Anda di halaman 1dari 27

HASIL PENGUMPULAN DATA DI

KAMPUNG LABUH GAJAH NAGARI


SUNGAI TUNU KEC.RANAH
PESISIR
ANNIZA WULANDARI
171211263
KELOMPOK A
 Hasil data di kampung Labuh Gajah didapatkan
data jumlah KK sebanyak 11 KK, Jumlah jiwa per
KK sebanyak 38 jiwa.
 Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil
penyebaran kuesioner dan pengisian kuesioner
di kampung Labuh Gajah didapatkan 11 KK
dengan jumlah 38 jiwa dengan rincian sebagai
berikut :
 Jumlah Penduduk Di Kampung Labuh Gajah
Nagari Sungai Tunu Kec Ranah Pesisir Tahun
2020
N JUDUL LABUH GAJAH PERSENTAS
O E
1 BAYI - -
2 BALITA 3 8%
3 USIA SEKOLAH 5 13%
4 REMAJA 9 24%
5 DEWASA 15 39%
6 LANIA 6 16%
JUMLAH PENDUDUK 38 ORANG 100%
1. DATA DEMOGRAFI

A. Struktur keluarga
1. Disribusi frekuensi tingkat umur
Tingkat umur mayoritas usia dewasa 39% (15orang),
usia remaja 24% ( 9 orang), usia lansia 16% (6 orang),
usia sekolah 13% (5 orang), usia balita 8% ( 3 orang).
2. Distribusi tingkat pendidikan
Dari 11 KK rata-rata keluarga berpendidikan SMA 42%
(16 orang), SMP yaitu 21% (8 orang) SD 21% (8 orang),
S1 0% (0 orang), D3 0% (0 orang), D1 0% (0 orang), D4
0% (0 orang), S2 0% (0 orang), S3 0% (0 orang), tidak
tamat/belum sekolah 16% (6 orang).
3. Distribusi jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan pada masyarakat labuh gajah yaitu pelajar 34%
(13 orang), IRT 29% (11 orang), buruh 3% (1 orang), karyawan
honor 0% (0 orang), wirausaha 8% (3 orang), swasta 0% (0
orang), petani 16% (6 orang), pensiun 0% (0 orang), tidak/belum
bekerja 10% (4 orang), PNS 0% (0 orang), nelayan 0% ( 0 orang).
4.  Distribusi Keyakinan/Agama yang dianut
Mayoritas masyarakat di Labuh Gajah 100% (38 orang)
beragama islam.
 5. Distribusi Suku Bangsa
Masyarakat labuh gajah bersuku minang 100% (15 orang)
bersuku batak 0% (0 orang) dan bersuku jawa 0% (0 orang). Hal
ini menunjukkan mayoritas penduduk bersuku minang.
2. DATA EKONOMI
1. Penghasilan Rata-Rata Perbulan
Masyarakat labuh gajah 64% berpenghasilan 1.000.000-3.000.000 rupiah
perbulan, 36% berpenghasilan kurang dari 1.000.000 rupiah perbulan dan 0%
berpenghasilan lebih dari 3.000.000 rupiah.
2. Pengeluaran Perbulan
Masyarakat labuh gajah 64% keluarga pengeluaran perbulan Rp 1.000.000-
3.000.000, 36% menunjukan pengeluaran kurang Rp1.000.000 dan 0%
menunjukan pengeluaran lebih dari Rp3.000.0000 perbulan.
3. Tabungan Keluarga
Masyarakat menunjukan 64% (7 KK) keluarga menabung dan 36% (4 KK)
keluarga tidak menabung.
 4. Distribusi Frekuensi Alasan Keluarga Tidak Menabung
Masyarakat labuh gajah 36% keluarga yang tidak menabung menunjukkan 100%
alasan keluarga tidak menabung karena pekerjaan tidak tetap, 0% penghasilan
tidak mencukupi, 0% kurangnya pengetahuan, 0% karena alasan lain-lain.
3. DATA STATUS KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan
1. Distribusi Sarana Kesehatan Terdekat dari Rumah
Sarana kesehatan terdekat dari rumah yaitu Puskesmas sebanyak (18%), praktek dr/Bidan/Perawat
sebanyak (82%), Rumah Sakit sebanyak (0%) dan lain-lain 0%.
2. Distribusi Kebiasaan Keluarga Sebelum Kepelayanan Kesehatan
Kebiasaan keluarga sebelum kepelayanan kesehatan yaitu 82% membeli obat kewarung, dibiarkan
saja 9%, pengobatan alternatif/tradisional 9%, dukun 0%.
3. Distribusi Kartu Berobat
Masyarakat kampung labuh gajah Keluarga100% keluarga memiliki kartu berobat kesehatan, dan
0% keluarga tidak memiliki kartu berobat.
4. Distribusi Jenis Kartu Berobat Keluarga
jenis kartu berobat keluarga yaitu KIS sebanyak 18%, BPJS sebanyak 82%, swasta sebanyak 0%,
jamkesmas sebanyak 0%, dan JKN sebanyak 0%.
5. Distribusi Sarana Transportasi Keluarga Ke Pelayanan Kesehatan
Sarana transportasi keluarga ke pelayanan kesehatan yaitu 100% menggunakan kendaraan pribadi,
jalan kaki 0%, angkot 0%, dan becak 0%.
6. Distribusi Jarak Rumah Dengan Pelayanan Kesehatan
Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan yaitu <1 km sebanyak 100%, 1-2 km sebanyak 0%, 2-5
km 0%, sedangkan < 1 km sebanyak 0%, > 5 km sebanyak 0%,.
2. Masalah yang dirasakan sat ini
1. Distribusi Penyakit Yang Paling Sering Diderita
Keluarga 6 Bulan Terakhir
Penyakit yang sering diderita selama 6 bulan
yaitu hambatan bergerak/berjalan (nyeri sendi)
sebanyak 41%, hipertensi sebanyak 25%, asam
urat sebanyak 17%, remaja merokok sebanyak
17%.
4. LINGKUNGAN FISIK
A. PERUMAHAN
1. Distribusi status kepemilikan
Dari 100% (11 KK), diketahui sebanyak 91% (10 KK) yang memiliki status kepemilikan rumah yaitu milik
sendiri, status kepemilikan rumah sewa sebanyak 9% (1 KK) dan numpang sebanyak 0% (0 KK).
2. Distribusi Tipe Rumah
Dari 11 Rumah memiliki tipe rumah permanen 73% (8 Rumah), rumah semi permanen 0% (0 Rumah)
dan tidak permanen 27% (3 Rumah).
3. Distribusi Jenis Lantai
Dari 100% (11 Rumah), diketahui sebanyak 73% (8 Rumah) yang memiliki jenis lantai rumah semen,
27% (3 Rumah) jenis lantai rumah penduduk adalah keeramik, 0% (0 Rumah) memiliki jenis lantai
rumah papan.
4. Distribusi Jendela Setiap Kamar
Dari 100% (11 Rumah), diketahui memiliki jendela di setiap kamar rumahnya, dan sebanyak 0% (0
Rumah) tidak memiliki jendela di setiap kamar rumah.
5. Distribusi Jendela Dibuka Setiap Hari
Dari 100% (11 Rumah) yang memiliki jendela setiap kamar, diketahui sebanyak 100% (100 Rumah)
penduduk membuka jendela rumah setiap hari, dan sebanyak 0% (0 Rumah) tidak membuka jendela
rumah setiap hari.
6. Kondisi Ventilasi Rumah
Sebanyak 100% (11 Rumah) kondisi ventilasi rumah dalam keadaan terbuka, sebanyak 0% (0 Rumah)
ventilasi rumah dalam keadaan tertutup, dan sebanyak 0% (0 Rumah) tidak ada ventilasi di rumah.
7. Distribusi Pencahayaan Perumahan
Bahwa terdapat 82% (9 Rumah) penduduk memiliki pencahayaan baik, 18% (2 Rumah) penduduk memiliki pencahayaan
cukup, 0% (0 Rumah) memiliki pencahayaan kurang di dalam rumah di siang hari dan 0% (0 Rumah) tidak masuk cahaya.
8. Halaman Disekitar Rumah
Bahwa sebanyak 91% (10 Rumah) rumah penduduk memiliki halaman rumah dan sebanyak 9% (1 Rumah) tidak memiliki
pekarangan rumah.
9. Distribusi Pemanfaatan Atau Perkarangan Rumah
Bahwa dari 91% (10 Rumah) yang memiliki halaman rumah, diketahui sebanyak 20% (2 Rumah) penduduk memanfaatkan
perkarangan rumah dengan tanaman obat, 70% (7 Rumah) penduduk yang perkarangan rumahnya sebagai kebun bunga,
10% (1 Rumah) penduduk memanfaatkan perkarangan rumah dengan dibiarkan saja, 0% (0 Rumah) memanfaatkan
perkarangan rumah untuk warung hidup dan 0% (0 Rumah) memanfaatkan perkarangan rumah untuk lain-lain.
10. Jenis Tanaman Obat
Bahwa dari 100% (2 Rumah) yang memiliki halaman rumah dengan tanaman obat, 100% (2 Rumah) penduduk memiliki
kurang dari 5 jenis tanaman obat, 0% (0 Rumah) penduduk memiliki 5-10 jenis tanaman obat, 0% ( 0 Rumah) penduduk
memiliki 10-25 jenis tanaman obat di halaman rumah.
11. Distribusi kandang ternak
Bahwa dari 100% (11 Rumah), diketahui 0% (0 Rumah) penduduk yang tidak memiliki kandang ternak dan 100% (11 Rumah)
penduduk yang memiliki kandang ternak.
12. Distribusi jarak kandang dengan rumah
Bahwa dari100% (11 Rumah) yang memiliki kandang ternak, diketahui 0% (0 Rumah) penduduk yang memiliki jarak <10
meter kandang dengan rumah, 100% (11 Rumah) penduduk yang memiliki jarak kandang >10 meter dengan rumah dan 0%
(0 Rumah) yang memiliki letak jarak kandang hanya berbatas dinding.
13. Distribusi kondisi kandang ternak
Bahwa dari 100% 11 Rumah yang memiliki kandang ternak, diketahui 100% (11 Rumah) penduduk yang kondisi kandang
ternaknya terawat dan 0% (0 Rumah) yang tidak terawat.
B. SUMBER AIR MINUM
1.Distribusi sumber air minum
Dari 11 KK, diketahui sebanyak 10 KK (91%) penduduk memakai sumur bor untuk air minum dan sebanyak 1
KK (9%) penduduk memakai air sumur untuk air minum.
2. Distribusi keadaan air yang digunakan
Dari 11 KK, sebanyak 11 KK (100%) penduduk memiliki air yang tidak berbau, berasa dan berwarna.
3.Distribusi apakah air dimasak
Dari 11 KK, diketahui 11 KK (100%) mengkonsumsi air yang dimasak.Hal ini menunjukan bahwa (100%)
penduduk memiliki kebiasaan memasak air yang dikonsumsi sehingga potensial terhadap peningkatan
derajat kesehatan keluarga.
4.Distribusi tempat penampungan air sementara
Dari 11 KK, diketahui sebanyak 9 KK (82%) memiliki tempat penampungan air sementara dengan bak dan 2
KK (18%) memiliki tempat penampungan air sementara dengan ember.
5.Distribusi kondisi tempat penampung air
Dari 11 KK, diketahui sebanyak 11 KK (100%) memiliki kondisi tempat penampungan air terbuka Hal ini
menunjukan bahwa (100%) penduduk memiliki kondisi tempat penampungan air terbuka sehingga beresiko
terhadap penyakit DBD.
6.Distribusi sumber air mandi/mencuci
Dari 11 KK, sebanyak 10 KK (91%) penduduk menggunakan sumur bor untuk mandi/mencuci, dan sebanyak
1 KK (9%) penduduk menggunakan sumur untuk mandi/mencuci.
7.Distribusi jarak sumur dengan septic tank
Dari 11 KK yang menggunakan sumur, diketahui sebanyak 11 KK (100%) memiliki jarak sumur dengan septik
tank lebih dari 10 meter.
C. Perilaku Kesehatan Keluarga (PHBS)
1. Distribusi mengelola sayur sebelum dimasak
Dari 11 KK, diketahui sebanyak 8 KK (73%) mengelola sayur sebelum dimasak dengan dipotong lalu
dicuci, dan 3 KK (27%) mengelola sayur sebelum dimasak dengan dicuci lalu dipotong.
2. Distribusi menyajikan makanan yang telah dimasak
Dari 11 KK, sebanyak 7 KK (64%) menyajikan makanan yang telah dimasak dengan keadaan
terbuka, dan 4 KK (36%) menyajikan makanan yang telah dimasak dengan keadaan tertutup.
3. Distribusi kebiasaan menggantung pakaian setelah dipakai
Dari 11 KK, sebanyak 9 KK (82%) ada memiliki kebiasaan menggantung pakaian setelah dipakai, dan
2 KK (18%) tidak ada memiliki kebiasaan menggantung pakaian setelah dipakai.
4. Distribusi kebiasaan mandi
Dari 11 KK, sebanyak 10 KK (91%) memiliki kebiasaan merokok dalam anggota keluarga, dan 1 KK
(9%) tidak ada memiliki kebiasaan merokok dalam anggota keluarga.
5. Distribusi kebiasaan menggunakan handuk
Dari 11 KK, sebanyak 11 KK (100%) memiliki kebiasaan mandi 2 kali, sehingga berpotensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan keluarga.
6. Distribusi kebiasaan mencuci tangan
Dari 11 KK, sebanyak 11 KK (100%) memiliki kebiasaan menggunakan handuk sendiri dan 0 KK (0%)
penduduk yang memiliki kebiasaan menggunakan handuk bersamaan. Hal ini menunjukan bahwa
seluruh (100%) penduduk memiliki kebiasaan menggunakan handuk sendiri sehingga potensial
meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
7. Distribusi kebiasaan mencuci tangan
Dari 11 KK, sebanyak 9 KK (82%) penduduk yang memiliki kebiasaan sering mencuci tangan,
sebanyak 2 KK (18%) penduduk memiliki kebiasaan kadang-kadang mencuci tangan. Hal ini
menunjukan kebiasaan sering mencuci tangan sehingga potensial meningkatkan derajat
kesehatan keluarga.
D. Pembuangan Sampah
1. Distribusi Cara Membuang Sampah
Dari 11 KK, diketahui sebanyak 11 KK (100%) penduduk yang membuang sampah dengan
dibakar. Hal ini menunjukan bahwa lebih dari semua (100%) penduduk memiliki cara
membuang sampah dengan dibakar sehingga beresiko terjadinya penurunan derajat
kesehatan yaitu menimbulkan gangguan saluran pernafasan.
2. Distribusi Tempat penampungan sampah sementara
Dari 11 KK, diketahui 11 KK (100%) penduduk yang memiliki tempat penampungan sampah
dan 0 KK (0%) penduduk yang tidak mempunyai tempat penampungan sampah. Hal ini
menunjukan bahwa seluruh (60%) penduduk ada memiliki tempat penampungan sampah
sementara sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.
3. Distribusi Kondisi tempat pembuangan sampah sementara
Dari 11 KK yang memiliki tempat penampungan sampah sementara, diketahui 11 KK
(100%) penduduk yang memiliki kondisi tempat pembuangan sampah yang terbuka dan 0
KK (0%) penduduk yang memiliki tempat pembuangan sampah yang tertutup.
4. Distribusi jarak tempat pembuangan sampah dengan rumah
Dari 11 KK yang memiliki tempat penampungan sampah sementara, diketahui 5 KK (45%)
penduduk yang memiliki kondisi tempat pembuangan sampah < 5 M dan 55% (6 KK)
penduduk yang memiliki tempat pembuangan sampah jauh >5 M.
E. Pembuangan Limbah
1.Distribusi kebiasaan keluarga BAB dan BAK
Dari 11 KK, diketahui 11 KK (100%) penduduk yang mempunyai kebiasaan BAB dan BAK di
jamban/WC. Hal ini menunjukan bahwa penduduk lebih dari seluruh (100%) yang mempunyai
kebiasaan BAB dan BAK di jamban/WC sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
2. Distribusi Jenis Jamban/WC Yang Digunakan
Dari 11 KK, diketahui 11 KK (100%) memiliki jamban/WC jenis jamban leher angsa.
3.  Distribusi Kondisi Lantai WC
Dari 11 jamban/WC yang di gunakan, diketahui 2 jamban/WC (18%) yang mempunyai kondisi
lantai WC yang licin dan 9 jamban/WC (82%) yang mempunyai kondisi lantai WC yang tidak licin.
4. Distribusi Saluran Pembuangan
Dari 11 KK, diketahui 11 KK (100%) penduduk yang memiliki tempat pembuangan air limbah
melalui got.
5. Distribusi Kondisi Saluran Pembuangan Limbah
Dari 11 KK, diketahui 4 KK (36%) kondisi saluran pembuangan mengalir dan tertutup, 6 KK (55%)
kondisi saluran pembuangan mengalir dan terbuka, 1 KK (9%) kondisi saluran pembuagan tidak
mengalir dan tertutup, dan 0 KK (0%) kondisi saluran pembuangan tidak mengair dan terbuka.
5. KEPENDUDUKAN
A. Pasangan Usia Subur
1. Distribusi frekuensi jumlah PUS
Dari 11 KK terdapat 64% warga desa labuh gajah merupakan pasangan usia subur dan 36 % tidak
merupakan pasangan usia subur.
2. Distribusi Akseptor KB
64% warga di desa labuh gajah menjadi akseptor KB dan 36% tidak menjadi akseptor Kb
3. Distribusi Jenis Kontrasepsi Yang Dipakai
Warga di desa labuh gajah sebanyak 2 orang menggunakan alat kontrasepsi suntik.Dan sebanyak 5
orang menggunakan alat kontrasepsi susuk. Berdasarkan data tersebut maka alat kontrasepsi
yang paling banyak digunakan adalah jenis susuk sehingga dapat disimpulkan hal tersebut
beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan.
4. Distribusi Alasan Tidak Menggunakan KB
5. Distribusi Keluhan Ibu Selama Menggunakan Alat Kontrasepsi
Warga di desa labuh gajah sebanyak 14 % (1 orang) mengeluhkan mengalami kegemukan selama
menggunakan alat kontrasepsi, sebanyak 29% (2 orang) mengeluhkan adanya flek hitam pada
wajah selama menggunakan alat kontrasepsi, sebanyak 57% (4 orang) dengan keluhan mengalami
menstruasi tidak teratur, dan keluhan lain lain (0 orang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang KB
pada ibu.
B. Ibu Hamil
C. Ibu Menyusui
D. BAYI
E. BALITA (1-5 tahun)
1.Jenis kelamin
Di desa labuh gajah memiliki 3 balita, 33% (1 orang) laki-laki dan 67% (2 orang) perempuan.
2. Apakah balita ada mendapatkan pelayanan posyandu
100% balita mendapatkan pelayanan posyandu.
3. Berdasarkan KMS berat badan anak ibu berada pada garis
KMS berat badan anak ibu berada pada garis kuning 67% (2 orang), hijau 33% (1 orang).
4. Berdasarkan penimbangan balita ibu dilakukan setiap bulan
Distribusi diatas menunjukkan penimbangan balita 100% kaadang-kadang dilakukan.
5. Jika ada, dimana
Penimbangam balita di lakukan 100% diposyandu.
6. Balita yang mendapatkan Vitamin A
67% (2 orang) mendapatkan vitamin A, dan 33% (1 orang) tidak.
7. Frekuensi Makan dalam 1 Hari
100% balita makaan 3x sehari.
8. Porsi yang dihabiskan
Distribusi diatas menunjukkan 67% (2 orang) balita menghabiskan 1 piring, 33%
(1 orang) menghabiskan >1 piring.
9. Jenis Makanan Yang di Berikan
Jenis makanan yang diberikan balita 100% (3 orang) nasi+sayur+lauk.
10. Sumplemen Tambahan
100% tidak ada suplemen tambahan.
11. Masih mendapatkan ASI?
100% balita tidak minum asi lagi.
12. Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir
Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir 2 orang dan 1 orang tidak ada.
13. Pengolahan makanan mentah sebelum diberikan untuk balita
Makanan mentah sebelum diberikan unuk balita 100% dicuci dahulu, baru
dipotong dan dimasak.
F. ANAK USIA SEKOLAH
1. Distribusi Anak Usia Sekolah
Sebanyak 100% (5 orang) berusia sekolah.
2.Distribusi Anak Usia Sekolah Mengosok Gigi Dalam Sehari
Di desa labuh gajahbahwa sebanyak 100% (5 orang) anak sekolah menggosok gigi 2 kali.
3.Distribusi Kondisi Gigi Saat Ini
Sebanyak 60% (3 orang) anak sekolah memiliki gigi berlubang dan hitam, dan 40% (2 orang) anak sekolah
memiliki gigi yang bersih dan sehat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa potensi peningkatan derajat kesehatan.
4. Distribusi Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan
Sebanyak 100% (5 orang) anak sekolah memiliki kebiasaan cuci tangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
peningkatan derajat kesehatan.
5. Distribusi Kebiasaan Sarapan Sebelum Berangkat Sekolah
80% (4 orang) anak sekolah memiliki kebiasaan sarapan pagi, dan 20% (1 orang) anak seekolah memiliki
kebiasaan tidak sarapan pagi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan derajat kesehatan.
6.  Distribusi Kondisi Anak Usia Sekolah Saat ini
Kondisi anak sekolah saat ini di desa labuh gajahbahwa sebanyak 100% (5 orang) keadaan sehat. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.
7. Distribusi Anak Menderita Penyakit dalam 3 Bulan Terakhir
Anak yang menderita penyakit dalam 3 bulan terakhir di labuh gajahsebanyak 20% (1 orang), dan anak yang
tidak menderita penyakit dalam 3 bulan terakhir sebanyak 80% (4 orang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
peningkatan derajat kesehatan.
8. Distribusi Anak Usia Sekolah yang Sudah Berobat
Anak yang sudah berobat sebanyak 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkata derajat kesehatan
G. REMAJA
1.Distribusi Kondisi Remaja
Remaja dimana 100% (9 orang) remaja dalam kondisi sehat.
2.Distribusi Remaja Dibawa Berobat
3.Distribusi kegiatan remaja di waktu luang
Sebanyak 44% (4 orang) remaja melakukan kegiatan diwaktu luang dengan tidur/menonton tv, 56% (5 orang) berkumpul dengan teman-
teman.
4.Distribusi kebiasaan buruk
Sebanyak 78% (7 orang) tidak ada melakukan kebiasaan buruk, dan 22% (2 orang) melakukan kebiasaan buruk yaittu merokok.Hal ini
menunjukkan resiko terjadinya perilaku maladaptive pada remaja
5. Distribusi rokok yang dihabiskan sehari
Sebanyak 100% (2 orang) 1-5 batang perhari. Hal ini menunjukkan resiko terjadinya perilaku maladaptive pada remaja.
6. Pendapat remaja tentang penyebab remaja menggunakan napza
Sebanyak 45% (4 orang) remaja mengetahui penyebab dari penggunaan napza karena pengaruh lingkungan, 33% (3 orang ) menghindari
masalah tertentu, dan 22% (2 orang) dari coba-coba. Sehingga Hal ini beresiko terjadinya perilaku maladaptif pada remaja.
7. Pendapat remaja tentang efek samping penggunaan NAPZA
Sebanyak 56% (5 orang) remaja menjawab dapat mengakibatkan ketergantungan, 22% (2 orang) susah tidur, 11% (1 orang) malas
beraktivitas, dan 11% (1 orang) pemarah.Sehingga hal ini dapat menurunkan perilaku maladaptif.
8. Distribusi sex bebas
Sebanyak 100% (9 orang) remaja tidak setuju dengan sex bebas, 0% (0 orang) setuju. Sehingga hal ini dapat menurunkan perilakuu
maladaptif.
9. Distribusi Melakukan Sex Bebas
Sebanyak 100% (9 orang) remaja tidak melakukan sex bebas. Sehingga prilaku ini dapat menyebabkan penurunan perilaku maladaptif
10. Distribusi akibat sex bebas
sebanyak 100% (9 orang) mengetahui akibat sex bebas, 0% (0 orang) tidak mengetahui. Sehingga hal ini menyebabkan penurunan
perilaku maladaptive pada remaja.
11. Komunikasi Dengan Orang Tua
Sebanyak 100% (9 orang) berkomunikasi dengan orang tua secara terbuka, 0% (0 orang) berkomunikasi dengan tertutup. Sehingga hal
ini beresiko terjadinya peningkatan perilaku adaptif pada remaja.

 
H. DEWASA (26-45 TAHUN)
a.Kebiasaan dalam keluarga yang tidak sehat
Sebanyak 29% (2 orang) dewasa merokok/mengopi, sebanyak 0% (0 orang) dewasa minum obat sembarangan,
sebanyak 29% (2 orang) dewasa Makan tidak teratur, sebanyak 14% (1 orang) dewasa Kurang istirahat (< 6jam
sehari), sebanyak 28% (2 orang) menjawab tidak ada, sebanyak 0% (0 orang) dewasa menjawab lainnya sehingga
terjadinya resiko penurunan derajat kesehatan pada dewasa.
b. Keluhan yang biasanya dialami
Sebanyak 43% (3 orang) idak mengalami apa-apa, 0% (0 orang) dewasa Dada berdebar-debar, nyeri dada
(jantung), sebanyak 14% (1 orang) dewasa Sakit kepala/tengkuk, sulit tidur, mudah marah (hipertensi), sebanyak
29% (2 orang) dewasa Nyeri ulu hati, mual dan tidak nafsu makan (gastritis), sebanyak 0% (0 orang) dewasa
Mudah lapar, sering minum dan buang air kecil (DM), sebanyak 14% (1 orang) dewasa Sakit pinggang, punggung,
sendi kaki/tangan (rematik), sebanyak 0% (0 orang) dewasa Mudah lelah, pusing, kurang tenaga (anemia)
sehingga terjadinya resiko penurunan derajad kesehatan pada dewasa.
c.Kegiatan rutin yang dilakukan dalam rumah
Sebanyak 0% (0 orang) dewasa menjawab tidak ada, sebanyak 73% (11 orang) dewasa Membersihkan rumah,
sebanyak 27% (4 orang) dewasa Memasak/mengasuh anak atau cucu, sehingga tidak terjadinya resiko penurunan
derajad kesehatan pada dewasa.
d.Kegiatan rutin yang dilakukan di luar rumah
Sebanyak 9% (1 orang) dewasa menjawab tidak ada, sebanyak 82% (9 orang) dewasa bekerja, sebanyak 9% (1
orang) dewasa mengikuti pengajian, sebanyak 0% (0 orang) dewasa olahraga, sehingga tidak terjadinya resiko
penurunan derajad kesehatan pada dewasa
I. LANSIA
1. Distribusi Anggota Keluarga Berusia Lanjut
100% ( orang) mempunyai anggota keluarga yang berusia lanjut dan 0% (0 orang) mempunyai anggota keluarga
yang berusia tidak lanjut, sehingga potensial peningkatan derajad kesehatan lansia
2. Distribusi Apakah Lansia Memiliki Keluhan
Sebanyak 100% (6 orang) lansia memiliki keluhan dan 0% (0 orang) lansia tidak memiliki keluhan, sehingga
terjadi resiko penurunan derajat kesehatan lansia.
3. Distribusi Jenis Penyakit Yang Diderita Oleh Lansia
Penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia yaitu penyakit rematik sebanyak 50% (3 orang), penyakit hipertensi
sebanyak 33% (2 orang), dan penyakit katarak sebanyak 17% (1 orang).sehingga beresiko penurunan derajad
kesehatan pada lansia.
4. Distribusi Upaya Yang Telah Dilakukan Lansia
Banyaknya lansia memilih untuk berobat kesarana kesehatan yaitu sebanyak 100% (6 orang), sehingga masih
banyaknya lansia yang menggunakan pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia.
5. Distribusi Penggunaan Waktu Senggang Lansia
Sebanyak 83% (5 orang) memilih berkebun/pekerjaan rumah, 17% (1 orang) memilih untuk nonton TV, sebanyak
0% (0 orang) memilih lain-lain.sehingga masalah pada lansia seperti depresi dapat dihindari dan dapat
meningkatkan derajad kesehatan lansia.
6. Distribusi lansia yang ikut Posyandu
Sebanyak 100% (6 orang) lansia tidak mengikuti posyandu lansia sehingga terjadi penurunan derajat kesehatan.
7. Distribusi Alasan Tidak Ada Mengikuti Posyandu Lansia
Sebanyak 50% (3 orang) lansia mengatakan alasan tidak tahu, dan 50% (3 orang) mengatakan alassan lainnya
seperti posyandu lansia jauh dan banyak pekerjaan yang harus diseesaikan sehingga terjadinya resiko penurunan
derajad kesehatan pada lansia.
6. Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Terhadap COVID-19

1. Distribusi Pengetahuan Tanda Dan Gejala Covid-19


100% keluarga menjawab tanda dan gejala penularan covid-19 adalah semua benar
2. Distribusi Penularan Virus Covid-19
100% keluarga menjawab cara penularan covid-19 adalah melalui Menular melalui kontak
dengan pasien
3. Distribusi Melakukan Olah Raga Minimal 30 Menit
Dari 11 kk menjawab melakukan olah raga minimal 30 menit sebanyak 1 kk (9%) dan 10 kk
menjawab tidak (91%).
4. Distribusi Minum Air Hangat (8-10 Gelas Perhari)
Dari 11 kk menjawab minum air hangat (8-10 gelas perhari) sebanyak 4 kk (36%) dan 7 kk
menjawab tidak (64%).
5. Distribusi Memiliki Riwayat Penyakit Tekanan Darah Tinggi Atau Diabetes
Dari 11 kk menjawab tidak ada memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes sebanyak 9
kk (82%) dan memiliki riwayat teekanan darah tinggi attau diabetes sebanyak 2 k (18%).
6. Distribusi Menggunakan Masker Menghindari Terkena Covid-19
Dari 11 kk menjawab menggunakan masker untuk mengindari terkena covid 19 sebanyak 11 kk
(100%).
7. Distribusi Menggunakan Masker Jika Berpergian Ke Luar Rumah
Dari 11 kk menjawab menggunakan masker jika berpergian keluar rumah sebanyak
11 kk (100%)
8. Distribusi Obat Yang Efektif Untuk Mengobati Covid-19
Dari 11 kk menjawab tidak ada obat yang efektif untuk covid-19 sebanyak 11 kk
(100%)
9. Distribusi Orang Yang Positif Terinveksi Covid-19 Tidak Dapat Menularkan Virus
Covid-19 Ke Orang Lain Jika Tidak Demam
dari 11 kk menjawab tidak sebanyak11 kk (100%)
10. Distribusi Kontak Dengan Hewan Liar Akan Mengakibatkan Covid-19
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak1 kk (9%), dan menjawab tidak sebanyak 10 kk
(81%).
11. Distribusi Lama Priode Isolasi Covid-19 Jika Seseorang Datang Dari Luar Wilayah
Dari 11 kk menjawab lama priode isolasi covid-19 14 hari sebanyak 11 kk (100%)
12. Distribusi Beberapa Hari Terakhir Pergi Ke Tempat Keramaian
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak 4 kk (36%) dan tidak sebanyak 7 kk (64%)
13. Distribusi Yang Dapat Dilakukan Untuk Melindungi Diri Dari Covid -19
Dari 11 kk menjawab semua jawaban benar untuk melindungi covid-19 sebanyak 11 kk (100%).
14. Distribusi Seseorang Harus Melakukan Isolasi Diri Ssecara Mandiri Jika Berkunjung Ke Daerah Lain
Atau Orang Lain Memasuki Wilayah Anda
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%) untuk melakukan isolasi diri ssecara mandiri jika
berkunjung ke daerah lain atau orang lain memasuki wilayahnya
15. Distribusi Yang Dilakukan Jika Memiliki Tannda Dan Gejala Flu Atau Batuk Atau Demam
Dari 11 kk menjawab memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat sebanyak 11 kk
(100%).
16. Distribusi Melakukan Aktifitas Atau Menyentuh Sesuatu Melakukan Cuci Tangan
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%) untuk melakukan cuci tangan dalam mencegah
pemutusan rantai COVID-19
17. Distribusi Pandemi Covid-19 Membuat Merasa Cemas Dan Khawatir
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%) pandemi COVID-19 membuat penduduk merasa cemas dan
khawatir
18. Distribusi Untuk Mengatasi Rasa Cemas Terhadap Covid-19
Dari 11 kk menjawabMelakukan anjuran pemerintah dan doa sebanyak 11 kk(100%), bersikp seperti
biasa 0%, Tidak melakukan apapun 0%, semua jawaban salah 0%
19. Distribusi Yang Beresiko Terkena Covid-19
Dari 11 kk menjawab yang beresiko terkena covid-19 yaitu lansia sebanyak
(100%), remaja (0%) , dewasa (0%), semua jawaban salah (0%)
20. Distribusi Melakukan Ibadah Ke Mesjid Atau Gereja
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%) melakukan ibadah ke mesjid.
21. Distribusi Yang Dimaksud Dengan Odp
Dari 11 kk menjawab orang dalam pemantauan sebanyak 10 kk (91%), orang
dalam pengawasan sebanyak 1 kk (9%), orang dalam pemeriksaan (0%) , semua
jawaban benar (0%)
22. Distribusi Yang Dimaksud Dengan Pdp
Dari 11 kk menjawab pasien dalam pengawasan sebanyak 10 kk (91%), pasien
dalam pemantauan sebanyak 1 kk (9%), pasien dalam pemeriksaan (0%) ,
semua jawaban benar (0%)
23. Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Ada Odp Atau Pdp
Dari 11 kk menjawab tidak sebanyak (100%)
24. Distribusi Sikap Anda Jika Di Wilayah Terdapat Odp Atau Pdp
Dari 11 kk menjawab memberikan semangat dan melakukan isolasi diri di
rumah sebanyak 11 kk (100%), mendiskriminasinya dan menghinanya (0%),
mencelanya (0%) , semua jawaban salah (0%)
25. Distribusi Yang Dilakukan Jika Kontak Dengan Penderita Covid-19
Dari 11 kk menjawab semua jawaban benar sebanyak 11 kk (100%), segera
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan (0%), menghindari kontak
dengan pasien (0%), semua jawaban salah (0%)
26. Distribusi Menyemprotkan Alkohol Atau Klorin Ke Seluruh Tubuh Dapat
Membunuh Virus Corona
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak 8 kk (73%) dan tidak sebanyak 3 kk (27%).
27. Distribusi Mencuci Tangan Dengan Benar Dapat Mencegah Covid-19
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%)
28. Distribusi Orang Yang Sudah Meninggal Masih Bisa Menularkan Virus
Corona
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%)
29. Distribusi Whf Dapat Memutus Rantai Penularan Covid-19
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%)
30. Distribusi Indonesia Akan Terbebas Dari Covid-19
Dari 11 kk menjawab ya sebanyak (100%)

Anda mungkin juga menyukai