MASALAH EKONOMI

DAN
CARA MENGATASINYA

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut
harus dengan menggunakan barang dan jasa. Sedangkan barang
dan jasa yang tersedia serta alat untuk memenuhi tersebut
jumlahnya terbatas. Untuk itu manusia harus menggunakan skala
prioritas dalam usaha pemenuhan kebutuhannya.
 kondisi dimana kita tidak
mempunyai cukup sumber
daya untuk memuaskan
kebutuhan.

kelangkaan
atau
scarcity
 Faktor Alam Pendapatan
Jumlah Penduduk

faktor-faktor yang menjadi penyebab

kelangkaan...

Kurangnya tenaga kerja Tanggung Jawab Kerusakan Lingkungan

PILIHAN
2. Segi mengonsumsi
barang-barang yang Perusahaan mencari
dihasilkan keuntungan maksimal
dengan membuat pilihan
yang teliti atas jenis barang
dan jasa yang akan
1. Segi penggunaan dijualnya, dan jenis-jenis
serta jumlah faktor-faktor
sumber-sumber daya
produksi yang akan
ekonomi yang dimiliki
digunakannya

Pilihan dalam Pilihan dalam

Mengonsumsi Memproduksi
BIAYA PELUANG
Biaya peluang yaitu nilai pilihan terbaik lain
yang tidak digunakan. Biaya peluang
berupa membaca buku ekonomi.
Sedangkan alternatif terbaik lain yang tidak
digunakan atau Opportunity Lost, yaitu
olahraga yang disenangi.
SKALA PRIORITAS

Dalam menentukan pilihan, kebutuhan mana

yang akan dipenuhi, kita harus membuat skala
prioritas untuk mengurutkan kebutuhan dari
yang terpenting sampai kurang penting.
PENGELOLAAN
KEUANGAN
1 Financial Planning

2 Implementation

3 Evaluation
PENGELOLAAN
KEUANGAN
1 Financial Planning

Financial planning merupakan

kegiatan mengkoordinir semua sumber
daya yang tersedia untuk mencapai
sasaran yang diinginkan secara sistematis
tanpa menyebabkan efek samping yang
merugikan. 
PENGELOLAAN
KEUANGAN

2 Implementation

kegiatan berdasarkan rencana yang

telah dibuat dan kemungkinan terjadi
penyesuaian jika diperlukan.
PENGELOLAAN
KEUANGAN

3 Evaluation

Merupakan proses evaluasi terhadap

pencapaian sasaran
MASALAH POKOK EKONOMI

Bagaimana cara memproduksi

barang (how), yaitu dari mana
faktor-faktor produksinya dan
bagaimana tekniknya, apakah
memilih produksi padat modal
atau padat karya.

Untuk siapa barang

Barang apa yang tersebut (for whom),
akan diproduksi artinya setelah barang
untuk memenuhi dan jasa diproduksi,
kebutuhan siapa yang akan
masyarakat menerima dan
(what). memanfaatkannya.
SISTEM
EKONOMI
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

SISTEM EKONOMI KOMANDO

SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR)

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

SISTEM tingkat produktivitas sangat rendah
dan tidak memadai untuk kebutuhan

EKONOMI hidup sehat

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Kegiatan produksi bahkan
kegiatan ekonominya secara
SISTEM EKONOMI KOMANDO keseluruhan ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan akan
makanan
SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR)

SISTEM EKONOMI CAMPURAN Kegiatan ekonomi semata-mata

dipusatkan pada sektor agraris.
SISTEM
EKONOMI Produksi, distribusi, serta konsumsi
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL seluruhnya diatur oleh pemerintah.

SISTEM EKONOMI KOMANDO

Barang-barang modal/alat
produksi dimiliki pemerintah.
SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR)

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Milik perseorangan tidak ada,

kecuali barang-barang yang
Kebebasan individu dalam
sudah dibagikan.
berusaha tidak ada
SISTEM Setiap individu bebas memilih barang dan
alat-alat produksi

EKONOMI Kegiatan ekonomi disemua sektor

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL dilakukan oleh masyarakat (swasta)

SISTEM EKONOMI KOMANDO Pemerintah tidak ikut campur secara

langsung dalam kegiatan-kegiatan
ekonomi

SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR)

Modal memegang peranan penting dalam
kegiatan ekonomi

SISTEM EKONOMI CAMPURAN Setiap orang diberi kebebasan dalam

pemakaian barang dan jasa

Kegiatan produksi dilaksanakan dengan tujuan

Terdapat persaingan bebas antar pengusaha mencari laba. Bahkan semua kegiatan ekonomi
didorong oleh prinsip laba.
 SISTEM
EKONOMI
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

SISTEM EKONOMI KOMANDO

Campur tangan langsung dalam
penguasaan dan pemanfaatan alat-alat
SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR) produksi

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Kebijaksanaan negara dibidang
ekonomi yang diarahkan untuk
membimbing, mendorog,
mengawasi, serta memberikan
Melaksanakan kebijakan fiskal (kebijakan mengubah pajak dan bantuan kepada kegiatan-kegiatan
pengeluaran pemerintah) dan kebijakan moneter (mengatur dan menguasi sektor usaha swasta (rule of the
kegiatan sektor keuangan) dengan tujuaan agar perekonomian dapat game)
berkembang dengan pesat dan secara teratur tanpa mengalami masalah
inflasi.
 Studi kasus
Ibu/Bapak saat ini sedang mengikuti kegiatan pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi. Berhubungan dengan konsep biaya peluang/opportunity
cost, coba uraikan saat Ibu/Bapak akan memutuskan apakah akan mengikuti kegiatan
ini atau tidak? Apakah manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini akan jauh lebih besar,
lebih kecil, atau sama dengan biaya peluang yang Ibu/Bapak tinggalkan karena men
gikuti kegiatan ini ? Jelaskan!