Anda di halaman 1dari 16

Diabetes Mellitus

Gestasional
Rahel Tjandrawan
10201286 / A9
Skenario 2
Seorang wanita usia 31 tahun G19oAo
dengan usia gestasional 25 minggu
mengeluh sering lemas- lemas sejak 2
minggu yang lalu. Saat malam sulit tidur
karena terbangun tiap 2-3 jam untuk BAK,
leher sering terasa kering sehingga sering
minum 7-8 gelas air dari jam 22.00-06.00
pagi. Pasien juga mengeluh adanya gatal
pada daerah kemaluan dan peningkatan
berat badan 50 kg menjadi 57 kg dalam 1
bulan.
• Identifikasi Istilah Tidak Diketahui
G19oAo :
• Rumusan Masalah
Seorang wanita usia 31 tahun
G19oAo dengan usia gestasional 25
minggu mengeluh sering lemas- lemas
sejak 2 minggu yang lalu, kencing pada
malam hari tiap 2-3 jam, sering
minum , gatal pada daerah kemaluan,
dan peningkatan berat badan.
Mind Mapping
Anamnesis
Prognosis

PP & PF
Penatalaksanaan

RM

Gejala Klinik
Working
Diagnosis &
Differential
Diagnosis
Patofisiologi Etiology &
Epidemiology
Anamnesis
- Identitas: nama, umur, pekerjaan, alamat
- Keluhan utama sering lemas-lemas
- Keluhan penyerta lainnya: kencing pada malam
hari tiap 2-3 jam, sering minum , gatal pada
daerah kemaluan, dan peningkatan berat badan
- RPS: perjalanan penyakit
- RPD: kemungkinan adanya hubungan antara
penyakit yang pernah diderita sebelumnya
- RPK: adakah di keluarga yang memiliki keluhan
sama
- Riwayat sosial: kebersihan lingkungan, kebiasaan
Pemeriksaan Penunjang
• Adanya kadar glukosa darah yang tinggi secara
abnormal. Kadar gula darah pada waktu puasa > 140
mg/dl. Kadar gula sewaktu >200 mg/dl.
• Tes toleransi glukosa. Glukosa plasma dari sampel yang
diambil 2 jam pp >200 mg/dl.
• Glukosa darah: darah arteri / kapiler 5-10% lebih tinggi
daripada darah vena, serum/plasma 10-15% daripada
darah utuh, metode dengan deproteinisasi 5% lebih
tinggi daripada metode tanpa deproteinisasi
• Glukosa urin
• Benda keton dalam urine
• Pemeriksan lain: fungsi ginjal ( Ureum, creatinin), Lemak
darah: (Kholesterol, HDL, LDL, Trigleserid), Fungsi hati,
antibodi anti sel insula langerhans ( islet cellantibody)
Diabetes Melitus
• Diabetes mellitus merupakan ganguan
sistemik pada metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak.
• Diabetes mellitus ditandai dengan
hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah
yang diakibatkan produksi insulin yang tidak
adekuat atau penggunaan insulin secara tidak
efektif pada tingkat seluler
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG)
• keadaan intoleransi karbohidrat dari
seorang wanita yang diketahui pertama
kali ketika dia sedang hamil.
• Diabetes gestasional > gangguan
toleransi glukosa > sewaktu hamil >
normal dalam 6 minggu setelah
persalinan
• Diabetes mellitus > gangguan toleransi
glukosa menetap setelah persalinan.
Perubahan metabolic selama dan setelah
masa kehamilan
• Kehamilan > kebutuhan glukosa ^
• Proses difusi-difasilitasi
• Trimester I: KGD turun
Etiologi dan Faktor Resiko
1. Faktor autoimun
2. Genetik
3. Gangguan pada pankreas
4. Peningkatan hormon antiinsulin
5. Obat-obatan dan soda
6. Obesitas
Epidemiologi
Di Indonesia insiden DMG sekitar
1,9-3,6% dan sekitar 40-60% wanita
yang pernah mengalami DMG pada
pengamatan lanjut pasca persalinan
akan mengidap diabetes mellitus
atau gangguan toleransi glukosa.
Gejala Klinis
• Polifagia, Polidipsi, Poliuria.
• Mata kabur .
• Pruritus vulva.
• Ketonemia.
• Lemas.
• Glikosuria.
Komplikasi • Gula darah 2 jam pp > 200
1. Pengaruh dalam kehamilan mg/dl.
2. Pengaruh dalam persalinan • Kesemutan.
3. Pengaruh dalam nifas • Gula darah puasa > 126 mg/dl
4. Pengaruh Diabetes pada Bayi • Gula darah sewaktu > 200
mg/dl.
• Gatal
Penatalaksanaan
1. Diet
2. Olahraga
3. ADO
4. Diuretik
5. Steroid > Esterogen +
Progestern
Pencegahan
• Mengurangi makan-makanan manis
• Menjaga jumlah asupan makanan
terutama ketika trisemester ketiga
kehamilan agar berat badan tidak
bertambah, akan tetapi ibu hamil
tidak boleh sampai kekurangan
makanan
• Berolahraga dengan teratur serta
melakukan aktivitas fisik dari mulai
yang ringan hingga sedang
Kesimpulan
Diabetes mellitus gestasional adalah
diabetes yang terjadi pada saat kehamilan,
dan kemudian akan pulih kembali 6 minggu
pasca persalinan. Diabetes Melitus
Gestasional perlu penanganan yang serius,
karena dapat mempengaruhi perkembangan
janin, dan dapat mengancam kehidupan
janin kedepannya. sehingga perlu diberikan
penatalaksaaan yang baik terhadap ibu
hamil dengan Diabetes Melitus,  supaya
tidak lagi terjadi berbagai komplikasi-
komplikasi yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai