Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN KESEHATAN

DIET HIPERTENSI, PENYAKIT TBC, GIZI


BURUK
DEMAM BERDARAH
Disusun oleh :

1. Ni Komang Mega Angelina (18089014036)


2. Putu Nita Mawarni (18089014041 )
3. Pipit Riatin (18089014043)
4. Kadek Vera Elvandari (18089014057)
5. I Gusti Agung Wibawa (18089014061 )
6. Ni Made Sri Kesari (18089014050)
Pengertian Pendidikan
Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Sedangkan dalam keperawatan, pendidikan kesehatan merupakan satu bentuk


intervensi keperawatan yang mandiri untuk membantu klien baik individu,
kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui
kegiatan pembelajaran, yang didalamnya perawat berperan sebagai perawat
pendidik.
Tujuan Pendidikan Kesehatan

Menurut Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 dan WHO, tujuan pendidikan
kesehatan adalah

meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan


derajat kesehatan; baik secara fisik, mental dan sosialnya, sehingga produktif
secara ekonomi maupun social, pendidikan kesehatan disemua program
kesehatan, baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi
masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya
Ruang Lingkup Pendidikan
Kesehatan
Menurut ( Notoatmodjo. S, 2003: 27 ) Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat
dari berbagai dimensi, antara lain: dimensi aspek kesehatan, dimensi tatanan atau tempat
pelaksanaan pendidikan kesehatan

Aspek Kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup empat
aspek pokok yaitu:

• Promosi ( promotif )
• Pencegahan ( preventif )
• Penyembuhan ( kuratif )
• Pemulihan ( rehabilitatif )
Tempat Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
Menurut dimensi pelaksanaannya, pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi lima
yaitu:

1) Pendidikan kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)


2) Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah, dengan sasaran murid.
3) Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau
karyawan yang bersangkutan.
4) Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum, yang mencakup terminal bus,
stasiun, bandar udara, dan sebagainya.
5) Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti: rumah sakit,
Puskesmas, dan sebagainya.
Prinsip Pendidikan Kesehatan

1) Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman
dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan
sasaran pendidikan.
2) Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain,
karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah
lakunya sendiri.
3) Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.
4) Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Pendidikan Kesehatan Diet Hipertensi

Definisi Hipertensi Penyebab Hipertensi

Tanda dan Gejala Hipertensi


Tanda dan Gejala Hipertensi
Meliputi :

1) Sering Mengalami Sakit kepala


2) Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3) Susah tidur
4) Peningkatan tekanan darah > 140/90
mmHg
5) Mata Kabur atau berkunang-kunang
6) Detak Jantung berdebar-debar
7) Mudah Capek/Letih/lelah
8) Telinga berdengung
Definisi Diet

Manfaat Diet Faktor yang Mempengaruhi


Hipertensi HIPERTENSI Keptauhan Diet Hipertensi

Cara Menerapkan Diet


Hipertensi
Jenis Makanan Diet Hipertensi

Jenis makanan Yang boleh diberikan Yang tidak boleh di berikan

Karbohidrat Beras, Kentang, Singkong, Roti dan Biskuit yang diolah menggunakan
Terigu garam (asin)
Protein Hewani Daging Ikan Telur Susu Ikan asin, Pindang, dendeng, udang
Semua kacang-kacangan yang diolah Kacang tanah dan semua kacang yang diolah
Protein Nabati
tanpa garam dapur dengan garam

Sayuran Semua sayuran hijau yang diolah tanpa Sayuran yang diawetkan dengan garam,
menggunakan garam seperti sayuran kaleng dan asinan

Minuman Air Putih Kopi, Soda


Pendidikan Kesehatan Penyakit TBC

Definisi Penyakit TBC Penyebab Penyakit TBC


Tuberculosis adalah Penyebab dari penyakit
penyakit menular yang tuebrculosis paru adalah
disebabkan oleh bakteri
terinfeksinya paru oleh
Mycobacterium tuberculosis
(TBC). Meskipun dapat Mycobacterium tuberculosis yang
menyerang hampir semua merupakan kuman berbentuk
organ tubuh, namun bakteri batang dengan ukuran sampai 4
TBC lebih sering menyerang mycron dan bersifat anaerob
organ paru (80-85%) (Depkes,
2008).
Tanda dan Gejala Penyakit TBC
Tanda dan gejala tuberculosis menurut Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam (2006) dan
Crofton (2002), dapat bermacam-macam antara lain :

1. Permulaan Sakit
2. Demam
3. Batuk
4. Batuk Darah (hemoptoe)
5. Sesak nafas
6. Nyeri dada
7. Malaise
Cara Penularan Penyakit TBC
Sumber penularannya adalah pasien TB paru dengan BTA positip terutama pada waktu batuk
atau bersin, dimana pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak
(droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak dan umumnya
penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama
(Depkes, 2008)

Pemeriksaan Penyakit TBC


Adapun pemeriksaan TBC yang dapat dilakukan yaitu:.

1. Skin test (PPD, mantoux, tine, and volliner patch)


2. Chest X-ray
3. CT-scan
4. Bronkografi
Pencegahan Penyakit TBC
1. Proteksi terhadap paparan TB
a. Cara batuk
b. Masker
2. Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin)
3. Terapi Pencegahan
Pengobatan Penyakit TBC
Pengobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip -
prinsip sebagai berikut:
1. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi
beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis
tepat sesuai dengan kategori pengobatan.
2. Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat,
dilakukan pengawasan langsung (DOT = Directly
Observed Treatment) oleh seorang Pengawas
Menelan Obat (PMO)
Komplikasi Penyakit TBC

Menurut Suriadi (2006) kompliki dari TB


Paru antara lain :
1. Meningitisas
2. Spondilitis
3. Pleuritis
4. Bronkopneumoni
5. Atelektasi
Pendidikan Kesehatan Penyakit Gizi Buruk

Definisi Gizi Buruk Penyebab Gizi Buruk

Ciri-ciri dan gejala kurang gizi


Jenis-Jenis Gizi Buruk

1.Kwasiorkor

2. Marasmus
3. Marasmic-Kwashiorkor

4. Obesitas
Meningkatkan pemahaman
tentang asupan nutrisi dari
makanan dan minuman yang
dikonsumsi anak

Memaksimalkan Mencari tau penyebab


pemberian ASI
Pecegahan gizi dan gejala awal gizi
eksklusif buruk buruk

Orang tua khususnya ibu harus Rutin periksa kesehatan di


terampil menyesuaikan menu MPASI Posyandu atau Puskesmas,
bagianak yang sudah tidak terutama mengukur tinggi dan
bergantung pada ASI berat badan anak
Pengobatatan gizi buruk
Penanganan dirumah bisa dilakukan dengan mencukupkan kebutuhan gizi seimbang bagi
anak. Makanan yang dikonsumsi harus lengkap mengandung karbohidrat, lemak, protein,
vitamin dan mineral.

Komplikasi Gizi Buruk


1. Hipotermia (penurunan suhu tubuh)
2. Anemia dan hipoglikemia (penurunan kadar gula darah)
3. Ensefalopati (kerusakan jaringan otak)
4. Gangguan fungsi organ, seperti gagal ginjal dan penyakit jantung
5. Gagal tumbuh atau stunting pada anak
6. Gangguan belajar
7. Koma
Pendidikan Kesehatan Demam Berdarah

Definisi Demam Berdarah Penyebab Demam Berdarah

Tanda dan Gejala Demam Berdarah

A.Panas mendadak tinggi 2 sampai 7 hari.


B.Badan terasa lemah/lesu.
C.Sering disertai nyeri di ulu hati.
D.Bintik-bintik merah di kulit seperti bekas gigitan nyamuk.
Cara membedakan bintik merah bekas gigitan nyamuk dengan gejala
DBD: regangkan kulit pada bintik merah, bila hilang berarti bukan
tanda demam berdarah,
E.Tekadang disertai mimisan, berak darah atau muntah darah.
F.Hari ke empat-ke lima, panas bisa turun secara tiba-tiba, hal ini perlu
diwaspadai
Drajat Demam Berdarah

● Derajat I, yaitu demam disertai dengan gejala klinis tidak khas, satu satunya gejala
perdarahan adalah hasil uji tourniquet positif.
● Derajat II, yaitu gejala yang timbul pada DBD derajat I ditambah perdarahan spontan
biasanya dalam bentuk perdarahan di bawah kulit atau bentuk perdarahanlainnya.
● Derajat III, yaitu kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang cepat
dan lemah, hipotensi yang ditandai dengan kulit dingin dan lembab serta pasien
gelisah.
● Derajat IV, yaitu syok berat dengan tidak teraba denyut nadi maupun tekanan darah.
Penularan Demam Berdarah
Penyakit Demam Berdarah Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
atau Aedes albopictus. Selanjutnya virus ini berkembang biak dikelenjar liur nyamuk
selama kurang lebih 1 minggu, pada saat ini nyamuk sangat infeksius artinya sangat
potensial untuk menularkan ke orang sehat.

Pencegahan Demam Berdarah

Pemberantasan nyamuk Pemberantasan jentik


dewasa
Pengobatan Demam Berdarah
Pengobatan yang spesifik untuk DBD tidak ada, karena obat
terhadap virus dengue belum ada, oleh karena itu prinsip dasar
pengobatan penderita DBD adalah penggantian cairan tubuh yang
hilang karena kebocoran plasma dan pemberian obat antipiretik
untuk menurunkan demam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai