilmiah Farmasi, 2 (4) : 122-128
Liska, K., 2004, Drugs and The Body with Implication for Society, Edisi 7th
ed, Pearson, New Jersey
Aryanu, F.A., Ida, A.R., I Wayan, S., 2016, Analisis Kandungan Kafein Pada
Kopi Di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis,
Jurnal Kimia, 10 (1) : 110-114
Thank you