Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN

KEUANGAN

KELOMPOK
1. Alisa Rizka Melati (19108040086)
2. Nisa’ul Masruroh (19108040095)
3. Al Farizi Marta Dinata (19108040177)
Menghitung nilai waktu uang

Menghitung Nilai Menghitung Resiko Versus


Masa Depan IRR Keuntungan

01 02 03 04 05

Menghitung Penilaian
Nilai Sekarang Sekuritas
Nilai masa datang
- Nilai Masa Depan (future value) adalah nilai uang
yang diterima dari sejumlah uang yang
diinvestasikan sekarang dengan tingkat suku bunga
tertentu.
- Rumus untuk menghitung future value :

FV = PV (1+r)n

Keterangan :
FV = Nilai Masa Depan (future value)
PV = Nilai Sekarang (present value)
i = Tingkat Suku Bunga per Periode
n = Jumlah Periode
Nilai sekarang
- Nilai sekarang (present value) adalah nilai sejumlah
uang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh
jumlah yang lebih besar di masa yang akan datang.
- Rumus untuk menghitung present value :
PV = FV 1/(1+R)n

Keterangan :
FV = Nilai Masa Depan (future value)
PV = Nilai Sekarang (present value)
i = Tingkat Suku Bunga per Periode
n = Jumlah Periode
menghitung irr
- IRR (Internal Rate of Return ) adalah tingkat bunga dimana nilai sekarang
bersih dari semua arus kas ( baik positif maupun negative ) dari suatu
proyek atau investasi sama dengan nol.
- Jika IRR adalah proyek baru melebihi tingkat pengembalian yang
diinginkan perusahaan, maka proyek itu diinginkan. Jika IRR turun
dibawah tingkat pengembalian yang diminta , maka proyek harus ditolak.
- Rumus IRR

Keterangan :
i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1 = Net Present Value bernilai positif
NPV2 = Net Present Value bernilai negatif
Penilaian sekuritas
KONSEP DASAR

- Sekuritas adalah surat-surat berharga yang


dapat diperjualbelikan pada Bursa Efek.
- penilaian sekuritas adalah proses penentuan
nilai pasar suatu sekuritas. Dimana sekuritas
merupakan secarik kertas yang menunjukkan
hak kepemilikan untuk memperoleh bagian dari
prospek atau kekayaan atas perusahaan yang
menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai
kondisi yang melaksanakan hak tersebut.
- Penilaian sekuritas menggunakan konsep
adanya hubungan yang positif antara resiko
dengan tingkat keuntungan yang diharapkan
atau diisyaratkan oleh investor.
PENILAIAN SEKURITAS
BERPENGHASILAN TETAP
- Contoh sekuritas berpenghasilan tetap adalah obligasi, features dari obligasi
01
adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai nilai nominal atau disebut juga face value (misalnya Rp 1.000.000)
2. Kapan akan dilunasi (misalnya 5 tahun )
3. Mempunyai coupon rate (misalnya 18% per tahun)
- Rumus nilai obligasi (B0)

Keterangan :
Ft = Bunga yang dibayarkan setiap periode (t = 1….n)
N = Nilai nominal pelunasan
R = Tingkat bunga yang di anggap relevan oleh pemodal / investor
PENILAIAN SEKURITAS TIDAK
BERPENGHASILAN TETAP

- Untuk jenis sekuritas ini contohnya adalah saham, karena


pemilik saham akan mendapatan penghasilan dalam
bentuk deviden dan perubahan harga saham
- Bilamana harga saham lebih tinggi dari pada harga beli
saham, maka pemodal akan memperoleh capital gains,
apabila kondisi sebaiknya maka pemodal akan
mendapatkan capital loss
- Dengan demikian, para pemodal atau analisis sekuritas
akan memperkirakan nilai-nilai variable (seperti tingkat
resiko, proposal laba yang dibagi, tingkat keuntungan yang
akan diperoleh) dimasa yang akan datang dan bukan atas
nilai historisnya.
Resiko versus keuntungan
KONSEP RISIKO DAN KEUNTUNGAN

Markowiz (1955) memperkenalkan model disebut dengan two parameter


model, yakni insvestor seharusnya memfokuskan pada dua hal, yakni
keuntungan (return) serta risiko( risk) dari aset tersebut

SIKAP INDIVIDU DAN RISIKO

Dalam hal risiko seseorang dibagi menjadi tiga kelompok


1. Risk Seeker : investor yang senang menghadapi resiko. risk > return
2. Risk Averter : investor yang tidak senang dengan risiko. Risk < return
3. Risk Neutrality : investor yang netral terhadap risiko. Risk = return
PENGERTIAN RETURN
Return saham dapat dibedakan menjadi dua yaitu return Menurut Jogiyanto (2003:109) saham dibedakan
saham sesungguhnya   (realized   return) dan   return   menjadi dua: (1) return reaisasi merupakan return yang
yang   diharapkan   atau   return ekspektasi. Return telah terjadi, (2) return ekspektasi merupakan return yang
sesungguhnya merupakan return yang sudah terjadi yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan
dihitung dari selisih harga sekarang relatif terhadap harga datang. Berdasarkan pengetian return, bahwa return suatu
sebelumnya. Sedangkan return ekspektasi adalah return saham adalah sama hasil yang diperoleh dari investasi
yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa dengan cara menghitung selisih harga   saham periode
yang akan datang.  berjalan dengan periode sebelumnya dengan
mengabaikan deviden, maka dapat ditulis rumus 

Formula untuk menghitung return :


Keterangan :
Rt = Return saham pada periode ke-t
Pt = Harga saham periode pengamatan
Pt-1 = Harga saham periode sebelum pengamatan
PENGERTIAN RISIKO

-Risiko (risk) adalah kemungkinan adanya kerugian atau


variabilitas pendapatan yang dihubungkan dengan aktiva
85% tertentu.
-Risiko merupakan suatu ketidakpastian
-Risiko dilambangkan dengan standar deviasi
Thanks you 

Anda mungkin juga menyukai