Anda di halaman 1dari 22

K

E
L
A
SUMUR RESAPAN DALAM S

C3
DRAINASE LINGKUNGAN
Dosen Pengampu :
Ir. Cokorda Agung Yujana,
M.T
Ida Ayu Cri Vinantya Laksmi ST.
MT.
Anggota Kelompok Kelas C3 :
1761121082 Marianus Hilarius Dhae 1961121109 Maria Virginia Grasio Rego
1861121120 I Putu Ryan Praditya 1961121113 Russel Wismoyo Situmeang
1961121101 I Kadek Artha Raditya 1961121114 I Komang Riski Widiana
1961121102 Audy Nugieto Sairo Wibe 1961121115 Krisna Dwipayana
1961121103 Gede Suartana 1961121116 Filarius Abin
1961121104 I Made Bayu Parwita 1961121117 Chirstofel Pilemon Monim
1961121105 Made Krisna Yoga 1961121118 Gruberth Dirk Monim
1961121106 Ni Wayan Imut’s Vanzuwitha 1961121119 Virgilius Safronahu Panggut
1961121107 Ni Ketut Ayu Novitasari 1961121125 Lucianos EuricoVan Basten Ropa
1961121108 I Nyoman Sai Santya 1961121126 Agustinha Rodriques

SUMUR RESAPAN DALAM


Pengertian Drainase
Sistem drainase adalah salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai
sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen
penting dalam perencanaan kota khususnya dalam perencanaan
infrastruktur.

Peran Drainase

Mengalirkan Pencegah Banjir


Menguras Mengalirkan Air

Membuang
Jenis Sumur Resapan
Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air
berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk
sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat
menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air
dan meresapkannya ke dalam tanah.
i
a nResapanSDumur
p
u r Rejsaadpi 2:
Susm
a en an Da
ReBagail M lam
ur ngk
m
Su Da
Manfaat Sumur Resapan

1.Menambah Cadangan Air

2.Mengurangi Resiko Banjir

3.Mencegar Intrusi Air Laut

4.Mencegah Penurunan Lahan Gambar Sumur Resapan


Kapasitas Sumur Resapan Dalam
Kapasitas sumur resapan dalam •  
dapat didekati dengan persamaan
dasar yang dikembangkan dari
percobaan Darcy , yang menyatakan
bahwa kapasitas akifer untuk
meloloskan air tergantung pada
permeabilitas lapisan akifer , tebal
akifer dan beda potensiometrik head. Dimana :
Q = debit (m3/dt)
K = permeabilitas akifer (m/dt)
B = tebal confined akuifer (m)
h1,h2 = ketinggian potrntiometric
surface sumur pantau (m)
r1,r2= jarak sumur pantau terhadap
pusat sumur pengisian (m)
Gambar Sumur Resapan Dalam
Sumber : Buku drainase perkotaan berkelanjutan
Kapasitas Sumur Resapan Dalam

Jika tidak menggunakan sumur pantau, persamaan dapat ditulis dalam


bentuk lain, dimana :

Q = debit (m3/dt)
K = permeabilitas akifer (m/dt)
B = tebal confined akuifer (m)
H = ketinggian potentiometric surface
r = jari – jari pipa (m)
Konstruksi Sumur Resapan Dalam
Kontruksi ini harus mampu menahan
tekanan tanah yang cukup besar
mengingat kedalamannya. Sumur
bagian atas ( lapisan tanah dengan
Sumur resapan dalam dapat dibuat
muka air bebas ) dibuat kontruksi
tunggal maupun ganda. Sumur
kedap air untuk menghindari
resapan tunggal hanya menembus
resapan air tanah ke dalam sumur.
satu lapisan akifer tertekan,
Pada bagian ini kontruksi sumur
sedangkan sumur resapan ganda
terbuat dari casting metal dengan
menembus dua lapisan tertekan.
diameter 36” pada bagian luar dan
Dalam hal yang kedua, pengisian
casing fibrocement diameter 12”
juga terdiri dari dua pipa , masing –
pada dinding dalam.
masing untuk akifer tertekan atas
dan akifer tertekan bawah, keduanya
dibatasi oleh pneumatic packer yang
rapat air.
Desain Konstruksi Sumur Resapan
Air

Tata Cara Perencanaan


Teknik Sumur Resapan Air
Hujan Untuk Lahan
Perkarangan diperlukan

Umum
persyaratan teknis
pemilihan lokasi dan
jumlah sumur resapan

Pemilihan lokasi
pada pekarangan,
persyaratan teknik

Jumlah
meliputi :
Ketentuan Umum Pembangunan Sumur Resapan
Sumur resapan Menjaga pencemaran Tidak direkomendasikan
sebaiknya berada air di lapisan aquifer membangun di tanah
diatas elevasi/kawasan yang sangat dalam
sumur-sumur gali biasa Bak kontrol terdiri dari maupun tanah dangkal
lapisan gravel (kerikil),
Sumur resapan harus pasir kasar, pasir dan Melakukan penyaringan
memiliki tangkapan air ijuk/batu belah air hujan di bak kontrol
hujan terlebih dahulu
menahan tenaga
Tujuan penyaringan kinetis yang masuk Dipasang pipa
agar pori-pori lapisan pada pipa pemasukan, pengeluaran dibawah
aquifer tidak tersumbat dasar sumur diisi pipa pemasukan, untuk
dengan batu belah/ijuk mencegah terjadinya
Pinggiran sumur dapat overflow/luapan air
Diameter sumur pada sumur
dilapisi sesuai dengan
bervariasi tergantung
perencanaan
perencanaan Bibir sumur dipagari
Syarat Pembuatan Rancangan Sumur Resapan
1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif
datar, Dibuat pada lahan yang lulus air dan tahan longsor
2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak
tercemar, Harus bebas dari pencemaran maupun kontaminasi
limbah
3. Air  yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan
4. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan
keamanan bangunan sekitarnya
5. Untuk daerah bersanitasi lingkungan buruk, yaitu daerah dengan
kondisi sarana air limbah, air hujan dan system pembuangan
sampahnya tidak memenuhi persyaratan sanitasi, sumur resapan
hanya menampung air hujan langsung dari atap yang disalurkan
melalui talang atau saluran khusus menuju sumur resapan.
6. Mempertimbangkan aspek hidrogeologi, geologi dan hidrologi
7. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat
Tahap Pembuatan Rancangan Sumur Resapan

Persiapan
Pemilihan
Hasil
calon lokasi Kegiatan
Tahap Pembuatan Rancangan Sumur Resapan

2. Penataan areal kerja


a. Pembersihan lokasi sumur
b. Penentuan letak sumur
1. Persiapan c. Pemasangan patok
Penyiapan kelembagaan
d. Pembuatan bangunan sumur resapan air di
a) Pertemuan dengan
tanah milik masyarakat, tidak ada ganti rugi.
masyarakat/kelompok
dalam rangka sosialisasi
b) Pembentukan organisasi
dan penyusunan program 3. Pembuatan
kerja a) Penggalian tanah
c) Pembuatan sarana dan b) Pemasangan dinding sumur
prasarana c) Pembuatan saluran air
d) Pembuatan bak control
e) Pemasangan talang air
f) Pembuatan saluran pelimpasan
Tahap Pembuatan Rancangan Sumur Resapan

4. Pemeliharaan bangunan sumur 5. Organisasi pelaksana.


resapan air meliputi : Sebagai pelaksana pembuatan sumur
1. Pembersihan pipa saluran air/talang resapan air adalah kelompok
air bak kontrol dan sal pelimpas masyarakat setempat dibawah
2. Pengerukan lumpur koordinasi Dinas Kabupaten/Kota
yang  membidangi kehutanan.

6. Jadwal Kegiatan
Tahapan dalam pelaksanaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan yang 7. Hasil Kegiatan
tertuang dalam rancangan. Hasil kegiatan berupa bangunan
sumur resapan yang dibuat dengan
jumlah dan ukuran sesuai dengan
rancangan
Spesifikasi Sumur Resapan

Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman
dengan memperhatikan persyaratan teknis tersebut dan spesifikasi sebagai
berikut:

Penutup Sumur

Dinding bagian atas & bawah

Pengisi sumur

Saluran air hujan


Prinsip Kerja Sumur Resapan

Prinsip kerja sumur resapan adalah menyalurkan dan menampung air


hujan ke dalam lubang atau sumur agar air dapat memiliki waktu tinggal di
permukaan tanah lebih lama sehingga sedikit demi sedikit air dapat meresap
ke dalam tanah.Tujuan utama dari sumur resapan adalah memperbesar
masuknya air ke dalam akuifer tanah sebagai air resapan (infiltrasi). Dengan
demikian, air akan lebih banyak masuk ke dalam tanah dan sedikit yang
mengalir sebagai aliran permukaan (run off).
Jenis Proses Akuifer

Pada gambar dibawah dapat di lihat proses masuknya air ke dalam akuifer
bebas dan tertekan

Akuifer bebas Akuifer tertekan


Keterangan gambar di atas:

Q = Debit aliran
K = Koefisien permeabilitas tanah
rw = Jari-jari sumuran
ro = Jari-jari pengaruh aliran
ho = Tinggi muka air tanah
hw= Tinggi muka air setelah imbuhan
ln = Logaritma natural
π = 3,14
Prinsip Sumur Resapan Menampung Air Hujan
Prinsip Sumur Resapan Menampung Air Hujan

Semakin banyak air yang mengalir ke dalam tanah berarti akan banyak
tersimpan air tanah di bawah permukaan bumi. Air tersebut dapat
dimanfaatkan kembali melalui sumur-sumur atau mata air yang dapat
dieksplorasi setiap saat. Menurunnya aliran permukaan ini juga akan
menurunkan tingkat erosi tanah.
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah pada
umumnya prinsip sumur resapan dalam dan resapan dangkal adalah
sama yaitu mengisi air pada akuifer tertekan ( confined aquifer ) yang
biasanya terletak jauh dibawah permukaan tanah.

Saran:
Pada makalah ini masih banyak ada kekurangan bahasa dan materi ,
saran kami untuk pembuatan makalah “Sumur Resapan Dalam” ini
agar mencari lebih banyak referensi agar pembaca dapat lebih banyak
menambah wawasan.

Anda mungkin juga menyukai