Anda di halaman 1dari 7

Bab

1
Upaya Bangsa Indonesia dalam
Menghadapi Ancaman
Disintegrasi Bangsa
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi perjuangan bangsa Indonesia dalam memeprtahankan
kemerdekaan
2. Mengidentifikasikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan.
3. Menganalisis pergolakan dan pemberontakan PKI, Madiun 1948, DII/TII,
Andi Azis, RMS, PRRI/Pamersta dan G30S/PKI

Nilai dan Karakter Bangsa


Nilai-nilai yang dapat
Kata dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah Berpikir
Kunci
multiperspektif, Bersikap kritis
• penjelajahan dan sadar-diri, Belajar tanpa henti, Mencintai tanah
samudra
air dan bangsa.
• monopoli perdagangan
• ekstirpasi
• pelayaran hongi
• sewa tanah
• tanam paksa
• pintu terbuka
• ekploitasi
• politik etis
• devide et impera
• hegemoni
Pertemuan Ke-2
Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia

1. Gerakan DI/TII Jawa Barat 1947-1949 (Kartosuwiryo)

Latar belakang Gagasan untuk mendirikan Negara Islam


Indonesia (NII) sudah ada sejak masa pendudukan Jepang,
akan tetapi puncak realisasinya setelah Agresi Militer Belanda
1, tepatnya 14 Agustus 1947, Kartosuwiryo menyatakan
perlawanan terhadap Belanda dan menolak hasil persetujuan
Renville. Jalanya pemberontakan
Kartosuwiryo
mengadakan kontak senjata dengan
TNI pertama kali pada 25 Januari 1949,
yang pada akhirnya pada tanggal 7
Agustus 1949, Kartosuwiryo
menyatakan dengan resmi berdirinya
Negara Islam Indonesia (NII).
Upaya penumpasan pemberontakan oleh pemerintah
Indonesia jalan damai dan operasi militer yang pada
akhinya pada 4 Juni 1962 Kartosuwiryo berhasil ditangkap
dan di eksekusi mati pada 5 September 1962 di Kepulauan
Seribu, Jakarta
Gerakan DI/TII Jawa Tengah1948-1950 (Amir Fatah)

Latar belakang dilatabelakangi kekecewaan terhadap


persetujuan Renvile yang memaksa TNI dan laskar
perjuangan Hijrah ke wilayah Ri di Yogyakarta.

Jalannya pemberontakan Pada 23 Agustus 1949,


Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Negara
Islam Jawa Tengah sebagai dari bagian Negara Islam
pimpinan (Kartosuwiryo). Melakukan serangan
terhadap pos-pos TNI, termasuk pos-pos TNI di
kota Pekalongan.

Upaya penumpasan pemberontakan oleh


pemerintah Indonesia operasi Militer yang
pada akhirnya Amir Fatah ditangkap pada 22
Desember 1950
Gerakan DI/TII Aceh 1949-1962 Gerakan DI/TII 1951-1965
(Daud Beureuh) (Kahar Muzakar)

Latar belakang :kekecewaan


Latar belakang : ketika dari anggota KGSS (Kesatuan
Indonesia menjadi negara Griliyah Sulawesi Selatan) agar
kesatuan kembali pada 1950, bisa diangkat menjadi anggota
Aceh adri daerah istimewa TNI/APRIS dan Divisi Hasanudin
menjadi keresidenan di bawah dengan Kahar Muzakar
Sumatra Utara. panglimanya.
Jalanya pemeberontakan : pada Jalanya pemeberontakan : pada
21 September 1953, Daud tanggal 7 Agustus 1953
Beureuh mengeluarkan menyatakan daerah Sulawesi
maklumat bahwa Aceh Selatan menjadi bagian dari
merupakan bagian dari NII di Darul Islam pimpinan
bawah Kartosuwiryo. Kartosuwiryo.
Upaya penumpasan Upaya penumpasan
pemberontakan oleh pemerintah pemberontakan oleh
Indonesia : melalui jaan damai pemerintah Indonesia : operasi
musyawarah kerukunan rakyat militer dengan Kahar Muzakar
Aceh pada 17 Desember 1962 tewas tertembak pada 3
Februari 1965.
Semoga bisa di pahami

Anda mungkin juga menyukai