Anda di halaman 1dari 58

8-1

CHAPTER 8
VALUATION OF INVENTORIES:
A COST-BASIS APPROACH

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

8-2
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran

1. Mengidentifikasi klasifikasi utama persediaan.

2. Membedakan sistem persediaan periodik dan perpetual.

3. Mengidentifikasi pengaruh kesalahan persediaan pada


laporan keuangan.

4. Memahami unsur-unsur yang dimasukkan dalam cost


persediaan.

5. Menjelaskan dan membandingkan metode yang dipakai


untuk menilai persediaan.

8-3
Penilaian
Penilaian Persediaan:
Persediaan:
Cost-Basis
Cost-Basis Approach
Approach

Fisik Barang yang Cost yang


Masalah Asumsi Aliran
dimasukkan dimasukkan
Persediaan Biaya
dalam persediaan dalam persediaan

Klasifikasi Barang dalam Biaya produk Identifikasi khusus


perjalanan
Cost flow Biaya periode Biaya rata-rata
Barang konsinyasi
Pengendalian Potongan FIFO
Perjanjian penjualan
Penilaian khusus pembelian
Analisis ringkas
persediaan Kesalahan persediaan

8-4
Masalah
Masalah Persediaan
Persediaan

Klasifikasi
Persediaan adalah:
Barang yang dimiliki untuk dijual, atau
Barang yang akan digunakan untuk memproduksi barang
yang akan dijual.

Perusahaan dengan persediaan

Dagang or Manufaktur

8-5 LO 1 Identify major classifications of inventory.


Perusahaan
Perusahaan Dagang
Dagang

Klasifikasi Illustration 8-1

Satu akun
persediaan.

Membeli barang
dalam bentuk
yang siap untuk
dijual.

8-6 LO 1 Identify major classifications of inventory.


Perusahaan
Perusahaan Manufaktur
Manufaktur

Klasifikasi Illustration 8-1

Tiga akun:

• Bahan mentah

• Barang dalam
proses

• Barang jadi

8-7 LO 1
Masalah
Masalah Persediaan
Persediaan
Aliran Biaya Persediaan Illustration 8-2

8-8 LO 1 Identify major classifications of inventory.


Masalah
Masalah Persediaan
Persediaan

Aliran Biaya Persediaan


Illustration 8-3

Perusahaan dapat menggunakan satu dari dua sistem


pencatatan persediaan — perpetual system atau periodic
system.
8-9 LO 1 Identify major classifications of inventory.
Aliran
Aliran Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Sistem perpetual
1. Pembelian barang didebitkan ke akun Persediaan.
2. Biaya angkut pembelian didebitkan ke akun Persediaan. Retur
dan pengurangan harga pembelian dan potongan pembelian
dikreditkian ke akun Persediaan.
3. Akun Harga Pokok Penjualan didebit dan Persediaan dikredit
untuk setiap terjadi penjualan.
4. Buku pembantu menunjukkan kuantitas dan cost setiap jenis
persediaan yang dimiliki.
Sistem persediaan perpetual mencatat secara
berkelanjutan Persediaan dan Harga Pokok Penjualan.

8-10 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Aliran
Aliran Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Sistem Periodik

1. Pembelian barang didebitkan ke Pembelian.


2. Persediaan akhir ditentukan dengan perhitungan fisik.
3. Perhitungan harga pokok penjualan:

Persediaan awal

$ 100,000
Pembelian, bersih

800,000
8-11
Barang tersedia untuk dijual
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Aliran
Aliran Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Ilustrasi: PT Fesmire melakukan transaksi berikut ini selama


tahun ini.

Catatlah transaksi tersebut menggunakan sistem Perpetual dan


Periodik.

8-12 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Aliran
Aliran Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Ilustrasi: Illustration 8-4

8-13 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Aliran
Aliran Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Ilustrasi: Dimisalkan bahwa pada akhir periode pelaporan,


akun persediaan perpetual bersaldo $4,000. Namun demikian,
perhitungan fisik menunjukkan persediaan sebesar $3,800
yang sebenarnya dimiliki. Jurnal untuk mencatat penyesuaian
yang diperlukan:

Kelebihan dan Kekurangan Persediaan 200


Persediaan 200

Note: Kelebihan dan Kekurangan Persediaan disesuaikan ke HPP. Dalam praktik,


perusahaan kadang melaporan Kelebihan dan Kekurangan Persediaan dalam bagian
“Pendapatan dan Biaya Lainnya” di Laporan laba-rugi.

8-14 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Masalah
Masalah Persediaan
Persediaan

Pengendalian Persediaan
Semua perusahaan perlu memverifikasi secara periodik
catatan persediaannya dengan perhitungan fisik dan
hasilnya dibandingkan dengan catatan persediaan.

Perusahaan harus melakukan perhitungan fisik


persediaan dekat dengan akhir tahun fiskal, untuk secara
tepat melaporkan kuantitas persediaan dalam laporan
akuntansi tahunannya.

8-15 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Msalah
Msalah Persediaan
Persediaan

Masalah Pokok dalam Penilaian Persediaan


Perusahaan harus mengalokasikan cost barang tersedia
untuk dijual (atau dipakai) ke barang yang sudah dijual (atau
dipakai) dan barang yang masih dalam persediaan akhir.
Illustration 8-5

8-16 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Masalah
Masalah Pokok
Pokok dalam
dalam Penilaian
Penilaian Persediaan
Persediaan

Penilaian persediaan perlu perhitungan

Fisik barang (barang yang ada, barang dalam


perjalanan, barang konsinyasi, perjanjian penjualan
khusus).

Costs yang dimasukkan (product vs. period costs).

Asumsi aliran biaya (identifikasi khusus, biaya rata-rata,


FIFO, LIFO, retail, etc.).

8-17 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Fisik
Fisik Barang
Barang yang
yang Masuk
Masuk Dalam
Dalam Persediaan
Persediaan

Perusahaan harus mencatat pembelian ketika


memperoleh hak kepemilikan atas barang.
Illustration 8-6

8-18 LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.


Fisik
Fisik Barang
Barang yang
yang Masuk
Masuk Dalam
Dalam Persediaan
Persediaan
Persediaan
Pengaruh Kesalahan akhir salah
Persediaan kurang saji
Illustration 8-7

Pengaruh kesalahan pada laba bersih dalam suatu tahun (2010) akan ditutup
(counterbalance) pada tahun berikutnya (2011), akan tetapi laporan laba-rugi akan
salah saji dalam kedua tahun.
8-19 LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements.
Dampak
Dampak Kesalahan
Kesalahan Persediaan
Persediaan
Ilustrasi: Yei Chen Corp. kurang saji persediaan akhirnya sebesar
HK$10,000 pada 2010; semua hal lain sudah disajikan denganIllustration
benar.8-8

8-20 LO 3
Physical
Physical Goods
Goods Included
Included in
in Inventory
Inventory
Pembelian dan
Dampak Kesalahan Persediaan
Persediaan kurang saji

Illustration 8-9

Kurang saji tidak berdampak pada HPP dan laba bersih karena saling menutup
antara satu dengan yang lain.

8-21 LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements.


Costs
Costs yang
yang Masuk
Masuk Persediaan
Persediaan

Product Costs – biaya yang secara langsung


berhubungan dengan penyerahan barang ke tempat
perusahaan pembeli dan pengubahan barang dalam
kondisi yang dapat dijual.

Period Costs – meliputi biaya penjualan, umum,


dan administrasi.

Perlakukan potongan pembelian– Gross vs.


Net Method

8-22 LO 4 Understand the items to include as inventory cost.


Biaya
Biaya yang
yang Masuk
Masuk dalam
dalam Persediaan
Persediaan

Perlakuan potongan pembelian


Illustration 8-11

**

* $4,000 x 2% = $80
** $10,000 x 98% = $9,800

8-23 LO 4 Understand the items to include as inventory cost.


Manakah
Manakah asumsi
asumsi aliran
aliran biaya
biaya yang
yang digunakan?
digunakan?

Identifikasi khusus - Average Cost – FIFO - LIFO

Asumsi
Asumsi aliran
aliranbiaya
biayayang
yang dipakai
dipakai
Tidak
Tidakharus
harussama
samadengan
dengan
Pergerakan
Pergerakanfisik
fisikbarang
barang

Metode yang diterapkan adalah salah satu yang paling bisa


mencerminkan laba periodik.

8-24 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.


Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya

Contoh
Young & Crazy Company melakukan pembelian TV sbb:
1. Satu buah TV pada 2/2/11 dengan harga $10
2. Satu buah TV pada 2/15/11 dengan harga $15
3. Satu buah TV pada 2/25/11 dengan harga $20
Young & Crazy Company menjual satu buah pada 2/28/11
dengan harga $90. Berapakan saldo persediaan akhir dan
HPP untuk bulan yang berakhir pada February 2011,
dimisalkan perusahaan menggunakan asumsi aliran biaya
FIFO, LIFO, Average Cost, dan Specific Identification?
Dimisalkan tarif pajak 30%.
8-25 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“First-In-First-Out (FIFO)”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 45 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Pembelian pada Cost of goods sold 0
25/2/11 harga $20 Gross profit 90
Expenses:
Administrative 14
Pembelian pada Selling 12
15/2/11 harga $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 57
Pembelian pada Taxes 17
2/2/11 for $10 Net Income $ 40

8-26 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“First-In-First-Out (FIFO)”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 35 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Purchase on Cost of goods sold 10
2/25/11 for $20 Gross profit 80
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
2/15/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 47
Purchase on Taxes 14
2/2/11 for $10 Net Income $ 33

8-27 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Last-In-First-Out (LIFO)”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 45 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Pembelian pada Cost of goods sold 0
25/2/11 harga $20 Gross profit 90
Expenses:
Administrative 14
Pembelian pada Selling 12
15/2/11 harga $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 57
Pembelian pada Taxes 17
2/2/11 harga $10 Net Income $ 40

8-28 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Last-In-First-Out (LIFO)”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 25 For the Month of Feb. 2011

Purchase on Sales $ 90
25/2/11 for $20 Cost of goods sold 20
Gross profit 70
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
15/2/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 37
Purchase on Taxes 14
2/2/11 for $10 Net Income $ 23

8-29 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Average Cost”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 45 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Purchase on Cost of goods sold 0
2/25/11 for $20 Gross profit 90
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
2/15/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 57
Purchase on Taxes 17
2/2/11 for $10 Net Income $ 40

8-30 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Average Cost”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 30 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Purchase on Cost of goods sold 15
2/25/11 for $20 Gross profit 75
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
2/15/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 42
Purchase on Taxes 12
2/2/11 for $10 Net Income $ 30

8-31 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Specific Identification”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 45 For the Month of Feb. 2011

Sales $ 90
Purchase on Cost of goods sold 0
2/25/11 for $20 Gross profit 90
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
2/15/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 57
Purchase on Taxes 17
2/2/11 for $10 Net Income $ 40

8-32 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
“Specific Identification”
Inventory Balance Young & Crazy Company
Income Statement
= $ 45
Depends which
For the Month of one is sold
Feb. 2011

Sales $ 90
Purchase on Cost of goods sold 0
2/25/11 for $20 Gross profit 90
Expenses:
Administrative 14
Purchase on Selling 12
2/15/11 for $15 Interest 7
Total expenses 33
Income before tax 57
Purchase on Taxes 17
2/2/11 for $10 Net Income $ 40

8-33 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya
Financial Statement Summary
FIFO LIFO Average
Sales $ 90 $ 90 $ 90
Cost of goods sold 10 20 15
Gross profit 80 70 75
Operating expenses:
Administrative 14 14 14
Selling 12 12 12
Interest 7 7 7
Total expenses 33 33 33
Income before taxes 47 37 42
Income tax expense 14 14 12
Net income $ 33 $ 23 $ 30

Inventory Balance 35 25 30

8-34 LO 5
Asumsi
Asumsi Aliran
Aliran Biaya
Biaya

Ilustrasi: Call-Mart Inc. melakukan transaksi berikut ini pada


bulan pertama operasinya.

Perhitungan barang tersedia dijual


Persediaan awal (2,000 x $4) $ 8,000
Pembelian:
6,000 x $4.40 26,400
2,000 x 4.75 9,500
Barang tersedia untuk dijual $43,900
8-35 LO 5
Identifikasi
Identifikasi Khusus
Khusus
Ilustrasi: Dimisalkan bahwa persediaan Call-Mart Inc. sebanyak 6,000
unit terdiri atas 1,000 unit dari pembelian 2 Maret, 3,000 dari pembelian
15 Maret, dan 2,000 dari pembelian 30 Maret. Hitunglah jumlah
persediaan akhir dan HPP.
Illustration 8-12

8-36
Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata Tertimbang Illustration 8-13

8-37 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.


Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata

Rata-rata Bergerak
Illustration 8-14

Dalam metode ini, Call-Mart menghitung biaya rata-rata


per unit yang baru setiap perusahaan melakukan
pembelian.

8-38 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.


First-In,
First-In, First-Out
First-Out (FIFO)
(FIFO)

Metode Periodik Illustration 8-15

Menghitung cost persediaan akhir berdasar cost pembelian-pembelian


terakhir.

8-39 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.


First-In,
First-In, First-Out
First-Out (FIFO)
(FIFO)

Metode Perpetual
Illustration 8-16

Dalam semua kasus dimana FIFO digunakan, persediaan dan HPP akan
sama pada akhir bulan apakah digunakan sistem perpetual atau periodik.

8-40 LO 5 Describe and compare the methods used to price inventories.


Last-In,
Last-In, First-Out
First-Out (LIFO)
(LIFO)

Metode Periodik
Illustration 8A-1

Cost kuantitas barang yang dijual atau dipakai selama sebulan berasal dari
pembelian-pembelian awal.

8-41 LO 6 Describe the LIFO cost flow assumption.


Last-In,
Last-In, First-Out
First-Out (LIFO)
(LIFO)

Metode Perpetual
Illustration 8A-2

Metode LIFO menghasilkan jumlah persediaan akhir dan HPP yang berbeda
dibanding dengan sistem periodik.

8-42 LO 6 Describe the LIFO cost flow assumption.


Metode
Metode Penilaian
Penilaian Persediaan
Persediaan -- Ringkasan
Ringkasan
Illustration 8A-3

Laba bruto dan laba bersih paling rendah dengan LIFO, paling tinggi dengan
FIFO, dan metode rata-rata di antaranya.
8-43 LO 6 Describe the LIFO cost flow assumption.
Metode
Metode Penilaian
Penilaian Persediaan
Persediaan -- Ringkasan
Ringkasan
Illustration 8A-4

LIFO menghasilkan saldo kas paling tinggi pada akhir tahun (karena pajaknya
paling rendah). Contoh ini memisalkan harga naik. Hasil sebaliknya terjadi
juka harga turun.
8-44 LO 6 Describe the LIFO cost flow assumption.
Dalam IFRS, LIFO tidak dibolehkan untuk tujuan pelaporan
keuangan.

Namun demikian, LIFO diijinkan untuk tujuan pelaporan


keuangan di United States, diijinkan tujuan perpajakan di
beberapa negara, dan penggunaannya dapat menghemat
pajak dalam jumlah yang besar.

8-45 LO 6 Describe the LIFO cost flow assumption.


LIFO Reserve
Banyak perusahaan menggunakan
LIFO untuk tujuan pajak dan pelaporan keuangan
eksternal
FIFO, biaya rata-rata, atau sistem biaya standar untuk
tujuan pelaporan internal.
Alasan:
1. Pricing decisions
2. Record keeping easier
3. Profit-sharing or bonus arrangements
4. LIFO troublesome for interim periods
8-46 LO 7 Explain the significance and use of a LIFO reserve.
LIFO Reserve adalah perbedaan antara metode persediaan yang
digunakan untuk tujuan pelaporan internal dan LIFO.

Illustration: Acme Boot Company menggunakan metode FIFO untuk


tujuan pelaporan internal dan LIFO untuk tujuan pelaporan eksternal.
Pada 1 Januari 2011, saldo akun Cadangan Penurunan Persediaan ke
LIFO adalah $20,000. Pada 31 Desember 2011, saldonya harus
sebesar $50,000. Sebagai akibatnya, Acme Boot merealisasi LIFO
effect dan membuat jurnal berikut ini pada akhir tahun.

Journal untuk menurunkan persediaan ke LIFO:


Harga Pokok Penjualan 30,000
Cadangan Penurunan Persediaan ke LIFO 30,000

8-47 LO 7 Explain the significance and use of a LIFO reserve.


LIFO Liquidation
Barang lama berbiaya rendah yang dijual akan menurunkan
HPP, laba bersih lebih tinggi, dan pajak lebih tinggi.

Illustration: Basler Co. memiliki 30,000 pounds baja dalam


persediaan pada 31 December 2011, yang kosnya
ditentukan dengan FIFO per jenis barang.

8-48 LO 8 Understand the effect of LIFO liquidations.


LIFO Liquidation
Illustration: Pada akhir 2012, hanya 6,000 pounds baja yang
masih dalam persediaan.
Illustration 8B-3

Illustration 8B-2

8-49 LO 8
Dollar-Value LIFO
Perubahaan dalam sebuah pool diukur dalam bentuk
nilai rupiah total, tidak dalam kuantitas fisik.

Keunggulan:

Cakupan yang lebih luas dalam sebuah pool.

Memungkinkan penggantian barang yang serupa.

Melindungi dari erosi lapisan LIFO.

8-50 LO 9 Explain the dollar-value LIFO method.


Dollar-Value LIFO
Exercise 8-29 (partial): Berikut informasi dari Choctaw
Company.

Gunakan metode dollar-value LIFO untuk menghitung


persediaan akhir dari 2007 sampai 2009.

8-51
Inventory at Inventory at $ Value
End-of-Year Base-Year Base $ Value LIFO LIFO
Year Prices Index Prices Layers Index LIFO TOTAL Reserve
2007 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 $ -

2008 88,200 1.05 84,000 70,000 1.00 70,000


14,000 1.05 14,700 84,700 3,500

2009 95,120 1.16 82,000 70,000 1.00 70,000


12,000 1.05 12,600 82,600 12,520

Dec. 31 Dec. 31 Dec. 31


Balance Sheet 2007 2008 2009
Inventory $ 70,000 $ 88,200 $ 95,120
LIFO Reserve - (3,500) (12,520)
$ 70,000 $ 84,700 $ 82,600
Journal entry
3,500 9,020
(3,500) (9,020)

8-52
Inventory at Inventory at $ Value
End-of-Year Base-Year Base $ Value LIFO LIFO
Year Prices Index Prices Layers Index LIFO TOTAL Reserve
2007 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 $ -

2008 88,200 1.05 84,000 70,000 1.00 70,000


14,000 1.05 14,700 84,700 3,500

2009 95,120 1.16 82,000 70,000 1.00 70,000


12,000 1.05 12,600 82,600 12,520

Dec. 31 Dec. 31 Dec. 31


Balance Sheet 2007 2008 2009
Inventory $ 70,000 $ 88,200 $ 95,120
LIFO Reserve - (3,500) (12,520)
$ 70,000 $ 84,700 $ 82,600
Journal entry
Cost of goods sold 3,500 9,020
Allowance to reduce inventory to LIFO (3,500) (9,020)

8-53
Inventory at Inventory at $ Value
End-of-Year Base-Year Base $ Value LIFO LIFO
Year Prices Index Prices Layers Index LIFO TOTAL Reserve
2007 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 1.00 $ 70,000 $ 70,000 $ -

2008 88,200 1.05 84,000 70,000 1.00 70,000


14,000 1.05 14,700 84,700 3,500

2009 95,120 1.16 82,000 70,000 1.00 70,000


12,000 1.05 12,600 82,600 12,520

Dec. 31 Dec. 31 Dec. 31


Balance Sheet 2007 2008 2009
Inventory $ 70,000 $ 88,200 $ 95,120
LIFO Reserve - (3,500) (12,520)
$ 70,000 $ 84,700 $ 82,600
Journal entry
Cost of goods sold 3,500 9,020
Allowance to reduce inventory to LIFO (3,500) (9,020)

8-54
Perbandingan pendekatan LIFO
Specific-goods LIFO – penentuan kos persediaan
berdasar unit mahal dan memakan waktu.
Specific-goods Pooled LIFO approach
Mengurangi biaya pencatatan dan klerikal.
Lebih sulit terjadi erosi lapisan.
Penggunakan kuantitas sebagai dasar pengukuran
dapat mengakibatkan likuidasi LIFO yang tidak tepat
waktu.

Dollar-value LIFO digunakan oleh sebagian besar


8-55
perusahaan.
Keunggulan Kelemahan

Matching Reduced Earnings

Tax Benefits/Improved Inventory Understated


Cash Flow
Physical Flow
Future Earnings Hedge
Involuntary Liquidation /
Poor Buying Habits

8-56
Dasar pemilihan metode persediaan
LIFO pada umumnya lebih dipilih:
1. Jika harga jual meningkat lebih cepat dari cost
2. Jika perusahaan memiliki “base stock” yang cukup
konstan
LIFO tidak cocok:
1. Jika harga cenderung tertinggal dari kos,
2. Jika idenfikasi khusus secara tradisional digunakan, dan
3. Ketika kos per unit cenderung turun ketika produksi
naik.

8-57
Copyright
Copyright

Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

8-58

Anda mungkin juga menyukai