Anda di halaman 1dari 21

PENGAWASAN

PENYEDIAAN AIR
BERSIH & AIR
MINUM
Pembekalan Praktek Belajar
Lapangan di Puskesmas,
Mahasiswa D3 Sanitasi
Click icon to add picture
FAKTA
KETERSEDIAA
N AIR SAAT INI
KLHK, 2020
Kondisi terkini
Sungai sebagai
Sumber Air Bersih
 Kali Surabaya saat ini dibawah pengelolaan Perum Jasa Tirta I
yang kondisi kualitasnya masih memprihatinkan karena masih Kondisi saat ini
terjadi pencemaran oleh limbah domestic maupun limbah industri
disepanjang sungai Brantas dan kali Surabaya
air PDAM
 Kualitas air PDAM Kota Surabaya diwilayah Barat dan Timur Surabaya
semakin buruk dengan kandungan E.coli yang melebihi baku
mutu. Keruhnya air yang dikeluhkan warga di kawasan Surabaya
Timur dan Utara akibat adanya penambahan tekanan untuk
mengalirkan air melalui Rumah Pompa Wonocolo Ketegan .
 Akibat penambahan tekanan ini maka kotoran-kotoran yang ada
di pipa ikut terbawa hingga ke pelanggan. Air keruh hanya air
yang melalui pipa di Jalan Ahmad Yani, misalnya di Rungkut,
Siwalankerto dan juga daerah di sisi kiri dan kanan jalan "Middle
East Ring Road" (MERR) hingga ke arah Kenjeran.Penambahan
tekanan ini karena wilayah Kenjeran sering kekurangan air, seperti
di daerah Bulak Banteng
Depo Air Minum
(DAM)
APAKAH MEMENUHI SYARAT
SEBAGAI AIR MINUM ???
Permenkes No 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, yang disebut air minum
adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum.

26 PARAMETER WAJIB DIPENUHI


agar menjadi air layak konsumsi
 Parameter yg berhubungan langsung
dengan Kesehatan (mikrobiologi & kimia
anorganik)
 Parameter yang tidak langsung
berhubungan dengan Kesehatan (fisik &
kimiawi)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 / 2014
TENTANG
 Depot Air HIGIENE
Minum yang SANITASI
selanjutnya DEPOT
disingkat DAM AIR
adalah MINUM
usaha yang
melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk
curah dan menjual langsung kepada konsumen
 Setiap DAM wajib:
a. menjamin Air Minum yang dihasilkan memenuhi standar baku mutu atau
persyaratan kualitas Air Minum sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
 b. memenuhiHigiene
Persyaratan persyaratan Higiene
Sanitasi dalamSanitasi dalamAir
pengelolaan pengelolaan Air Minum.
Minum paling sedikit
meliputi aspek:
a. tempat;
b. peralatan; dan
 c. Penjamah.
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota atau Kantor Kesehatan Pelabuhan yang
menerangkan bahwa DAM telah memenuhi standar baku mutu atau
persyaratan kualitas air minum dan persyaratan Higiene Sanitasi
 Setiap DAM wajib menyediakan informasi
mengenai:
a. alur pengolahan Air Minum;
c.b.waktu
masa penggantian
kadaluarsa alat desinfeksi;
dan/atau pembersihan
filter; dan
d. sumber dan kualitas air baku.
 Setiap DAM harus melakukan pemeriksaan kesehatan Penjamah paling
sedikit 1 (satu) kali dalam setahun
 Setiap pemilik DAM wajib melakukan pengawasan terhadap pemenuhan
persyaratan Higiene Sanitasi secara terus menerus
Terima kasih,
semakin sukses
Title Lorem Ipsum

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, NUNC VIVERRA IMPERDIET PELLENTESQUE HABITANT
CONSECTETUER ADIPISCING ENIM. FUSCE EST. VIVAMUS A MORBI TRISTIQUE SENECTUS ET
ELIT. TELLUS. NETUS.

Anda mungkin juga menyukai