POAC DAN
KETENAGAKERJAAN
Orientasi adalah program yang dirancang untuk menolong karyawan baru (yang
lulus seleksi) mengenal pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Program
orientasi sering juga disebut dengan induksi. Yakni memperkenalkan para
karyawan dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan
dengan karyawan lain. Orientasi dilaksanakan karena semua pegawai baru
membutuhkan waktu untuk dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan
lingkungan kerjanya yang baru.
Manfaat orientasi pegawai :
1) Mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan, dan kebimbangan pegawai.
2) Dalam waktu yang singkat dapat merasa menjadi bagian dari organisasi.
3) program orientasi juga akan mempercepat proses sosialisasi
Tujuan orientasi adalah untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan
pekerjaan secara tepat. Membekali pegawai baru dengan materi-materi pekerjaan
yang akan dijalani Memberikan kemudahan seorang pegawai baru untuk
beradaptasi. Memberikan informasi kepegawaian dari tahap pekerjaan yang akan
dijalani
Menurut Moekijat (1991 : 94) :
- Memperkenalkan pegawai baru dengan tempatnya bekerja
- Menghindarkan adanya kekacauan yang mungkin disebabkan oleh seorang
pekerja baru ketika diserahi pekerjaan baru
- Memberi kesempatan pada pegawai untuk menanyakan masalah tentang
pekerjaan mereka yang baru
- Menghemat waktu dan tenaga pegawai dengan memeberitahukan kepada
mereka ke mana harus meminta keterangan atau bantuan dalam menyelesaikan
masalah yang mungkin timbul
- Menerangkan peraturan dan ketentuan sedemikian rupa sehingga pegawai baru
dapat menghindarkan rintangan atau tindakan hukuman yang akan terjadi karena
pelanggaran peraturan yang tidak mereka ketahui
- Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka adalah bagian
yang penting di dalam sebuah organisasi
- Untuk mengurangi biaya di mana orientasi diharapkan mampu membantu
karyawan baru agar cepat incharge dalam pekerjaannya.
- Mengurangi kecemasan. Kebanyakan karyawan mengalami kecemasan ketika
masuk ke dalam situasi kerja yang baru. Pengalaman menghadapi kecemasan ini
berpengaruh padanya dalam mempelajari pekerjaannya. Orientasi membantu
karyawan untuk mengatasi kecemasan tersebut dengan membantu karyawan
dengan memberikan pedoman yang dibutuhkannya untuk dapat bekerja dengan
baik.
-Mengurangi turn over karyawan.
Hal-hal yang perlu dihindari dalam orientasi :
1. Penekanan pada kertas kerja
2. Tinjauan yang kurang lengkap mengenai dasar-dasar pekerjaan suatu orientasi
yang cepat dan dangkal dan langsung ditempatkan pada pekerjaan.
3. Tugas pertama karyawan baruyang tidak signifikan
4. Memberi informasi yang terlalu cepat, proses orientasi yang terlalu banyak dan
penyampaian yang terlalu cepat dapat mengakibatkan karyawan baru tidak
terkonsentrasi program orientasi Company yaitu memahami visi, misi, nilai inti,
organisasi dan sistem manajemen yang digunakan.Customer & competitor
dengan fokus materi pada pengenalan siapa pelanggan dan pesaing
perusahaan.Customes & manners yaitu berisi kebiasaan dan peraturan tak
tertulis. Teams dengan materi pengenalan karyawan dan pekerjaan / proses kerja
di bagiannya.
a. Orientasi institusi yang melibatkan penjelasan tentang : Misi rumah sakit,
riwayat, dan tujuan spesifik RS / organisasi Struktur dan kepemimpinan Kebijakan
personalia, evaluasi kerja, promosi, cuti dan lain sebagainya
Perilaku yang diharapkan, pengembangan staf, dan program pembinaan yang
ada Hubungan antar karyawan dan hubungan dengan pimpinan
b. Orientasi pekerjaan yang melibatkan tindakan untuk : Memahami tujuan bagian
keperawatan dan bagaimana tujuan diterjemahkan kedalam deskripsi pekerjaan
Memahami tujuan keperawatan dan hubungannnya dengan tujuan individu
Menciptakan tujuan interpersonal Memperkenalkan pekerjaan, prosedur, dan
kebijakan yang ada Melakukan orientasi tempat, fasilitas dan perlengkapan yang
ada Menjelaskan deskripsi pekerjaan, sesuai dengan tugas dan posisi yang
diberikan
c. Pengembangan staf, yang berlaku sesudah orientasi Hal ini dilakukan untuk
melanjutkan edukasi secara bebas dan mengembangkan potensi secara penuh
dari seseorang, dengan estetika, teknis, dan pendidikan professional.