Anda di halaman 1dari 21

Berkelas

3
2
1
Bab II
Vektor
Apakah yang akan
Anda pelajari pada
bab ini?
Amati video berikut!

Lihat video (movie ) bab 2 vektor


A. Besaran Skalar dan Vektor
B. Notasi Vektor
C. Operasi Vektor
Pertemuan ke-5
A. Besaran Skalar dan Vektor
A. Besaran Skalar dan Vektor

Besaran fisika

Besaran Besaran
vektor skalar

nilai arah nilai


1. Besaran skalar, besaran yang hanya
memiliki nilai saja.
Contoh: waktu, suhu, dan volume.

2. Besaran vektor, besaran yang memiliki


nilai serta arah.
Contoh: kecepatan, percepatan, dan gaya.
B. Notasi Vektor
Besaran vektor dapat dinyatakan dengan cara,

• lambang gambar anak panah, misalnya O A

atau

• lambang berbentuk huruf, misalnya a,a
Pertemuan ke-6
C. Operasi Vektor
- Penjumlahan vektor
- pengurangan vektor
C. Operasi Vektor
1. Penjumlahan Vektor secara geometrik
a. Metode Segitiga 
 c 
b a 1: b
Car 
a

a Car
a

2: a

b 
c
b. Metode Jajar Genjang

   
v1  R  v1  v 2
 v2 1
v2  2

v1

Resultan gayanya: R  v12  v22  2v1v2 cos 

Aturan sinus diperoleh: Keterangan:


R = besar resultan
v1 dan v2 = besar vektor v1 dan v2
α = sudut antara v1 dan v2
c. Metode poligon

a


 b
c 
c
   
R  a b c

b

a
2. Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor adalah penjumlahan vektor
negatif.

 
b b

a

a 
R

b

Secara matematis ditulis:


Pertemuan ke-7
C. Operasi Vektor
- penguraian vektor
- penjumlahan vektor secara
analitik
3. Penguraian Vektor
y


 v
vy

 x
vx
4. Penjumlahan Vektor dengan Cara Analitis
y
y

 
F2 F2 
F2 sin  2
  
F1 F1 sin 1 F1

2 
3 1 F2 cos  2
 
x
F3 cos  3 F1 cos 1 x


  F3 sin  3
F3 F3
Tabel Nilai Komponen Vektornya pada Sumbu x
dan y

Nilai resultan dan arahnya dihitung dengan


menggunakan persamaan:

Anda mungkin juga menyukai