Kelompok 8 Kimia Farmasi Dasar-1 - 1
Kelompok 8 Kimia Farmasi Dasar-1 - 1
CAMPURAN
(MACAM – MACAM Ph LARUTAN)
KELOMPOK VIII
1) Asam kuat
Disebut asam kuat karena zat terlarut
dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1).
Untuk menyatakan derajat keasamannya,
dapat ditentukan langsung dari konsentrasi
asamnya dengan melihat valensinya.
Rumus :
[H+] = x . [HA]
pH = - log [H+]
contoh
•Hitung pH larutan dari 100 ml larutan 0.01 M HCl!
Jawab :
HCL → H+ + Cl-
[H+] = x . [HA]
= 1 x 0.01 M
=
pH = - log
ph = 2
2) Basa Kuat
Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam
larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Pada
penentuan derajat keasaman dari larutan basa
terlebih dulu dihitung nilai pOH dari konsentrasi
basanya.
Rumus :
[OH-] = x. [M(OH)] pOH = - log [OH-]
pH = 14 - pOH
contoh
Hitung pH dari Larutan Ca(OH)2 0,001M !
Jawab :
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
[OH-] = x. [M(OH)]
= 2 . 0,001 = 2 x 10-3 M
pOH = - log 2 x 10-3
= 3 – log 2
pH = 14 - pOH
= 14 – (3-log 2) = 11 + log 2
B. pH Asam Basa Lemah
1) Asam lemah
Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam
larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 <
α < 1).
Rumus :
[H+] = √ Ka . M atau [H+] = M x α
pH = - log [H+]
Ket : Ka = tetapan ionisasi asam lemah
[HA] = konsentrasi asam lemah
contoh
•Hitunglah pH dari 0,025 mol dalam 250 mL larutannya,
jika Ka = !
Jawab :
Molaritas = mol/v = 0,025/0,25 = 0.1 M
[H+] =
=
=
= M