Anda di halaman 1dari 28

SISTEM PENGAWASAN

TERHADAP PENGGUNAAN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DANA
BOS TA. 2013

OLEH : INSPEKTUR KAB. KARO

1
Landasan Hukum
 UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
 UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
 UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
 PP 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan
 PP 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
 Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
(direvisi melalui Permendagri 59/2007 dan Permendagri 21/2011)
 Permendikbud 76/2012 tentang Petunjuk Teknis Penggunanan Dana BOS dan
Laporan Keuangan BOS Tahun 2013
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
terhadap PENGGUNAAN DAN SPJ
DANA BOS TA.2013
(Permendikud RI No. 76/2012)

BAB VIII
Salah satu Pengawasan Program BOS
meliputi Pengawasan Fungsional Internal
yaitu Pengawasan yang dilakukan oleh
Inspektorat Kab/Kota
SANKSI terhadap Penyalahgunaan Dana BOS

a. Sanksi Kepegawaian sesuai dengan peraturan dan UU


b. Sanksi Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi
c. Penerapan Proses Hukum (penyelidikan, penyidikan,
peradilan)
d. Pembolikran Dana dan penghentian sementara seluruh
bantuan pendidikan yg bersumber dari APBN tahun
berikutnya kepada provinsi/kab/kota.
Tujuan BOS :

a. Membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB


dan SMP/SMPLB/SMPT (Terbuka) terhadap biaya
operasi sekolah kecuali sekolah bertaraf internasional
b. Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dalam
bentuk apapun (negeri dan swasta)
c. Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di
sekolah swasta

5
SASARAN PROGRAM DAN BESAR BANTUAN

SASARAN :
Semua SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT (Terbuka)
termasuk SD-SMP Satu Atap.

BESARAN BANTUAN :
SD/SDLB : Rp.580.000/siswa/thn
SMP/SMPLB/SMPT/SATAP : Rp.710.000/siswa/thn

6
ORGANISASI PELAKSANA

1. Tim Pengarah dan Tim Manajemen Pusat


2. Tim Pengarah dan Tim Manajemen Provinsi
3. Tim Pengarah dan Tim Manajemen Kabupaten
4. Tim Manajemen Sekolah
ORGANISASI PELAKSANA
TINGKAT KABUPATEN

TIM PENGARAH :
- Bupati
- Wakil Bupati

TIM MANAJEMEN KABUPATEN :


Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Tim Pelaksana BOS (dari Dinas Pendidikan)
a. Manajer
b. Unit Pendataan SD/SDLB
c. Unit Pendataan SMP/SMPLB/SMPT/SATAP
d. Unit Monev & Pelayanan serta Pengaduan Masyarakat
TIM MANAJEMEN SEKOLAH

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Anggota : - Bendahara Sekolah


- Salah satu orang tua siswa di luar komite
sekolah yg dipilih Kepsek dan Komite
Sekolah dgn pertimbangan kredibilitas
dan tdk ada konflik kepentingan
Tugas & Tanggung Jawab Tim Mjn Sekolah (1)

 Mengisi, mengirim dan meng-update data pokok pendidikan


melalui Formulir yg telah disediakan
 Membuat RKAS yg mencakup seluruh sumber penerimaan
 Melaporkan perubahan data siswa setiap triwulan ke Tim Bos
Kabupaten
 Memverifikasi jlh dana yg diterima dgn data siswa
 Mengelola Dana BOS scr bertanggung jawab dan transparan
 Mengumumkan besar dana yg diterima dan rencana
penggunaan dana BOS (RKAS) di papan pengumuman
sekolah
Tugas & Tanggung Jawab Tim Mjn Sekolah (2)

 Membuat Laporan Realisasi penggunaan Dana BOS


 Memasukkan data penggunaan dana BOS setiap triwulan ke
website www.bos.kemdikbud.go.id
 Membuat Laporan Tahunan ke Dinas Pendidikan paling lambat
5 Januari th berikutnya
 Memberikan Pelayanan dan penanganan pengaduan masy.
 Memasang Spanduk di sekolah terkait pendidikan bebas
pungutan
 BagiSekolah Negeri waib melaporkan hasil pembelian barang
Investasi dari Dana BOS ke Dinas Pendidikan
ALOKASI DANA BOS DI DAERAH

Januari – Juni 2013 didasarkan jlh siswa TP. 2012-2013


Juli-Desember 2013 didasarkan jlh siswa TP. 2013-2014
PENYALURAN DANA BOS DI DAERAH

DAERAH TIDAK TERPENCIL


Triwulan I : Max 14 hari kerja awal Jan 2013
Triwulan II : Max 7 hari kerja awal April 2013
Triwulan III : Max 7 hari kerja awal Juli 2013
Triwulan IV : Max 7 hari kerja awal Oktober 2013
DAERAH TERPENCIL
Semester I : Max 14 hari kerja awal Jan 2013
Semester I : Max 7 hari kerja awal Juli 2013
PENGAMBILAN DANA

a. Dilakukan oleh Bendahara atas persetujuan Kepsek


dan dapat diambil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
b. Dana BOS harus diterima secara utuh oleh sekolah dan
tidak diperkenankan adanya pemotongan/pungutan
biaya apapun, alasan apapun dan oleh pihak manapun
c. Dana BOS dalam satu periode tidak harus habis
dipergunakan pada periode tersebut. Digunakan sesuai
dengan kebutuhan sekolah sebagaimana tertuang
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS)
PENGGUNAAN DANA BOS (1)

a. Pengembangan Perpustakaan
b. Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
c. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakulikuler Siswa
d. Kegiatan Ujian dan Ulangan
e. Pembelian bahan habis pakai
f. Langganan Daya dan Jasa
g. Perawatan Sekolah
h. Pembayaran Honorarium bulanan guru honorer dan tenaga
kependidikan honorer (max 20% dari dana BOS)
PENGGUNAAN DANA BOS (2)

i. Pengembangan Profesi Guru


j. Membantu Siswa Miskin
k. Pembiayaan Pengelolaan BOS
l. Pembelian Perangkat Komputer
m. Biaya Lainnya jika kebutuhan tsb diatas telah terpenuhi. Cth :
Alat Peraga, Mesin Ketik, Meja, Kursi, Peralatan UKS
LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS (1)

a. Disimpan dengan maksud dibungakan


b. Dipinjamkan kepada pihak lain
c. Membeli LKS
d. Membiayai kegiatan yg tdk prioritas cth : Tour Study
e. Membayar iuran kegiatan yg diselenggarakan UPTD Kec/Kab
f. Membayar Bonus dan Transportasi rutin utk guru
g. Membeli seragam guru/siswa
h. Rehabilitasi Sedang / Berat
i. Membeli bahan / peralatan yang tidak mendukung proses
belajar
LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS (2)

j. Menanamkan Saham
k. Membiayai kegiatan yg telah dibiayaidari sumber dana
pemerintah pusat atau daerah
l. Membiayai kegiatan penunjang yg tdk ada kaitannya dengan
operasi sekolah cth : iuran perayaan hari besar agama.
m. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti
pelatihan/sosialisasi terkait program BOS/perpajakan prog
BOS yg diselenggarakan di luar Dinas Pendidikan
PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BOS
Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS)
 Ditandatangani oleh Kasek, Komite dan untuk
sekolah swasta ditambah Ketua Yayasan. Dokumen
disimpan di sekolah.
 RKAS dibuat setahun sekali pada awal tahun
pelajaran, namun demikian perlu dilakukan revisi
pada semester kedua. Sekolah membuat RKAS
tahunan yang dirinci tiap semester (BOS-K1).
 RKAS dilengkapi dengan rencana penggunaan secara
rinci, yang dibuat tahunan dan tiga bulanan untuk
setiap sumber dana (BOS-K2)
Pembukuan
1. Buku Utama: Buku Kas Umum (Form BOS –K3)
2. Buku pembantu
a. Buku Pembantu Kas, (Form BOS –K4)
b. Buku Pembantu Bank dan (Form BOS –K5)
c. Buku Pembantu Pajak (Form BOS –K6)
3. Disusun untuk masing-masing sumber dana.
4. Dasar pembukuan: bukti transaksi: nomor bukti, nomor
kode akun, uraian, dan jumlah uang.
5. Uang tunai yang ada di Kas Tunai tidak lebih dari Rp.10
juta
6. Apabila terjadi pergantian bendahara, Buku Kas
Umum dan buku pembantunya serta bukti-bukti
pengeluaran harus diserahterimakan kepada pejabat
yang baru dengan Berita Acara Serah Terima.
Realisasi
Realisasi penggunaan dana tiap sumber dana
(From BOS –K7) disusun berdasarkan BKU (Form
BOS-K3)

Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS


merupakan rekapitulasi dari 13 Komponen
penggunaan Dana BOS dan disusun berdasarkan
Form BOS-K7

NB : Masing-masing laporan dibuat triwulan


ditandatangani Bend, Kepsek dan Komite Sekolah
Bukti Pengeluaran
a. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan
bukti kwitansi yang sah.
b. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu
harus dibubuhi materai yang cukup sesuai dengan
ketentuan bea meterai yaitu;
 < Rp 250.000.- (tanpa meterai)
 Rp 250.000.- s.d. Rp 1.000.000.- (meterai Rp 3.000,-)
 > Rp 1.000.000.- (meterai Rp 6.000,-)
c. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan
terinci sesuai dengan peruntukannya.
d. Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepsek dan
lunas dibayar oleh Bendahara.
Pelaporan
Laporan harus memenuhi unsur-unsur antara lain :
a. Setiap kegiatan wajib dibuatkan Laporan Hasil
Pelaksanaan Kegiatannya.
b. Laporan penggunaan dana BOS di tingkat sekolah
kepada Tim Manajemen BOS Kabupaten meliputi
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Per Sumber
Dana (BOS-K7) dan Surat Pernyataan Tanggung
Jawab sesuai NPH BOS
c. Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak beserta
bukti serta dokumen pendukuk bukti pengeluaran
dana BOS wajib diarsipkan oleh sekolah sebagai
bahan audit.
PERPAJAKAN
Laporan harus memenuhi unsur-unsur antara lain :
a. Setiap kegiatan wajib dibuatkan Laporan Hasil
Pelaksanaan Kegiatannya.
b. Laporan penggunaan dana BOS di tingkat sekolah
kepada Tim Manajemen BOS Kabupaten meliputi
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Per Sumber
Dana (BOS-K7) dan Surat Pernyataan Tanggung
Jawab sesuai NPH BOS
c. Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak beserta
bukti serta dokumen pendukuk bukti pengeluaran
dana BOS wajib diarsipkan oleh sekolah sebagai
bahan audit.
Perpajakan Lanjutan ....
KEGIATAN PPH Psl 22 (1,5%) PPN (10%) PPH Psl 21 Ket

ATK Tidak Dipungut < 1jt tdk


(dibebaskan) dipungut
> 1jt dipungut
dan disetor
Pembelian / penggandaan Tidak Dipungut Tidak Dipungut
buku teks pelajaran / kitab (dibebaskan) (dibebaskan)
suci/ buku agama dan
mengganti buku teks yg
rusak
Buku yang BUKAN buku Tidak Dipungut < 1jt tdk
pelajaran , kitab suci atau (dibebaskan) dipungut
buku agama >1jt dipungut
dan disetor
Honorarium PNS Gol I : 0%
Mis : Kegiatan Penerimaan Gol II : 0%
Murid Baru Gol III : 5%
Gol IV : 15%
Honorarium non PNS 5%
Mis : Kegiatan Penerimaan
Murid Baru
Upah Harian 5% Dikenakan dengan penghasilan >
(162/PMK.01 200rb per hari atau 2.025.000 per
1/2012) bulan
Honor PTT / GTT Progresif Permenkeu No No.
162/PMK.011/2012
Catatan :
Bendaharawan / pegelola Dana BOS pd sekolah swasta
adalah tidak termasuk bendaharawan pemerintah (tidak
termasuk pihak yg ditunjuk sbg Pemungut PPh psl 22
dan PPN) sehingga :
- Tidak mempunyai kewajiban memungut PPH psl 22
- Membayar PPN yang dipungut oleh pihak penjual.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai