Anda di halaman 1dari 25

Rahmat Islam bagi Alam Semesta

PAI Kelas XII


MGMP PAI SMA Negeri 3 Depok:
Dra. Hj. Maryanih, M. PdI
Marsiti, M. Pd
Ahmad Yudana, S. PdI
A. Menganalisis dan Mengevaluasi faktor-faktor Kemajuan
Perdaban Islam di Dunia.

Peneliti PSPI Solo yang bernama Muhammad Isa Anshary berpendapat bahwa awal mula
kebangkitan peradaban Islam dapat ditelusuri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
kegiatan intelektual di Baghdad dan Cordova. Pada masa pemerintahan Al-Ma’mun (813-
833 M), ia mendirikan Bait al-Hikmah di Baghdad yang menjadi pusat kegiatan ilmiah.
 
Sementara di Cordova, aktivitas ilmiah mulai berkeembang pesat sejak masa
pemerintahan Abdurahman III (822-852 M). Ia mendirikan universitas, memperluas dan
memperindah masjid. Cordova kemudian menjadi sangat maju dan tampil sebagai pusat
peradaban yang menyinari Eropa.
Perkembangan Islam 1) Kerajaan Sabaktakin
2) Kerajaan Ghazi,
di Benua Asia 3) Kerajaan Mamalik,
4) Kerajaan Keturunan Kilji,
5) Kerajaan Taglak,

2. Pakistan
Yang menjadi faktor penyebab Islam berkembang di wilayah
ini disebabka oleh 2 faktor:
1) Perjuangan politiknya berlangsung pada waktu
1. India yang sama dengan perjuanagn orang Hindu di
Islam Masuk ke India pada abad ke-7, kemudian India. Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan
agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya negara tersendiri bagi bagi umat Islam.
di sana. Adapun bukti berkembangnya Islam di 2) Pakistan berperan penting dalam pengembangan
India adalah dengan berdirinya kerajaan-kerajaan ilmu pengetahuan dan filsafat serta berhasil
Islam serta peninggalannya. Kerajaan-kerajaan melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam
Islam di India diantaranya sebagai berikut: dan intelektual muslim berkaliber internasional.
3. Afganistan Ulama yang lahir di Afganistan

1. Ibnu Hibban Al- Basti (Ulama Hadis dan


Fiqih: 342 H/ 952 M),
Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa 2. Abu Bakar Al- Baihaqi (Penulis buku
Khalifah Umar bin Khattab. Pada maha Khalifah sejarah abad ke 14), dan
Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan
3. sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19)
pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh
negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan di Afganistan bernama Said Jamaluddin Al-
selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hambatan, Afgani.
dengan bukti penduduk Afganistan 99 % beragama  
Islam
4. Tiongkok 5. Singapura

Agama Islam masuk ke wilayah Tiongkok sekitar abad


ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab dan para Perkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan
saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk tidak ada hambatan, baik dari segi politik maupun
ke Tiongkok melalui jalur perdaganagan darat dan laut birokratis. Muslim di Singapura kurang lebih 15 %
yang disebut jalur sutera. Adapun pertama kalinya dari jumlah penduduk, yaitu kurang lebih 476.000
terjadinya penyebaran Islam di Tiongkok pada masa orang Islam. Adapun masjid yang merupakan sebagai
Dinasti Tang. pusat kegiatan Islam yang berada di wilayah tersebut
kurang lebih 80 masjid.
Agama Islam di Cina dapat berkembang pesat.
Adapun satu kendala yang dirasakan umat
Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentukla MUIS (Majelis
komunisme yang meperbolehkan rakyatnya Ulama Islam Singapura) yang mempunyai
berpropaganda anti agama. tanggungjawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan,
pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan
kebadayaan Islam.
Thailand 7 Filipina
6

Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst


Agama Islam masuk ke wilayah Thailand melalui
Tahun 1775 M, orang Arab yang mula-mula
kerajaan Pasai (Aceh). Ketika kerajaan Pasai masuk Pulau Mindanau (Filipina) adalah
ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang- Mubaligh yang bernama Kebungsuan pada
orang Islam banyak yang ditawan. Setelah membayar abad ke- 15 M. Sedangkan yang menyebarkan
tebusan mereka keluarkan dari tawanan, dari para agama Islam di Pulau Sulu ialah Sayid Abdul
tawanan tersebut ada yang pulang dan ada juga yang Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah.
menetap di Thailand, sehingga mereka menyebarkan  
agama Islam. Adapun Muslim di wilayah Filipina merupakan
  minoritas dan nasib mereka sangat
memperhatinkan. Umat Islam mendapatkan
gangguan, tekanan, bahkan pembasmian dari
pihak-pihak yang memusuhinya. Oleh sebab itu
Muslim Moro terus berjuang mempertahankan
diri, agama, dan identitasnya sebagai Muslim.
8. Malaysia (Malaka)

Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sesikit demi


sedikit oleh Sulta Alaudin Syah I, sebagai pengganti
Muhammad Syah. Sultan Alaudi Syah I dikenal Agama Islam di Brunei Darussalam dapat berkembang
sebagai Sultan Johor yang pertama dan negeri Johor dengan baik tanpa ada hambatan. Bahkan agama Islam di
makin bertambah ramai dengan datangnya para Brunei merupakan agama resemi negara. Untuk
pedagang dan pendatang. Sampai sekarang pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan
perkembanagan Islam di Malaysia makin pesat, ulama-ulamadari luar negeri, termasuk Indonesia. Masjid-
masjid banyak didirikan. Umat Islam di Brunei benar-benar
dengan bukti banyaknya masjid yang dibangun, juga
sangat sejahtera, sesuai dengan namanya Darussalam
terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji yang (negeri yang damai)
begitu baik. Dapat dikatakan bahwa perkembangan
Islam di Malaysia tidak ada hambatan
Perkembangan Islam di Benua Afrika
1. Habasyah (Ethiopia) 2. Mesir
Agama Islam tumbuh di wilayah Habasyah Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Mesir ada dibawah
(Ethiopia) bermula ketika Nabi Muhammad kekuasaan Bizantium. Masyarakat Mesir sedang dilanda
SAW memerintahkan kaum muslimin untuk perpecahan dan pertentangan antara berbagai mazhab dan
berhijrah dari Makkah hijrah ke Habasyah. Pada aliran agama Nasrani. Hal yang demikian terjadi antara lain
disebabkan buruknya administrasi pemerintahan Bizantium,
akhirnya mulailah umat Islam berhijrah pada
perlakuan kasar para penguasa Bizantium terhadap orang-
bulan Rajab tahun ke- 5 dari kenabian. Proses
orang Mesir, dan adanya beban ekonomi yang sangat berat,
hijrah ini berjalan dengan lancar dan disambut yang harus ditanggung oleh penduduk demi imperium
hangat oleh raja Habsayah tersebut. Romawi Timur.
Hal yang demikian itulah yang menyebabkan umat Islam
yang dipimpin oleh Panglima Perang Amru bin Ash dapat
memukul pasukan pertahanan Bizantium.
 
3. Afrika Utara

Pada tahun 23 H (644 M) tentara Islam mulai


memasuki Afrika Utara dengan menguasai wilayah
Barca, yaitu daerah di sebelah barat Mesir. Pada tahun
446 M tentara Islam telah jauh maju ke sebelah barat
menduduki Tripoli dan beberapa buah kota lainnya.
Setelah 20 tahun kemudian, hampir seluruh Afrika
Utara mulai dari Mesir sampai ke Samudera Atlantik
telah dikuasai oleh umat Islam, hanya timggal
beberapa negeri saja, seperti Kartago dan Ceuta.
 

Dan pada tahun (655 M) (45 H) di bawah kekuasaan Khalifah


Muawiyah bin Abis Sufyan umat Islam dapat menguasai Gelula dan
Banzart. Setelah itu mulailah agama Islam tersiar di kalangan bangsa
Barbar Afrika Utara
Perkembangan Islam di Benua Amerika
Menurut beberapa pakar sejarah dan arkeolog, Islam
masuk ke benua Amerika jauh sebelum Colombus
menginjakkan kakinya di sana pada 21 Oktober 1492.
Berdasarkan penempuan berbagai bukti dan catatan
sejarah, para pakar tersebut memperkirakan bahwa
agama Islam sudah dipeluk oleh sejumlah suku Indian,
diantaranya suku Iroquois dan Alqonquin sejak tahun
900 M.
Adapun perkembangan Islam di benua Amerika semakin
berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang
disebut “Black Moslem” yang didirikan oleh Elijah
Muhamad di Chicago. Gerakan tersebut banyak didukung
oleh orang-orang berkulit hitam dan bertujuan untuk
menuntut persamaan hak. Dengan demikian perkembanagan
Islam semakin luas.
Perkembangan Islam
di Benua Eropa
1. Andalusia (Spanyol)

Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol (Kerajaan


Bani Umayah) merupakan perantara sekaligus obor
kebudayaan dan peradaban. Ilmu pengetahuan
kuno dan filsafat ditemukan kembali. Selain itu,
Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena
banyaknya para sarjana dan mahasiswa dari
berbagai pelosok dunia berkumpul menuntut ilmu
di Granada, Cordova, Seville, dan Toledo. Dan dari
negara ini muncullah ilmuwan terkemuka
2. Rusia

Sampai akhir abad ke-10 orang-orang Rusia


masih menyembah berhala. Rusia jatuh ke
tangan Islam di bawah pimpinan panglima
Qutaibah bin Muslim pada masa Khalaifah Walid
bin Abdul Malik sampai permulaan Khalifah
Sulaiman.
 
Keberhasilan Qutaibah dimulai pada tahun 86 H
sampai tahun 91 H dan dapat menguasai semua
negeri ini sampai mendekati perbatasan Cina.
Qutaibah berhasil mendirikan masjid besar di
Bukhara yang dinamakan Masjid Jami Qutaibah.
 
Adapun beberapa hambatan dalam penyebaran
Islam di Rusia, yaitu beberapa pemerintahannya
yang berpaham komunis.
3. Inggris

Perkembangan Islam di Inggris sangat bagus yang


disebabkan salah satunya di dukung dengan
pemindahan Universitas Islam Toledo, dari Spanyol
ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas
Cambride dan Oxford. Salah satu tokoh yang amat
berjasa da aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan
agama Islam yaitu Mozarabes.
 
Adapun beberapa organisasi Islam yang ada di
Inggris yaitu:
1) The Islamic Council of Europe (Majlis Islam
Eropa)
2) The Union of Moslems Organization (Persatuan
Organisasi Islam Inggris)
3) The Asocation of British Moslems (Perhimpunan
Muslim Inggris)
4) Islamic Fondation dan Moslem Institute
Perkembangan Islam
di Australia
Dalam tiga dasawarsa terakhir, Perkembangan
Islam di Australia sudah merambah ke kalangan
masyarakat Aborigin, suku asli Benua Kanguru
itu. Dalam pertemuan organisasi Society for The
Scientific Study of Religion di Baltimor akhir
Oktober 2012 lalu, mengenai pernyataan media
dan komunitas muslim di Australia yang
menyebutkan makin meningkatnya pemeluk
Islam di kalangan masyarakat Aborigin terutama
di kalangan anak mudanya, merupakan
kebangkitan Islam yang melanda suku Aborigin.
Masa Kemajuan
Peradaban Islam

Pemetaan periode sejarah Islam menurut


para ahli, salah satunya menurut Harun
Nasution, yang menyatakan bahwa
sejarah Islam dibagi menjadi tiga periode
besar yaitu:
 
1) Periode Klasik (650-1250 M)
2) Periode Pertengahan (1250-1800 M)
3) Periode Modern (1800 M-sekarang)
 
1. Filsafat
3. Az-Azhrawi
4. Ummi Hasan binti Abi Ja’far dan saudara Perempuan
1. Abu Bakar Muhammad Al-Sayigh atau yang
Al-Hafidz (Tokoh ahli di bidang kedokteran dari
lebih dikenal dengah Ibnu Bajjah
2. Abu Bakar Ibnu Thufail dengan karyanya (Hay kalangan wanita)
Ibnu Yaqzhan) 5. Hunain Ibnu Ishaq (809-874 M)
3. Ibnu Rusyd, yang beliau juga ahli dalam 6. Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi (866-
bidang Fiqh dengan karyanya (Bidayah al- 909 M)
Mujtahid) 7. Abu Marwan Malik Ibnu Abil ‘Ala ibnu Zuhr (1091-
4. Al-Kindi (805-873 M) 1162 M)
5. Al Ghazali (450-505 M)

3. Astronomi
1. Ibnu Sina (Avicenna) beliau mewariskan 267 judul
buku, diantaranya yang pelaing terkenal Al-Qanun
1) Ibrahim Ibnu Yahya Al-Naqqash
fi at-Tibb 2) Az-Zarkalli
2. Ibnu Rusyd (Averous) seorang filsuf, dokter 3) Ibnu Haitsam
sekaligus pakar fiqh. Karyanya dibidang 4) Islah al-Majisti
kedokteran yaitu bukunya yang berjudul Al-
Kulliyat
4. Matematika 7. Sejarah dan Geografi
Dalam bidang sejarah:
1. Ibnu Jubair dari Valencia (1145-1228 M)
Al Khawarizmi, yang bernama lengkap Abu 2. Ibnu Batuthah dari Tangier (1304-1377 M)
Abdullah Muhammad Musa Al-Khawarizmi (770- 3. Ibnu Al Khatib (1317-1374 M)
840) . lahir di Khawarizm pada tahun 770 M 4. Ibnu Khaldun (1322-1406 M)
5. Ibnu Qutaibah (213-276 H)
6. Muhammad Ibnu Ishaq Ibnu Yasar (85-151 H)
Dalam bidang geografi:
7. Zamakhsyari
8. Al-Qazwini
1. Abdul Rahman al-Khazini dengan kitabnya 9. Muhammad Ibnu Ali Az-Zuhri
yang berjudul Mizanul Hikmah 10. Al-Idrisi
2. Al-Kindi 11. Muhammad bin Ahmad Al-Maqdisi
12. Al-Khawarizimi
6. Kimia  

1. Jabir Ibnu Hayyan 8. Geometri


2. Abbas Ibnu Farnas
  1. Al-Khawarizmi (780-850 M)
2. An Nuraizi (770 M-833 M)
3. Ali Hasan Ibnu Haitam (965-1023 M)
9. Kesenian 11. Kepustakaan
Perpustakaan Al Hakam
1. Al-Hasan Ibnu Nafi
2. Nasirudin Tusi 12. Fikih
3. Qutubuddin Asy-Syairazi
Tokoh yang terkenal dari ilmu fikih adalah 4 imam
Mazhab yang kita ketahui sampai saat ini yaitu:
1) Abu Hanifah : pendiri Mazhab Hanafi
2) Malik bin Anas : pendiri Mazhab Maliki
Di bidang bahasa :
1. Al Qali (901-67 M) 3) Imam Syafi’i : pendiri Mazhab Syafi’i
2. Muhammad bin Hasan Al Zubaydi (928-989 4) Ahmad bin Hambal : pendiri Mazhab Hambali
M) 4. Ibnu Malik pengarang
Di bidang sastra: Alfiyah 13. Tasawuf
3. Ibnu Abd Rabbih 5. Ibnu Khuruf
4. Ali bin Hazm 6. Ibnu Al-Hajj 1) Rabiah al Adawiyah (713-801 M)
Di bidang Sya’ir: 7. Abu Ali Al-Isybili 2) Al Hallaj (244-309 H)
5. Abd Al-Wahid bin Zaydan 8. Abu Al-Hasan Ibnu Usfur 3) Al Ghazali
6. Walladah 9. Ibnu Hayyan Al- 4) Abdul Farid Zunun Al Misri (733-860 M)
7. Ibnu Sayyidih Gharnathi 5) Abu Yazid Al Bustami (874-947 M)
Beberapa Ilmuwan Muslim dan Karyanya

Al Battani (858-929 M). Ibnu Rusyd (1126-1198 M)


Ibnu Sina (980-1037 M)
Seorang asrtonomi dan matematikawan
Karya-karya Ibnu Rusyd
dari Arab.Pencapaiannya dalam bidang Judul kitab yang terkenal dari diantaranya adalah:
Astronomi yaitu tentang pengetahuan Ibnu Sina yaitu karyanya Al- 1. Bidayat Al-Mujtahid
Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, Qanun fi al-Thib 2. Kulliyat fi At-Tib
46 menit dan 24 detik.Dan beliau juga
3. Fasl Maqal fi Ma Bain Al-
menemukan rumus matematika seperti
Hikmat Wa Asy-Syari’at
persamaan trigonometri, dan
mengembangkan persamaan-persamaan
untuk menghitung tangen.
Kemajuan Kebudayaan dan Seni arsitektur

Interior meseum Aya Sofia, Bangunan Tajmahal, India Berbagai Mesjid dan
Turki Universitas di Mesir
(Universitas Al Azhar)

Interior Masjid di Kordoba


Masa Kemunduran
Peradaban Islam

Peradaban Islam mengalami kemunduran


ketika memasuki periode pertengahan bagian
pertama (1000-1250 M).
Menurut Ibnu Khaldun, faktor yang
menyebabkan kemunduran peradaban Islam
dikarenakan timbulnya sifat materialisme,
yaitu kegemaran penguasa dan masyarakat
menerapkan gaya hidup malas yang disertai
dengan gaya hidup bermewah-mewah.
 
Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin
sebagai pemicu Kemajuan Peradaban Islam di Masa Datang

Dari ayat tersebut kita dapat Artinya: Dan Tidaklah kami mengutus
mengambil pelajaran yang terdapat kamu, melainkan untuk menjadi rahmat
pada QS. Al-Anbiya ayat 107 adalah bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya 21:
garis besarnya adalah agama Islam
107)
sangat terbuka menerima ilmu dan
teknologi sepanjang memberi
maslahat untuk umat sebagaimana
dicontohkan oleh para ulama
assalafus shalih dan para
cendikiyawan muslim.
SYUKRAN
KATISRON
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai