Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP DAN LANGKAH DALAM

EVIDENCE BASED MIDWIFERY

KELOMPOK 5

• NI MADE ADRIYANI • LIA ARIANTINI

• NI LUH SANDIYANTI • JARSIAH

• KHATTUN ROHMATULLAH

• TINI HARIANI
LATAR BELAKANG……
• Berdasarkan tingginya angka kematian ibu dan perinatal yang dialami
sebagian besar negara berkembang, maka WHO menetapkan salah satu
usaha yang sangat penting untuk dapat mencapai peningkatan pelayanan
kebidanan yang menyeluruh dan bermutu yaitu dilaksanakannnya praktek
berdasar pada evidence based.
Apa itu Evidence Based Midwifery (Practice)?

• EBM adalah pemberian informasi kebidanan


berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa
dipertanggungjawabkan.
• dirancang untuk membantu bidan dalam mendorong
kemajuan pengetahuan kebidanan dengan tujuan utama
meningkatkan perawatan untuk ibu dan bayi .
EBP Menurut Gambril (2000)
EBP sebagai suatu proses yang melibatkan pembelajaran atas arahan diri sendiri yang mengharuskan pekerja
profesional bisa mengakses informasi sehingga memungkinkan kita dapat::

a) Menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bisa kita
jawab;

b) Menemukan bukti-bukti terbaik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan;

c) Menganalisis bukti-bukti terbaik itu untuk mendapatkan validitas penelitian maupun kedayaterapannya pada
pertanyaan-pertanyaan praktik yang kita ajukan;

d) Membuat agar klien bertindak sebagai partisipan dalam pembuatan keputusan dan

e) Mengevaluasi kualitas praktik pada klien.


Manfaat dan Tujuan Evidence Based
Midwifery
MANFAAT TUJUAN
• Membantu mengurangi angka kematian ibu • Memberi alat, berdasarkan bukti-bukti-bukti
hamil dan resiko-resiko yang di alami selama terbaik yang ada, untuk mencegah,
persalinan bagi ibu dan bayi serta bermanfaat mendeteksi dan menangani gangguan
juga untuk memperbaiki keadaan kesehatan kesehatan dan kepribadian
masyarakat.
Ciri-ciri Evidence Based Practice

a) Terdiri atas bukti penelitian dan pengalaman klinis.

b) Ada keterampilan yang dilibatkan dalam membaca literatur yang memerlukan kemampuan untuk mensintesakan informasi dan
membuat pertimbangan mengenai kualitas bukti-bukti yang ada.

c) Cara penggunaan informasi merupakan fungsi tingkat otoritas praktisi di suatu organisasi dan tingkat keyakinannya terhadap
keefektifan informasi yang digunakan.

d) Bagian dari penggunaan EBP adalah kemampuan mengevaluasi secara mandiri informasi yang digunakan dan menguji
validitasnya dalam konteks praktik masing-masing.

e) Pertimbangan klinis berbasis bukti didasarkan pada gagasan tentang perilaku dan peran profesional dan terutama dipedomani
oleh suatu sistem nilai bersama.
Perkembangan Keilmuan Midwifery Yang Berhubungan
Dengan Evidence Based Practice

1. Getntle birth
• Getntle birth adalah konsep persalinan yag santun, tenang, dan alami yang
bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar tetap tenang dan rileks
saat melahirkan. Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah
pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan sjak awal masa
kehamilan hingga menuju persalinan.
Next…

2. Water Birth 3. Lotus Birth


• Secara prinsip, persalinan dengan metode • Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak
water birth tidaklah jauh berbeda dengan dipotong, adalah praktek meninggalkan
metode persalinan normal di atas tempat tali pusat yang tidak diklem dan lahir
tidur, hanya saja pada metode water birth secara utuh, daripada ikut menghalangi
persalinan dilakukan di dalam air proses fisiologis normal dalam
sedangkan pada persalinan biasa perubahan Wharton’s jelly yang
dilakukan di atas tempat tidur. menghasilkan pengkleman internal alami
dalam 10-20 menit pasca persalinan.
Prinsip Eviden Based Midwifery

1. Ada bukti eksternal

2. Ada bukti internal

3.Ada manfaat terbaik untuk kondisi pasien dan keinginan pasien serta
meminimalkan pembiayaan.
Langkah dalam Evidence Based Midwery (practice)

• Merumuskan pertanyaan klinis yang dapat dijawab


• Menemukan bukti terbaik
• Menilai bukti secara kritis
• Mengaplikasikan bukti
• Mengevaluasi kinerja/efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan langkah-langkah 1-4
KESIMPULAN….
• Evidence Based Midwifery atau yang lebih dikenal dengan EBM adalah
penggunaan mutakhir terbaik yang ada secara bersungguh sungguh,
eksplisit dan bijaksana untuk pengambilan keputusan dalam penanganan
pasien perseorangan.
• Prinsip dalam penerapan evidence-based practice yaitu: ada bukti
eksternal, ada bukti internal, dan ada manfaat terbaik untuk kondisi
pasien.
• Langkah – langkah Praktik berbasis bukti (EBM) terdiri dari 5 tahapan

Anda mungkin juga menyukai