Anda di halaman 1dari 20

KEWIRAUSAHAAN

UNTUK S2

OLEH:
DR. IR. JUNAIDI, M.Si
ANONIM

 PERGILAH SEJAUH ANDA BISA MEMANDANG,


DAN KETIKA ANDA TIBA DI SANA, ANDA
AKAN MEMANDANG LEBIH JAUH
LANDASAN PEMIKIRAN
I.PENDAHULUAN
Dunia bergerak begitu cepat. Dimana-mana selalu
Ada dinamika dalam kehidupan manusia, seolah-
olah ada perlombaan dalam kehidupan
manusia, seolah-olah ada perlombaan yang
tiada akhir dalam pencapaian tujuan masing-
masing. Itulah hukum “ yang tetap adalah
perubahan”. Siapa yang tidak ikut dalam
perlombaan akan ketinggalan dan hanya
sebagai penonton, pengagum, pengamat, atau
komentator tanpa turut menikmati hasilnya.
Lanjutan Pendahuluan
 Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
menjadi fokus utama di masing-masing negara.
Malah negara-negaradi dalam suatu kawasan
bergabung membuat sesuatu kekuatan
ekonomi, misalnya :
 MEE : Masyarakat Ekonomi Eropa
 AFTA : Asian Free Trade Agreement
 NAFTA : North American Free Trade Agreement
 APEC : Asia-Pacific Economic-Community
Negara-negara di duniapun bergabung dalam
WTO : World Trade Organization yang telah
melahirkan aturan main yang disepakati oleh
137 negara untuk memungkinkan
perkembangan ekonomi yang melampaui
lintas batas negara. Meskipun ternnyata
aturan ini hanya menguntungkan 30 negara
besar dan kuat ekonominya seperti : AS, dan
Kanada, masyarakat ekonomi eropa, Asia
timur yaitu Jepang, Korea, dan Taiwan)
 Pada tahun 1997 oleh George Soros
pemimpin perusahaan Quantum Fund dengan
direktur Druckenmiller, ekonomi Indonesia
berantakan hanya waktu 1 tahun GNP
Indonesia turun dari US $ 3000 menjadi US $
600 menurut Bank Dunia pada tahun 2003
naik US $ 810.
 Demikian pula Indonesia dengan penduduk

215 juta orang pada tahun 2003, masih


memerlukan banyak penggerak ekonomi di
segala bidang dalam rangka mencapai
kemakmuran yang selalu dicita-citakan
rakyatnya.
 Untuk itu marilah kita telaah beberapa
pertanyaan sederhana dibawah ini:

 1. Dengan semakin bertambahnya penduduk


Indonesiadan setiap tahunnya selalu diikuti
bertambahnya angkatan kerja sekitar 11 juta
pengangguran di Indonesia, lebih dari 245
ribu diantaranya adalah lulusan sarjana,
siapakah yang dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan caramembuka
lapangan pekerjaan ?
 2. Dengan melimpahnya sumberdaya alam di
Indonesia berupa laut,hutan, sungai,dalam
tanah, dll. Siapakah yang harus mengolah dan
memanfaatkannya untuk tujuan ekonomi dan
bisnis, demi kemakmuran bangsa indonesia ?

 3. Dengan semakin dibutuhkannya sumber-


sumber dan APBN dan APBD bagi kelangsungan
hidup negara, diantaranya untuk menggaji
pegawai Negeri-Sipil, Polri, TNI dan membayar
utang luar negeri, yang sebagain besar
bersumber dari pajak, dari mana sebagaian
besar sumber-suber pajak tersebut ?
 4. Dengan semakin berkembangnya
bermacam-macam teknologi di dunia,
siapakah yang mampu memanfaat teknologi
tersebut untuk tujuan ekonomi dan bisnis,
bagi kemajuan industri berbasis teknologi di
Indonesia ?
 5. Kekuatan ekonomi suatu negara salah

satunya dapat dilihat dari kemampuan


mendapatkan cadangan devisa yang kuat,
berupa kemampuan untuk menghasilkan
produk-produk bertujuan ekspor. Siapakah
yang mampu berperan menghasilkan
produk-produk tersebut ?
 6. Besarnya potensi wisata, keindahan alam, dan
keanekaragaman budaya indonesia dapat diolah
untuk mendatangkan wisatawan mancanegara
yang akan menghasilkan devisa negara dan
memutar roda ekonomi, serta demi terbukanya
lapangan pekerjaan. Siapakah yang mampu
,mengembangkan dunia pariwisata tersebut ?

 7. Dengan aneka ragam hasil kerajinan tangan


atau budaya yang khas di setiap daerah di
indonesia yang dapat dikembangkan menjadi
produk layak ekspor, siapakah yang mampu
mengembangkan kerajinan tangan tersebut
untuk tujuan ekspor ?
 8. Tanah Indonesia yang subur dan luas
disertai keanekaragaman sumberhayati dapat
dikembangkan menjadi industri pertanian
dan kehutanan untuk menghasilkan produk-
produk ekspor. Siapakah yang mampu
mengembangkannya ?
 Jawaban dari delapan pertanyan tersebut
hanya satu, yaitu Entrepreneur. Dengan
banyaknya wirausahawan, dua indikator
penting suatu negara maju dan makmur
secara ekonomi akan terpenuhi, yaitu
rendahnya angka pengangguran dan
tingginya devisa terutama dari hasil barang-
barang ekspor yang dihasilkan.

 Oleh karena itu menurut Gifford Pinchot III


yang mempunyai status pegawaipun
hendaknya bermental entrepreneur.
APA SESUNGGUHNYA PERAN WIRAUSAHAWAN
DALAM SATUNEGARA

1. PEMUTA GERAK RODA EKONOMI


2. PEMBUKA ATAU PENYEDIA LAPANGAN KERJA
3. PEMBAYAR PAJAK SBG SUMBER PEMASUKAN APBN
DAN APBD
4. PENGHASIL DEVISA DARI PRODUK EKSPOR YANG
AKAN MEMPERKUAT CADANGAN DEVISA
5. PELAKU FUNGSI SOSIAL DALAM MEMAJUKAN
BANGSA MELALUI SUMBANGAN-SUMBANGANYA DI
BERBAGAI BIDANG, SEPERTI PENDIDIKAN,
KESEHATAN, KEMANUSIAAN, DLL
6. PENDORONG TUMBUHNYA WIRAUSAHAWAN2 BARU
 Jumlah wirausahawan di Indonesia masih
sedikit. Pada tahun 2005, dari 220 juta
penduduk kurang dari dua juta yang memiliki
NPWP pribadi, siapakah mereka :
 A. Para pengusaha, pebisnis, wirausahawan
 B. Profesional mandiri : dokter, pengacara,
 notaris, akuntan, wartawan, artis, dll
 C. Para pegawai, manajer, eksekutif
 profesional doi perusahaan swasta atau
 BUMN
 D. Para pejabat tinggi negara, politisi, kepala
 daerah
 E. Warganegara asing yg bekerja di Indonesia
 Dari jumlah kurang dari 2 juta orang yang
memiliki NPWP tersebut, diperkirakan
400.000 orang yang benar-benar berprofesi
sebagai wirausahawan. Bandingkan dengan
pegawai negari, Polri, dan TNI yang mencapai
jumlah 4 juta orang.
DATA JUMLAH PERUSAHAAN DI INDONESIA

SKALA BISNIS 2001 % 2002 %


MIKRO DAN KECIL 39.869.505 99.85 41.301.263 99.85
MENENGAH 57.681 0.14 61.052 0.15
KECIL-MENENGAH 39.927.186 99.99 41.362.315 99.99
KORPORAT 2.084 0.01 2.198 0.01

SUMBER: KOMPAS, SENIN, 6 DESEMBER 2004


OUT PUT SEKTOR INDUSTRI TAHUN 2003

1. Out put sektor industri kecil mencapai Rp.


23,08 triliun (3 juta unit)
2. Out put sektor industri menengah Rp. 17.5
triliun (16.411 unit)
3. Out put sektor industri besar Rp. 63.83
triliun (7593 unit)
MENURUT PAKAR DAVID MCCLELLAND
DARI AS
 SUATU NEGARA AKAN MENCAPAI TINGKAT
KEMAKMURAN APABILA JUMLAH
WIRAUSAHAWAN MENCAPAI PALING SEDIKIT 2%
DARI TOTAL JUMLAH PENDUDUK. DI INDONESIA
DIPERKIRAKAN BARU MENCAPAI 0.2%. DI AS YG
BERPENDUDUK 280 JUTA TERDAPAT LEBIH DARI
6 JUTA PELAKU BISNIS,ATAU 2.14%. OLEH
KARENA ITU DI INDONESIA DENGAN PDDK 227
JUTA SETIDAKNYA DIPERLUKAN 4 JUTA
WIRAUSAHAWAN JD MASIH KEKURANGAN 3,6
JUTA LEBIH WIRAUSAHAWAN.
DENGAN LEBIH KURANG 4 JUTA ORANG WIRAUSAHAWAN
APAKAH DAMPAKNYA TERHADAP BANGSA INI ?

1. Jika setiap wirausahawan rata-rata dapat membuka lapangan


pekerjaan langsung untuk sepuluh pekerja, maka akan tercipta
lapangan pekerjaan untuk 40 juta orang
2. Jika setiap pegawai rata-rata mendapat upah atau gaji, atau berupa
bonus, thr, tunjangan lainnya, rata-rata 1 juta rupiah perbulannya,
maka akan dibayarkan 40 triliun setiap bulannya kepada para
pegawai. Inilah yang akan meningkatkan roda ekonomi karena
mereka akan melakukan transaksi ekonomi di segala aspek
kehidupan.
3. Jika setiap pegawai menghidupi 4 orang, misalnya 2 anak, istri dan
suami, maka yang disejahterakan oleh wirausahawan adalah 160 juta
orang.
4. Jika setiap wrausahawan membayar bermacam macam pajak
sedikitnya Rp. 10 juta per bulan, kemasukan pemerintah adalah 40
triliun setiap bulan, dan 480 triliun pertahunannya. APBN 2004
pemasukan dari pajak baru 270 triliun.
5. Jika 10% dari 4 juta wirausahwan tersebut
berbisnis dalam produk ekspor, maka akan
ada 400.000 eksportir. Kalau masing-
masing eksportir menerima $ 100.000
pertahun, maka akan terkumpul devisa
sebanyak 40.000.000.000 US $
pertahunnya, akan meningkatkan cadangan
devisa dan akan meningkatkan nilai tukar
rupiah.
6. Apabila setiap wirausahawan menyumbang
dana untuk tujuan sosial rata-rata Rp. 5 juta
pertahun, maka dana sosial terkumpul Rp.
20 triliun/tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai