Anda di halaman 1dari 8

PERILAKU HORMAT DAN

KEPEDULIAN PADA
LINGKUNGAN
Disusun oleh:
Dhea Aryanti Dono
Rida Aryani
Pengertian perilaku hormat
Perilaku hormat adalah sikap seorang Pengertian peduli dan
manusia untuk merendah pada dirinya,
orang lain, lingkungan dan adat istiadat
lingkungan
Peduli berarti mengindahkan, sikap
mengindahkan adalah (memperihatinkan)
sesuatu yang terjadi dalam masyarakat.
sedangkan ligngkungan adalah kombinasi
antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti: air,
tanah.

Jadi peduli lingkungan adalah suatu sikap mengindahkan atau memperhatikan


segala sesuatu yang ada di lingkungan baik itu dengan komponen biotik
maupun abiotic dengan selalu menjaga kelestariannya, kesseimbangannya dan
juga tidak berbuat kerusakan pada lingkungan tersebut.
Kenyamanan dan kebersihan ruang kuliah

Dalam mendapatkan kenyamanan bisa disikapi oleh:


a. Sikap dan tingkah laku sebagai masyarakat akademis yang dapat
menunjukkan terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif.
b. komunikasi
c. Sikap simpati dan empati
d. Sikap sadar terhadap tata tertib
Kebersihan dan keindahan
lingkungan kampus
Kebersihan dan keindahan di wujudkan untuk
menunjang proses belajar dan pembelajaran di
dalam kampus.

Memelihara fasilitas
kampus

Karakter
Bahasa Tata tertib
Budaya
Contoh kasus

• Di AKPER cianjur ada mahasiswa teladan yang sigap dan disiplin waktu, dia
sangat disegani kepandaian nya oleh teman-temannya dan para dosen. Nilainnya
tak pernah di bawah A setiap ujian harian, UTS atau UAS sebut aja X.
• X memiliki sahabat, dari jaman TK sampai kuliah pun selalu satu kelas sebut aja
Y, dia tak sepandai X hanya bermodal rajin dan disiplin waktu, suatu seketika
mereka pergi ke kantin untuk mendiskusikan tugas sambil makan. X melihat
meja penuh sampah, “yang seperti ini, pantas mereka disebut perawat, jadi calon
aja kesampaian? “ geram X, “tenang, yuk kita bersihin.” ajak Y. “ogah gih kamu
aja, aku pesen makanan dulu.” Tolak X
Lanjutan

• Setelah makan sambil mendiskusikan tugas, X mengajak Y untuk pergi ke


kelas. “bentar, beresin sampah dulu.” ujar Y. “ayo bentar lagi masuk tuh di
di bm liat deh, biarin aja sama orang lain saja buangnya. Kamu mau aja
urusin sedangkan orang lain tak mau peduli! Yaudah aku duluan aja!” ujar
X. Y hanya tersenyum melihat sahabatnya itu. “masih lama kan ada
toleransi waktu 15 menit. Toh kalau masih ada kesadaran kenapa gak
dilaksanakan.” gumamnya sambil membereskan meja dari sampah hingga
bersih, membuang pada tempatnya, dan mencuci tangan.
Simpulan kelompok

• Dari kasus tersebut menjadi seorang mahasiswa jurusan perawat selain


memiliki sikap sigap dan disiplin waktu kita harus memiliki kepedulian,
rasa hormat terhadap lingkungan terutama kawasan kampus, dan dapat
melihat keadaan. Jangan ada dendam, karena lingkungan menginginkan
kesadaran kita secara individu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai