Anda di halaman 1dari 35

L 1 L 2 L3

Abdul Manaf / 195502211984031001


STARTER DIRECT-ON-LINE (DOL)

ABDUL MANAF
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu
:

Abdul Manaf / 195502211984031001


Menjelaskan starter “Direct On Line”.

Mendesain (menggambar dan membaca gambar) diagram


sirkit starter DOL.
Memasang dan mengoperasikan starter DOL.
INTRODUKSI
 Direct on line (DOL) starter adalah starter (pengasut)
yang digunakan untuk mengoperasikan motor induksi

Abdul Manaf / 195502211984031001


rotor sangkar (squirrel cage) tiga fase dengan
menghubungkan motor secara langsung ke saluran
pencatu.

 Starter ini juga sering disebut full voltage starter karena


motor dihubungkan langsung dengan sumber daya
(pencatu) pada tegangan penuh selama periode start.
KARAKTERISTIK STARTER DIRECT ON-LINE
(DOL)

 Starter ini sederhana, di mana


belitan stator motor langsung
dihuibungkan dengan sumber
tegangan (start dengan tegangan
penuh).

Abdul Manaf
 Start : close KM1
 Run : no change
 Starting current : 4-8 In
 Starting torque : 1.5-3 Tn
 Characteristics :
 3 terminal motor
low to medium power
 On-load starting
 High current peak and big voltage
drop
 Simple equipment
 No parameter adjustment 4
PUIL 2011 : GAMBAR 510.5-1

 
Proteksi hubung pendek
sirkit cabang 510.5.6
  
Sirkit cabang 510.5.3.2

Abdul Manaf / 195502211984031001


  
Proteksi hubung pendek
sirkit motor 510.5.5
Tabel 510.5-2

Sirkit motor 510.5.3


Sarana pemutus 5.5.8
  

Kendali 510.5.7

   
Proteksi beban lebih 510.5.4
Tabel 510.5-1
 
 
 
Persyarat umum 510.5.1
Keadaan lingkungan 510.5.2
 
 
A MOTOR STARTER

A motor starter unit has four


basic functions:
- protection against short-

03/08/21

Short-circuit
circuits, protection

Abdul Manaf /
Switching
 - isolating the load from mains, Isolation

 - control (start - stop)


Switching
Control
 - protection against overload,
Overload
protection

MOTOR
DOL STARTER 1 KOMPONEN

03/08/21
Asosiasi 1 komponen : L1 L2 L3

fungsi kontrol, proteksi 1 3 5

Abdul Manaf /
hubung pendek, proteksi
beban lebih dan isolasi Q1
Starter Manual

menjadi satu komponen


(integrated). 2 4 6

Starter manual digunakan


langsung pada mesin yang
tidak memerlukan kendali
otomatis
U V W

Motor 3P AC
MCB 3-POLE/FASA DAN 1 POLE/FASA
PEMUTUS SIRKIT (CIRCUIT BREAKER)

 Distribution CB  Motor CB

Abdul Manaf
Abdul Manaf
STARTER DOL
2(DUA) KOMPONEN
L1 L2 L3

03/08/21
1. Circuit Breaker Thermal 1 3 5
Magnetic berfungsi sebagai :

Abdul Manaf /
proteksi hubung-pendek
Proteksi beban lebih
Q1
Pemisah / isolasi
Motor Circuit
Breaker
Thermal
Magnetic
2 4 6
2. Kontaktor 1 3 5

berfungsi sebagai :
K1
Kontrol (start-stop)
Contactor
2 4 6

U V W

Motor

Motor 3P AC
STARTER DOL 3 KOMPONEN
  Asosiasi 3 komponen
L1 L2 L3
  1.Magnetic Motor Circuit Breaker
1 3 5

  Q1
Motor Circuit berfungsi sebagai proteksi hubung pendek
Breaker
Magnetic
  dan isolasi .
  2
1
4
3
6
5

K1

2 4 6
Contactor 2.Kontaktor berfungsi sebagai pengendali
1 3 5

F1
(kontrol on-off).
Thermal
2 4 6 Overload

3.TOR berfungsi sebagai proteksi beban


U V W
lebih.
M1 PE

Abd
Motor 3P AC
ul
Man
af
DIRECT ON LINE (DOL) STARTER
Kendali 3 Kawat Kendali 2 Kawat

Abdul Manaf / 195502211984031001


LANGKAH KERJA :

 
1. Desain/gambarkan (lengkapi) diagram skematik (diagram sirkit) starter

Abdul Manaf / 195502211984031001


direct-on-line (DOL) tiga komponen dengan sistem kendali tiga kawat untuk
motor induksi rotor sangkar 3-fase dan jelaskan cara kerjanya.

Diagram skematik biasanya dipisah menjadi :


Diagram sirkit daya (utama).
Diagram sirkit kendali (control).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

3 380 V 50 Hz 220 V / 50 Hz

J
L1 L1

2
L2 F2
L3 95

I
1. Buat lembar gambar dengan F1
Kepala gambar spt ini. 96

H
1 3 5 2. Digambar sirkit daya dulu
Q1 (garis tebal) baru sirkit kendali 21

(garis tipis). S0

Abdul Manaf / 195502211984031001

G
22

2 4 6 3. Sumber tegangan di atas (line)


netral di bawah. 13 13 97

S1 KM1 F1

F
1 3 5
4. Voltase komponen harus 14 14 98

KM1 sesuai dengan tegangan sumber.


2 4 6

E
5. Gambar komponen dengan
1 3 5
simbol standar baru, kode A1 1 1

F1 komponen (di kanan simbol), KM1 H1 H2

D
2 4 6 nomor terminal (kiri), ket A2 2 2

lokasi kontak. N

C
M1-ON M1-OL
U1 V1 W1 PE

1
3

3
M1

5
3~ 11

B
14

13
22

21

A
ELECTRICAL DESIGN Drawn By Vidia Created 25/03/2012 Revised 21-02-2021
DIRECT ON LINE (DOL) STARTER 3-WIRE CONTROL File DOL BARU 21.vsd Dwg. No.: DOL-01 Approved Abdul Manaf Scale Non Page 1 of 15
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Abdul Manaf / 195502211984031001
4.3.2. SIAPKAN KOMPONEN SESUAI DENGAN
DAFTAR :

 1 kontaktor 3-pole dengan kontak bantu 1 NC (KM1)


 1 blok kontak bantu (auxiliary contact block), 2NO + 2NC

Abdul Manaf / 195502211984031001


 1 thermal overload relay (F1 )
 1 double pushbutton, satu tombol start I (S1) dan satu tombol
stop 0 (S0)
 2 lampu indikator, H1 (motor jalan/on) dan H2 (motor
overload)
 1 motor induksi 3-fase, rotor sangkar, M1 (MV 123)
 1 power supply 1-fase, dengan mcb (F2) dan indikator polaritas
 1 magnetic motor circuit breaker 3-pole (Q1)
 kabel penghubung
Power Supply 1-Fase, 220V/50Hz.

mcb
Terminal
F1 L1
Lampu
indikator
L1 polaritas
N
Terminal N
PE
Terminal PE

03/
19 08/
21
5.4.2 Pemeriksaan pushbutton (tombol-tekan).

Ω
I O

NC

NO

Kondisi
No. Tombol Kontak Keterangan
Normal (Ω) Kerja (Ω)
NO (13-14)
1 ON [I]
NC (21-22)
NO (13-14)
2 OFF [O]
NC (21-22)
5.4.3 PEMERIKSAAN STARTER
(GABUNGAN KONTAKTOR, BLOK KB
& TOR)
A1 1 3 5 21

Abdul Manaf / 195502211984031001


95

97
2

96
4

98
6

83
53

84
54

A2 22
KONTAKTOR 3 POLE, 1 NC

Abdul Manaf / 195502211984031001


BLOK KONTAK BANTU, 2 NO 2 NC
Abdul Manaf / 195502211984031001
THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)
TES TRIP
Fungsi tes dilakukan dengan menekan (menusuk) tombol
TEST 6 dengan menggunakan obeng kecil (gunakan isinya
ballpoint).
Pengoperasian tombol TEST mengakibatkan relay trip dan :

Abdul Manaf
 Membuka kontak NC dan menutup kontak NO
 Mengaktifkan indikator trip.
Tandatrip pada lubang 7
berwarna kuning.
MAGNETIC MOTOR CIRCUIT BREAKER
(GV2L)  Berfungsi sebagai proteksi
hubung-pendek dan isolasi.

Abdul Manaf / 195502211984031001


5.4.4 DATA NAME PLATE MOTOR

 Nama pembuat : Terco


 Type : MV 123

Abdul Manaf / 195502211984031001


 Jenis : Motor induksi (asinkron/tak
serempak) rotor sangkar
 Daya pengenal (output) : 1.5 kW

 Putaran pengenal : 1415 rpm

 Hubungan :  /Y

 Voltase pengenal : 220/380 V

 Arus beban pengenal : 6.6 / 3.8 A

 Frekuensi : 50 Hz
4.3 SUSUN KOMPONEN PADA KIT-BOARD ATAU DI
MEJA

Abdul Manaf / 195502211984031001


Abdul Manaf / 195502211984031001
HUBUNGKAN SESUAI GAMBAR
WIRING SIRKIT DAYA
1 hubungkan MCB dg sbr teg
.
L1 L2 L3

Abdul Manaf / 195502211984031001


1 3 5

Q1

2 hubungkan kontaktor dg MCB


2 4 6

1 3 5

KM1
2 4 6

1 3 5

F1 3 hubungkan terminal motor dg


2 4 6 TOR

PE
U1 V1 W1

hubungkan pembumian motor 5 M1


4
3~ hubungkan titik bintang motor

U2 V2 W2
10 11 12 13

220 V / 50 Hz

2
WIRING SIRKIT L1 1
KENDALI
F2
95

1.hubungkan saluran lin setelah mcb (F2) ke kontak nc TOR (F1:95) – kabel 1 F1
96

2. hubungkan jalur 10 : kabel 2-3- 4 dan 5


2 8 11
3. hubungkan jalur- 11 : kabel 6 dan 7 ( dari KM1:54-A1)

Abdul Manaf / 195502211984031001


21

4. hubungkan jalur- 12 : kabel 8,9,10


S0
5. hubungkan jalur- 13 : kabel 11-12-13 22

3 6
13 53 83 97

S1 KM1 KM1 F1
14 54 84 98

4 7
9 12

A1 1 1

KM1 H1 H2
2 2
A2

N 5 10 13
M1-ON M1-OL
Tabel I.1
Hasil pengamatan kerja sirkit kendali (control).

  Kondisi
Tindakan KM1 H1 H2
1. Masukkan tusuk-kontak (stekker) ke O O O
kotak-kontak (stop kontak) 1-fase,
on-kan mcb dan elcb pada panel.

Abdul Manaf / 195502211984031001


On-kan mcb power supply, pastikan
lampu tanda polaritas atas menyala.

2. Tekan tombol start S1 dan lepas. I I O


3. Tekan tombol stop S0 dan lepas.
4. Operasikan kembali tombol start S1.
5. Tekan tombol stop TOR F1.
6. Operasikan kembali tombol start S1
7. Lakukan tes trip TOR F1.
8. Reset TOR F1.
WIRING SIRKIT
DAYA
5 hubungkan MCB dg sbr teg.
L1 L2 L3

1 3 5

Abdul Manaf / 195502211984031001


Q1

4 hubungkan kontaktor dg MCB


2 4 6

1 3 5

KM1
2 4 6

1 3 5

F1 3 hubungkan terminal motor dg


2 4 6
TOR

PE
U1 V1 W1

M1
hubungkan pembumian motor 2
3~ 1 hubungkan titik bintang motor

U2 V2 W2
Tabel 2
Hasil pengamatan kerja sirkit daya (power).
  Kondisi
Tindakan M1 H1 H2

1. Belum dioperasikan (kondisi


normal).

2. Tekan tombol start S1 dan lepas.

3. Tekan tombol stop S0 dan lepas.

4. Operasikan kembali tombol start


S1.

5. Tekan tombol stop TOR F2.

6. Operasikan kembali tombol start


S1.

7. Tes trip relay beban lebih


thermis
F2.
8. Tekan lagi tombol start S1

9. Reset thermal overload relay.


TUGAS DAN PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Starter DOL ?
b. Sistem kendali dua Kawat dan tiga kawat ?

Abdul Manaf / 195502211984031001


2. Sebutkan nama komponen dan fungsinya :
a. Starter DOL Asosiasi (gabungan) dua komponen
b. Starter DOL Asosiasi (gabungan) tiga komponen

3. Jika pada name plate motor tertulis 380/660 V, dengan starter DOL yang
disambungkan pada sumber tegangan rendah dari PLN, maka motor tersebut
harus dihubungkan apa ? Gambarkan hubungannya.
4.4.4 Berapa ampere range setting dan setelan thermal overload relay untuk starter
DOL pada motor 1,5 kW/380 V ?
............................................................................................................................

03/08/21
4.4.5 Jika pemutus sirkit (circuit breaker) motor (Q1) diganti dengan pengaman
lebur (fuse), berapa ampere ratingnya untuk motor ini (MV123) ?

ABDUL MANAF - POLINEMA


............................................................................................................................

4.4.6 Berapakah batas rating maksimum circuit breaker dan fuse untuk starter DOL
sesuai dengan PUIL 2000 ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

35

Anda mungkin juga menyukai