Anda di halaman 1dari 11

INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PARAMETER PERSATUAN

DAN KESATUAN BANGSA

Nama Anggota:
1. Bernika Indah A. (J410190073)
2. Silvia Indah A. (J410190103)
3. Mutiara Anggraeni (J410190123)
4. Al Marosu Aisyah K (J410190113)
5. Ridwan Syaiful D (J410190093)
6. Wiwit Setyo P (J410190083)
A. Integrasi Nasional dan Pluralitas Masyarakat Indonesia

1. Pengertian Integrasi Nasional


Menurut Saafroedin Bahar,1998, Integrasi
nasional adalah upaya menyatukan seluruh
unsur-unsur suatu bangsa dengan pemerintah
dan wilayahnya.
Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara :

1. Adanya ancaman dari luar


2. Gaya politik kepemimpinan
3. Kekuatan atau lembaga-lembaga politik
4. Ideologi nasional
5. Kesempatan pembangunan ekonomi
2. Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi masyarakat merupakan kondisi yang
diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan
nasional demi mencapai tujuan bangsa Indonesia.
Ketika terjadi pertentangan atau konflik, banyak
sekali kerugian baik kerugian berupa fisik maupun
kerugian mental. Namun, apapun kondisinya integrasi
masyarakat merupakan sesuatu yang sangat
dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan
negara, dan oleh sebab itu perlu diupayakan.
3. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
pluralis atau masyarakat majemuk. Secara horizontal
ditandai dengan adanya kesatuan-kesatuan sosial
berdasarkan perbedaan-perbedaan suku
bangsa,agama,adat,serta daerah. Secara vertikal
ditandai dengan adanya perbedaan-perbedaan vertikal
antara lapisan atas dan lapisan bawah yang tajam.
4. Potensi Konflik dalam Masyarakat Indonesia
Menurut Stedman (1991:373), penyebab konflik kedaerahan
adalah :
 Krisis pemerintah nasional
 Kegagalan lembaga-lembaga negara menangani konflik
 Pembatasan partisipasi politik warga negara didaerah-daerah
 Ketidakadilan distribusi sumber daya ekonomi nasional
Rezim yang tidak respontif
B. Strategi Integrasi
1. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampurandua macam
kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru,
dimana dengan percampuran ini maka masing-masing unsur
budaya melebur menjadi satu sehingga dlam kebudayaan yang
baru tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan
atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru,dimana
ciri-ciri budaya asli pembentukannya masih tampak dalam
kebudayaan baru tersebut.
3. Strategi Pluralis
Paham Pluralis merupakan paham yang menghargai
terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.
2. Mewujudkan Integrasi Nasional Indonesia
Masalah negara berkembang termasuk Indonesia dalam
mewujudkan intergrasi nasional adalah masalah primordialusme
yang masih kuat.
Titik pusat goncangan primordial :
Hubungan darah
Ras
Bahasa
Agama
Daerah
Kebiasaan
C.Intergrasi Nasional Indonesia
1.Dimensi Intergrasi Nasional
Intergrasi nasional dapat dilihat dari dua dimensi:
a. Dimensi Vertikal.
b. Dimensi horizontal
Upaya Mewujudkan Intergasi Nasional:
 Pengesahan UUD 1945 oleh PPKI yang didalamnya terdapat
rumusan Pancasila.
 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Anda mungkin juga menyukai