CHILD ABUSE

Dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ

 DEFINISI DSM IV
 DSM IV (1994), Tiga klasifikasi penyalahgunaan dan
penelantaran anak anak  Kondisi lain yang
mungkin menjadi fokus perhatian klinis dan pada
bagian Masalah yang terkait dengan kekerasan dan
penelantaran, yang meliputi lama penganiayaan anak
 Pertama kali memungkin untuk mendiagnosa pasti
kekerasan fisik anak, pelecehan seksual terhadap
anak dan penelantaran anak
 Sama dengan ICD-10 hanya kodenya berbeda
 Undang-Undang di Indonesia
• UU NO 23 TAHUN 2002  Perlindungan Anak

• UU NO 11 TAHUN 2012  Sistem Peradilan

Pidana Anak.

• UU NO 23 TAHUN 2004  Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
 Neglect/Penelantaraan
• PREVALENSI TERSERING BERUPA PENGANIAYAAN
• KEGAGALAN UNTUK MEMBERIKAN PERAWATAN
MEMADAI DAN PERLINDUNGAN DARI
KEJAHATAN ATAU TIDAK MAMPU MENJAGA
FISIK , KEBUTUHAN EMOSIONAL DAN
PENDIDIKAN ANAK.
• TERMASUK KEGAGALAN MEMBERI ANAK
MAKAN YANG MEMADAI DAN UNTUK
MELINDUNGI MEREKA DARI BAHAYA
 lanjt
• TERMASUK, ABANDOMENT, MENGUSIR DARI RUMAH,
MENGANCAM MENARUH DI RUMAH PERAWATAN,
PENGAWASAN TIDAK MEMADAI UNTUK
KESELAMATAN DAN KESEJAHTERAAN ANAK .
• TERABAIKAN KESEHATAN, TERMASUK PENOLAKAN,
KETERLAMBATAN ATAU KEGAGALAN UNTUK
MEMBERIKAN PERAWATAN KESEHATAN.
• TERABAIKAN PENDIDIKAN TERMASUK, KEGAGALAN
MENDAPAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH DAN
MEMUNGKINKAN BOLOS KRONIS.
 KEKERASAN FISIK
• DEFINISI, TINDAKAN APAPUN YANG TERJADI BUKAN
CEDERA FISIK KARENA KECELAKAAN SEPERTI
MEMUKUL, MENINJU, PEMBAKARAN DAN
MERACUN.
• BEBERAPA KEKERASAN FISIK ADALAH AKIBAT
HUKUMAN FISIK YANG TIDAK WAJAR,BERAT ATAU
HUKUMAN DIBENARKAN
• DAPAT DIBUKTIKAN OLEH CEDERA ATAS LOKASI
CEDERA: KULIT, PERMUKAAN JARINGAN, KEPALA,
INTERNAL ORGAN DAN RANGKA
 lanj
• PEMERIKSAAN FISIK & EVALUASI RO” FOTO,
DAPAT MENUNJUKKAN BUKTI CEDERA
BERULANG YANG MENCURIGAKAN
• “ANAK SAYA BIASANYA SELALU KETAKUTAN,
PENURUT, SULIT DAN TIDAK BANYAK BICARA”
 Perubahan Psikologis
DEPRESSION

CONDUCT DISORDER

ADHD

OPPOSITIONAL DEFIANT DISORDER

DISSOCIATION

PTSD
 etiologi
• TINGKAT SOSIO-EKONOMI, SANGAT TERKAIT DENGAN
KEMISKINAN DAN STRESS PSHYCHOSOCIAL
• BERHUBUNGAN DENGAN PENDIDIKAN, PENGASUHAN ORTU,
TIDAK BEKERJA, PERUMAHAN KUMUH, KESEJAHTERAAN
TERGANTUNG, DAN PENGASUHAN TUNGGAL/SINGLE
PARENTING
• KELUARGA BANYAK MASALAH; YANG KELUARGA KARAKTERISTIK
KEKERASAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA, ISOLASI
SOSIAL, ORTU GGN MENTAL DAN PENYALAHGUNAAN ZAT ORTU
(ALKOHOL)
FAKTOR RESIKO, PREMATUR, KETERBELAKANGAN MENTAL,
CACAT FISIK, KELUARGA DENGAN ANAK BANYAK
 CIRI ORTU PELAKU
• MENUNDA MENCARI BANTUAN UNTUK
PERWATAN AKIBATCEDERA
• RIWAYAT CEDERA YANG DIJELASKAN ORTU
TIDAK SESUAI DENGAN TEMUAN CEDERA
• MENYALAHKAN SAUDARA/ANAKNYA YG LAIN
ATAU MENUDUH ANAK-ANAK CEDERA DIRI
KEKERASAN EMOSIONAL ATAU PSIKOLOGIKAL

• PENYERANGAN VERBAL (MEREMEHKAN,

MEMAKI, THEARTS, MENYALAHKAN, ATAU
SARKASTIS)
• MENYEBABKAN ANAK MENGALAMI KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA
• HARAPAN YANG BERLEBIHAN PADA ANAK
MELALUI TEKANAN
• MENDORONG ANAK ATAU MENYURUH ANAK
UNTUK TERLIBAT DALAM KEGIATAN ANTISOSIAL
 lanjutan
• KEPARAHAN DARI PENYALAHGUNAAN
EMOSIONAL TERGANTUNG:
APAKAH PELAKU SEBENARNYA BERMAKSUD
MENCELAKAI ANAK
• APAKAH PERILAKU BURUK ADALAH UNTUK
KEMUNGKINAN MENIMBULKAN DAMPAK
MERUGIKAN UNTUK ANAK
 KEKERASAN SEKSUAL
• PERILAKU SEKSUAL ANTARA ANAK DAN ORANG DEWASA.
• ANTARA DUA ANAK, SATU DARI MEREKA LEBIH TUA ATAU
MEMBANTU MEMAKSA.
 SEKS SAMA ATAU BERLAWANAN
• KEKERASAN SEKSUAL  MEREMAS/MENYENTUH
PAYUDARA , PANTAT DAN ALAT KELAMIN,
APAKAH KORBAN DI BERPAKAIAN ATAU TELANJANG,
EXHIBITIONSM, fellatio, cunnilingus, DAN PENETTRATION
DARI VAGINA ATAU ANUS DENGAN ORGAN ATAU BENDA
SEKSUAL
 LANJUTAN
• AKTIVITAS SEKSUAL DIANTARA DUA ANAK
ADALAH ABUSSIVE ATAU NORMATIF ??
• BERDAMPAK  EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
UNTUK INSTANCE, PERILAKU MENYIMPANG
BERHUBUNGAN DENGAN PORNOGRAFI ANAK
DI BAWAH UMUR DAN MEMPROMOSIKAN
ATAU PERDAGANGAN UNTUK PROSTITUSI
DARI ANAK DI BAWAH UMUR
 INTRAFAMILIAL SEXUAL ABUSE
• INCEST DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI
HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN KERABAT DEKAT,
ADA HUBUNGAN SEDARAH.
• CONTOH: ANTARA ANAK DAN AYAH,IBU, BIBI,
PAMAN ATAU SAUDARA, TERMASUK ANATARA
ANAK DENGAN ORTU, SAUDARA TIRI.
AYAH – ANAK PEREMPUANKEJADIAN
PALING UMUM, AYAH & ANAK PEREMPUAN,
IBU- ANAK PEREMPUAN ATAU IBU – ANAK LAKI.
 LIMA PHASE KEKERASAN SEKS ANTARA
KELUARGA
• ENGGAMENT FASE  HUBUNGAN DEKAT
• INTERAKSI SEKSUAL FASE  BINGUNG DAN
TAKUT  HUBUNGAN ORTU ATAU SEKSUAL
IBU TIDAK MENDUKUNG, SERING MENOLAK
LAPORAN ANAK.
• KERAHASIAAN FASE
• PENGUNGKAPAN FASE
• SUPPRESION FASE
 EXTRA FAMILIAL SEXUAL ABUSE
• ANAK DICULIK  KEKERASAN SEKSUAL OLEH
ORANG ASING.
• PELAKU  MENGAMATI, AREA BERMAIN,
MENGIDENTIFIKASI ANAK YANG TIDAK
DIAWASI DENGAN BAIK.
• PEDOFIL MUNGKIN MENGANIAYA RATUSAN
ANAK SEBELUM DIA ATAU TERTANGKAP
 lanjutan
• PEDOFIL MEMBINA HUBUNGAN DENGAN CALON
KORBAN SELAMA PERIODE WAKTU TERTENTU
• BERHASIL MEMBINA PERSAHABATAN, KEGIATAN
MENYENANGKAN, HADIAH-HADIAH.
• MEMPERKENALKAN AKTIVITAS SEKSUAL YANG
TERLIHAT INNOCENT DAN BAHKAN
MENYENANGKAN AKTIVITAS LEBIH
SERING/BERULANG.
• PEDOFIL  MENANAMKAN KERAHASIAAN.
SOLO SEX RING IS A FORM OF CHILD SEXUAL
ABUSE
• PELAKU TUNGGAL DEWASA DAN KORBAN
ANAK MULTIPLE  MENGETAHUI TENTANG
SETIAP AKTIVITAS SEKSUAL KORBAN LAINNYA
DENGAN PELAKU.
• DAPAT SEBAGAI LINGKARAN SEKSUAL YANG
DAPAT MENGIKUTSERTAKAN PELAKU GANDA
DAN KORBAN GANDA
 lanjutan
• ANAK DAPAT MENGALAMI KEKERASAN
BERULANG OLEH ORANG DEWASA YANG
DIPERCAYA SEPERTI: PEMBATU RT, SOPIR,
TUKANG OJEK, GURU (SEKO;AH, LES, AGAMA,
SPIRITUAL), KELUARGA TEMAN, PENDETA.
 PELAKU KEKERASAN
• BEBERAPA KURANG KONSISTEN TAMPAKNYA
TENTANG SIAPA DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI
PELAKU
SEHARUSNYA SELALU ORANG TUA ATAU
PENGASUH YG DITUNJUK/CARE GIVER DIANGGAP
SEBAGAI PELAKU KEKERASAN/PENELANTARAAN
FISIK, KEKERASAN EMOSIONAL ANAK.
• CARE TAKER ATAU PIHAK LAIN DAPAT SEBAGAI
PENYALAHGUNAAN SEKSUALANAK
 ETIOLOGI
• SOSIAL, BUDAYA, PSIKOLOGIS, FAKTOR PSIKOSOSIAL SEMUA
BERKONTRIBUSI ATAS BREAKDOWN INCEST TABOO.
• PERILAKU INCEST TELAH TERKAIT  PENYALAHGUNAAN
ALKOHOL, KEPADATAN PENDUDUK, MENURUNKAN
HUBUNGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN, MASYARAKAT
TERISOLASI, DAERAH PEDESAAN DAN MENCEGAH KONTAK
EKSTRA FAMILIAL
• BEBERAPA MASYARAKAT MUNGKIN LEBIH TOLERANSI
PERILAKU INCEST.
• GANGGUAN MENTAL MAYOR, RETARDASI MENTAL
SEBAGAI OBYEK (SUDAH DIKETAHUI OLEH PELAKU RENTAN)
 SYMPTOMS, BEHAVIOR CHANGES AND DIAGNOSES
OCCUR IN SEXUALLY ABUSES CHILDREN

• ANXIETY SYMPTOMS

• DISSOCIATIVE REACTION AND HYSTERICAL

SYMPTOMS

• DISTURB IN SEXUAL BEHAVIOR

• SOMATIC COMPLAINTS
 NEUROBIOLOGICAL CONSEQUENCES OF
CHILD MALTREATMENT
• SAAT KORBAN KEKERASAN SEKS DEWASA
KEMUNGKINAN UNTUK MENGALAMI KELAINAN
PADA EEG  MENUNJUKKAN IRITABILITAS
DIDAERAH LIMBIK
• MRI  BERKURANG UKURAN HIPOKAMPUS  SISI
OTAK KIRI.
• PENGARUH NEUROBIOLOGIS PADA KORBAN
KEKERASAN ANAK  MEMEDIASI GEJALA PERILAKU
DAN PSIKOLOGIS AGRESIF, PENINGKATAN
GERAKAN OTONUM, DEPRESI DAN GGN.MEMORI
 EVALUASI
• TERGANTUNG PADA KEADAAN, KONTEKS DAN
SERING BERPUTAR-PUTAR.
• MELAKUKAN EVALUASI FORENSIK, IMPLIKASI
HUKUM, DIGUNAKAN DI PENGADILAN,
• EVALUASI KLINIS, TUJUAN TERAPEUTIK.
• DATA DIKUMPULKAN HARUS MENGIKUTI
TATACARA YANG SESUAI DENGAN ANAK-ANAK
DAPAT DIREKAM AUDIO, VISUAL, SECARA
TERINCI  TERTULIS.
 LANJUTAN
• KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS UNTUK DIAGNOSIS
KLINIS , MENGEMBANGKAN RENCANA
PENGOBATAN, UNTUK LEMBAGA YANG AKAN
MELANJUTKAN PSIKOTERAPI.
• WAWANCARA DENGAN ORTU
• INFORMASI DARI YANG BERHUBUNGAN DGN
ANAK (GURU,PENGASUH,TETANGGA)
• WAWANCARA DENGAN ANAK
 lanjt
• MENJAMIN KESELAMATAN ANAK  HILANGKAN PERLAKUAN
KASAR ATAU LINGKUNGAN RUMAH YANG BURUK
• ANAK YANG TELAH MENGALAMI KEKERASAN  RISIKO
UNTUK MENGALAMI KEKERASAN BERULANG  SESUAI
PENELITIAN.
• PENELITIAN TELAH MENUNJUKKAN EMPAT FAKTOR PENYEBAB
KEKERASAN BERULANG DIMASA MENDATANG;
Pengabaian/neglect , sebagai salah satu bentuk
penganiayaan/MALTREATMENT,
JUMLAH EPISODA KEKERASAN YANG DIALAMI
SEBELUMNYA.
KONFLIK ORTU
GANGGUAN MENTAL/FISIK.
TERIMAKASIH