DISUSUN OLEH :
PEMBIMBING :
dr. Uus Rustandi, Sp.An-KIC
dr. Ruby Satria Nugraha, Sp.An. M.Kes
dr. Rizki, Sp.An
perburukan tersebut.
Riwayat dan Tanda Penyakit Kritis
• Riwayat klinik yang berdasarkan kriteria fisiologis telah
diidentifikasi menghasilkan protokol dasar pengawasan
atau sistem skoring untuk mendiagnosis ancaman atau
timbulnya penyakit kritis.
• sistem Skor dari bagian ICU adalah ‘National Early Warning
Score’(NEWS) dan Modified Early Warning Score
(Sheperd,2018).
Gambar 2.2 Penilaian pasien dengan scoring NEWS
Sumber: https://www.rcplondon.ac.uk/projects/outputs/national-
early-warning-score-news-2
Gambar 2.3 Interpretasi resiko nilai scoring NEWS
Sumber: https://www.rcplondon.ac.uk/projects/outputs/national-
early-warning-score-news-2
Gambar 2.4 Lembar Observasi scoring NEWS
Sumber: https://www.rcplondon.ac.uk/projects/outputs/national-early-warning-score-news-
TINGKAT PRIORITAS PASIEN
Prioritas 1 (satu)
merupakan pasien kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan
tertitrasi, seperti : dukungan / bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi
organ / system yang lain, infuse obat obat vasoaktif / inotropik, obat anti
artimia, serta pengobatan lain secara kontinyu dan tertitrasi.
Prioritas 2
Tingkat 0
Pasien-pasien stabil yang kebutuhannya dapat dipenuhi
oleh perawatan di bangsal rutin
Tingkat 1
Pasien yang kondisinya berisiko memburuk dan
memerlukan observasi klinis secara cermat yang dapat
dilakukan di bangsal umum
Tingkat 2 (HCU)
•Pasien-pasien pasca operasi tertentu (misal setelah operasi besar
pada pasien- pasien berisiko tinggi)
•Pasien yang baru pindah dari perawatan tingkat 3
Tingkat 3 (ICU)
•Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (intubasi
trakea dan ventiasi mekanis)
Pengelolaan cairan
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik 6. Metkus, T., Kim S. 2015. Bedside Diagnosis In
Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010. The Intensive Care Unit. Diunduh pada tanggal 09
Pedoman Penyelenggaraan ICU di Rumah Maret 2020 di https://www.ncbi.nlm.nih.gov
Sakit. /pmc/articles/PMC4627420/
2. Indonesian Society of Intensive Care Unit. 7. Sheperd, S. 2018. Criteria for Care Intensive
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU. Care Unit Admission. Diunduh pada tanggal 09 Maret
Diunduh pada tanggal 09 Maret 2020 di 2020 di https://www.ncbi.nlm.nih.gov
http://perdici.org/pedoman-ICU/ /pmc/articles/PMC1115908/
3. Bennett, A Kathyrn., Robertson, L., 8. Subbe, C., et all. 2003. Effect of Introducing the
Mohammed Al-Haddad. 2016. Recognizing Modified early Warning Score on clinical Outcomes,
The Critically Ill Patient. Diunduh pada tanggal Cardio-Pulmonarry Arrest and Intensive Care
09 Maret 2020 di Utulisation in Acute Medical Admissions. Diunduh
https://www.anaesthesiajournal.co.uk/article/S1 pada tanggal 09 Maret 2020 di
472-0299(15)00239-8/pdf https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1046/j.1365- 2
4. Chang, D., et all. 2017. Priority Levels in 044.2003.03258.
Medical Intensive Care at an Academic Public x
Hospital. Diakses pada tanggal 09 Maret 2020 9. William, C., Wheeler, D. 2009. Criteria for ICU
di Admission and Severity of Illness Scoring. Diunduh
https://jamanetwork.com/journals/jamainternal pada tanggal 09 Maret 2020 di https://www.
medicine/fullarticle/259428 researchgate.net
5. Marshal, J., et all. 2016. What is an Intensive /publication/244924471_Criteria_for_ICU_a
Care Unit. Diunduh pada tanggal 09 Maret
2020 di https://www.ncbi.nlm.nih.gov
Alhamdulilllah terimakasih