Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI BIAYA

Oleh: Dr. Renny


AKUNTANSI BIAYA DAN
PENGERTIAN BIAYA

 Akuntansi Biaya Merupakan Bagian dari


Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
 Biaya
 Tujuan Akuntansi Biaya
 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi
 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi
Akuntansi Biaya Merupakan Bagian Dari
Akuntansi Keuangan Dan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 tipe :
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi
biaya bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri yang
terpisah dari dua tipe akuntansi diatas, namun merupakan
bagian dari keduanya.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
mempunyai 2 kesamaan :
1. Merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan
informasi keuangan.
2. Berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang
bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan.
Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan
Akuntansi Manajemen

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


1. Dipakai oleh para manajer puncak & 1. Dipakai para manajer dari berbagai
pihak luar perusahaan. jenjang organisasi.
2. Lingkup informasinya mengenai 2. Lingkup informasinya mengenai bagian
dari perusahaan.
perusahaan secara keseluruhan.
3. Fokus informasinya berorientasi pada
3. Fokus informasinya berorientasi pada masa yang akan datang.
masa yang lalu. 4. Kriteria bagi informasi tidak ada
4. Kriteria bagi informasi akuntansi dibatasi batasan, kecuali manfaat yang dapat
oleh prinsip akuntansi yang lazim. diperoleh oleh manajemen dari
5. Rentang waktunya kurang fleksibel. informasi dibandingkan dengan
pengorbanan untuk memperoleh
6. Berdasarkan disiplin sumber ilmu informasi tersebut.
ekonomi. 5. Rentang waktunya fleksibel.
7. Isi laporannya berisi ringkasan 6. Berdasarkan disiplin sumber ilmu
mengenai perusahaan sebagai ekonomi dan psikologi sosial.
keseluruhan. 7. Isi laporan bersifat rinci mengenai
bagian dari perusahaan.
8. Ketepatan informasi merupakan hal
8. Unsur taksiran dalam informasi adalah
yang penting besar.
BIAYA

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur


dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Biaya dapat digolongkan menurut :


1. Obyek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan
5. Jangka waktu manfaatnya
Biaya Menurut Obyek Pengeluarannya
Nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya,
misalnya:
Bahan Bakar  Biaya Bahan Bakar,
Mesin  Biaya Depresiasi, Biaya Asuransi

Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

Fungsi Produksi  Biaya Produksi


Fungsi Pemasaran  Biaya Pemasaran
Fungsi Administrasi & Umum  Biaya Administrasi & Umum
Fungsi Keuangan  Biaya Keuangan
Biaya Produksi;
 Biaya Bahan Baku (BBB)
 Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
 Biaya Overhead Pabrik (BOP):
- Biaya Bahan Penolong
- Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL)
- Penyusutan & Amortisasi Aktiva Tetap Pabrik
- Reparasi & Pemeliharaan Aktiva Tetap Pabrik
- Biaya Listrik dan Air Pabrik
- Biaya Asuransi Pabrik
- BOP Lain-lain
Biaya Pemasaran;
 F. Penjualan
 F. Pergudangan produk selesai
 F. Pengepakan dan Pengiriman
 F. Advertensi (iklan)
 F. Pemberian Kredit & Pengumpulan Piutang
 F. Pembuatan Faktur/Admin Penjualan

Biaya Administrasi dan Umum;


 Gaji Pimpinan, Personalia, Sekretaris, Akuntansi, Humas,
Keamanan, dll

Biaya Keuangan;
 Biaya Buga
Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Biaya Langsung (Direct Cost)  Biaya yang terjadi yang
penyebab satu-satunya karena adanya sesuatu yang
dibiayai.
Biaya Produksi Langsung: By, Bahan Baku & BTKL
Biaya Langsung Departemen: Semua biaya yang terjadi
di dalam departemen tertentu, misalnya: BTK yang
bekerja di Dept. Pemeliharaan, By. Depresiasi Mesin.

Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)  Biaya yang


terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai.
Biaya Produksi tidak langsung: Biaya Overhead Pabrik
Biaya Departemen tidak langsung: biaya yang terjadi di suatu
departemen tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari 1 Dept.

Perilaku biaya dalam hubungannya dengan


perubahan volume kegiatan

 Biaya Variabel
 By yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan vol. kegiatan.
 By satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan vol. kegiatan,
shg by satuannya konstan.
Cth: By. BB dan BTKL
 Biaya Tetap
 By yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran vol.
kegiatan tertentu.
 By satuan berubah berbanding terbalik dgn
perubahan vol. kegiatan.
Cth: By Sewa Gedung, By. Penyusutan

 Biaya Semivariabel
 Jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan
vol. kegiatan, sifat perubahannya tdk sebanding.
 By satuan berubah tidak sebanding dengan
perubahan vol. kegiatan.
Cth: Biaya listrik, telepon, air.
Jangka waktu manfaatnya

 Pengeluaran Modal
By. Yang mempunyai manfaat > 1 periode akuntansi,
biasanya jumlahnya besar, dan dapat dikapitalisasi. Cth:
pembelian mesin

 Pengeluaran Pendapatan
By. Yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut, biasanya
jumlahnya kecil, tidak dapat dikapitalisasi/disusutkan.
Cth: pembelian ATK.
Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang
merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam
transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi
biaya dalam bentuk laporan biaya.

Tujuan atau manfaat akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu


informasi yang diperlukan manajemen dalam mengelola
perusahaan, yaitu informasi biaya yang bermanfaat untuk :
1. Perencanaan dan pengendalian biaya
2. Penentuan harga pokok produk dan jasa
3. Pengambilan keputusan oleh manajemen
Konsep Akuntansi Biaya;

1. Harga Perolehan/Harga Pokok/Biaya (Cost)


Jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang:
- Kas yang dibayarkan
- Nilai aktiva lainnya yang diserahkan
- Nilai jasa yang diserahkan
- Hutang yang timbul
- Tambahan modal
dalam rangka pemilikan barang/jasa yang diperlukan
perusahaan yang memberikan nilai ekonomis di masa
yang akan datang.
2. Beban (Expenses)
Harga perolehan yang dikorbankan / digunakan dalam
rangka memperoleh penghasilan (revenues) dan akan
dipakai sebagai pengurang penghasilan.
Cth: Hrg pokok penjualan, beban listrik dan air, beban
penyusutan, dll.

3. Penghasilan (revenues)
Jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang:
- Kas yang diterima
- Piutang yang timbul
- Nilai aktiva lainnya yang diterima
- Nilai jasa yang diterima
Dalam rangka penjualan barang dagangan/jasa
perusahaan kepada pihak lain.
4. Laba/Rugi (Profit and Loss)
Hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara
semua penghasilan dengan semua beban dalam
periode akuntansi yang sama.

Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi;

1. Metode harga pokok pesanan (Job order cost


method)
Metode harga pokok pesanan adalah metode
pengumpulan harga pokok produk di mana biaya
dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau
jasa secara terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak
dapat dipisahkan identitasnya.
2. Metode harga pokok proses (Process cost method)
Metode harga pokok proses adalah metode
pengumpulan harga pokok produk di mana biaya
dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu,
misalnya bulan, triwulan, semester, tahun.

Metode Penentuan Harga Pokok Produksi;


1. Full Costing
Metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke
dalam harga pokok produksi.
2. Variable Costing
Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku
variabel kedalam harga pokok produksi.
SEE YOU NEXT WEEK

Anda mungkin juga menyukai