2. Luh Mei Febrianti (P07120018006) 3. Ni Putu Dian Paramita (P07120018010) 4. Ida Ayu Asri Pradnyani Kusuma (P07120018028) 5. Ni Kadek Devi Nurcahyani (P07120018031 PENGERTIAN TRANSPLANTASI ORGAN Secara Etimologi transplantasi berasal dari Middle English transplaunten, diambil dari Bahasa Latin Kuno transplantare, yang artinya to plant. Definisi Transplantasi, yang diambil dari bahasa Inggris “Transplantation” (to transplant) menurut kamus Webster Medical Dictionary online. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online transplantasi adalah pemindahan jaringan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain (seperti menutup luka yg tidak berkulit dengan jaringan kulit dari bagian tubuh yg lain. Menurut Medicastore, pencangkokan (Transplantasi) adalah pemindahan sel, jaringan maupun organ hidup dari seseorang (donor) kepada orang lain (resipien atau dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya (misalnya pencangkokan kulit), dengan tujuan mengembalikan fungsi yang telah hilang. Jadi dapat disimpulkan transplantasi atau pencangkokan adalah pemindahan organ sel, atau jaringan dari si pendonor kepada orang lain yang membutuhkan penggantian organ disebabkan kegagalan organ, kerusakan sel maupun jaringan dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi organ, sel, maupun jaringan yang telah rusak tersebut. kasus Di Majalaya, Jawa Barat, tinggallah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari ayah yang bernama Ifan, ibu yang bernama Siti Nurjanah, dan seorang anak. Mereka tinggal di rumah yang sangat kecil dan tak terawat. Keluarga tersebut serba kekurangan sehingga memaksa Ifan sang kepala keluarga untuk meminjam uang dari tetangga dan sanak saudara untuk menutupi biaya hidup keluarga kecilnya. Hingga pada satu titik keluarga kecil tersebut terlilit banyak hutang, Ifan pun tergiur dengan tawaran Amang untuk melakukan transplantasi organ dengan menjual ginjalnya yang dihargai 75 juta. Namun sayangnya, barang-barang tersebut hilang dicuri dalam waktu 3 hari. Ifan dan sang istri mengaku hidupnya semakin sulit setelah melakukan transplantasi organ terlebih setelah mereka kehilangan barang-barang berharganya akibat pencurian. Ifan yang dulunya bekerja sebagai buruh bangunan kini sudah tidak bisa bekerja seperti dulu lagi karena sering jatuh sakit yang merupakan efek dari operasi transplantasi. Hal ini menyebabkan perekonomian keluarga tersebut semakin sulit dan menurun. Ifan mengaku menyesal telah menjual ginjalnya dan percaya dengan orang asing yang bernama Amang. Ia merasa tertipu karena ternyata ginjalnya dibayar seharga 300 juta tetapi Ifan hanya mendapat 75 juta yang artinya sisanya diambil oleh Amang. Pihak kepolisisan yang menangani kasus ini mengatakan bahwa 3 tersangka dari transaksi illegal ini telah di tahan dan pihak dokter yang melakukan operasi tidak mengetahu bahwa ini merupakan transaksi illegal. Ifan melakukan pemeriksaan dan operasi di RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Ifan kemudian menggunakan bayarannya tersebut untuk melunasi hutang, TV, PlayStation, HP, serta sejumlah emas. KRITIK PELAYANAN KESEHATAN 1.Minimnya pelaksanaan kegiataan penyuluhan kepada masyarakat mengenai arti pentingnya organ-organ yang ada di dalam tubuh. Karena setiap organ memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling berhubungan demi mencapai keseimbangan terutama pada kesehatan. Jadi, jika transplantasi organ ini dilakukan lambat laun akan mempengaruhi kesehatan manusia itu sendiri. 2. Kurang meratanya penyuluhan kesehatan ke pelosok- pelosok desa, sehinnga penduduk desa tidak mendapatkan informasi mengenai pentingnya kesehatan terutama dalam menjaga organ-organ yang ada didalam tubuh. PERAWAT Minimnya pengetahuan perawat mengenai bahaya transplantasi organ, sehingga tidak bisa berbagi informasi kepada masayarakat.
Rendahnya kesadaran perawat dalam memberikan
informasi kepada masyarakat yang ingin melakukan transplantasi organ PEMERINTAH RUMAH SAKIT
1. Kurang tegasnya hukum dalam
mengatur masalah etik terutama 1. Kecerobohan pihak masalah transplantasi organ rumah sakit yang tidak 2. Belum adanya undang-undang melakukan penelusuran yang jelas dalam mengatur masalah etik di masyarakat. data yang lebih faktual 3. Kurangnya sosialisasi kepada mengenai transplantasi masayarakat mengenai organ sebelum hukuman bila melakukan melakukan operasi. transplantasi organ secara ilegal tanpa perserujuan tenaga medis. MASYARAKAT
1. Rendahnya kesadaran masayarakat mengenai
pentingnya organ-organ yang ada dalam tubuh mereka. 2. Minimnya rasa bersyukur kepada tuhan karena telah diberikan organ-organ yang sudah membantu mereka dalam menjalankan hidup. 3. Hilangnya rasa kemanusian sehingga tega menipu masyarakat awam demi keuntungan pribadi saran PERAWAT PELAYANAN 1.Meningkatkan pengetahuan KESEHATAN perawat mengenai bahaya 1. Meningkatkan transplantasi organ, sehingga kegiatan penyuluhan dapat berbagi informasi mengenai kesehatan kepada masayarakat. kepada masyarakat awam. 2. Menumbuhkan kesadaran 2. Meratakan kegaiatan perawat dalam memberikan penyuluhan ke informasi kepada masyarakat pelosok-pelosok, agar yang ingin melakukan informasi mengenai transplantasi organ. kesehatan bisa tersebar secara luas ke penduduk desa. PEMERINTAH RUMAH SAKIT 1. Menegaskan kembali 1. Meningkatkan hukum yang mengatur ketelitian dalam pihak masalah etik terutama rumah sakit yang masalah transplantasi organ tmelakukan 2. Memastikan undang- penelusuran data yang undang yang jelas dalam lebih faktual mengatur masalah etik di mengenai masyarakat. transplantasi organ 3. Meningkatkan sosialisasi sebelum melakukan kepada masayarakat operasi. mengenai hukuman bila melakukan transplantasi organ secara ilegal tanpa perserujuan tenaga medis MASAYARAKAT 1. Meningkatkan kesadaran masayarakat mengenai pentingnya organ-organ yang ada dalam tubuh mereka. 2. Meningkatkan rasa bersyukur kepada tuhan karena telah diberikan organ-organ yang sudah membantu mereka dalam menjalankan hidup. 3. Menumbuhkan rasa kemanusian sehinggatidak tega menipu masyarakat awam demi keuntungan pribadi.