Remdesivir and Chloroquine Effectively Inhibit The Recently Emerged Novel Coronavirus (2019-nCoV) in Vitro
Remdesivir and Chloroquine Effectively Inhibit The Recently Emerged Novel Coronavirus (2019-nCoV) in Vitro
KLOROQUIN SECARA
EFEKTIF
MENGHAMBAT
CORONAVIRUS
TERBARU (2019-nCoV)
IN VITRO
Dr. Prananingrum
Temuan Kasus
Saat ini
WHO report 27 Januari 2020
Latar Belakang
• Pendekatan efisien penemuan obat baru menguji apakah obat an
tivirus yang sudah ada efektif dalam mengobati infeksi virus terkait
• 2019-nCoV Betacoronavirus, yang termasuk juga SARS-CoV d
an MERS-CoV
• Ribavirin, interferon, lopinavir-ritonavir, corticosteroids digun
akan pada pasien SARS/ MERS, meskipun efikasi terhadap beber
apa obat masih kontroversial
• Studi ini mengevaluasi efisiensi 5 antivirus yang disetujui FAD
(ribavirin, penciclovir nitazoxanide, nafamostat, chloroquine, remde
sivir (GS-5734), favipiravir (T-705)*)
• Pengujian standar dilakukan untuk mengukur efek komponen obat t
ersebut dalam sitotoksisitas, angka produksi dan infeksi virus 2019-
nCoV.
Efikasi dievaluasi dengan kuantiifikasi berapa
copy virus pada cell supernatant melalui qRT-
PCR dan dikonfirmasi dengan visualisasi ekspresi
virus nucleoprotein (NP) melalui mikroskop
imunoflorensens 48 jam setelah infeksi*
Sitotoksisitas komponen
kadidat dalam Vero E6 Cells
ditentukan oleh uji CCK8
• Diantara 7 obat yang telah diuji, ditemukan 3 nuklesoside analog de
ngan konsentrasi tinggi : Ribavirin {(EC50)= 109.50μM; CC50 > 400
μM; SI >3.65}; Penciclovir {(EC50)=95.96μM; CC50 > 400μM; SI >4.
17}; favipiravir {(EC50)= 61.88μM; CC50 > 400μM; SI >6.46} yang d
iperlukan untuk mengurangi infeksi virus
• Favipiravir telah menunjukkan 100% efektif dalam melindungi men
cit terhadap virus Ebola, meskipun EC50 dalam Vero E6 cells nilainy
a 67μM direkomendasikan untuk dievaluasi lebih lanjut
• Nafamostat (inhibitor poten MERS-CoV, mencegah fusi membra
n) inhibitif terhadap infeksi 2019-nCoV (EC50 = 22.50 μM, CC50
> 100 μM, SI > 4.44).
• Nitazoxanide (antiprotozoal agent, antiviral potensial melawan spektru
m virus yang luas : coronavirus hewan dan manusia) menginhibisi 20
19-nCoV dengan konsentrasi micromolar rendah (EC50 = 2.12 μM; C
C50 > 35.53 μM; SI > 16.76) evaluasi lebih lanjut
diperlukan
• Remdesivir (EC50 =0.77 μM; CC50 > 100 μM; SI > 129.87) dan
Chloroquine (EC50 = 1.13 μM; CC50 > 100 μM, SI > 88.50) secara poten
sial memblok infeksi virus pada konsentrasi micromolecular rendah dan
menunjukkan SI yang tinggi
• Remdesivir obat antiviral melawan infeksi virus RNA secara luas
(termasuk SARS/ MERS-CoV) dalam sel kultur, model mencit, primata
bukan manusia* analog adenosin, yang tergabung ke dalam rantai
RNA virus yang muncul & menghasilkan terminasi prematur
• Pengujian tambahan menunjukkan remdesivir berfungsi pada tahap post
masuknya virus yang diduga sebagai mekanisme antivirus
sebagai nucleotide analog
• Warren et al : pada NHP, pemberian 10mg/kg IV menghasilkan kadar
tetap yang bersamaan dengan bentuk aktif dalam darah (10μM) dan
menghasilkan perlindungan 100% melawan infeksi virus Ebola
• Data menunjukkan nilai EC90 remdesivir melawan 2019-nCoV dalam
Vero E6 cells adalah 1.76 μM, menunjukkan konsentrasi yang bekerja p
ada NHP
• Data persiapan kami, menunjukkan remdesivir juga menghambat infeksi
virus secara efisien pada sel manusia (human liver cancer Huh-7 cells)
sensitif terhadap 2019-CoV
• Chloroquine anti malaria dan autoimun yang digunakan luas, obat
broad spectrum antivirus tersebar ke seluruh tubuh setelah konsumsi
oral
• Blok infeksi virus dengan meningkatkan pH endosomal yang dibutuhka
n untuk fusi virus/ cell, mengganggu glikosilasi reseptor sel dari SARS-Co
V, : tahap entry dan post entry infeksi 2019-nCoV di Vero E6
• Aktivitas immune-modulating secara sinergis meningkatkan efek
antiviral in vivo
• Nilai EC90 kloroquin melawan 2019-nCoV pada Vero E6 cell = 6,90μM
sebagaimana yang didemonstrasikan pada plasma pasien rheumatoid
arthritis yang mendapatkan 500mg EC90
• Chloroquine murah dan aman digunakan lebih dari 70 tahun dan,
secara klinis potensial digunakan melawan 2019-nCoV
Temuan kami mengungkapkan bahwa remdesivir dan kloroquin sangat
efektif dalam mengkontrol infeksi 2019-nCoV in vitro telah digunakan
pada pasien dengan riwayat keamanan yang baik dan menunjukkan
keefektifan melawan bermacam penyakit