Nilai-nilai yang patut mendapatkan perhatian kita adalah dengan cara memperkirakan skenario
masyarakat kita di masa yang akan datang, yaitu:
Memperhatikan tujuan dan strategi pembangunan nasional kita maka masyarakat Indonesia akan
beralih dari masyarakat tradisonal menjadi masyarakat modern yang urban dan bersifat industri.
Pengembangan kebudayaan kita ditunjukkan ke arah perwujudan peradaban yang bersidat khas
berdasarkan filsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia yakni Pancasila
ILMU DAN PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN NASIONAL
Kebudayaan di sini merupakan seperangkat sistem nilai, tata hidup dan sarana bagi manusia dalam
kehidupannya, Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan yang mencerminkan aspirasi dan cita-cita suatu
bangsa yang diwujudkan dengan kehidupan bernegara. Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling
tergantung dan saling mempengaruhi. « Pertama, ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung
terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional. Kedua, ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi
pembentukan watak suatu bangsa.
Adanya dua kebudayaan yang terbagi dalam ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial ini sayangnya masih terdapat di
Indonesia. Argumentasi yang sering dikemukakan sebagai raison d’etre ada dua asumsi:
1. Mengemukakan bahwa manusia mempunyai bakat yang berbeda dalam pendidikan matematika yang
mengharuskan kita mengembangkan pola pendidikan yang berbeda pula.
2. Menganggap ilmu-ilmu sosial kurang memerlukan pengetahuan matematika dapat menjuruskan keahliannya di
bidang keilmuan ini.
Adanya dua pola kebudayaan dalam bidang keilmuan bukan saja merupakan sesuatu yng regresif melainkan juga
destruktif, tak ada pilihan lagi; tembok pemisah itu harus dirubuhkan.
ILMU, ILMU PENGETAHUA DAN SAINS?
DUA JENIS KETAHUAN
Terminologi ketahuan ini adalah terminologi artifisial yang bersifat sementara sebagai alat analisis yang pada pokoknya
diartikan sebagai keseluruhan bentuk dari produk kegiatan manusia dalam usaha untuk mengetahui sesuatu. Apa yang kita
peroleh dalam proses mengetahui tersebut tanpa memperhatikan obyek, cara, dan kegunaannya kita masukkan ke dalam
kategori yang disebut ketahuan ini. Dalam bahasa Inggris sinonim dari ketahuan ini adalah knowledge.
Ketahuan knowledge ini merupakan terminologi generik yang mencakup segenap bentuk yang kita tahu seperti filsafat,
ekonomi, matematika, seni, bela diri, cara menyulam, dan biologi itu sendiri.
Untuk membedakan tiap-tiap bentuk dari anggota kelompok ketahuan (knowledge) yang spesifik ini terdapat 3 kriteria
yakni:
1. Obyek Ontologis
Obyek ontologis adalah obyek yang ditelaah dan membuahkan ketahuan (knowledge) tersebut.
2. Landasan Epistemologis
Landasan epistemologis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ketahuan (knowledge) tersebut.
3. Landasan Aksiologis
Landasan aksiologis adalah adalah nilai kegunaan dari suatu ketahuan (knowledge) tersebut.
Ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial termasuk humaniora (seni, filsafat, bahasa, dan sebagainya) termasuk
ke dalam pengetahuan yang merupakan terminologi generik. Kata sifat dari ilmu adalah ilmiah atau
keilmuan: metode yang dipergunakan dalam kegiatan ilmiah (keilmuan) adalah metode ilmiah (keilmuan).
Ahli dalam bidang keilmuan adalam ilmuwan.